Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”

FBS Unesa, 28 Oktober 2017

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Yulisetiana

Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya


Yulisetiana73@yahoo.com

Abstrak
Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik perlu
diperlengkapi dengan pelatihan dasar. Hal ini dikarenakan tidak semua guru musik berlatar
belakang pendidikan musik, sehingga ini menjadi kesulitan bagi sekolah dan guru untuk
mengajarkan seni musik kepada siswa Sekolah Dasar. Diadakannya 3 hari pelatihan guru seni
musik dirasa sangat membantu untuk mebekali guru dalam mengajar. Dengan pelatihan ini
diharapkan guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bermusik. Hasil dari
pelatihan ini akan diterapkan untuk mengajar siswa Sekolah Dasar
Katakunci: pendidikan, pelajaran, pengajaran, pelatihan, seni musik, guru

1. Pendahuluan menurut KBBI adalah ilmu atau seni


Dalam proses pembelajaran di Sekolah penyusunan nada atau suara di urutan,
Dasar, guru berperan sangat penting terhadap kombinasi, dan hubungan temporal untuk
perkembangan karakter maupun pengetahuan menghasilkan komposisi (suara) yang
untuk anak didiknya. Kualitas sekolah mempunyai kesatuan dan kesinambungan
ditentukan oleh kualitas guru yang mengajar. Tidak ada arti kata seni musik dalam
Great School=Great Teacher. Kata kunci untuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
kemajuan pendidikan di sekolah adalah kualitas Namun terdapat arti kata seni suara yang
guru. Guru yang terbaik akan melahirkan murid memiliki makna paling dekat dari seni musik.
yang hebat. Oleh sebab itu guru harus dibekali Pendidikan seni musik merupakan
dengan pengetahuan dan keterampilan yang suatu proses pendidikan yang membantu
memadai. Salah satu pelajaran yang ada di pengungkapan ide/gagasan seseorang yang
Sekolah Dasar adalah Seni Budaya, yang di ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan
dalamnya terdapat Seni Musik. Tujuan dari mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga
pelajaran ini adalah agar siswa memiliki terbentuknya suatu karya musik yang tidak
pengalaman berekspresi dan berkreasi. Hal ini terlepas dari rasa keindahan.
sangat penting untuk meningkatkan kreativitas Bila kita mengamati, yang terjadi
dan berpikir kritis, serta menanamkan nilai-nilai sekarang ini, guru Sekolah Dasar adalah guru
etika, karakter dan perilaku. kelas yang memegang semua mata pelajaran
Seni musik berasal dari dua kata, yaitu Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan
“seni” dan “musik”. Seni adalah hasil cipta, Seni Budaya. Sepertinya guru harus menguasai
rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan disemua bidang, padahal disetiap mata
dalam berbagai sarana. Sedangkan musik pelajaran memiliki kekhususan yang
adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, membutuhkan ketrampilan dan pengetahuan
ritme, vokal, dan tempo. Arti kata seni menurut untuk bisa membagikan ilmu kepada murid
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dengan maksimal. Berdasarkan penelitian,
kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu menunjukkan bahwa para guru merasa tidak
yang bernilai tinggi (luar biasa), Jadi, secara memiliki kemampuan yang memadai untuk
harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan mengajarkan materimateri seni, lebih khusus
karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan seni musik. Mereka merasa tidak berbakat, dan
suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan mereka berpendapat bahwa guru yang mengajar
tempo. Arti kata seni suara menurut KBBI pendidikan seni musik harus guru yang
adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, berbakat. Disamping itu, pada umumnya
musik, dan sebagainya). Arti kata musik mereka juga berpendapat bahwa pendidikan

556 Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”
FBS Unesa, 28 Oktober 2017

