NIM : 1613031015
Jurusan : Kimia
2019
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DISETUJUI SEBAGAI
KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN (PPL REAL)
Pada
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing,
NIP
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir PPL-
Real yang berjudul “LAPORAN AKHIR PPL-REAL DI SMA NEGERI 1
SINGARAJA PADA SEMESTER GANJIL 2019/2020” tepat pada waktunya.
Laporan ini merupakan gambaran dari hasil observasi serta pengalaman kegiatan
PPL-Real di SMA Negeri 1 Kediri selama ± 2 bulan dari 9 Agustus 2019 hingga 30
Oktober 2019.
Pelaksanaan PPL-Real dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari
kerjasama, bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Lembaga LPPPM UNDIKSHA selaku pelaksana Program Pengalaman
Lapangan (PPL-Real) yang telah banyak membantu dengan memberikan
pembekalan, arahan-arahan sebelum mengikuti PPL-Real, dan bimbingan
(monitoring) serta evaluasi selama penulis mengikuti PPL-Real di SMA
Negeri 1 Kediri.
2. Bapak Drs I Wayan Sutaya, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Kediri atas
bimbingan dan izin untuk melaksanakan PPL-Real di SMA Negeri 1 Kediri.
3. Bapak Dr. I Nyoman Tika, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan masukkan yang sangat berarti guna
menunjang keberhasilan kegiatan PPL-Real ini.
iii
4. Ibu Moegiwati Ester, S.Pd. selaku guru pamong yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti selama pelaksanaan
kegiatan PPL-Real ini.
5. Bapak/Ibu guru dan staf pegawai tata usaha SMA Negeri 1 Kediri yang
telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data, informasi dan
memberikan keterangan-keterangan yang penulis perlukan dalam
penyusunan laporan ini.
6. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Kediri (khususnya kelas XI MIPA 4, XI MIPA
dan XI MIPA 6) yang sangat antusias dalam memperlancar kegiatan ini.
7. Rekan-rekan mahasiswa PPL-Real yang telah memberikan banyak bantuan,
saran, dan dukungan dalam penyelesaian laporan ini.
8. Semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan PPL-Real ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif dari pembaca demi penyempurnaan laporan ini. Penulis berharap
semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan pembaca.
Penulis
iv
PERNYATAAN
NIM : 1613031015
Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan
pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan
penjiplakan dan penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik
yang berlaku dalam masyarakat keilmuwan dan HAKI (Hak atas kekayaan
intelektual).
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam
laporan saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
Kediri, 16 Agustus
Yang membuat pernyataan
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berkembang dalam
dunia pendidikan. Pendidikan merupakan usaha sadar, terencana, sistematis,
dan berlangsung terus menerus dalam suatu proses pembelajaran untuk
mengembangkan segenap potensi manusia baik jasmani maupun rohani dalam
tingkatan kognitif, efektif, dan psikomotorik. Sehingga terwujud perubahan
perilaku manusia berkarakter kepribadian bangsa. Pendidikan merupakan
faktor utama dalam membentuk sumber daya manusia yang handal dan mampu
berkontribusi bagi negara. Pada masa sekarang ini pendidikan memiliki
peranan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia, karena
pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupannya tidak lepas dari
pendidikan. Sebab, pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas
manusia itu sendiri. Namun realitanya, masih banyak masyarakat yang buta
pemikirannya betapa pentingnya pendidikan. Tuntutan pendidikan dalam
kehidupan manusia sangat komplek, hal ini terbukti dengan banyaknya orang
yang tidak berpendidikan status sosialnya kurang diperhatikan atau
terkesampingan. Misal dalam dunia kerja, banyak perusahaan yang menerima
para pekerjanya mula-mula ditanya pendidikan terakhir. Hal itu membuktikan
bahwa pendidikan pengaruhnya besar dalam kehidupan. Diadakannya
pendidikan, maka setidaknya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan
dengan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap manusia sehingga
kehidupan masyarakat akan lebih baik.
Pendidikan adalah suatu proses untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang. Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus
berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari
pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat
berpengaruh dalam kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Tujuan
1
pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter
sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita-
cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam
berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk
lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pengembangan pendidikan
diharapkan mampu meningkatkan mutu atau kualitas sumber daya manusia,
sehingga dengan tercapainya sumber daya manusia yang berkualitas tersebut
kita mampu untuk membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu pemerintah bersama dengan seluruh masyarakat dan
instansinya melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendidikan di
negara ini, misalnya dengan membangun lembaga pendidikan yang salah
satunya merupakan perguruan tinggi yang nantinya diharapkan mampu
mencetak tenaga kependidikan yang professional dan handal. Untuk mencetak
tenaga kependidikan yang profesional tidaklah mudah, maka diperlukan suatu
materi dan ilmu pengetahuan, serta pengalaman dalam pendidikan yang
mampu meningkatkan mutu atau kualitas tenaga kependidikan tersebut.
Seorang calon pendidik hanya akan dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik jika sudah memahami dengan baik tentang apa yang dimaksud
dengan pendidikan. Pemahaman yang baik tentang pendidikan diperoleh
melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang
melandasinya, dan wujud pendidikan sebagai sebuah sistem. Terkait dengan hal
itu, lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia khususnya yang berbasis
keguruan dan ilmu kependidikan dituntut untuk membentuk mahasiswanya
yang notabenenya sebagai calon pendidik menjadi mahasiswa yang memiliki
pemahaman tentang maksud pendidikan yang sebenarnya, tentunya melalui
pemahaman dari berbagai aspek pendidikan yang ada.
Menanggapi hal tersebut, Universitas Pendidikan Ganesha
(UNDIKSHA) yang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berbasis
keguruan dan ilmu pendidikan telah mengambil langkah-langkah antisipatif
untuk mencegah adanya mahasiswa yang notabenenya sebagai calon pendidik
tidak mengetahui secara jelas tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan
pendidikan. Langkah-langkah tersebut diimplementasikan dalam bentuk teori
2
yang terdapat dalam mata kuliah yang berkaitan dengan keguruan dan ilmu
pendidikan dan juga dalam bentuk praktek. Implementasi dalam bentuk praktek
ditunjukkan dengan adanya pelaksanaan kegiatan PPL (Program Pengalaman
Lapangan) yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha
(UNDIKSHA) melalui Lembaga Pengembangan Pengalaman Lapangan
(LPPL). PPL tersebut dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan
ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan
sikap dalam rangka pembentukan profesionalisme guru yang sesuai dengan
tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) sesuai
tuntutan Undang Undang Pendidikan Nasional. PPL ini dilaksanakan selaman
16 minggu yang terbagi dalam dua tahap yakni PPL-Awal selama 2 minggu dan
PPL-Real selama 14 minggu. PPL-Awal itu sendiri merupakan kegiatan
pengenalan lapangan lebih awal yang bertujuan memberikan wawasan kepada
mahasiswa mengenai aspek-aspek yang harus dipahami sebagai calon guru
yang profesional dengan jalan memperkenalkan mahasiswa dengan lingkungan
fisik dan non-fisik sekolah. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek administratif,
akademik, dan sosial dalam kehidupan sekolah.
