Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN

UNNES LANTIP ANGKATAN 2


DI SMA SEMESTA SEMARANG

Disusun oleh:

Nama : Theo Tineduh Adi Luhung Saputra


NIM : 2501419041
Program Studi : Pendidikan Seni Musik

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan dan laporan UNNES Lantip angkatan 2 di SMA Semesta
Semarang tahun 2022.
Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa kami telah melaksanakan UNNES Lantip angkatan 2 di
sekolah latihan. Dalam pelaksanaan UNNES Lantip angakatan 2, kami banyak mendapatkan saran, masukan
dan kritikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pda kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Prof. Dr. S. Martono, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Semarang dan sebagai pelindung
pelaksanaan UNNES Lantip angakatan 2
2. Dr. Soedjatmiko, M.Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan PLP dan PPL Universitas Negeri
Semarang.
3. Dr. sos. Puji Lestari, M. Si., selaku dosen koordinator UNNES Lantip Angkatan 2 di SMA Semesta
Semarang.
4. Drs. Bagus Susetyo, M. Hum., selaku dosen pembimbing mahasiswa Lantip angkatan 2 jurusan
Pendidikan Seni Musik UNNES
5. Ahmad Nurani, S.T., M.Pd., selaku kepala sekolah SMA Semesta Semarang.
6. Bayu Ariadi, S.Pd., selaku koordinator guru pamong di SMA Semesta Semarang.
7. Puji Lestari, S.Pd., selaku guru pamong di SMA Semesta Semarang.
8. Segenap guru, staf, karyawan, dan seluruh siswa SMA Semesta Semarang.
9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya UNNES Lantip Angkatan 2 di SMA Semesta
Semarang.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran guna penyempurnaan di masa mendatang. Demikian laporan akhir UNNES Lantip Angkatan 2 yang
dapat penulis buat semoga berguna bagi mahasiswa UNNES Lantip Angkatan berikutnya pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... 1


PRAKATA.......................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ 4
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 7
9.2 Tujuan .................................................................................................................... 8
9.3 Manfaat .................................................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN / LANDASAN TEORI ...................................................................... 10
2.1 Dasar Hukum .......................................................................................................... 11
2.2 Dasar Implementasi ................................................................................................ 12
2.3 Dasar Konseptual .................................................................................................... 13
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................... 14
3.1 Pelaksanaan ............................................................................................................. 14
3.2 Waktu dan Tempat ..................................................................................................
3.3 Tahap Kegiatan .......................................................................................................
3.4 Materi Kegiatan ......................................................................................................
3.5 Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing ......................
3.6 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program ....................................
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................
4.2 Saran ......................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Perangkat pembelajaran


1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Materi Pembelajaran
3. Soal UTS