seni merupakan pelajaran yang tidak penting. RT.04 Balikpapan. Pelatihan ini dilaksanakan 3
Alasan mereka karena pelajaran seni tidak hari yaitu 12 sampai 14 Juli 2017. 19 guru
termasuk yang di-UNAS-kan musik yang mengikuti terlihat antusias dalam
Beberapa sekolah yang sudah menyerap ilmu yang diberikan. Adapun tujuan
diobservasi menceritakan kesulitan para guru dari pelatihan ini adalah:
dalam mengajarkan seni musik pada siswa. Hal 1. Guru mampu membaca dan
ini dikarenakan bahwa tidak semua guru yang melaksanakan kurikulum .
mengajar seni musik memiliki latar belakang 2. Guru mampu membuat RPP yang baik.
pendidikan seni musik. Oleh sebab itu, 3. Guru memiliki pengetahuan musik
penguasaan teori, pengetahuan dan teknik yang memadai
memainkan alat musik sangat minim. Selain itu 4. Guru menguasai teori musik dan notasi.
kemampuan siswa juga beragam. Beberapa 5. Guru memiliki keterampilan yang baik
siswa menyukai seni musik dan beberapa siswa dalam memainkan alat musik
tidak menyukai pelajaran tersebut. Beberapa 6. Guru bisa mengajar dan berbagi ilmu
guru hanya mengajarkan siswa bernyanyi tanpa terhadap anak didiknya
mengenal notasi dan irama. Hal ini sangat
berdampak untuk siswa, karena siswa tidak
mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan
bermusik seperti yang tertulis dalam kurikulum
seni musik. Sehingga tujuan dari pelajaran seni
musik tidak bisa tercapai dengan baik.
Tujuan diberikanya pendidikan seni di
Sekolah Dasar diantaranya sebagai berikut:
1. Memberikan fasilitas yang sebesar-
besarnya untuk dapat mengemukakan
pendapatnya (ekspresi bebas), Gambar. 1. Suasana pelatihan
2. Melatih imajinasi anak, ini merupakan 3. Pelaksanaan
konsekuensi logis darn kegiatan ekspresi, Beberapa materi yang dibahas dalam
3. Memberikan pengalaman estetik dan pelatihan ini adalah:
mampu memberi umpan balik penilaian (kritik 1. Kurikulum
dan saran) terhadap suatu karya seni sesuai Guru dibekali dengan cara membaca dan
dengan mediumnya. mengerti kurikulum seni musik yang sudah
4. Pembinaan Ketrampilan; diarahkan dengan disiapkan. Ini sangat penting guna
membina kemampuan praktek berkarya seni menerapkan pengajaran seni musik di
dan kerajinan, sekolah. Menurut Sistem Pendidikan
5. Seni sebagai alat pendidikan. Tujuan Nasional ( UU No 20 Tahun 2003),
pendidikan seni bukan untuk membina anak- kurikulum merupakan seperangkat rencana
anak menjadi seniman, melainkan untuk dan peraturan mengenai tujuan, isi dan lahan
mendidik anak menjadi kreatif. pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
Berangkat dari masalah diatas maka pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
diadakanlah pelatihan guru-guru musik guna mengajar. Rumusan ini lebih spesifik
meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan mengandung pokok pikiran sebagai berikut :
pembelajaran seni musik di sekolah. Pelatihan a. Kurikulum merupakan suatu
guru seni musik Sekolah Dasar ini disambut rencana/perencanaan.
hangat oleh pihak sekolah dan yayasan. b. Kurikulum merupakan pengaturan, berarti
Beberapa sekolah di Balikpapan, Kalimantan mempunyai sistematika dan struktur
Timur mengikuti pelatihan ini. Pelatihan untuk tertentu.
guru-guru seni musik diikuti 19 guru musik c. Kurikulum memuat/berisikan isi dan
yang terdiri dari guru PAUD dan Sekolah bahan pelajaran, menunjukkan kepada
Dasar. perangkat mata ajaran atau bidang
2. Metode Pelaksanaan pengajaran tertentu.
Pelaksanaan pelatihan guru musik di d. Kurikulum mengandung cara, atau
Balikpapan Kalimantan Timur berlokasi di metode atau strategi penyampaian
SDK Harapan Bangsa, Jl. Indrakila No.99 G pengajaran.

Yulisetiana (Universitas Negeri Surabaya) 557


Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”
FBS Unesa, 28 Oktober 2017