Dengan adanya kegiatan PPL yang dalam hal ini yaitu PPL-Real,
mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) yang mayoritas
dipersiapkan sebagai calon guru profesional diharapkan memperoleh bekal
pengalaman langsung di lapangan tentang berbagai aspek yang terkait dengan
pengembanagan dirinya sebagai calon guru profesional yang nantinya dapat
berkontribusi dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Program
Pengalaman Lapangan-Real (PPL-Real) diikuti oleh penulis bertempat di SMA
Negeri 1 Kediri. Program ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi orientasi lapangan, pelatihan mengajar
secara terbimbing dan mandiri, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta
kegiatan sekolah lainnya. Selama pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1
Kediri penulis selaku observan menemukan beberapa permasalahan, seperti
kemampuan siswa yang tidak merata dan minat siswa yang masih rendah untuk
mata pelajaran khususnya kimia. Sebagai calon tenaga pendidik yang
professional, praktikan dituntut untuk mampu mencari jalan ke luar dari segala
3
permasalahan yang ditemui selama pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu,
melalui pelaksanaan PPL-Real dan penyusunan laporan ini di bawah bimbingan
intensif dari guru pamong dan dosen pembimbing, penulis berharap bahwa
segala solusi maupun saran yang konstruktif dapat berkontribusi untuk
kemajuan pembelajaran kimia khususnya di SMA Negeri 1 Kediri.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan PPL - Real ini adalah
sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengenal lebih jauh dan melatih mahasiswa sebagai calon
guru dengan kehidupan di lingkungan sekolah tersebut. Serta untuk
mendapatkan pengalaman yang nyata dari PPL-Real ini dan untuk
berlatih agar memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi
nyata, baik dalam kegiatan mengajar maupun tugas keguruan lainnya.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui unsur fisik dan non fisik SMA Negeri 1 Kediri.
2. Untuk mengetahui sikap dan pola tingkah laku siswa baik dalam
kelas maupun luar kelas di SMA Negeri 1 Kediri.
4
3. Untuk mengetahui proses kegiatan belajar mengajar yang
berlangsung sehari-hari di SMA Negeri 1 Kediri.
4. Untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru SMA Negeri 1 Kediri.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan PPL-Real adalah sebagai berikut.
5
wadah pencetak guru dengan sekolah sehingga saling berbagi
pengalaman dan bertukar informasi dalam upaya mengembangkan
pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan kompetensi
siswa di sekolah yang bersangkutan.
3. Bagi Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
a. Dapat membentuk tenaga pendidik yang profesional melalui
serangkaian kegiatan praktik di lapangan (PPL-Real).
b. Temuan dan solusi dalam laporan pelaksanaan PPL-Real yang ditulis
oleh praktikan yang bersangkutan dapat memberikan kontribusi yang
positif bagi lembaga guna mengembangkan dan meningkatkan
pelaksanaan PPL-Real berikutnya.
6
BAB II
7
lainnya serta menyusun dan melegalisasi program kegiatan PPL-Real.
Selama kegiatan PPL-Real ini ada beberapa temuan penting yang
didapatkan oleh penulis berkaitan dengan kegiatan sekolah, yaitu sebagai
berikut.
3. Full-day School
SMA Negeri 1 Kediri merupakan salah satu sekolah di Kabupaten
Tabanan yang baru menerapkan full-day school, yaitu sekolah yang
pelaksanaan pembelajarannya berlangsung hampir sehari penuh mulai
dari pagi sampai sore hari. Siswa dan guru terlibat dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah selama kurang lebih 9 jam.
4. Kedisiplinan
SMA Negeri 1 Kediri dikenal memiliki tingkat kedisiplinan yang
tinggi baik dari guru, pegawai, maupun siswa di lingkungan sekolah.
Penegakkan disiplin bagi guru dan pegawai dibuktikan dengan absen
sidik jari dan absen tanda tangan yang dapat mengecek kehadiran guru
dan pegawai. Kedisiplinan yang tinggi juga dilaksanakan oleh siswa
dengan mengikuti tata tertib sekolah. Bagi mahasiswa praktikan juga
harus mengikuti jadwal sekolah, tata tertib sekolah dari segi
berpakaian, dan juga perizinan untuk meninggalkan sekolah. Selain
itu, untuk lebih meningkatkan kedisiplinan juga dipasang CCTV pada
setiap ruang kelas dan ruang lainnya.
5. Kegiatan Literasi
Kegiatan literasi dilaksanakan di pagi hari pukul 07.00-07.15 sebelum
pembelajaran dimulai setiap hari. Kegiatan literasi ini diawali terlebih
dahulu dengan persembahyangan bersama yang dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya.
4. Upacara Bendera
Upacara bendera biasanya dilaksanakan mulai pukul 07.00 setiap hari
Senin yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Setelah pelaksanaan
upacara bendera, dilaksanakan pengumuman-pengumuman baik yang
berkaitan dengan prestasi siswa, tata tertib sekolah, dan lain
sebagainya.
8
5. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler biasanya dilaksanakan pada hari Jumat.
Ekstrakurikuler yang wajib di SMA Negeri 1 Kediri wajib adalah
pramuka dan ekstrakulikuler yang lain dilaksanakan pada hari sabtu.
6. Budaya Senyum, Salam, Sapa
Seluruh warga sekolah menerapkan yang namanya budaya senyum,
salam, dan sapa dalam lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Kediri
kepada siapapun yang ada di lingkungan sekolah. Dengan adanya
budaya ini, rasa kekeluargaan dan keakraban dimiliki antar seluruh
warga sekolah tanpa terkecuali.
9
menjawab pertanyaan tersebut. Guru juga melakukan konfirmasi
dan penegasan terhadap jawaban dan materi hidrokarbon
tersebut. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan kepada siswa
terkait materi minyak bumi.
c. Penutup
Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru memberikan
LKS materi minyak bumi untuk dipelajari siswa. Guru juga
menanyakan kembali kepada siswa terkait materi yang telah
didiskusikan atau terdapat materi yang masih belum jelas
dimengerti siswa. Guru mengakhiri kegiatan dengan
mengucapkan salam parama santi “Om Santih, Santih, Santih,
Om”.
d. Hasil Yang Diperoleh
Guru menyelipkan beberapa humor untuk membangkitkan
semangat siswa dalam belajar. Tanya jawab yang dilakukan oleh
guru mengakibatkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Hasil Pengamatan Guru Model II
Nama Guru Model : I Made Mandra, S.Pd, M.Pd.
