Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN AKHIR PPL REAL

DI SD NEGERI 2 LILIGUNDI
PADA SEMESTER GANJIL 2017/2018

Oleh : Windi Kristanti Ningrum


NIM : 1411031234
Jur : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kelas :D
Fak : Ilmu Pendidikan

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU


PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
UNDIKSHA SINGARAJA
TAHUN 2017
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DISETUJUI SEBAGAI


KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN (PPL REAL)
PADA
HARI :
TANGGAL :

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd., M.Pd Putu Dewi Krisnawati,S.Pd.


NIP. 19590311 198602 2 001 NIP.-

Kepala SD Negeri 2 Liligundi

Dra. Sumarni Astuti


NIP. 19621231 198404 2 041

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan PPL-Real ini
tepat pada waktunya.
Dalam menyelesaikan laporan ini, cukup banyak kendala yang dihadapi
dalam penyelesaiannya. Akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, segala
kendala dapat diatasi dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini ucapan
terima kasih diberikan kepada beberapa pihak yang mendukung diantaranya
sebagai berikut.
1. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM)
UNDIKSHA yang telah memberikan petunjuk dan pembekalan sebelum
PPL-Real dilaksanakan.
2. Ibu Dra. Nyoman Kusmariyatni, S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan PPL-
Real dan penyusun laporan ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
3. Ibu Dra. Sumarni Astuti selaku Kepala SD N 2 Liligundi yang telah
menerima dan memberi kesempatan untuk melaksanakan program PPL-
Real di SD N 2 Liligundi.
4. Ibu Putu Dewi Krisnawati,S.Pd selaku guru pamong yang telah
membimbing selama melakukan pelaksanaan PPL-Real.
5. Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai SD N 2 Liligundi yang banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan selama PPL-Real.
6. Seluruh Siswa-siswi SD N 2 Liligundi.
7. Rekan-rekan mahasiswa PPL-Real di SD N 2 Liligundi yang telah banyak
memberikan dukungan serta bantuan kepada penulis dalam memahami
profesi.
8. Serta semua pihak yang membantu penulisan dalam penyusunan laporan
PPL-Real ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

ii
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa memohon maaf apabila
selama mengikuti/melaksanakan kegiatan PPL-Real penulis melakukan kesalahan
baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Akhir kata, penulis berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Singaraja, 15 Oktober 2017


Yang membuat pernyataan

Windi Kristanti Ningrum


NIM. 1411031234

iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya


Nama : Windi Kristanti Ningrum
NIM : 1411031234
Jur/Fak : PGSD/FIP
Judul laporan : Laporan Akhir PPL-Real di SD N 2 Liligundi pada
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018

menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan
pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan
penjiplakan dan penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode
etik yang berlaku dalam masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak atas kekayaan
Intelektual)
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang di jatuhkan kapada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam
laporan saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya.

Singaraja, 15 Oktober 2017


Yang membuat pernyataan,

Windi Kristanti Ningrum


NIM.1411031234

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

PERNYATAAN ................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 3
1.4 Manfaat .................................................................................................... 3

BAB II HASIL TEMUAN PPL DAN PEMBAHASAN ....................................

2.1 Solusi dan tawaran Perbaikan Pembelajaran ........................................... 5

2.2 Pembahasan ............................................................................................ 11

BAB III PENUTUP ...............................................................................................

3.1 Simpulan ................................................................................................ 16

3.2 Saran ...................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................

v
DAFTAR TABEL

Tabel 01. Daftar Guru Model

Tabel 02. Jadwal Latihan Mengajar Terbimbing

Tabel 03. Jadwal Latihan Mengajar Mandiri

Tabel 04. Sintaks Model Pembelajaran Quick On The Draw

vi
DAFTAR GAMBAR

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Ujian

Lampiran 2. Surat Keterangan mengikuti PPL Real

Lampiran 3. Surat Keterangan Maju Ujian

Lampiran 4. Surat Keterangan Aktif Ekstrakulikuler

Lampiran 5. Surat Tugas Guru Pamong

Lampiran 6. Program Kerja

Lampiran 7. Daftar Guru Pamong

Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

Lampiran 9. Jadwal Mengajar

Lampiran 10. Format Monitoring Kepala Sekolah

Lampiran 11. Format Monitoring Guru Pamon

Lampiran 12. Format Monitoring Dosen Pembimbing

Lampiran 13. Format Monitoring Mahasiswa

Lampiran 14. Lembar penilaian administrasi

Lampiran 15. Lembar Penilaian Tugas KO-Kurikuler dan Ekstrakulikuler

Lampiran 16. Format Evaluasi Diri

Lampiran 17. Denah

Lampiran 18. RPP Ujian

Lampiran 19. Dokumentasi

viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas suatu bangsa bisa dilihat dari hasil pembangunan yang


dilaksanakan bangsa tersebut. Pembangunan suatu bangsa tidak hanya
berlangsung dalam satu aspek atau dimensi saja, namun berlangsung dalam
banyak aspek kehidupan dan masing-masing aspek kehidupan tersebut saling
berkaitan satu sama lainnya. Salah satu aspek yang sangat berperan penting dalam
keberhasilan pembangunan adalah pendidikan. Secara langsung sektor pendidikan
memiliki pengaruh terhadap sektor yang lainnya sehingga bisa dikatakan
pendidikan menjadi penentu dalam keberhasilan suatu pembangunan. Pendidikan
berkaitan dengan sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu bangsa.
Pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas pula, sehingga mampu menunjang keberhasilan pembangunan
suatu bangsa.
Indonesia merupakan salah satu dari sekian negara di dunia yang masih
disebut negara berkembang. Maka dari itu untuk meningkatkan dan
mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia,
maka diperlukan inovasi dan berbagai upaya agar hasil pembangunan di sector
pendidikan ini bisa memberikan hasil yang optimal. Selain itu juga
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat belakangan ini
menuntut semua orang tanpa terkecuali untuk menguasai dan memahami ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut untuk bisa bertahan di kehidupan sosial
masyarakat. Sehingga seiring dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia
yang ada, maka terciptalah tenaga yang professional, berkualitas dan berdaya
saing tinggi yang hanya bisa didapatkan dengan peningkatan kualitas
pendidikannya.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia perlu diimbangi
dengan peningkatan kualitas tenaga kependidikannya, utamanya kualitas dari
guru. Seorang guru yang baik tidak hanya harus menguasai bidang ilmunya,

1
namun memahami administarsi sekolah, serta menanamkan sikap dan nilai-nilai
moral yang positif kepada siswa
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja sebagai salah
satu perguruan tinggi negeri yang dibangun oleh pemerintah yang dipersiapkan
untuk mencetak tenaga pendidik di berbagai jenjang pendidikan, dan
meningkatkan mutu pendidikan agar dapat mencerdaskan kehidupan masyarakat
Indonesia dan dapat meningkatkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik yang
profesional. Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja berusaha
menghasilkan lulusan yang berkualitas agar mampu menjadi tenaga pendidik yang
profesional dalam dunia pendidikan. Untuk memenuhi hal tersebut maka
mahasiswa sebagai calon guru perlu diberikan pengalaman untuk ke sekolah-
sekolah dengan melakukan observasi pada lingkungan sekolah, pengalaman
mengajar, atau pun pengalaman lainnya dalam bentuk Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
Program ini menuntut para mahasiswa calon guru untuk mengenal
administrasi keguruan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah mitra secara
umum agar nantinya dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Mahasiswa sebagai calon guru yang mengikuti
PPL ini akan diterjunkan ke masing-masing sekolah dan diharapkan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, baik kegiatan mengajar maupun
kegiatan nonmengajar.
Selama masa PPL, dilaksanakan dua jenis kegiatan mengajar yaitu
kegiatan mengajar terbimbing dan kegiatan mengajar mandiri. Pada pelaksanaan
kegiatan mengajar terbimbing, mahasiswa PPL berlatih mengajar di kelas dengan
ditemani oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Sedangkan pada saat kegiatan
mengajar mandiri, mahasiswa calon guru balajar mengelola kelas sendiri dengan
berpatokan pada pengalaman saat kegiatan mengajar terbimbing.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan


sebagai berikut :
1. Bagaimana solusi yang dapat dilaksanakan dalam perbaikan pembelajaran
di dalam kelas?
2. Bagaimana penerapan solusi yang dilaksanakan dalam perbaikan
pembelajaran?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah di atas diharapkan dapat mencapai tujuan sebagai


berikut:
1. Untuk mengetahui solusi yang dapat dilaksanakan dalam perbaikan
pelaksanaan pembelajaran di kelas
2. Untuk mengetahui penerapan solusi yang dilaksanakan dalam perbaikan
pembelajaran