Lampiran II Jurnal Kegiatan Mahasiswa

Lampiran III Daftar Hadir Mahasiswa Lantip

Lampiran IV Daftar Hadir Dosbing


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan dapat membantu
perkembangan individu dari jasmani dan juga akal sehat dengan sesuatu yang dapat memungkinkan
tercapainya suatu kesempurnaan. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan tuntutan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Kualitas pendidikan terlihat dari seiring berkembangnya
zaman. Pada zaman yang lebih modern ini perubahan tersebut menunjukkan adanya perubahan yang baik
dalam pendidikan. Hal ini menjadi dasar yang baik untuk menyiapkan calon pendidik profesional di
bangku perkuliahan. Program yang dapat dilaksanakan untuk menyiapkan calon pendidik profresional
dengan memberikan pembekalan, pelatihan, dan praktik mengajar secara langsung ke lembaga
penyelenggara pendidikan seperti sekolah. Guru sebagai salah satu tenaga profesional harus memiliki
kemampuan dan keahlian pada bidang akademik maupun pedagogik. Hal ini tertuang dalam Undang-
Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Seorang guru dituntut memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesionalitas, dan sosial. Keempat kompetensi guru tersebut sangat diperlukan
dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan fasilitator pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan, Musik adalah salah bidang dalam pendidikan yang dapat meningakatkan
kreativitas dan emosional seseorang. Musik merupakan sesuatu yang mudah melekat pada otak manusia.
Dalam musik terdapat lirik, nada, tempo, dan bunyi. Semua hal tersebut berkolaborasi menciptakan
padanan harmoni yang indah. Menurut David Ewen, pengertian seni musik adalah ilmu pengetahuan serta
seni mengenai kombinasi ritmik dan beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental yang mencangkup
melodi serta harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih
dalam segi emosional. Karya seni tersebut mengungkapkan pikiran serta perasaan penciptanya lewat unsur-
unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta susunan lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Musik sendiri juga tak dapat lepas dari pendidikan. Pendidikan musik adalah wadah untuk belajar secara
rinci dan terarah mengenai bidang musik yang ingin dipelajari. Pendidikan musik digunakan sebagai media
untuk membelajarkan agar terdidik secara musikal. Dalam penggunaanya, pendidikan musik telah dimulai
dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekola Menengah Atas, dan juga menjadi pilihan ketika
menginjak dunia kuliah.
Pendidikan seni musik pada hakekatnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk
manusia seutuhnya. Melalui pembelajaran yang terarah seni musik dapat dijadikan sebagai alat media guna
membantu mencerdaskan kehidupan, mengembangkan manusia yang berbudaya yang memiliki
keseimbangan otak kanan dan kirinya ,keseimbangan akal, pikiran, dan kalbunya dan memiliki kepribadian
yang matang. Rien (Jamalus, 1991: 1) mengemukakan tentang pendapat para pakar pendidikan yang
menyatakan bahwa:
”Seni musik mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa yang
berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat
membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan,
mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah
budaya bangsa mereka”.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi yang
didalamnya memuat program studi kependidikan dan non-kependidikan. Program pendidikan bertujuan
untuk menghasilkan tenaga-tenaga kependidikan yang profesional. Untuk meningkatkan mutu lulusan
UNNES sebagai penghasil tenaga pendidik menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk
melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) atau UNNES Lantip Angkatan 2 yang merupakan salah
satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa kependidikan.
UNNES Lantip Angkatan 2 adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program
Kependidikan Universitas Negeri Semarang. Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 meliputi semua kegiatan
kurikulum yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam perkuliahan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran diluar sekolah sehingga setelah menyelesaikan pendidikan dan ketika menjadi
guru mereka siap mengemban tugas, amanat serta tanggung jawab sebagai guru.
Program UNNES Lantip Angkatan 2 meliputi micro teaching, pembekalan, serta observasi dan
orientasi di sekolah atau tempat latihan, pembuatan rpp, pelaksanaan pembelajaran terbimbing dan mandiri,
penyusunan laporan individu, dan pelaksanaan kegiatan non pembelajaran (ekstrakurikuler). Sebelum
praktikan melakukan mengajar UNNES Lantip Angkatan 2, maka praktikan wajib melaksanakan
serangkaian seperti yg ada diatas yang bertujuan untuk mengenalkan praktikan dengan lembaga pendidikan
yang menjadi tempat UNNES Lantip Angkatan 2 meliputi keadaan sekolah, fasilitas sekolah, keadaan guru
dan siswa, tata tertib, administrasi, dll.

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang pemikiran diatas, pelaksanaan UNNES Lantip Angkatan 2 memiliki beberapa
tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional,
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasrkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, keadaan lingkungan
sekolah, fasilitas sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi antar personal, tata tertertib,
administrasi, dll.
b. Melakukan pengamatan model-model pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam proses
pembelajaran dan mendiskusikan hasilnya dengan guru yang bersangkutan.
c. Memahami silabus, RPP, dan kurikulum dengan bimbingan dari guru pamong.
d. Memantapkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
e. Memberikan masukan bagi Unnes untuk meningkatkan kemampuannya dalam mendidik calon guru
dan tenaga kependidikan agara lebih profesional.
f. Sebagai bekal dan latihan bagi mahasiswa praktikan dalam mengikuti UNNES Lantip Angkatan 2.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh setelah melaksanakan UNNES Lantip 2 adalah :
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Mahasiswa praktikan dapat memahami kondisi nyata dunia pendidikan terutama di sekolah latihan.
b. Praktikan memperoleh banyak pengalaman seperti halnya macam-macam administrasi pendidikan,
cara berinteraksi dengan seluruh warga sekolah, pengalaman belajar-mangajar dengan siswa,
penggunaan metode pembelajaran, pembuatan media dan analisis hasil belajar siswa.
c. Menjadikan praktikan sebagai insan yang siap dalam menghadapi dunia mengajar yang
sesungguhnya di dalam sekolah.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Sekolah latihan memperoleh masukan dan timbal balik yang diharapkan dapat digunakan untuk
referensi dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan kualitas pendidikan sekolah.