Kelas : X MIPA 4
Mata Pelajaran : Kimia
Materi : Sistem Periodik Unsur
Hari, Tanggal : Rabu, 21 Agustus 2019
Waktu : 09.30-12.00 WITA
a. Pembukaan
Saat guru memasuki kelas, para siswa mengucapkan salam
panganjali umat “Om Swastyastu” yang dipimpin oleh ketua
kelas. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Guru
membuka pembelajaran dengan menampilkan PPT mengenai
sistem periodik unsur. Waktu yang dibutuhkan pada tahap
pembukaan berlangsung selama 10 menit.
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
10
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru menyuruh
siswa mebaca LKS terkait sistem periodik unsur. Setelah
membaca LKS guru menjelaskan materi tentang sistem periodik
unsur.
c. Penutup
Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru menanyakan
kembali kepada siswa terkait materi yang masih belum jelas
dimengerti siswa. Guru mengakhiri kegiatan dengan
mengucapkan salam parama santi “Om Santih, Santih, Santih,
Om”.
d. Hasil Yang Diperoleh
Guru membangkitkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar
dengan cara menampilkan sistem periodik unsur. Hampir
sebagian besar siswa terlibat aktif dalam mendiskusikan materi
pelajaran.
3. Hasil Pengamatan Guru Model III
Nama Guru Model :I Nyoman Suparya, S.Pd.
Kelas : XII MIPA 9
Mata Pelajaran : Kimia
Materi : Redoks
Hari, Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
Waktu : 10.30-12.00 WITA
a. Pembukaan
Saat guru memasuki kelas, para siswa mengucapkan salam
panganjali umat “Om Swastyastu” yang dipimpin oleh ketua
kelas. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Guru
membuka pembelajaran dengan mempersiapkan kondisi fisik dan
psikis siswa untuk pembelajaran. Waktu yang dibutuhkan pada
tahap pembukaan berlangsung selama 10 menit.
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru menuliskan
beberapa soal materi redoks lalu meminta siswa untuk
11
mengerjakan soal tersebut dengan cara berdiksusi. Guru
berkeliling menghampiri siswa yang masih mengalami kesulitan
dalam mengerjakan soal sekaligus memberi tuntunan cara
mengerjakan soal tersebut. Guru meminta siswa untuk menjawab
pertanyaan tersebut dengan cara menuliskan jawaban di papan
tulis. Selanjutnya siswa lain diminta untuk memberikan
tanggapan terkait jawaban yang diberikan apakah sudah benar
atau belum. Jawaban yang diberikan dikonfirmasi oleh guru
masih kurang tepat sehingga siswa lain diminta untuk
memperbaiki jawaban tersebut. Guru juga melakukan konfirmasi
dan penegasan terhadap materi redoks tersebut.
c. Penutup
Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru menanyakan
kembali kepada siswa terkait materi yang telah didiskusikan atau
terdapat materi yang masih belum jelas dimengerti siswa. Guru
mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam parama santi
“Om Santih, Santih, Santih, Om”.
d. Hasil yang Diperoleh
Guru menuntun siswa dalam belajar dengan cara mendekati
beberapa siswa yang masih kesulitan serta melakukan tanya
jawab kepada siswa. Siswa terlibat aktif dalam mendiskusikan
materi pelajaran.
12
Siswa yang secara kognitif memiliki kemampuan yang lebih tinggi
cenderung lebih mudah dalam memahami dan terlibat aktif dalam
pembelajaran. Namun, dalam kelas tersebut tidak semua siswa dapat
dengan cepat memahami materi pelajaran. Hal tersebut dapat dilihat
dari siswa yang membutuhkan penjelasan dari guru berulang kali
pada suatu materi. Karakteristik ini tentu menjadi tantangan
tersendiri bagi guru.
2. Motivasi Belajar Kimia Siswa di Setiap Kelas yang Berbeda-Beda
Karakteristik siswa yang heterogen tersebut tentu juga berdampak
terhadap motivasi belajar kimia siswa. Siswa yang memiliki
motivasi tinggi dalam belajar kimia cenderung untuk lebih aktif
dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari keterlibatan aktif
dalam menjawab pertanyaan bahkan berdebat dengan teman jika
terdapat perbedaan jawaban dan juga antusias siswa ketika bertanya
tentang sesuatu yang masih kurang dipahami. Namun, dalam suatu
kelas tidak semua siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar
kimia. Hal ini dapat diketahui dari beberapa siswa yang terlihat
sibuk bermain HP saat pembelajaran dan menularkannya ke siswa
lain di dekatnya. Siswa yang tidak melanjutkan kuliah yang terkait
dengan bidang kimia cenderung menganggap pelajaran kimia tidak
dapat digunakan setelah menamatkan diri dari bangku SMA. Hal ini
juga memicu rendahkanya motivasi siswa dalam belajar dan
pelajaran kimia seringkali diabaikan.
3. Pembelajaran Kimia pada Jam Terakhir Mengakibatkan Siswa
Seringkali Tidak Fokus
Pelaksanaan full-day school mengakibatkan siswa dan guru terlibat
aktif dalam pembelajaran selama kurang lebih 9 jam. Akibatnya
pembelajaran pada jam terakhir seringkali mengakibatkan kondisi
fisik siswa cenderung berkurang sehingga siswa kurang fokus dalam
pembelajaran. Hal ini terlihat dari beberapa siswa yang terlihat sibuk
berbicara hal lain di luar pembelajaran dan tidak memperhatikan
penjelasan guru atau bahkan sibuk bermain dengan HP. Perilaku
13
beberapa siswa tersebut tentu mempengaruhi suasana kelas sehingga
tidak berlangsung secara kondusif. Terlebih lagi pembelajaran kimia
yang tidak hanya tentang konsep, tetapi juga perhitungan dan
banyak melibatkan aspek mikroskopis. Apabila siswa tidak fokus
dalam pembelajaran, tentu akan berdampak pada ketidakpahaman
siswa terhadap materi tersebut.
14
memori tersebut tersimpan lebih lama. Hasil yang dapat dilihat adalah
kecenderungan siswa menunjukkan grafik peningkatan baik dari segi
motivasi siswa dalam pembelajaran, keaktifan siswa dalam bertanya dan
memecahkan masalah yang diberikan, serta kedisiplinan siswa dalam
mengumpulkan tugas berupa LKS yang diberikan.