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan PPL-Real adalah sebagai


berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan berbagai teori atau program pendidikan yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan dalam praktik di lapangan dan
untuk membandingkan dengan kenyataan atau fakta yang ada di
lapangan.
b. Dapat melatih diri dalam menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan administrasi dalam proses belajar-mengajar
c. Dapat meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap
calon guru
d. Dapat memahami berbagai karakter siswa, baik di kelas maupun di
luar kelas sehingga dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
karakter siswa tersebut.

3
e. Dapat mengenal langsung lingkungan sekolah, administrasi, dan
sosial sekolah di sekolah tempat ber- PPL.
f. Mendapat berbagai pengalaman yang berhasil diserap dalam PPL
Real secara langsung/tidak langsung akan bermakna bagi lulusan
dalam mengalami kehidupan di masyarakat.
2. Bagi Sekolah Mitra
a. Dengan adanya mahasiswa PPL ke sekolah untuk melaksanakan
latihan adalah merupakan sesuatu kesempatan bagi sekolah
bersangkutan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan
mahasiswa dalam mengembangkan pengelolaan sekolah khususnya
dalam proses pembelajaran.
b. Merupakan suatu kesempatan bagi pihak sekolah untuk senantiasa
saling mendekatkan diri dengan pihak lembaga sebagai wadah
pencetak guru untuk saling bertukar pengalaman dan bertukar
informasi atas refleksi yang diperoleh di sekolah tentang kondisi siswa
dan pembelajaran di kelas untuk nantinya dapat dipertimbangkan
menuju hal yang lebih baik.
3. Bagi Lembaga
Melalui Program Pengalaman Lapangan ini diharapkan dapat menambah
wawasan lembaga untuk mengetahui fenomena-fenomena pendidikan
yang sedang terjadi saat ini. Selain itu, dapat juga dijadikan sebagai
bahan refleksi bagi calon tenaga pendidik agar tenaga pendidik yang
tercetak nantinya dapat menggunakan metode yang sesuai dengan
fenomena pendidikan pada saat ini.

4
BAB II
HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran


PPL-Real 2017/2018 ini dilaksanakn di SD N 2 Liligundi yang dimulai
dari tanggal 14 Agustus sampai dengan 27 Oktober 2017. Adapun kegiatan awal
yang dilakukan oleh penulis adalah terjun ke sekolah latihan dan melakukan
observasi awal, pengenalan dengan Guru Pamong, melakukan latihan mengajar
terbimbing, latihan mandiri dan membimbing salah satu kegiatan ekstrakurikuler.
2.1.1 Observasi Guru Model
Sebelum melakukan kegiatan mengajar terbimbing dan mandiri,
mahasiswa PPL diminta untuk mengamati beberapa guru model untuk mengetahui
teknik, taktik, metode, model, dan strategi yang tepat untuk digunakan ketika kita
sudah mulai mengajar terbimbing dan mandiri. Selain itu, tujuan dari mengamati
guru model agar mahasiswa calon guru dapat mengetahui cara membuka
pelajaran, menutup pelajaran, serta cara menguasai kelas. Berikut merupakan
daftar guru yang penulis jadikan sebagai guru model:
Tabel 01. Daftar Guru Model
Nama guru Kelas Mata Pelajaran
Gede Suradjaya,S.Pd.H IV IPA
Yogi Amarawati III Bhs.Indonesia
Putu Dewi Krisnawati,S.Pd III Penjaskes
Hasil pengamatan guru model (terlampir)
Berdasarkan observasi yang dilakukan permasalahan utama yang
ditemukan adalah kurangnya motivasi siswa selama mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Tidak jarang juga beberapa siswa menunjukkan ketidak tertarikan
mereka terhadap pelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Ada saja siswa yang
tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan sebuah topik. Siswa
cenderung melakukan aktivitas lain yang menunjukkan siswa tidak tertarik dengan
pelajaran yang sedang berlangsung, seperti dengan mengobrol dengan teman,
bermain dengan teman maupun mengerjakan tugas lain yang tidak ada
hubungannya dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan.

5
2.1.2 Pelaksanaan latiahan Mengajar

Selama kegiatan PPL penulis melakukan kegiatan latihan mengajar


terbimbing dilakukam sebanyak 12 kali yang dilakukan dalam waktu 4 minggu.
Pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus
sampai dengan tanggal 16 September 2017. Sedang latihan mengajar mandiri
dilakukan sebanyak 8 kali dan dilakukan dalam jangka waktu 4 mingggu dimulai
pada tanggal 18 September hingga 14 Oktober.

Tabel 02. Jadwal Latihan Mengajar Terbimbing


Mata
No. Hari, tanggal Kelas Guru Bidang Studi
pelajaran

Senin, 28 Agustus
1 VI IPA I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.
2017

Rabu, 30 Agustus I Gusti Ayu Agung Sri Susila


2 I Matematika
2017 Dewi,S.Pd

Kamis, 31 Agustus
3 II Tematik I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.
2017

Selasa, 5 September
4 III IPA Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.
2017

Rabu, 6 September Bahasa


5 III Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.
2017 Indonesia

Kamis, 7 September
6 V IPA I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.
2017

Jumat, 8 September
7 VI Matematika I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.
2017

Senin, 18 September Bahasa I Gusti Ayu Agung Sri Susila


8 I
2017 Indonesia Dewi,S.Pd

Senin, 18 September I Gusti Ayu Agung Sri Susila


9 I Matematika
2017 Dewi,S.Pd

Selasa, 19
10 II Tematik I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.
September 2017

Rabu, 20 September Bahasa


11 IV Tia Sasriya, S.Pd
2017 Indonesia

12 Jumat,22 VI Matematika I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.

6
Mata
No. Hari, tanggal Kelas Guru Bidang Studi
pelajaran

September 2017

Tabel 03. Jadwal Latihan Mengajar Mandiri


Mata
No. Hari, tanggal Kelas Guru Bidang Studi
pelajaran

1 Senin,25 September 2017 VI IPA I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.

I Gusti Ayu Agung Sri Susila


2 Selasa,26 September 2017 I PKn
Dewi,S.Pd

3 Kamis,28 September 2017 III PKn Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.

4 Senin, 2 Oktober 2017 IV PKn Gede Surajaya,S.Pd.H.

5 Selasa, 3 Oktober 2017 V PKn I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.

Bahasa
6 Rabu, 4 Oktober 2017 VI Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.
Indonesia

I Gusti Ayu Agung Sri Susila


7 Kamis, 5 Oktober 2017 I IPS
Dewi,S.Pd

8 Jumat, 5 Oktober 2017 II tematik I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.

Pada saat melaksanakan latihan pembelajaran terbimbing dan mandiri


penulis menggunakan kesempatan ini untuk mencoba beberapa model, strategi
dan metode pembelajaran untuk melakukan perbaikan pembelajaran yang
dilakukan dari kelas I hingga kelas VI.