e. Kurikulum merupakan pedoman


penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar.
f. Kendatipun tidak tertulis, namun telah
tersirat di dalam kurikulum, yakni
kurikulum dimaksudkan untuk mencapai
tujuan pendidikan. Gambar. 3. Tanda diam
g. Berdasarkan butir f, maka kurikulum Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
sebenarnya adalah suatu alat pendidikan. pada tabel berikut ini:
Begitu pentingnya kurikulum dan belum
semua guru bisa membaca dan mengerti
dengan baik, untuk itulah dalam pelatihan
ini guru dibekali dengan membaca dan
mengerti kurikulum terlebih dahulu.
2. Pengenalan Notasi
Notasi atau not adalah suatu
tanda/lambang untuk menulis sebuah nada,
agar nada tersebut dapat dibaca/dimainkan
baik oleh orang lain maupun yang
Tabel. 2. Tanda istirahat/tanda diam
menulisnya sendiri. Hubungan bentuk not
3. Pengenalan Birama
satu dengan yang lain dapat digambarkan
Menurut M. Soeharto dalam Kamus Musik,
sebagai berikut:
birama adalah satuan ukur dalam musik
dengan kesamaan nilai dan imbangan aksen,
yang dipakai dengan landasan gerak sebuah
lagu. Dinyatakan dengan tanda atau tulisan
diawal notasi misalnya 3/4. Disini angka 3
menyatakan banyaknya ketukantiap birama,
sedangkan seperempat merupakan not
satuan ketuknya. Setiap ruas birama atau
bar dibatasi oleh garis-garis birama. Namun
diawal atau akhir lagu sering pula ada
Gambar 2. Hubungan bentuk
birama gantung, yaitu birama yang tidak
not utuh lagi. Ini dapat terjadi baik pada birama
Dari gambar tersebut dapat dikatakan tunggal seperti 2/4 dan 3/4 maupun birama
bahwa nilai not adalah dua kali lipat nilai majemuk seperti 4/4 dan 6/8. Beberapa
not . Nilai not adalah dua kali lipat dst. latihan harus dikerjakan oleh guru-guru pada
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan saat pelatihan ini baik teori maupun praktek
dalam tabel berikut: pada alat musik.
4. Ritme/Irama
Menurut M. Soeharto, Kamus Musik, ritme
atau irama adalah gerak nada yang teratur
mengalir karena munculnya aksen secara
tetap. Keindahan irama akan lebih terasa
karena adanya jalinan perbedaan nilai dari
satuan bunyi.
Tabel. 1. Bentuk dan nilai not Berbagai cara dapat dilakukan untuk
Dalam notasi diperlukan juga tanda membantu murid dalam merasakan dan
istirahat/tanda diam yang bisa kita lihat mendengarkan ritme pada saat bermusik.
pada gambar dibawah ini: Mulai dari bertepuk tangan (clap),
menjentikkan jari (snap), berjalan, berlari,
menggoyangkan tubuhnya sambil bernyanyi,
mendengarkan musik, atau berhitung. (Jelia :
90)

558 Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”
FBS Unesa, 28 Oktober 2017

Dipelatihan ini guru diminta untuk 6. Menyanyi


berlatih ritme dengan berbagai cara, seperti Dalam menyanyi, guru dilatih untuk mencari
bertepuk tangan, menepuk meja, berbaris lagu yang sesuai dengan usia siswa. Guru
dengan menghentakkan kaki atau dilatih untuk memberikan gerakan pada lagu
memainkan perkusi. Cara ini sangat menarik yang dinyanyikan.
perhatian siswa Sekolah Dasar karena siswa
bisa aktif bergerak dalam belajar irama.

Gambar 6. Guru dilatih menyanyi dengan


gerakan

Gambar. 4. Belajar mengenal irama sambil bertepuk


Menyanyi dengan gerakan ini adalah cara
tangan guru untuk menarik perhatian siswa dalam
5. Melodi mempelajari dan menghafalkan lirik lagu.
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau Selain itu guru-guru dilatih untuk menyanyi
bunyi yang ditanggapi berdasarkan dengan teknik yang benar sehingga tidak
perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. mengeluarkan suara yang fals.
Melodi dapat juga merupakan suatu 7. Keterampilan bermain alat musik
bentuk berupa penggalan ungkapan. Setiap Pada pelatihan ini, alat musik yang
lagu mempunyai melodi yang berbeda sesuai digunakan oleh guru adalah keyboard dan
dengan karakter dan laras yang digunakan. gitar. Karena keyboard dan gitar termasuk
Melodi yang baik adalah melodi yang alat musik harmonis yang dapat digunakan
terjangkau dan sesuai dengan karakter vokal sebagai pengiring saat siswa menyanyi.
atau instrumennya. Artinya, interval nada Dalam meningkatkan keterampilan
yang digunakan tidak terlalu tinggi atau memainkan alat musik ini, guru diminta
terlalu rendah. Dalam pelatihan ini guru untuk secara rutin berlatih agar
mempelajari melodi dengan menyanyikan meningkatkan teknik dalam memainkan alat
lagu baik solfege maupun liriknya. Dalam musik tersebut. Yang ditekankan dalam
belajar solfege diperlukan kepekaan nada pelatihan ini adalah bermain akor dengan
yang baik. Dipelatihan ini diajarkan solfege irama dan ketukan yang stabil agar siswa
lagu-lagu yang sederhana sehingga guru bisa mengikuti dengan menyanyi atau
peserta guru dapat mempelajarinya dengan memainkan pianika. Tanpa akor yang tepat,
mudah. Tetapi guru terlihat kesulitan dalam irama dan ketukan yang kurang tepat, maka
membidikkan nadanya, tetapi mereka mau siswa pasti akan kebingungan dalam
mencoba dan akhirnya bisa melakukannya menyanyi atau memainkan pianika.
dengan baik. Mempelajari melodi dengan
instrument pianika juga harus
memperhatikan pemilihan lagu agar lagu
yang diajarkan tidak menyulitkan siswa.