2. Pemberian Reward Bagi Siswa yang Aktif Selama Pembelajaran
Pembelajaran kimia akan lebih bermakna jika siswa yang menjadi pusat
dalam pembelajaran. Dengan kata lain siswa yang lebih aktif selama
pembelajaran. Untuk membuat siswa ikut aktif dalam proses
pembelajaran, penulis memberikan reward dengan pemberian nilai plus.
Nilai plus tersebut merupakan nilai tambahan bagi siswa yang aktif selama
proses pembelajaran, baik dalam menjawab pertanyaan, bertanya, dan lain
sebagainya. Selain itu, biasanya setelah siswa selesai mempresentasikan
suatu materi, praktikan sebagai guru mengajak siswa untuk memberikan
applause kepada siswa yang melakukan presentasi tersebut. Hal tersebut
dapat membuat siswa termotivasi dan antusias dalam mengikuti pelajaran.
3. Pembelajaran Kimia dengan Menggunakan Media Interaktif
Pembelajaran kimia dirangsang untuk membuat siswa tidak mudah bosan
terlebih lagi pembelajaran yang terletak di jam akhir. Oleh karena itu,
perlu dikemas lebih menarik dengan menggunakan media pembelajaran
interaktif. Media pembelajaran difungsikan untuk memfokuskan
perhatian peserta didik pada pelajaran atau topik yang sedang yang
berlangsung. Selain itu, juga difungsikan untuk memudahkan siswa dalam
membayangkan materi kimia yang abstrak.
4. Pemberian Fenomena Kimia yang Dihubungkan dengan Kehidupan
Sehari-Hari
Pembelajaran kimia harus dirancang dan dilaksanakan dengan semenarik
mungkin agar siswa yang memiliki motivasi rendah dapat menyadari
bahwa kimia sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
hal yang dapat dilakukan adalah mengaitkan materi kimia dengan
fenomena yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,
siswa dapat menyadari bahwa kimia sangat penting dan dengan
15
mempelajari kimi dapat memecahkan masalah yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Pemberian Latihan Soal dan Tes di Akhir Pembelajaran
Pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari perlu diuji dengan
pemberian latihan soal dan tes akhir. Selain itu, diakhir setiap KD siswa
diberikan ulangan harian untuk mengetahui ketuntasan dalam
pembelajaran
6. Pendekatan Secara Pribadi kepada Siswa di Luar Jam Pelajaran
Untuk lebih mengenal kepribadian siswa, penulis tidak hanya melakukan
pendekatan pada saat jam pelajaran, tetapi juga di luar jam pelajaran.
Selama di luar jam pelajaran, peserta didik lebih terbuka dan menceritakan
masalah yang dihadapi kepada guru, baik mengenai materi pelajaran
maupun tentang kehidupan pribadi. Penulis memberikan motivasi kepada
peserta didik yang memiliki masalah tersebut pada kesempatan tersebut
sehingga nantinya dapat meringankan masalah tersebut, khususnya dari
segi pembelajaran kimia di kelas.
16
5. Mengenal dan berlatih membuat persiapan mengajar (RPP dan Media
pembelajaran) prota, prosem, dan administrasi lainnya.
6. Mengobservasi guru pamong dan guru model yang ditindak lanjuti
dengan tanya jawab/wawancara.
7. Persiapan memasuki latihan mengajar terbimbing.
Hasil dari kegiatan observasi dan orientasi lapangan, yaitu pembagian jam
mengajar. Setelah berkoordinasi dengan guru pamong, penulis sebagai
mahasiswa praktikan diberikan tugas untuk mengajar di kelas XI MIPA 4
dan XI MIPA 5 serta membantu hal baik administratif maupun
pengajaran.
2. Kegiatan Mengajar
Tahapan setelah observasi dan orientasi adalah kegiatan mengajar.
Kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh penulis dibagi menjadi dua
bagian yaitu perencanaan pembelajaran dan pelaksaaan pembelajaran.
a) Perencanaan Pembelajaran
Sebagai calon guru, bagian ini merupakan bagian paling penting.
Pembelajaran yang diharapkan berlangsung dengan baik juga harus
direncanakan secara matang. Kegiatan yang dilakukan oleh penulis
selama perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Membuat perhitungan mingu efektif
Perhitungan minggu efektif dilakukan penulis dengan mengacu
pada kalender akademik. Perhitungan ini sangat penting dan
dijadikan dasar untuk membuat program semester dan program
tahunan
2. Membuat program tahunan
Kegiatan ini dilakukan agar penulis dapat lebih mengerti fungsi
program tahunan, format program tahunan, dan rencana
penggunaan program tahunan sebagai pedoman pelaksanaan
pembelajaran selama satu tahun.
3. Membuat program semester
Program semester dibuat penulis agar mengetahui rincian isi
program semester dan fungsi program semester. Program semester
17
digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran
secara lebih rinci selama satu semester.
4. Mencermati isi silabus
Silabus yang digunakan saat ini mengacu pada silabus kurikulum
2013 yang telah diberikan dari pemerintah pusat. Penulis dapat
mengetahui kompetensi dasar setiap bab, indikator pencapaian
kompetensi, dan kegiatan yang dapat dilakukan selama
pembelajaran melalui silabus.
5. Membuat RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sangat penting sebagai
acuan dalam pembelajaran. RPP ini dapat membuat penulis
mengenal lebih rinci proses pembelajaran di tiap pertemuan.
6. Membuat agenda dan jurnal pembelajaran
Agenda dan jurnal pembelajaran dibuat oleh penulis sebagai
pengingat pembelajaran di tiap kelas dan daftar materi pada setiap
pertemuannya sehingga materi dapat selesai sesuai alokasi waktu
pertemuan yang ada.
b) Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan sebagai eksekusi dari
perencanaan yang dibuat. Secara umum pelaksanaan pembelajaran
yang dilaksanakan oleh mahasiswa parktikan berjalan lancar dan
mendapat respon positif oleh siswa yang diajar. Penulis mendapat
bagian untuk mengajar di kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5. Materi
yang diajarkan mulai dari hidrokarbon dan minyak bumi serta
termokimia. Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan oleh penulis
terlampir.