2.1.3 Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan permasalahan yang ditemui seharusnya proses pembelajaran


harus memperhatikan beberapa hal. Sehingga pembelajaran yang berlangsung
dapat berjalan dengan aktif, efektif dan menciptakan suasana yang aman, nyaman
dan menyenangkan bagi seluruh siswa yang mengikuti proses pembelajaran
ssehingga tujuan pembelajaran yang diharpkan dapat tercapai. Adapun solusi yang
bisa ditawarkan adalah sebagai berikut:

7
1. Pemanfaatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara
optimal
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP merupakan perencanaan
pembelajaran jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa
yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Biasanya satu RPP berlaku untuk satu
kali pertemuan dalam berberapa jam pelajaran.. Dengan menggunakan RPP guru
dapat memperkirakan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran. Guru berkewajiban menyusun dan membuat RPP sebelum kegiatan
belajar mengajar. Penyususnan RPP secara lengkap dan sistematis dimaksudkan
agar pembelajaran berlangsung secara efektif, interaktif, inspiratif, dan sistematis.
Dengan menyusun RPP sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung bisa
membuat guru menjadi lebih siap dalam mengajar karena sudah ada patokan atau
pedoman yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. RPP membuat
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih teratur dan efektif.
Berdasarkan hal tersebut, ditawarkan sebuah solusi berupa pemanfaatan
RPP secara optimal saat mengajar di kelas, agar standar kompetensi, kompetensi
dasar, tujuan pembelajaran, dan hal lainnya yang yang sudah menjadi hal wajib
untuk dicapai. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) hendaknya disusun
secara sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan
penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan demikian, rencana
pelaksanaan pembelajaran berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran
sesuai dengan apa yang direncanakan.

2. Pemanfaatan Media Pembelajaran


Dalam pembelajaran di sekolah, utamanya untuk siswa SD, penggunaaan
media sangat diperlukan karena mampu membantu siswa untuk mengubah hal-hal
yang dianggap abstrak menjadi lebih konkret sehingga mudah dipelajari. Untuk
memudahkan siswa dalam belajar, perlu digunakan media pembelajaran. Jika
guru memanfaatkan media pembelajaran dengan baik pada setiap penampilan
mengajarnya, tentu saja siswa akan lebih mudah memahami pelajaran. Dengan
demikian, tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik.
Jenis media pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran di SD
ada bermacam-macam. Diantaranya adalah :

8
a. Kantong Bilangan
Menurut Dwi Yuniarto (2012) Kantong bilangan merupakan suatu alat
sederhana yang ditujukan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi
operasi hitung dalam matematika. Media ini berbentuk segi empat dengan
beberapa kotak yang menempel atau disebut kantong bilangan. Kantong bilangan
tersebut digunakan untuk penentu nilai suatu bilangan. Sedangkan sedotan pada
media ini digunakan sebagai penentu jumlah suatu bilangan. Apabila satu sedotan
diletakkan pada kantong yang bernilai tempat ribuan, maka nilai satu sedotan
tersebut adalah seribu. Begitu juga apabila sedotan tersebut diletakkan pada
kantong nilai tempat ratusan maka sedotan tersebut bernilai seratus dan
seterusnya. Media ini dapat membantu siswa kelas 2 dalam menkonkretkan
konsep penjumlahan dalam materi ini penjumlahan secara bersusun.
b. Gambar
Menurut Oemar Hamalik (dalam Fakhrizal, 2016) gambar yakni sesuatu
yg diwujudkan dengan cara visual dalam wujud dua dimensi yang merupakan
curahan perasaan atau pikiran. Media gambar lebih umum digunakan di antara
bermacam-macam sarana pembelajaran. Media gambar ialah bahasa yg umum yg
bakal dimengerti & dinikmati dimana-mana. Media gambar sangat mutlak dipakai
dalam usaha memperjelas pengertian terhadap peserta didik, maka dgn memakai
media gambar siswa mampu lebih memperhatikan kepada benda-benda atau hal-
hal yg belum sempat dilihatnya yg tentang bersama pelajaran.
c. Mind Maping
Menurut Riadi mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan
pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-
cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan
hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan
gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan
merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak
hal seperti: merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan
masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran,

9
mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar
keseluruhan.

3. Penggunaan Model, Metode Dan Strategi Tertentu Dalam


Pembelajaran
Model, strategi, dan metode pembelajaran memiliki suatu keterkaitan dan
peran penting dalam proses pembelajaran. Menurut Trianto dalam anonim (2015)
model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat
diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya),
dan sifat lingkungan belajarnya.
Strategi Pembelajaran menurut Djarmarah dan Zain (dalam Ruminiati
2008) adalah suatu suatu garis besar halluan untuk bertindak dalam usaha
mencapai sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan metode pemmbelajaran
menurut Sagala (dalam Ruminiati 2008) adalah cara yang digunakan oleh
guru/siswa dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada
proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran terdapat hubungan yang erat antara model,
strategi, dan model pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran yang
maksimal. Pada saat menetapkan model pembelajaran yang akan digunakan, guru
harus cermat memilih dan menetapkan strategi pembelajaran dan metode
pembelajaran yang sesuai. Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan
oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya
pengajaran dan sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Jadi
model, strategi, dan metode pembelajaran sangat diperlukan oleh seorang guru
dalam proses mengajar untuk mencapai suatu tujuan belajar. Penggunaan model,
strategi, dan metode pembelajaran yang tepat akan menimbulkan rasa ingin tahu
siswa terhadap materi pelajaran, memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan
masalah, memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji kebenaran suatu
materi, memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan terhadap sesuatu topik
permasalahan, memungkinkan siswa untuk belajar mandiri, serta memungkinkan
siswa untuk belajar secara bekerja sama (cooperative learning).

10
4. Melakukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk emmbuat keputusan tentang hasil
pembelajaran dari masing-masing siswa, serta keberhasilan siswa dalam kelas
secara keseluruhan (Ruminiati, 2008).
Evaluasi pembelajaran juga memiliki fungsi dalam proses belajar
mengajar yaitu, digunakan sebagai umpan balik atau feed back baik siswa atau
guru. Berdasarkan hasil evaluasi, guru bisa menilai kemampuan siswanya dan
dijadikan bahan perbaikan melalui kegiatan pembelajaran selanjutnya, sedangkan
siswa bisa mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai untuk bahan
perbaikan.