3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang (UNNES)


a. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan UNNES Lantip 2 sehingga kurikulum,
metode dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi atau sekolah terkait dapat disesuaikan
dengan tuntutan yang ada dilapangan.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan pihak-pihak sekolah terkait.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Hukum


Landasan pelaksanaan UNNES Lantip 2 adalah:
1. Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (lembaran Negara tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).
2. Pasal 39 ayant 1 : “Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknik untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidik”.
3. Pasal 42 ayat :
a. Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan
mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
b. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang
terakreditasi.
4. Pasal 43 ayat 2: “sertifikasi pendidikan diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki
program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi:.
5. Peraturan pemerintah No. 60/61 Tahun 2000 Otonomi Perguruan Tinggi.
6. Surat keputusan Rektor No. 35 / O / 2006 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi
Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

2.2 Dasar Implementasi


Pembentukan dan pengembangan kompetensi seorang guru sebagai usaha untuk menunjang
keberhasilan dalam menjakankan profesinya sangat diperlukan, mengingat guru adalah petugas
profesional yang harus dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara profesional dan dapat
dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan yang dapat menjunjung
keberhasilan kompetensi di atas, salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah UNNES Lantip Angkatan 2.
UNNES Lantip Angkatan 2 ini dilaksanakan dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang
profesional sebagai guru pengajar dan pembimbing atau konselor. UNNES Lantip Angkatan 2 ini
merupakan kegiatan mahasiswa yang diadakan dalam rangka menerapkan ketrampilan dan berbagai
ilmu pengetahuan yang diperoleh serta memperoleh penyelenggaraan kegiatannya, mahasiswa
praktikan bertindak sebagaimana guru di sekolah, yaitu melakukan praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan serta kegiatan pendidikan lain yang bersifat kokurikuler dan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah maupun masyarakat.
Melalui kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 di sekolah ini, diharapkan mahasiswa dapat
mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, serta sikap dalam melakukan
tugasnya sebagai guru yang profesional, baik dalam bidang studi yang digetuninya maupun dalam
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat
meningkatkan nilai positif dari tingkat kemampuan mahasiswa itu sendiri.

2.3 Dasar Konseptual


Dasar konseptual terdiri dari :
1. Tenaga kependidikan terdapat di jalur pendidikan di sekolah dan di jalur pendidikan di luar sekolah
2. UNNES sebagai instusi yang bertugas menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari antara lain
tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih.
3. Tenaga pembimbing adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya membimbing peserta didik.
4. Tenaga pengajar adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk melatih peserta didik.
5. Tenaga pelatih adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk melatih peserta didik.
6. Untuk memperoleh kompetensi sebagai tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih,
para mahasiswa calon pendidik wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui UNNES
Lantip Angkatan 2.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih dua setengah bulan.
UNNES Lantip Angkatan 2 dilaksanakan oleh mahasiswa pada awal semester 7. Kegiatan tersebut dimulai dari
tanggal 15 Juli 2022 sampai dengan 30 September 2022. Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 ini dibagi 2
tahap yaitu tahap Observasi dan Orientasi serta tahap pelaksanaan kegiatan. Tahap pertama observasi dan
orientasi dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022 hingga 22 Juli 2022. Tahap kedua, pelaksanaan kegiatan yaitu
mengajar terbimbing guru pamong dan secara mandiri selama 11 minggu dimulai dari tanggal 25 Juli 2022
sampai dengan 30 September 2022.