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan penulis menggunakan
media pembelajaran interaktif berupa power point. Penggunaan media
interaktif ini selama pembelajaran diharapkan meningkatkan
konsentrasi dan motivasi dalam pembelajaran kimia. Selain itu,
dengan penggunaan media dapat membantu siswa yang kesulitan
membayangkan aspek mikroskopis. Beberapa keterampilan yang
18
dilatih oleh penulis selama pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1) Keterampilan Membuka Pelajaran
2) Keterampilan Menjelaskan
3) Keterampilan Bertanya Dasar dan Bertanya Lanjut
4) Keterampilan Memberikan Penguatan
5) Keterampilan Mengadakan Variasi
6) Keterampilan Menutup Pelajaran
Selama melaksanakan pembalajaran, penulis juga memberikan
tugas serta post test untuk mengukur capaian kompetensi siswanya.
Selain itu, dengan kegiatan pemberian tugas dan ulangan harian juga
menjadi kesempatan penulis untuk belajar mengevaluasi kemampuan
siswa. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh penulis
mengacu pada RPP yang sudah disiapkan. Model pembelajaran yang
digunakan oleh penulis juga divariasikan, yaitu model discovery
learning, problem based learning, dan inkuiri. Kendala yang dihadapi
selama pelaksanaan pembelajaran tentu ada, tetapi kendala tersebut
dapat diatasi oleh penulis dengan masukan dan bimbingan dari guru
pamong serta dosen pembimbing.
3. Kegiatan Non Mengajar
Sebagai seorang calon guru, penulis juga harus terlibat aktif dalam
kegiatan non mengajar untuk meningkatkan kompetensi sosial.
Harapannya, dengan kegiatan non mengajar dapat membuat penulis
menjadi calon guru dengan kemampuan secara utuh sehingga siap ke
depannya menjadi guru yang profesional. Selama pelaksanaan PPL-Real,
penulis telah melaksanakan beberapa kegiatan non mengajar, yaitu
sebagai berikut.
1. Mengenal pengelolaan administrasi sekolah
2. Mengenal pengeolaan sekolah secara umum
3. Mengenal pengelolaan laboratorium, perpustakaan dan ruang
praktikum
19
4. Mengenal pengelolaan bimbingan belajar dan penanganan anak
bermasalah
5. Aktif dalam mengelola laboratorium kimia melalui kegiatan
membersihkan laboratorium, menata alat dan bahan, menjaga
kebersihan laboratorium.
6. Terlibat aktif dalam kegiatan kosmik kimia dan ekstrakurikuler.
7. Terlibat aktif dalam kegiatan rutin sekolah, seperti literasi dan krida.
8. Piket setiap hari jumat di Ruang BK. Adapun piket tersebut mendapat
tugas yaitu untuk menyampaikan info-info penting ke kelas tertentu
dan mendampingi siswa jika guru yang seharusnya mengajar tidak
dapat melaksanakan tugas mengajar.
Semua kegiatan baik mengajar maupun non mengajar tersebut berusaha
penulis lakoni dengn sungguh-sungguh, dengan harapan penulis mampu
memperoleh bekal dan pengalaman yang terbaik di sekolah latihan yakni
SMA Negeri 1 Kediri.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka simpulan yang dapat
ditarik adalah sebagai berikut.
1. Temuan selama pelaksanaan PPL-Real di SMA Negeri 1 Kediri yang
diperoleh dengan mengobservasi ketiga guru model, yaitu (1)
karakteristik siswa yang heterogen; (2) motivasi belajar kimia siswa di
setiap kelas yang berbeda-beda; dan (3) pembelajaran kimia pada jam
terakhir mengakibatkan siswa seringkali tidak fokus.
2. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan pembelajaran, yaitu (1) penerapan variasi model
pembelajaran; (2) pemberian reward bagi siswa yang aktif selama
pembelajaran; (3) pembelajaran kimia dengan menggunakan media
interaktif; (4) pemberian fenomena kimia yang dihubungkan dengan
kehidupan sehari-hari; (5) pemberian latihan soal dan tes di akhir
pembelajaran; dan (6) pendekatan secara pribadi kepada siswa di luar
jam pelajaran.
3. Kegiatan yang dilakukan oleh penulis dari awal kegiatan PPL-Real
hingga akhir sebelum ujian praktik mengajar, yaitu (1) observasi dan
orientasi yang meliputi kegiatan mengenal lebih dalam kondsi fisik dan
nonfisik sekolah yang menjadi tempat latihan; (2) kegiatan mengajar
yang meliputi perencanaan pembelajaran dan pelaksaaan pembelajaran;
(3) kegiatan non mengajar untuk meningkatkan kompetensi sosial.
3.2 Saran-Saran
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan PPL-Real di
SMA Negeri 1 Kediri, maka penulis menyampaikan beberapa saran yang
sekiranya dapat bermanfaat guna perbaikan pelaksanaan PPL-Real
21
selanjutnya. Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai
berikut.
1. Untuk Mahasiswa
Mahasiswa PPL-Real diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan
latihan sebagai calon guru ini dengan sebaik-baiknya. Harapannya,
segala jenis tugas dan kegiatan yang diberikan oleh pihak sekolah
menjadi suatu tangggung jawab penuh untuk dikerjakan dengan baik.
Semoga dengan prinsip demikian, pengalaman yang terbaik bisa
diperoleh sehingga ke depan mendapat pengalaman terbaik tersebut
dapat menjadi guru yang terbaik pula.
2. Untuk Siswa
Kepada para siswa hendaknya dapat mengikuti pembelajaran dengan
lebih baik lagi tanpa memandang guru yang mengajar dan selalu
menjunjung nilai etika.
22
LAMPIRAN
23
Lampiran 1. Berita Acara Ujian
24
Lampiran 2. Program Kerja PPL-Real
1 Mengenal administrasi
(Kesiswaan, kepegawaian, 12Agustus –
Agustus2019 Tata Usaha
sekolah keuangan, 16 September
2019
2 MASA perlengkapan)
UJIAN PPL 2312 September- Guru Pamong, Dosen
1.