2.2 Pembahasan

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan mencakup permasalahan di


atas, penulis menawarkan solusi yang telah penulis coba untuk menerapkan di
kelas II adalah kantong bilangan, di kelas IV adalah media gambar dan di kelas VI
adalah mind mapping. Sedangkan di kelas III,dan V di SD N 2 Liligundi adalah
model pembelajaran Quick On The Draw. Penulis juga menggunakan
2.2.1 Media Kantong bilangan
Kantong Bilangan merupakan suatu alat sederhana yang ditujukan untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi operasi hitung dalam matematika.
Dalam penerapannya di kelas II pada materi tentang penjumlahan dengan cara
menyimpan, media ini sangat memudahkan siswa untuk memahami konsep
materi.
Kantong bilangan berfungsi sebagai penentu nilai tempat suatu bilangan,
yaitu satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan. Dengan adanya pengelompokan nilai
suatu bilangan, maka memudahkan siswa dalam melakukan operasi hitung baik
penjumlahan maupun pengurangan. Heruman (dalam Ratnasari) juga
menyebutkan fungsi penggunaan kantong bilangan sebagai berikut :
1. Sebagai media dalam pembelajaran matematika, khususnya pada operasi
hitung matematika.
2. Sebagai salah satu sumber belajar matematika pada operasi bilangan

11
3. Sebagai motivasi belajar bagi siswa karena ditampilkan dengan media
yang sederhana tetapi menarik.
Kelebihan dan Kekurangan Media Kantong Bilangan
1. Kelebihan
Dwi Yuniarto (dalam Ratnasari) menyampaikan kelebihan penggunaan
media kantong bilangan sebagai berikut:
a. Membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan
lebih menarik.
b. Membantu guru untuk bisa menyampaikan suatu konsep
pembelajaran yang abstrak menjadi sebuah situasi yang nyata.
c. Memantapkan pengetahuan siswa dalam memahami nilai tempat
suatu bilangan.
d. Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah operasi hitung
dengan cara yang sistematis.
2. Kekurangan
Kelemahan media pembelajaran Kantong Bilangan yaitu Tidak bisa
digunakan dalam pembelajaran operasi hitung yang melibatkan bilangan negatif
maupun desimal.
2.2.2 Media Gambar
Penulis menggunakan media gambar saat mengajar pembelajaran IPA
tentang penggolongan hewan berdasarkan makanannya. Saat menggunakan media
gambar para siswa lebih termotivasi untuk mempelajari materi yang sedang
dibahas.
2.2.3 Model Pembelajaran Quick On The Draw
Model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw yang dikenalkan
oleh Paul Ginnis pada tahun 2008 yaitu sebuah aktivitas siswa dengan suasana
permainan yang mengarah pada kerja kelompok dan kecepatan. Dengan suasana
permainan dalam pembelajaran maka akan menarik dan menimbulkan efek
kreatifitas dalam belajar siswa. Menurut Suprijono (dalam Wibowo, 2012) model
pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidaknya tiga tujuan
pembelajaran penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap
keragaman dan pengembangan keterampilan sosial.

12
Sintaks model pembelajaran kooperatif quick on the draw dapat dilihat
pada Tabel berikut:
Tabel 04. Sintaks Model Pembelajaran Quick On The Draw
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1 Guru menyampaikan semua Mendengarkan
Menyampaikan tujuan tujuan pembelajaran secara penjelasan yang di
dan memotivasi siswa umum yang ingin di capai sampaikan guru
dan memotivasi siswa belajar
Tahap 2 Guru menyajikan materi Memperhatikan materi
Menyajikan materi pelajaran secara umum yang di bahas guru
pembelajaran kepada siswa dengan cara
demonstrasi lewat bahan
bacaan / LKS
Tahap 3 Guru membagi siswa menjadi Bergabung dengan
Pembentukan kelompok secara heterogen, kelompok yang telah
kelompok heterogen masing-masing kelompok di bagikan oleh guru
terdiri dari 4-5 orang
Tahap 4 Guru mengawasi siswa saat Melakukan diskusi
Turnamen melakukan diskusi dengan kelompoknya
Tahap 5 Guru membahas soal-soal Masing-masing
Evaluasi yang telah di diskusikan kelompok memeriksa
hasil yang telah di
kerjakan
Tahap 6 Guru memberikan Mendengarkan nama
Penghargaan penghargan kepada kelompok kelompok yang
kelompok yang selesai lebih dahulu berhak mendapatkan
penghargaan.
Adapun langkah-langkah yang diterapkan dalam pembelajaran kooperatif
tipe quick on the draw menurut Paul Ginnis (dalam Wibowo,2012) adalah sebagai
berikut:
a. Menyiapkan satu tumpukan kartu soal, misalnya lima soal sesuai
dengan topik yang sedang dibahas. Tiap kartu memiliki satu soal. Buat
salinan kartu-kartu soal tersebut, Misalnya, kelompok satu warna
merah, kelompok dua warna biru dan seterusnya. Letakkan set kartu
tersebut di atas meja, angka menghadap atas, nomor 1 di atas.
b. Membagi siswa ke dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari empat
sampai lima orang. Menentukan warna tumpukan kartu pada tiap
kelompok sehingga mereka dapat mengenali tumpukan kartu soal
mereka di meja guru.

13
c. Memberi tiap kelompok materi sumber yang sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran (ini bisa berupa buku teks yang biasa dipakai).
d. Pada kata mulai, satu orang dari tiap kelompok lari ke meja guru,
mengambil pertanyaan pertama menurut warna kelompok mereka dan
kembali membawanya ke kelompok masing-masing.
e. Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan
menulis jawaban di lembar kertas terpisah.
f. Jawaban dibawa ke guru oleh orang kedua. Guru memeriksa jawaban,
jika ada jawaban yang tidak akurat dan lengkap, maka guru menyuruh
siswa kembali ke kelompok dan mencoba lagi sampai jawaban akurat
dan lengkap, pertanyaan kedua diambil oleh anggota kelompok dan
seterusnya. Tiap anggota dari kelompok harus berlari bergantian untuk
mengambil soal.
g. Saat satu siswa dari kelompok sedang "berlari" anggota lainnya
membaca dan memahami sumber bacaan, sehingga mereka dapat
menjawab pertanyaan nantinya dengan lebih efesien.
h. Kelompok pertama yang menjawab semua pertanyaan dinyatakan
sebagai pemenang. Kemudian guru membahas semua pertanyaan
dengan cara menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan
jawaban dari kartu soal di depan kelas.

Menurut Ginnis (dalam wibowo, 2012) quick on the draw memiliki


beberapa keunggulan, antara lain adalah :

a. Aktivitas ini mendorong kerja kelompok, semakin efesien kerja kelompok,


semakin cepat kemajuannya. Kelompok dapat belajar bahwa pembagian
tugas lebih produktif daripada menduplikasi tugas.
b. Memberikan pengalaman mengenai macam-macam keterampilan
membaca yang di dorong oleh kecepatan aktivitas, ditambah belajar
mandiri, membaca pertanyaan dengan hati-hati, menjawab pertanyaan
dengan tepat, membedakan materi yang penting dan tidak.
c. Membantu siswa membiasakan diri untuk belajar pada sumber, tidak
hanya pada guru.

14
d. Sesuai bagi siswa dengan karakteristik yang tidak dapat duduk diam.
Ada beberapa kelemahan dari quick on the draw, yaitu :
a. Dalam kerja kelompok, siswa akan mengalami keributan jika pengelolaan
kelas kurang baik.
b. Guru sulit untuk memantau aktivitas siswa dalam kelompok.
Pada penerapannya di kelas III penulis menggunakannya saat latihan
mengajar mandiri pada mata pelajaran PKn yang membahas tentang Makna Satu
Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. Pada penerapannya penulis mengaiktan
model dengan beberapa metode, seperti metode ceramah, diskusi dan tanya jawab.
Saat penerapan metode ini di kelas III para siswa sangat antusias mengikuti
pelajaran. Jika dilihat dari hasil kegiatan belajar, setelah menggunakan metode ini
hasil belajar siswa memiliki rata-rata yang sangat baik. Sehingga, tujuan yang
diinginkan bisa tercapai secara maksimal.
Sedangkan pada penerapannya di kelas V penulis menggunakannya saat
latihan mengajar mandiri pada mata pelajaran PKn yang membahas tentang
Peraturan Perundang-undangan di tingkat pusat dan daerah. Pada penerapannya
penulis mengaiktan model dengan beberapa metode, seperti metode ceramah,
diskusi dan tanya jawab. Saat penerapan metode ini di kelas V para siswa sangat
antusias mengikuti pelajaran. Jika dilihat dari hasil kegiatan belajar, sama seperti
di kelas III setelah menggunakan metode ini hasil belajar siswa memiliki rata-rata
yang sangat baik. Sehingga, tujuan yang diinginkan bisa tercapai secara maksimal.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan hasil uraian pada BAB II di atas, didapatkan beberapa


kesimpulan sebagai berikut.

Permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan PPL_Real


adalah kurangnya motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Untuk
melancarkan kegiatan pembelajaran diperlukan berbagai cara, seperti menyiapkan
RPP, pemanfaatan media pembelajaran, penggunaan model, strategi dan metode
pembelajaran yang tepat.

Dalam penerapan solusi di kelas II, IV, dan V, dan VI bisa dikatakan
sangat berhasil, karena dengan menggunakan solusi tersebut siswa menjadi lebih
termotivasi dan menjadi lebih mudah menerima pembelajaran.

3.2 Saran
1. Bagi Mahasiswa PPL
Dalam melaksanakan PPL ini hendaknya para mahasiswa mampu memetik
hal-hal yang berguna untuk dijadikan sebagai bekal kelak. Selain itu, para
mahasiswa seharusnya lebih menghayati setiap kegiatan yang dilakukan selama
PPL, karena setiap kegiatan tersebut nantinya pasti akan memiliki nilai guna
untuk kehidupan yang akan datang, karena kegiatan PPL ini akan membantu
mahasiswa untuk menjalani kehidupan sebagai seorang guru di tahun-tahun
berikutnya

2. Bagi Lembaga

Saran yang dapat disampaikan kepada lembaga yaitu hendaknya lembaga


memberikan pedoman khusus yang berkaitan dengan penyusunan laporan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ratnasari, Devi. 2016. Pengaruh penggunaan media kantong bilangan terhadap


hasil belajar matematika penjumlahan bilangan secara bersusun pada
siswa kelas 1 sd n prambanan sleman. Tersedia pada
http://eprints.uny.ac.id/37898/1/Devi%20Ratnasari.pdf diakses pada 11
Oktober 2017.
Fakhrizal.2016.Pengertian Media Gambar. Tersedia pada
http://www.jejakpendidikan.com/2016/07/pengertian-media-
gambar.html diakses pada 11 Oktober 2017.
Riadi,Muchlisin.2014. Pengertian, Manfaat dan Membuat Mind Maping
Tersedia pada http://www.jejakpendidikan.com/2016/07/pengertian-
media-gambar.html diakses pada 11 Oktober 2017.
Lampiran 1. Surat Keterangan Ujian

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dosen pembimbing dan guru
pamong dari mahasiswa :

Nama : Windi Kristanti Ningrum

NIM : 14110312234

Jurusan/ Fakultas : PGSD/FIP

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa tersebut telah


melaksanakan pelatihan sebanyak 20 kali atas bimbingan dan penilaian guru
pamong dan 2 kali atas bimbingan dan penilaian dosen pembimbing.

Berdasarkan pengamatan terhadap kemajuan dan nilai yang dicapai


mahasiswa, kami menyetujui bahwa mahasiswa tersebut maju dalam ujian PPL.

Singaraja, 15 Oktober 2017

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dra. Nyoman Kusmariyatni, S.Pd., M.Pd. Putu Dewi Krisnawati, S.Pd.


NIP. 19590311 198602 2 001 NIP. -

Mengetahui,
Kepala SD N 2 LILIGUNDI

Dra. Sumarni Astuti


NIP. 19621231 198404 2 041
Lampiran 2. Surat Keterangan Mengikuti PPL-Real

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dra. Sumarni Astuti

NIP : 19621231 198404 2 041

Jabatan : Kepala SD Negeri 2 Liligundi

menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa Universitas Pendidikan


Ganesha di bawah ini :

Nama : Windi Kristanti Ningrum

NIM : 1411031234

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

telah mengikuti kegiatan program Pengalaman Lapangan Real (PPL-Real) di


sekolah kami sejak 15 Agustus s/d 27 Oktober 2017 secara penuh.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya.

Singaraja, 15 Oktober 2017

Kepala SD Negeri 2 Liligundi,

Dra. Sumarni Astuti


NIP. 19621231 198404 2 041
Lampiran 3. Surat Keterangan Maju Ujian

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dosen pembimbing dan guru
pamong dari mahasiswa :

Nama : Windi Kristanti Ningrum

NIM : 14110312234

Jurusan/ Fakultas : PGSD/FIP

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa tersebut telah


melaksanakan pelatihan sebanyak 20 kali atas bimbingan dan penilaian guru
pamong dan 2 kali atas bimbingan dan penilaian dosen pembimbing.

Berdasarkan pengamatan terhadap kemajuan dan nilai yang dicapai


mahasiswa, kami menyetujui bahwa mahasiswa tersebut maju dalam ujian PPL.

Singaraja, 15 Oktober 2017

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dra. Nyoman Kusmariyatni, S.Pd., M.Pd. Putu Dewi Krisnawati, S.Pd.


NIP. 19590311 198602 2 001 NIP. -
Lampiran 4. Surat Keterangan Aktif Ekstrakulikuler

SURAT KETERANGAN AKTIF

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa PPL-Real Universitas Pendidikan


Ganesha Singaraja berikut:

Nama : Windi Kristanti Ningrum

NIM : 1411031234

Jurusan/Fakultas : PGSD/Ilmu Pendidikan

memang benar telah membantu pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka yang diikuti


oleh siswa SD N 2 Liligundi

Singaraja, 15 Oktober 2017

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd., M.Pd Putu Dewi Krisnawati,S.Pd.


NIP. 19590311 198602 2 001. NIP. -

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 2 Liligundi

Dra. Sumarni Astuti


NIP.19621231 198404 2 041
Lampiran 5. Surat Tugas Guru pamong

SURAT TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dra. Sumarni Astuti

NIP : 1962131 198404 2 041

Jabatan : Kepala SD Negeri 2 Liligundi

Menugasi guru di bawah ini :

Nama : Putu Dewi Krisnawati, S.Pd.

NIP : -

Bidang Studi : Guru Penjaskes

Untuk menjadi pembimbing mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha di bawah


ini :

Nama : Windi Kristanti Ningrum

NIM : 1411031234

Jurusan / Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya.

Singaraja, 15 Agustus 2017

Kepala SD Negeri 2 Liligundi,

Dra. Sumarni Astuti


NIP. 1962131 198404 2 041
Lampiran 6. Program Kerja

Program Kerja PPL-Real


Pelaksanaan: 15 Agustus 2017 s/d 27 Oktober 2017

No. Program Waktu Tempat Minggu


/Narasumber ke-
I. KEGIATAN OBSERVASI
ORIENTASI
1. Menyusun dan legalisasi 15 GP, DP, Kasek 1
program kegiatan PPL Agustus
2017
2 Mengamati fasilitas sekolah, 16 Kasek/Petugas 1
keadaan guru/pegawai, Agustus yang ditunjuk
siswa, dll. 2017
3 Mengamati fasilitas 16 GP, Pengawas 1
pendukung pembelajaran Agustus Perpustakaan,
(ruang kelas, perpustakaan, 2017 Kasek, dll.
media yang ada, lapangan)
4 Mengenal dan berlatih 18 GP, TU 1
membuat program tahunan, Agustus
program semester, persiapan
mengajar, dan administrasi
kegiatan lain.
5 Mengobservasi guru model 15-18 GP, Guru Model 1
dan mendesain media serta Agustus bersangkutan
pelatihan
6 Persiapan memasuki 18 GP, DP 1
pelatihan mengajar Agustus
terbimbing dan konsultasi
hasil desain media dan
pelatihan
II. KEGIATAN MENGAJAR
1 Pelatihan mengajar 21 GP dan DP 2-4
terbimbing dan Agustus-
pengembangan media dan 16
materi pelatihan, serta September
penilaian pengembangan
media dan materi pelatihan
2 Pelatihan mengajar mandiri, 18 GP dan DP 5-8
pelatihan guru, dan September
implementasi pengembangan -14
media serta penilaian hasil Oktober
media dan pelatihan