3.2 Waktu dan Tempat


Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 yang telah dilaksanakan bertempat di salah satu Sekolah Menengah Atas
(SMA) di Kota Semarang yaitu:
Nama Sekolah : SMA Semesta Semarang
Alamat Sekolah : Jl. Raya Manyaran-Gunung Pati Km 15, Nongkosawit,
Semarang, Jawa Tengah.
Status Sekolah : Swasta

3.3 Tahap Kegiatan


Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 dilaksanakan dengan timeline sebagai berikut.
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a. Pembekalan
Pembekalan dilakukan di kampus selama lima hari yaitu pembekalan peerteaching 1-5 Juli 2022 oleh
dosen di masing – masing jurusan. Kemudian pembekalan dari pusat UNNES Lantip Angkatan 2
tanggal 6-7 Juli 2022 secara daring.
b. Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan secara daring pada tanggal 15 Juli 2022 pukul 10.00 WIB sampai
selesai.

2. Kegiatan di sekolah

a. Penerjunan

Penyerahan 16 mahasiswa praktikan di sekolah latihan dilakukan oleh dosen koordinator pada tanggal
15 Juli kepada kepala sekolah SMA Semesta Semarang secara simbolik. Mahasiswa yang mengikuti
acara tersebut adalah seluruh mahasiswa praktikan di SMA Semesta Semarang.

b. Kegiatan inti UNNES Lantip Angkatan 2 yang terbagi dalam 2 tahap, Tahap pertama observasi dan orientasi
dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022 hingga 22 Juli 2022. Tahap kedua, pelaksanaan kegiatan yaitu
mengajar terbimbing guru pamong dan secara mandiri selama 11 minggu dimulai dari tanggal 25 Juli 2022
sampai dengan 30 September 2022.
3. Penyelesaian Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 mulai tanggal 26 – 07 Oktober 2022.

3.4 Materi Kegiatan


Materi kegiatan dalam UNNES Lantip Angkatan 2 adalah sebagai berikut :
1. Observasi Kelas
Observasi kelas adalah kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara tidak hanya mengamati guru pamong
dalam melakukan proses pembelajaran terhadap siswa namun juga ikut membantu pelaksanaan pembelajaran
sehingga melalui kegiatan ini praktikan dapat mengetahui bagaimana guru mengajar, tentang proses mengajar
dan permasalahan yang terjadi di dalam kelas.
2. Latihan membuat perangkat pembelajaran yang dibimbing oleh guru pamong masing-masing.

3. Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh praktikan dengan bimbingan guru
pamong, dalam arti guru pamong ikut masuk dalam kelas setelah praktikan siap menyediakan perangkat
pembelajaran.

Pengajaran ini memberikan informasi kepada praktikan tentang kemampuan apa saja yang harus dimiliki
seorang guru. Kemampuan yang dimaksud adalah sebagai berikut: membuka pelajaran, komunikasi dengan
siswa, metode pembelajaran, variasi dalam pelajaran, memberikan penguatan, mengkondisikan situasi belajar,
memberi pertanyaan, menilai hasil belajar, menutup pelajaran.
4. Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri adalah kegiatan latihan mengajar dan tugas keguruan lainnya dengan mengkonsultasikan
terlebih dahulu perangkat pembelajarannya pada guru pamong, dimana guru pamong tidak ikut masuk kelas.
Jadi, pengajaran ini melatih praktikan untuk berkreasi dalam memberi materi, menggunakan metode yang
sesuai sehingga melatih praktikan untuk menjadi guru yang sebenarnya.
5. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada akhir praktik dan penilaian berdasarkan APKG, sehingga
kompetensi-kompetensi yang seharusnya dimiliki seorang guru dapat diperhatikan oleh praktikan. Sedangkan
ujian itu sendiri dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing.
6. Penyusunan Laporan.
Penyusunan laporan dilakukan oleh peserta Lantip Angkatan 2 UNNES yang berisikan tentang apa saja
kegiatan yang telah dilakukan di sekolah dan melaporkan bagaimana cara mengajar yang baik serta memahami
struktur organisasi,administrasi dan tata tertib yang ada di sekolah.
3.5 Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Pada tahapan bimbingan, praktikan memperoleh bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing berupa
kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan dalam proses pengajaran

a. Sebelum mengajar, praktikan diberi tugas untuk menyusun perangkat perencanaan pembelajaran.

b. Setelah selesai mengajar di kelas, diadakan evaluasi tentang pelaksanaan pengajaran tersebut, baik oleh guru
pamong maupun dosen pembimbing.
c. Di akhir masa-masa UNNES Lantip Angkatan 2, diadakan penilaian yang dilakukan oleh dosen pembimbing
bersama dengan guru pamong.