2. Mengenal pengelolaan sekolah Agustus – Kasek dan Wakasek
secara 28 September
16 Pembimbing dan Kasek
2019
Umum Agustus 2019
3. Mengenal pengelolaan 12 Agustus – Guru Pamong dan
Lab, 16
Pengawas
25
Perpustakaan, Ruang Praktikum Agustus 2019 Perpustakaan
4. Mengenal pengelolaan 12 Agustus – Petugas BK, Dosen
bimbingan 16
Pembimbing dan Guru
3 MASA PERPISAHAN 23 September- Kasek dan LPPPM
28 September
2019
Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Kediri
26
Lampiran 3. Perincian Jam Efektif
I. Semester Ganjil
Banyak Jumlah
Jumlah Jam Jumlah Jam
Bulan Hari Pekan
Tiap Pekan Efektif
Efektif KBM Efektif
JULI 6 0 0 0
AGUSTUS 20 4 4 16
SEPTEMBER 19 5 4 20
OKTOBER 19 3 4 12
NOVEMBER 20 4 4 16
DESEMBER 10 2 4 8
JUMLAH 94 72
II. Semester Genap
Jumlah
Banyak Jumlah Jam Jumlah Jam
Bulan Pekan
Hari Efektif Tiap Pekan Efektif
KBM Efektif
JANUARI 17 3 4 12
FEBRUARI 10 2 4 8
MARET 5 1 4 4
APRIL 17 4 4 16
MEI 13 3 4 12
JUNI 9 2 4 8
JUMLAH 71 60
Alokasi
No Kompetensi Dasar
Waktu (JP)
HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
8
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon
yang memiliki rumus molekul yang sama
3.2 Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi,
teknik pemisahan serta kegunaannya
8
4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
Alokasi
No Kompetensi Dasar
Waktu (JP)
3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna
dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO,
partikulat karbon) 2
4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa
karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
Ulangan harian 1 2
TERMOKIMIA
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
6
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada
tekanan tetap
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi
ikatan
8
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan
data hasil percobaan
Ulangan harian 2 2
LAJU REAKSI
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
menggunakan teori tumbukan
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan 8
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia
yang tak terkendali
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan 6
hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
orde reaksi
Ulangan harian 3 2
KESETIMBANGAN KIMIA
Alokasi
No Kompetensi Dasar
Waktu (JP)
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara
pereaksi dan hasil reaksi
6
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan suatu reaksi
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan penerapannya dalam industri
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan 8
hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
Ulangan harian 4 2
Cadangan 4
Jumlah 68
PROGRAM TAHUNAN
hidrokarbon kegunaannya
8
Minyak bumi 4.2 Menyajikan karya tentang
Proses terbentuknya proses pembentukan dan
minyak bumi teknik pemisahan fraksi-
Fraksi minyak bumi fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya
Alokasi
No Semester Materi Pokok Kompetensi Dasar
Waktu (JP)
Mutu bensin 3.3 Mengidentifikasi reaksi
Pembakaran pembakaran hidrokarbon
hidrokarbon yang sempurna dan tidak
Pembakaran sempurna serta sifat zat
sempurna dan tidak hasil pembakaran (CO2,
sempurna CO, partikulat karbon) 2
Dampak pembakaran 4.3 Menyusun gagasan cara
bahan bakar dan cara mengatasi dampak
megatasinya pembakaran senyawa
karbon terhadap
lingkungan dan kesehatan
Ulangan harian 1 2
2 Ganjil Termokimia 3.4 Menjelaskan konsep
Sistem dan perubahan entalpi reaksi
lingkungan pada tekanan tetap dalam
Reaksi eksoterm dan persamaan termokimia
6
reaksi endoterm 4.4 Menyimpulkan hasil
Diagram tingkat dan analisis data percobaan
diagram siklus termokima pada tekanan
Perubahan entalpi tetap
standar (ΔHº) untuk 3.5 Menjelaskan jenis entalpi
berbagai reaksi reaksi, hukum Hess dan
a. ΔHº pembentukan konsep energi ikatan
b. ΔHº penguraian 4.5 Membandingkan
8
c. ΔHº pembakaran perubahan entalpi
d. ΔHº pelarutan beberapa reaksi
e. ΔHº netralisasi berdasarkan data hasil
Kalorimeter percobaan
Hukum Hess Ulangan harian 2 2
Alokasi
No Semester Materi Pokok Kompetensi Dasar
Waktu (JP)
Energi ikatan
Kalor pembakaran
3 Ganjil Laju Reaksi dan Faktor- 3.6 Menjelaskan faktor-faktor
Faktor yang yang memengaruhi laju
Mempengaruhi reaksi menggunakan teori
Pengertian dan tumbukan
pengukuran laju reaksi 4.6 Menyajikan hasil
Teori tumbukan penelusuran informasi 8
Faktor-faktor yang cara-cara pengaturan dan
mempengaruhi laju penyimpanan bahan untuk
reaksi mencegah perubahan
Hukum laju reaksi dan fisika dan kimia yang tak
penentuan laju reaksi terkendali
Orde Reaksi 3.7 Menentukan orde reaksi
Hukum Laju Reaksi dan tetapan laju reaksi
PROGRAM SEMESTER
penggolongan senyawanya 8 4 4
1 BAKTA
4.1 Membuat model visual berbagai
NILAI
struktur molekul hidrokarbon yang
memiliki rumus molekul yang sama
3.2 Menjelaskan proses pembentukan
fraksi-fraksi minyak bumi, teknik 8 2 2
pemisahan serta kegunaannya
JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBER NOPEMB DESEMB
AW
No Kompetensi Dasar R ER ER
(JP)
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.2 Menyajikan karya tentang proses
pembentukan dan teknik pemisahan
2
fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya
3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran
hidrokarbon yang sempurna dan tidak
sempurna serta sifat zat hasil 2
pembakaran (CO2, CO, partikulat
2
karbon)
4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi
dampak pembakaran senyawa karbon 2
terhadap lingkungan dan kesehatan
Ulangan harian 1 2 2
TERMOKIMIA
3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi reaksi pada tekanan tetap 6 2
dalam persamaan termokimia
JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBER NOPEMB DESEMB
AW
No Kompetensi Dasar R ER ER
(JP)
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan termokima pada tekanan 2 2
tetap
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi,
hukum Hess dan konsep energi 2
ikatan
8
4.5 Membandingkan perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data 4
hasil percobaan
Ulangan harian 2 2 2
LAJU REAKSI
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi 2
menggunakan teori tumbukan
8
4.6 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan 4
hasil percobaan faktor-faktor yang
JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBER NOPEMB DESEMB
AW
No Kompetensi Dasar R ER ER
(JP)
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan
laju reaksi berdasarkan data hasil 2
percobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan
6
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang 2 2
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
Ulangan harian 3 2 2
KESETIMBANGAN KIMIA
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan
di dalam hubungan antara pereaksi 6 4
dan hasil reaksi
JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBER NOPEMB DESEMB
AW
No Kompetensi Dasar R ER ER
(JP)
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data
untuk menentukan nilai tetapan 2
kesetimbangan suatu reaksi
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
2 2
kesetimbangan dan penerapannya
dalam industri
4.9 Merancang, melakukan, dan 8
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang 2 2
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
Ulangan harian 4 2 2
Cadangan 4 2 2 2
Jumlah 68
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Menghayati dan Senyawa o Mengamati senyawa Observasi 8 JP Buku teks
mengamalkan ajaran Hidrokarbon hidrokarbon dalam kehidupan Mengamati sikap kimia
agama yang dianutnya. o Kekhasan atom sehari-hari, misalnya plastik, ilmiah dalam Kurikulum
karbon lilin, dan tabung gas yang melakukan 2013
2.1 Menunjukkan perilaku
o Atom C primer, berisi elpiji serta nyala api percobaan dan SMA/MA
jujur, disiplin, tanggung
sekunder, tertier, pada kompor gas presentasi dengan Kelas XI,
jawab, peduli (gotong
dan kuarterner o Menyimak penjelasan lembar pengamatan Puskurbuk
royong, kerja sama,
o Struktur dan tata kekhasan atom karbon yang Buku kimia
toleran, damai), santun,
nama alkana, menyebabkan banyaknya sumber lain
responsif, dan pro-aktif Portofolio
alkena dan alkuna senyawa karbon dengan
sebagai bagian dari Peta konsep alkana,
solusi atas berbagai alkena, dan alkuna
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
permasalahan dalam o Sifat-sifat fisik menggunakan alat peraga Bahan presentasi yang
berinteraksi secara alkana, alkena dan model atom karbon relevan
efektif dengan alkuna o Mendiskusikan jenis atom C Tes tertulis: Internet
lingkungan sosial dan o Isomer berdasarkan jumlah atom C Kekhasan atom
Lembar kerja
alam serta o Reaksi senyawa yang terikat pada rantai atom karbon.