III. KEGIATAN NON


MENGAJAR
1 Mengenal administrasi 17 Kasek, TU, staf
sekolah dan pengelolaan Agustus- yang relevan,
Lampiran 6. Program Kerja

No. Program Waktu Tempat Minggu


/Narasumber ke-
sekolah secara umum 14 petugas yang
Oktober ditunjuk
2017
IV. MENYUSUN LAPORAN
PPL
1 Persiapan, pengumpulan 16 GP, DP, Kasek 1
data, analisis data, dan Agustus- 7
penyusunan Oktober
2 Konsultasi draf laporan 9-11 GP, DP 8
dengan DP dan GP dan Oktober
penjilidan dan penggandaan
3 Penyerahan laporan kepada12-14 GP, DP 9
GP dan DP Oktober
V. MASA UJIAN PPL 16-21 GP, DP, Kasek 10
Oktober
VI. MASA PERPISAHAN 23-26 Kasek, LPPM
Oktober
Singaraja, 15 Agustus 2017
Mahasiswa Praktikan

Windi Kristanti Ningrum


NIM. 1411031234

Dosen Pembimbing Kepala Sekolah

Dra. Nyoman Kusmariyatni, M.Pd. Dra. Sumarni Astuti


NIP.19590311 198602 2 001 NIP. 19621231 198404 2 041
Lampiran 7. Daftar Guru Pamong

Daftar Nama Pembimbing Mahasiswa PPL-Real Universitas Pendidikan


Ganesha
Semester Ganjil Tahun 2017
Sekolah: SD Negeri 2 Liligundi
Nama Jabatan NIP Nama Mahasiswa
Dra. Sumarni Astuti Kepala Sekolah 19621231 198404 2 041 -
Ni Luh Nyiman Tri
I.G.A.A Sri Susila Dewi,S.Pd Guru Pamong -
Suariati
I.A.K Trisna Wilarani,S.Pd.SD Guru Pamong 19760911 200212 2 008 Ni Kadek Sri Anggreni
Ni Ketut Sariani, S.Pd.,SD. Guru Pamong 19621012 198606 2 003 Kadek Dian Antari
Ni Ketut Sariani, S.Pd.,SD. Guru Pamong 19621012 198606 2 003
Gede Suradjaya,S.Pd.H Guru Pamong - Iami Danic
Ni Komang Sri Ardi
I Putu Gede Mharyadi,S.Pd.SD Guru Pamong 19570711 198010 2 004
Astuti
I Putu Gede Mharyadi,S.Pd.SD Guru Pamong 19570711 198010 2 004
Putu Dewi Krisnawati,S.Pd. Guru Pamong - Windi Kristanti Ningrum
Guru Pamong 19810329 200604 2 013 Ni Putu Yuni Setiawati

Singaraja, 15 Agustus 2017


Kepala SD Negeri 2 Liligundi,

Dra. Sumarni Astuti


NIP. 19621231 198404 2 041
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

1. Guru Model I
Nama Sekolah : SD N 2 Liligundi
Kelas : IV
Mata Pelajaran : IPA
Jam Pelajaran : jam pelajaran I-II
Hari / Tanggal : Senin/21 Agustus 2017
A. Membuka Pelajaran
Setelah guru memasuki kelas dan meletakkan perlengkapan mengajar di
meja, siswa mengucapkan salam. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam lalu membahas sedikit mengenai pelajaran yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Cara yang disajikan guru sangat sesuai dengan materi.
Karena materi yang akan dibahas memiliki kaitan dengan materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Tahap untuk membuka pelajaran ini berlangsung selama 5
menit. Saat membuka pelajaran perhatian siswa masih sangat bagus terhadap
guru.
B. Inti Pelajaran
Guru menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode
cermah, lalu meminta siswa untuk membaca materi pada buku paket. Setelah
siswa membaca materi pada buku paket, guru melakukan tanya jawab dengan
siswa mengenai materi yang telah siswa baca. Setelah itu, guru menuliskan
ringkasan materi sesuai dengan kegiatan tanya jawab yang telah dilakukan.
Selama kegiatan berlangsung guru bertanya kepada siswa kurang lebih
sebanyak 10 kali. Pertanyaan yang guru ajukan tersebut hampir dijawab oleh
seluruh siswa di kelas. Karena guru selalu memberi kesempatan kepada semua
siswa di kelas. Namun, selama kegiatan berlangsung tidak ada siswa yang
mengajukan pertanyaan kepada guru.
Jika ada siswa yang mengalami kesulitan belajar guru mengulangi ateri
dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami oleh siswa. Untuk siswa yang
mengganggu di kelas saat pelajaran, guru hanya meminta siswa untuk diam dan
fokus dengan peajaran.
Perhatian siswa selama prosses pelajaran masih cukup baik dan
memperhatikan guru. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 50 menit.
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

C. Menutup Pelajaran
Saat menutup pelajaran guru memberikan lima soal tentang materi yang
telah disampaikan. Soal tersebut juga sebagai soal evaluasi untuk menilai kegiatan
pembelajaran hari itu. Sebelum mengakhiri pelajaran guru membahas soal yang
telah diberikan dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 15 menit.
D. Kesan Umum
Kesan yang didapatkan penulis saat mengamati guru model adalah:
Cara guru dalam memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang
mendapat kesulitan belajar atau siswa yang belum memahami materi pelajaran
sangat baik, karenadenganmeberikanbimbingan secara personal kepada siswa
tersebut, siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran, sehingga siswa
dengan mudah dapat mengikuti pelajaran selanjutnya.
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

2. Guru Model II
Nama Sekolah : SD N 2 Liligundi
Kelas : III
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : jam pelajaran I-II
Hari / Tanggal : Kamis, 23 Agustus 2017
A. Membuka Pelajaran
Setelah guru memasuki kelas dan meletakkan perlengkapan mengajar di
meja, siswa mengucapkan salam. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam lalu membahas sedikit mengenai pelajaran yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Cara yang disajikan guru sangat sesuai dengan materi.
Karena materi yang akan dibahas memiliki kaitan dengan materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Tahap untuk membuka pelajaran ini berlangsung selama 5
menit. Saat membuka pelajaran perhatian siswa masih sangat bagus terhadap
guru.
B. Inti Pelajaran
Guru menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode
cermah, lalu meminta siswa untuk membaca materi pada buku paket. Setelah
siswa membaca materi pada buku paket, guru melakukan tanya jawab dengan
siswa mengenai materi yang telah siswa baca. Setelah itu, guru menuliskan
ringkasan materi sesuai dengan kegiatan tanya jawab yang telah dilakukan.
Selama kegiatan berlangsung guru bertanya kepada siswa kurang lebih
sebanyak 6 kali. Pertanyaan yang guru ajukan tersebut hampir dijawab oleh
seluruh siswa di kelas. Karena guru selalu memberi kesempatan kepada semua
siswa di kelas. Namun, selama kegiatan berlangsung tidak ada siswa yang
mengajukan pertanyaan kepada guru.
Jika ada siswa yang mengalami kesulitan belajar guru mengulangi ateri
dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami oleh siswa. Untuk siswa yang
mengganggu di kelas saat pelajaran, guru hanya meminta siswa untuk diam dan
fokus dengan peajaran.
Perhatian siswa selama prosses pelajaran masih cukup baik dan
memperhatikan guru. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 50 menit.
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