Gambar .7. Melatih keterampilan bermain alat musik


8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Pada saat pelatihan, guru musik diberi waktu
untuk membuat RPP sesuai dengan silabus
dan kurikulum yang ada. RPP adalah
pegangan seorang guru dalam mengajar di
dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk
Gambar .5. Pelatihan pelbelajaran melodi dengan membantu dalam mengajar agar sesuai
menggunakan instrument pianika dengan Standar Kompetensi dan

Yulisetiana (Universitas Negeri Surabaya) 559


Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”
FBS Unesa, 28 Oktober 2017

Kompetensi Dasar pada hari tersebut. RPP alat musik yang digunakan untuk pelajaran seni
yang sudah dibuat oleh peserta guru musik adalah pianika, karena alat ini cukup
langsung diperiksa dan di revisi bila ada mudah untuk dibawa dan dipelajari dan
kekurangan atau kesalahan. harganya terjangkau untuk dimiliki setiap
Setelah 3 hari diberi pelatihan, maka siswa.
tiba waktunya guru diberi kesempatan untuk
mencoba mengajar (microteaching) dengan
materi dan RPP yang sudah disiapkan.
Tujuannya adalah untuk membekali dan/atau
meningkatkan performa guru dalam
mengadakan kegiatan belajar mengajar melalui
pelatihan keterampilan mengajar.
Dalam bekal microteaching terdapat
beberapa manfaat yang dapat diambil. Antara Gambar. 9. Microteaching
lain yaitu:
1. Mengembangkan dan membina
keterampilan tertentu calon guru dalam
mengajar.
2. Keterampilan mengajar terkontrol dan
dapat dilatihkan.
3. Perbaikan atau penyempurnaan dapat
segera dicermati dengan cepat.
4. Latihan penguasaan keterampilan calon
guru dapat lebih baik.
Gambar.10. Setelah pelatihan selesai
5. Saat latihan berlangsung, calon guru
4. Kesimpulan
dapat memusatkan perhatian secara
Setelah dilakukan 3 hari pelatihan
objektif.
untuk guru musik di Balikpapan, Kalimantan
6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas
Timur, maka guru musik harus dapat
program praktek mengajar.
menerapkan hasil pelatihan ini terhadap proses
Dalam microteaching ini peserta guru
belajar mengajar di sekolah. Dari hasil
dibagi menjadi 4 kelompok, dimana 1
observasi setelah pelatihan ini ada beberapa hal
kelompok terdiri dari 4-5 guru. Ada pembagian
positif yang diperoleh dari guru, antara lain:
tugas untuk setiap kelompok, dan setiap guru
a. Guru memiliki pengetahuan di bidang
akan mendapat tugas/peran yang harus
musik, yang selama ini belum pernah
dipresentasikan didepan guru-guru yang lain.
diterima.
Setiap kelompok akan menerima materi dan
b. Guru memiliki keterampilan yang
didiskusikan, setelah itu dipresentasikan
cukup untuk memainkan alat musik.
didepan kelas. Para guru diberi waktu untuk
c. Guru siap mengajar dengan RPP yang
berdiskusi sebelum mempresentasikan.
baik, sehingga meningkatkan performa
saat mengajar di depan kelas.

Gambar.8. Microteaching
Pada Gambar 7, microteaching menjelaskan
teori musik tentang pengenalan notasi pada
siswa. Di Gambar 8. Guru menjelaskan tentang
tuts pada keyboard yang diaplikasikan murid
melalui pianika. Untuk siswa Sekolah Dasar,

560 Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”
FBS Unesa, 28 Oktober 2017

Dampak dari pelatihan ini tidak


hanya pada guru, tetapi juga pada siswa.
Siswa bisa mendapatkan pengetahuan
tentang musik dan cara memainkan alat
musik yang baik. Dari observasi yang
dilakukan, siswa terlihat lebih interest
dan antusias dalam mengikuti pelajaran
seni musik.

Gambar.11. Proses belajar mengajar setelah


pelatihan
5. Pustaka
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional. Kamus Bahasa Indonesia
http://kamushidupnahariniendahlestari.bl
ogspot.co.id/2011/10/sifat-dan-
karakteristik-pendidikan-seni.html
http://sulikah26.blogspot.co.id/2012/07/s
eni-sebagai-media-pendidikan_22.html
Soeharto, (1992). Kamus Musik. Jakarta :
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Jelia,M, (2016). Pengetahuan Dasar
Musik Teori. Jakarta
biasamembaca.blogspot.co.id/2016/10/tuj
uan-fungsi-dan-manfaat-micro.html

Yulisetiana (Universitas Negeri Surabaya) 561

Anda mungkin juga menyukai