menempatkan diri hidrokarbon karbon (atom C primer, Atom C primer,
sebagai cerminan sekunder, tersier, dan sekunder, tersier,
bangsa dalam pergaulan kuarterner) dengan dan kuarterner.
dunia. menggunakan molimod, Struktur akana,
3.1 Menganalisis struktur bahan alam, atau perangkat alkena, dan alkuna
senyawanya alkuna
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.1. Membuat model visual berdasarkan analisis rumus Pemahaman reaksi
berbagai struktur struktur dan rumus molekul senyawa karbon
molekul hidrokarbon o Mendiskusikan cara memberi
yang memiliki rumus nama senyawa alkana, alkena
molekul yang sama dan alkuna sesuai dengan
. aturan IUPAC
o Mendiskusikan keteraturan
sifat fisik (titik didih dan titik
leleh) senyawa alkana, alkena
dan alkuna
o Memprediksi jenis isomer
(isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri) dari senyawa
hidrokarbon
o Membedakan jenis reaksi
alkana, alkena dan alkuna
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Menghayati dan Minyak bumi o Mengamati jenis bahan bakar Observasi 8 JP Buku teks
mengamalkan ajaran o Proses minyak (BBM) yang dijual di Mengamati sikap kimia
agama yang dianutnya. terbentuknya SPBU ilmiah dalam Kurikulum
minyak bumi o Mendiskusikanproses melakukan 2013
2.1 Menunjukkan perilaku
o Fraksi minyak pembentukan minyak bumi percobaan dan SMA/MA
jujur, disiplin, tanggung
bumi dan cara mengeksplorasinya presentasi dengan Kelas XI,
jawab, peduli (gotong
o Mutu bensin o Menganalisis proses lembar pengamatan Puskurbuk
royong, kerja sama,
penyulingan bertingkat untuk Buku kimia
toleran, damai), santun,
menghasilkan minyak bumi Portofolio sumber lain
responsif, dan pro-aktif
menjadi fraksi-fraksinya Laporan hasil
sebagai bagian dari yang
o Membandingkan kualitas Diskusi mengenai relevan
solusi atas berbagai
bensin berdasarkan bilangan energi alternatif
permasalahan dalam Internet
oktannya (Premium, Bahan presentasi
berinteraksi secara
Pertamax, dan sebagainya) Lembar kerja
efektif dengan
Tes tertulis:
lingkungan sosial dan
alam serta Proses
1.1 Menghayati dan Termokimia o Membedakan antara sistem Observasi 6 JP Buku teks
mengamalkan ajaran o Sistem dan dan lingkungan Sikap ilmiah dalam kimia
agama yang dianutnya. lingkungan o Mengamati reaksi eksoterm melakukan Kurikulum
2.1 Menunjukkan perilaku o Reaksi eksoterm dan endoterm melalui percobaan dan 2013
jawab, peduli (gotong endoterm o Menentukan reaksi eksoterm melihat skala Kelas XI,
royong, kerja sama, o Diagram tingkat atau endoterm berdasarkan volume dan suhu, Puskurbuk
toleran, damai), santun, dan diagram siklus diagram tingkat cara menggunakan Buku kimia
responsif, dan pro-aktif o Perubahan entalpi o Menganalisis contoh-contoh pipet, cara sumber lain
sebagai bagian dari standar (ΔHº) perubahan entalpi standar menimbang, yang
solusi atas berbagai untuk berbagai untuk berbagai reaksi keaktifan, kerja relevan
permasalahan dalam reaksi sama,komunikatif,
Internet
berinteraksi secara
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
efektif dengan a. ΔHº dan peduli Lembar kerja
lingkungan sosial dan pembentukan lingkungan, dsb)
alam serta b. ΔHº penguraian
menempatkan diri c. ΔHº pembakaran Portofolio
sebagai cerminan d. ΔHº pelarutan Laporan percobaan
bangsa dalam pergaulan e. ΔHº netralisasi
dunia. Tes tertulis uraian
3.4. Menjelaskan konsep Pemahaman reaksi
perubahan entalpi eksoterm dan reaksi
reaksi pada tekanan endoterm
tetap dalam persamaan Membuat diagram
termokimia. siklus dan diagram
4.4. Menyimpulkan hasil tingkat energi
analisis data percobaan berdasarkan data
termokima pada
tekanan tetap
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Menghayati dan o Kalorimeter o Melakukan percobaan untuk Observasi 8 JP Buku teks
mengamalkan ajaran o Hukum Hess menentukan perubahan Sikap ilmiah dalam kimia
agama yang dianutnya. o Energi ikatan enthalpi dengan cara melakukan Kurikulum
o Kalor pembakaran kalorimeter percobaan dan 2013
2.1. Menunjukkan perilaku
o Menghitung perubahan presentasi, seperti: SMA/MA
jujur, disiplin, tanggung
entalpi berdasarkan data yang melihat skala Kelas XI,
jawab, peduli (gotong
diperoleh dari kalorimeter volume dan suhu, Puskurbuk
royong, kerja sama,
o Melakukan percobaan untuk cara menggunakan Buku kimia
toleran, damai), santun,
membuktikan hukum Hess pipet, cara sumber lain
responsif, dan pro-aktif
o Menghitung perubahan menimbang, 2 JP yang
sebagai bagian dari
entalpi reaksi berdasarkan keaktifan, kerja relevan
solusi atas berbagai
keadaan awal dan akhir dari sama,komunikatif,
permasalahan dalam Internet
sebuah reaksi dan peduli
berinteraksi secara Lembar kerja
o Menghitung perubahan lingkungan, dsb)
efektif dengan
entalpi reaksi bedasarkan data
lingkungan sosial dan
energi ikatan rata-rata
alam serta
o Menghitung perubahan Portofolio
menempatkan diri
entalpi reaksi pembakaran Laporan percobaan
sebagai cerminan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bangsa dalam pergaulan dari pembakaran berbagai
dunia. jenis bahan bakar di SPBU
Tes tertulis uraian
3.5.Menjelaskan jenis o Menganalisis data hasil
Menentukan
entalpi reaksi, hukum perhitungan dilihat dari sisi
perubahan entalpi (
Hess dan konsep energi efisiensi, ekonomi, dan ramah
H) reaksi.