C. Menutup Pelajaran
Saat menutup pelajaran guru menyimpulkan pembelajaran dan melakukan
tanya jawab. Tanya jawab tersebut juga sebagai kegiatan evaluasi untuk menilai
kegiatan pembelajaran hari itu. Sebelum mengakhiri pelajaran guru membahas
soal yang telah diberikan dan meminta siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya. Kegiatan ini berlangsung selama 15 menit.
D. Kesan Umum
Kesan yang didapatkan penulis saat mengamati guru model adalah:
Cara guru dalam memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang
mendapat kesulitan belajar atau siswa yang belum memahami materi pelajaran
sangat baik, karenadenganmeberikanbimbingan secara personal kepada siswa
tersebut, siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran, sehingga siswa
dengan mudah dapat mengikuti pelajaran selanjutnya.
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

3. Guru Model III


Nama Sekolah : SD N 2 Liligundi
Kelas : III
Mata Pelajaran : Penjaskes
Jam Pelajaran : jam pelajaran I-III
Hari / Tanggal : Jumat/25 Agustus 2017
A. Membuka Pelajaran
Setelah guru memasuki lapangan, siswa mengucapkan salam. Guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam lalu membariskan siswa,
melakukan absensi dan membahas sedikit mengenai pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Cara yang disajikan guru sangat sesuai
dengan materi. Karena materi yang akan dibahas memiliki kaitan dengan materi
yang telah dipelajari sebelumnya. Tahap untuk membuka pelajaran ini
berlangsung selama 5 menit. Saat membuka pelajaran perhatian siswa masih
sangat bagus terhadap guru.
B. Inti Pelajaran
Guru menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode
demostrasi dan praktik, Guru meminta siswa untuk melakukan pemanasan.
Setelah siswa melakukan pemanasan, guru melakukan demonstrasi mengenai
materi yang akan dilakukan yaitu latihan kekuatan dan ketangkasan. Setelah itu,
guru meminta siswa untuk mempraktikannya.
Selama kegiatan berlangsung guru bertanya kepada siswa kurang lebih
sebanyak 5 kali. Pertanyaan yang guru ajukan tersebut hampir dijawab oleh
seluruh siswa. Karena guru selalu memberi kesempatan kepada semua siswa.
Namun, selama kegiatan berlangsung tidak ada siswa yang mengajukan
pertanyaan kepada guru.
Jika ada siswa yang mengalami kesulitan praktik guru mengulangi materi
dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami oleh siswa. Untuk siswa yang
mengganggu di kelas saat pelajaran, guru hanya meminta siswa untuk diam dan
fokus dengan peajaran.
Perhatian siswa selama prosses pelajaran masih cukup baik dan
memperhatikan guru. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 75 menit.
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan PPL-Real

C. Menutup Pelajaran
Saat menutup pelajaran guru meminta siswa melakukan pendinginan dan
memberikan simpulan tentang materi yang telah disampaikan. Sebelum
mengakhiri pelajaran meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 20 menit.
D. Kesan Umum
Kesan yang didapatkan penulis saat mengamati guru model adalah:
Cara guru memberikan penguatan kepada siswa sangat baik. Penguatan
negatif atau pun penguatan positif yang diberikan oleh guru tidak menyebabkan
siswa besar kepala atau takut terhadap guru tersebut.
Lampiran 9. Jadwal Mengajar

Jadwal Mengajar Terbimbing

Mata
No. Hari, tanggal Kelas Guru Bidang Studi
pelajaran
Senin, 28 Agustus
1 VI IPA I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.
2017

Rabu, 30 Agustus I Gusti Ayu Agung Sri Susila


2 I Matematika
2017 Dewi,S.Pd

Kamis, 31 Agustus
3 II Tematik I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.
2017

Selasa, 5 September
4 III IPA Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.
2017

Rabu, 6 September Bahasa


5 III Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.
2017 Indonesia

Kamis, 7 September
6 V IPA I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.
2017

Jumat, 8 September
7 VI Matematika I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.
2017

Senin, 18 September Bahasa I Gusti Ayu Agung Sri Susila


8 I
2017 Indonesia Dewi,S.Pd

Senin, 18 September I Gusti Ayu Agung Sri Susila


9 I Matematika
2017 Dewi,S.Pd

Selasa, 19
10 II Tematik I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.
September 2017

Rabu, 20 September Bahasa


11 IV Tia Sasriya, S.Pd
2017 Indonesia

Jumat,22
12 VI Matematika I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.
September 2017
Lampiran 9. Jadwal Mengajar

Jadwal Mengajar Mandiri

Mata
No. Hari, tanggal Kelas Guru Bidang Studi
pelajaran

1 Senin,25 September 2017 VI IPA I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.

I Gusti Ayu Agung Sri Susila


2 Selasa,26 September 2017 I PKn
Dewi,S.Pd

3 Kamis,28 September 2017 III PKn Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.

4 Senin, 2 Oktober 2017 IV PKn Gede Surajaya,S.Pd.H.

5 Selasa, 3 Oktober 2017 V PKn I Gede Putu Maharyadi,S.Pd.SD.

Bahasa
6 Rabu, 4 Oktober 2017 VI Ni Ketut Sariani,S.Pd.SD.
Indonesia

I Gusti Ayu Agung Sri Susila


7 Kamis, 5 Oktober 2017 I IPS
Dewi,S.Pd

8 Jumat, 5 Oktober 2017 II tematik I.A.K Trisna Wilarani ,S.Pd.SD.


Lampiran 10. Format monitoring Kepala Sekolah

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN
PENJAMINAN MUTU
Telp:0362-26327, Fax : 0362-25735 laman: lp3m.undiksha.ac.id

FORMAT MONITORING
Nama Mahasiswa : Windi Kristanti Ningrum
Form A NIM : 1411031234
(Untuk Kepala Sekolah) Fak./Jur : FIP/PGSD
Sekolah : SD N 2 Liligundi

No Komponen 5 4 3 2 1

1 Kehadiran di Tidak pernah Pernah absen Pernah absen Sering absen Sangat
Sekolah absen dengan ijin tanpa ijin tanpa ijin sering
absen
2 Penyelesaian Tugas
a. Kualitas Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
kurang
b. Waktu Sangat baik Selesai tepat Agak lambat Lambat Sangat
Selesai dini waktu lambat
3 Penampilan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
sehari-hari kurang
4 Kualitas pergaulan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
dengan siswa kurang
5 Kualitas pergaulan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
dengan Guru/ kurang
Karyawan
6 Partisipasi dalam Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
kegiatan sekolah kurang
(rapat,apel, dll)
7 Kedisiplinan, Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
tanggung jawab dan kurang
kesantunan
Catatan : Tulislah hal-hal yang dipandang perlu
Singaraja,, 15 Oktober 2017
Kepala Sekolah

Dra. Sumarni Astuti


NIP. 19621231 198304 2 041
Lampiran 11. Format Monitorng Guru Pamong

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN
PENJAMINAN MUTU
Telp:0362-26327, Fax : 0362-25735 laman: lp3m.undiksha.ac.id

FORMAT MONITORING
Nama Mahasiswa : Windi Kristanti Ningrum
Form B NIM : 1411031234
(Untuk Guru Pamong) Fak./Jur : FIP/PGSD
Sekolah : SD N 2 Liligundi

