KATA PENGANT
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan seni musik bukanlah sekedar hiburan untuk memancing
siswa menjadi semangat dalam belajar, seperti yang didengungkan
sebagian guru selama ini.Ketika siswa merasa bosan dengan salah satu
mata pelajaran, maka dinyanyikanlah sebuah lagu. Pendidikan seni musik
pada hakekatnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk
manusia seutuhnya. Melalui pembelajaran yang terarah seni musik dapat
dijadikan sebagai alat media guna membantu mencerdaskan
kehidupan,mengembangkan manusia yang berbudaya yang memiliki
keseimbangan otak kanan dan kirinya (keseimbangan akal, pikiran, dan
kalbunya), dan memiliki kepribadian yang matang.Kemampuan yang anda
miliki, nantinya akan berguna ketika mengambil keputusan dalam hal
penentuan sasaran belajar (tujuan pembelajaran), materi, alat dan media,
sumber bacaan, serta evaluasi pembelajaran baik dalam tatanan
perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat pembelajaran seni musik?
2. Apa tujuan pembelajaran seni musik?
3. Apa sifat pembelajaran seni musik?
4. Apa fungsi pembelajaran seni musik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat pembelajaran seni musik
2. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran seni musik
3. Untuk mengetahui sifat pembelajaran musik
4. Untuk mengetahui fungsi pembelajaraj seni musik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pembealajaran Musik
Kurikulum yang berlaku di sekolah dasar saat ini adalah KTSP dan
kurikulum 2013, pendidikan seni musik sendiri masuk dalam mata
pelajaran SBK pada KTSP dan SBDP pada kurikulum 2013. Pendidikan
seni budaya dan keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni
yang berbasis budaya.
sendiri. Alat peraga tersebut dapat berupa alat musik sederhana maupun
media pembelajaran musik yang dapat digunakan dalam pembelajaran
sehingga minat dan kesiapan belajar siswa terhadap seni musik dapat
meningkat. Alat peraga tidak harus terbuat dari bahan mahal, bahan
sederhana seperti barang bekas pun dapat dijadikan alat peraga sesuai
kreatifitas guru.
Kegiatan kreativitas siswa ini dapat digolongkan atas dua macam kegiatan,
yaitu improvisasi dan kegiatan komposisi. Dalam improvisasi
membutuhkan kreatifitas tinggi dari siswa karena dituntut melakukan
kegiatan musik tanpa persiapan sebelumnya, sedangkan kegiatan
komposisi merupakan kegiatan yang membutuhkan rencana sebelum
melakukan kegiatan musik. Untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut
guru tetap menjadi pemeran utama dalam pembelajaran. Sebagai seorang
guru maka harus dituntut memiliki kreatifitas tinggi.