2. Bimbingan menyusun Laporan


Dalam penyusunan laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak, baik guru pamong, dosen
koordinator dan dosen pembimbing, serta pihak lain yang terkait, sehingga laporan dapat disusun dengan baik
dan terselesaikan tepat pada waktunya.

3.6 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program


Dalam suatu kegiatan pastilah terdapat faktor pendukung dan penghambat. Praktikan dapat melaksanakan
kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 dengan lancar dan dapat berjalan dengan baik karena didukung oleh
beberapa faktor, antara lain :
1. Kesiapan pihak sekolah dalam membantu kelancaran pelaksanaan UNNES Lantip Angakatan 2 yang
diwujudkan dalam bentuk:
a. Telah tersusunnya jadwal kegiatan mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 2 selama UNNES Lantip Angkatan
2 yang berlangsung di SMA Semesta Semarang.
b. Penyediaan tempat atau ruangan untuk mahasiswa praktikan sehingga memungkinkan mahasiswa praktikan
untuk melakukan diskusi yang menyangkut tentang kegiatan mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 2.

c. Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang KBM

2. Praktikan dapat menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah, guru pamong dan guru yang lain, staf
karyawan, siswa, serta anggota sekolah yang lain.

3. Hubungan antar mahasiswa praktikan cukup harmonis, saling membantu jika praktikan lain mengalami
kesulitan
Adapun faktor penghambat antara lain:
1. Kemampuan diri praktikan dalam pengendalian kelas yang masih kurang.

2. Kemampuan praktikan yang kurang untuk menarik perhatian siswa didik.


3. Public speaking yang kurang baik dari praktikan.
4. Kurangnya kemampuan praktikan dalam mengoperasikan media pembelajaran yang ada di dalam kelas.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan:
1. SMA Semesta Semarang merupakan salah satu sekolah unggulan bertaraf Internasional di kota
Semarang yang memiliki kualitas mutu terjamin, sehingga para praktikan calon guru hendaknya
mempersiapkan mental dan diri sebaik mungkin agar dapat memberikan pengajaran yang terbaik
selama UNNES Lantip Angkatan 2.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di SMA Semesta Semarang sudah cukup lengkap sehingga
dapat mempermudah dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Kondisi lingkungan sekolah yang cukup tenang, bersih, dan nyaman membuat situasi belajar yang
efektif dan kondusif bagi para siswa.
4. Kegiatan literasi yang dilaksanakan pada jam pertama sebelum pembelajaran dimulai dapat
menigkatkan wawasan siswa mengenai banyak hal melalui membaca buku, serta meningkatkan minat
siswa dalam membaca.
5. Peningkatan rasa nasionalisme dengan mengadakan upacar bendera disetiap hari senin, dan apel pagi
disetiap hari Jumat.
6. Perubahan jadwal pelajaran yang membuat para siswa tidak bosan terhadap suatu pembelajaran.

4.2 Saran
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, SMA Semesta Semarang telah memiliki citra yang
baik dikalangan masyarakat kota Semarang. Banyak masyarakat atau orang tua yang
mempercayakan putra putrinya untuk menimba ilmu di SMA ini. Oleh sebab itu SMA Semesta Semarang
hendaknya:
1. Senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 5 Semarang.
2. Mempertahankan kedisiplinan dan menjaga silaturahmi yang baik antar warga SMA Semesta
Semarang.
3. Mampu meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa sehingga dapatbersaing secara
nasional maupun internasional.
4. Memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan yang telah tersedia dengan lebih efektif. Demikian
yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf bila ada salah kata.
LAMPIRAN
1. perangkat pembelajaran (1 set)
2. Jurnal Kegiatan Mahasiswa
Daftar Hadir Mahasiswa Lantip

Anda mungkin juga menyukai