No Komponen 5 4 3 2 1

1 Kehadiran Tidak Pernah Pernah Sering Sangat


mahasiswa pernah absen absen absen sering
di sekolah absen dengan ijin tanpa ijin tanpa ijin absen
2 Kesungguhan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
dalam kurang
menjalankan tugas
3 Penyelesaian
Tugas
a. Kualitas Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
kurang
b. Waktu Selesai dini Selesai Agak lambat Lambat Sangat
tepat waktu lambat
4 Penampilan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
sehari-hari kurang
5 Kualitas pergaulan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
dengan siswa kurang
Kualitas pergaulan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
6 dengan Guru/ kurang
Karyawan
7 Pemanfaatan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
Guru Pamong kurang
8 Partisipasi dalam Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
kegiatan sekolah kurang
(rapat,apel, dll)
9 Kemampuan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
mahasiswa kurang
menyusun
SP dan RP
10 Kemampuan maha- Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
siswa mengajar di kurang
depan kelas

Singaraja, 15 Oktober 2017


Guru Pamong

Putu Dewi Krisnawati,S.Pd


NIP. -
Lampiran 12. Format Monitorng Dosen Pembimbing
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN
PENJAMINAN MUTU
Telp:0362-26327, Fax : 0362-25735 laman: lp3m.undiksha.ac.id

FORMAT MONITORING
Nama Mahasiswa : Windi Kristanti Ningrum
Form C NIM : 1411031234
(Untuk Dosen Pembimbing) Fak./Jur : FIP/PGSD
Sekolah : SD N 2 Liligundi

No Komponen 5 4 3 2 1

1 Kemampuan Sangat Baik Cukup Kurang Kurang


mahasiswa baik sekali absen
menyusun
RP
2 Kemampuan Sangat Baik Cukup Kurang Kurang
mahasiswa mengajar baik sekali
di kelas
3 Penyelesaian Tugas
a. Kualitas Sangat baik Baik Cukup Kuran Kurang
b. Waktu selesai dini Selesai tepat Agak lambat g sekali sangat
waktu lamba lambat
t
4 Kreativitas/ Inisiatif
Mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
5 Kemampuan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
mahasiswa baik kurang
menggunakan media
pembelajaran
6 Inisiatif mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
minta bimbingan baik kurang
dosen
7 Kecekatan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
mahasiswa baik kurang
menerima
bimbingan
8 Sikap mahasiswa: Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
kedisiplinan, etika baik kurang
dan
tanggung jawab
Singaraja, 15 Oktober 2017
Dosen Pembimbing

Dra. Nyoman Kusmariyatni,M.Pd


NIP. 19590311 198602 2 011
Lampiran 13. Format Monitorng Mahasiswa
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN
PENJAMINAN MUTU
Telp:0362-26327, Fax : 0362-25735 laman: lp3m.undiksha.ac.id

FORMAT MONITORING
Nama Mahasiswa : Windi Kristanti Ningrum
Form D NIM : 1411031234
(Untuk Mahasiswa) Fak./Jur : FIP/PGSD
Sekolah : SD N 2 Liligundi

No Komponen 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian perolehan
materi di kampus dgn.
kebutuhan di lapangan
di Sekolah
1.1. MKDK Sangat sesuai Sesuai Cukup Kurang sesuai Sangat tidak
Sesuai
1.2. MKPBM Sangat sesuai Sesuai Cukup Kurang sesuai Sangat tidak
Sesuai
1.3. MKBS Sangat sesuai Sesuai Cukup Kurang sesuai Sangat tidak
Sesuai
1.4. Lain-lain Sangat sesuai Sesuai Cukup Kurang sesuai Sangat tidak
Sesuai
2 Dukungan pelatihan Sangat baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali
microteaching
3 Pembinaan dari guru
pamong Sangat baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali
4 Binaan dari dosen
pembimbing Sangat baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali
5 Kehadiran dosen 4 kali 3 kali 2 kali 1 kali Tidak pernah
pembimbing di kelas atau lebih
6 Kehadiran guru lebih dari 9-10 kali 6- 8 kali 3- 5 kali 0- 2 kali
pamong di kelas 10 kali
7 Dukungan sekolah
dalam menunjang Sangat baik Baik Cukup Kurang Kurang baik
pelaksanaan PPL
Catatan : Tulislah hal-hal yang dipandang perlu

Singaraja, 15 Oktober 2017


Mahasiswa

Windi Kristanti Ninggrum


NIM. 1411031234
Lampiran 14. Lembar Penilaian Administrasi

LEMBAR PENILAIAN TUGAS ADMINISTRASI

Nama Mahasiswa :.
NIM :
Jurusan :.

Tgl Pelak- Kelengkapan Ketepatan


Jenis Kegiatan
sanaan 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0
1. Mengetik soal UTS mata 13-09-2017
Pelajaran teori penjas kelas
IV kelas VI

2. Mengisi raport tengah 09-10-2017


Semester kelas VI

Keterangan : 4 = Sangat baik, 4 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang, 0 = Sangat


Kurang

Singaraja, 15 Oktober 2017

Penilai

Putu Dewi Krisnawati,S.Pd


NIP.-
Lampiran 15. Lembar Penilaian Tugass KO-Kurikuler dan Ekstrakulikuler

LEMBAR PENILAIAN TUGAS KO- KURIKULER DAN EKSTRA-


KURIKULER
Nama Mahasiswa :
NIM : ..
Jurusan :

Deskripsi Tgl Pelak- Penilaian


Jenis Tugas Kls
Program sanaan 4 3 2 1 0
A. Ko-kurikuler
1.

2.

3.

4.

5.

B. Ekstra Kurikuler
1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan : 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang, 0 = Sangat


Kurang

Singaraja, 15 Oktober 2017

Penilai

Putu Dewi Krisnawati,S.Pd


NIP.-
Lampiran 16. Format Evaluasi Diri

FORMAT EVALUASI DIRI

Diisi oleh mahasiswa calon guru (praktikan) sendiri setelah melaksanakan


pembelajaran, minimal tiga kali (pada minggu ke 4, ke 6, ke 9) selama masa PPL-
Real.

Nama Mahasiswa : Windi Kristanti Ningrum

NIM : 1411031234

Guru Pamong : Putu Dewi Krisnawati,S.Pd.

Nilai kemampuan diri anda berdasarkan format nilai berikut

Rentangan Nilai Keterangan


No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1 Penyusunan silabus
2 Penguasaan bahan/ materi pelajaran
3 Teknik mengajar
4 Keterampilan mengelola kelas
5 Kemampuan mengevaluasi siswa
6 Keberhasilan pembelajaran sesuai silabus/ latihan
yang dirancang
7 ......................................................................................
Jumlah 23
Rerata 3,83
Mengetahui, Singaraja, 15 Oktober 2017
Guru Pamong Mahasiswa,

Putu Dewi Krisnawati,S.Pd. Windi Kristanti Ningrum


NIP.- NIM. 1411031234

Dosen Pembimbing

Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd., M.Pd


NIP. 19590311 198602 2 001
Lampiran 17. Denah

WC WC
KANTIN
GUDANG
GURU MURID RUANG RUANG RUANG KELASVI
KELAS III KELAS II SEKOLAH

KEBUN KEBUN

KEBU
RUANG KELAS IV N
KE

TIANG
BU PERPUS
N
BENDER
A
RUANG KELAS V KEBU
N KE
BU RUANG GURU
N
Ruang Kelas VI

MESS GURU

RUANG KEPSEK KEBUN

KEBUN PADMASANA KEBUN


KEBUN
Lampiran 18. RPP Ujian

Anda mungkin juga menyukai