ikatan. lingkungan
4.5.Membandingkan o Menganalisis data entalpi
perubahan entalpi pembakaran, emisi gas dan
beberapa reaksi harga beberapa bahan bakar
berdasarkan data hasil serta menyimpulkan bahan
percobaan bakar yang efisien, ekonomis
dan ramah lingkungan.
1.1 Menghayati dan Laju Reaksi dan o Mengamati beberapa reaksi Observasi 8 JP Buku teks
mengamalkan ajaran Faktor-Faktor yang yang terjadi disekitar kita Sikap ilmiah dalam kimia
agama yang dianutnya. Mempengaruhi untuk membedakan reaksi melakukan Kurikulum
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
2.1 Menunjukkan perilaku o Pengertian dan yang langsung cepat dan percobaan dan 2013
jujur, disiplin, tanggung pengukuran laju lambat, misalnya kertas presentasi, SMA/MA
jawab, peduli (gotong reaksi dibakar, pita magnesium misalnya: melihat Kelas XI,
royong, kerja sama, o Teori tumbukan dibakar, kembang api, skala volume Puskurbuk
toleran, damai), santun, o Faktor-faktor yang perubahan warna pada dan suhu, cara Buku kimia
responsif, dan pro-aktif mempengaruhi laju potongan buah apel dan menggunakan pipet, sumber lain
sebagai bagian dari reaksi kentang, pembuatan tape, dan cara menimbang, yang
solusi atas berbagai besi berkarat keaktifan, kerja relevan
permasalahan dalam o Menyimak penjelasan tentang sama, komunikatif,
Internet
berinteraksi secara pengertian laju reaksi dan tanggungjawab,
efektif dengan faktor-faktor yang dan peduli Lembar kerja
1.1 Menghayati dan Hukum laju reaksi o Merancang dan melakukan Observasi 6 JP Buku teks
mengamalkan ajaran dan penentuan laju percobaan tentang faktor- Sikap ilmiah dalam kimia
agama yang dianutnya. reaksi faktor yang mempengaruhi melakukan Kurikulum
o Orde Reaksi laju reaksi (ukuran, percobaan dan 2013
2.1 Menunjukkan perilaku
o Hukum Laju konsentrasi, suhu dan katalis) presentasi, SMA/MA
jujur, disiplin, tanggung
Reaksi dan melaporkan hasilnya misalnya: melihat Kelas XI,
jawab, peduli (gotong
o Penentuan Laju o Mendiskusikan cara skala volume Puskurbuk
royong, kerja sama,
Reaksi menentukan orde reaksi dan dan suhu, cara Buku kimia
toleran, damai), santun,
persamaan laju reaksi menggunakan pipet, sumber lain
responsif, dan pro-aktif
o mengolah dan menganalisis cara menimbang, yang
sebagai bagian dari
data untuk menentukan orde keaktifan, kerja relevan
solusi atas berbagai
reaksi dan persamaan laju sama, komunikatif,
permasalahan dalam Internet
reaksi Mendiskusikan peran tanggungjawab,
berinteraksi secara Lembar kerja
katalis dalam reaksi kimia di dan peduli
efektif dengan
laboratorium dan industri lingkungan, dsb)
lingkungan sosial dan
2 JP
alam serta
menempatkan diri
sebagai cerminan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bangsa dalam pergaulan Portofolio
dunia. Laporan percobaan
3.7. Menentukan orde
reaksi dan tetapan laju Tes tertulis uraian
reaksi berdasarkan data Menganalisis data
hasil percobaan. hasil percobaan
4.7. Merancang, untuk menentukan
melakukan, dan orde reaksi dan
menyimpulkan serta persamaan laju
menyajikan hasil reaksi
percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde
reaksi
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
KI 3: Memahami, 3.1 Menganalisis struktur dan sifat Mengidentifikasi senyawa Senyawa
menerapkan, dan senyawa hidrokarbon berdasarkan hidrokarbon dalam kehidupan sehari- Hidrokarbon
menganalisis kekhasan atom karbon dan golongan hari, misalnya plastik, lilin, dan
Kekhasan atom
pengetahuan faktual, senyawanya tabung gas yang berisi elpiji serta
karbon.
konseptual, prosedural, nyala api pada kompor gas.
Atom C primer,
dan metakognitif Memahami kekhasan atom karbon
sekunder, tertier,
berdasarkan rasa ingin yang menyebabkan banyaknya
dan kuarterner.
tahunya tentang ilmu senyawa karbon.
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
pengetahuan, Menganalisis jenis atom C berdasar- Struktur dan tata
teknologi, seni, budaya, kan jumlah atom C yang terikat pada nama alkana,
dan humaniora dengan rantai atom karbon (atom C primer, alkena dan
wawasan kemanusiaan, sekunder, tersier, dan kuarterner) alkuna
kebangsaan, dengan menggunakan molimod, Sifat-sifat fisik
kenegaraan, dan bahan alam, atau perangkat lunak alkana, alkena
peradaban terkait kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau dan alkuna
penyebab fenomena lainnya). Isomer
dan kejadian, serta Memahami rumus umum alkana, Reaksi senyawa
menerapkan alkena dan alkuna berdasarkan hidrokarbon
pengetahuan prosedural analisis rumus struktur dan rumus
pada bidang kajian molekul.
yang spesifik sesuai Menghubungkan rumus struktur dan
dengan bakat dan rumus molekul dengan rumus umum
minatnya untuk senyawa hidrokarbon
memecahkan masalah
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
KI4: Mengolah, menalar, 4.1 Membuat model visual berbagai Membuat model visual berbagai
dan menyaji dalam struktur molekul hidrokarbon yang struktur molekul hidrokarbon yang
ranah konkret dan memiliki rumus molekul yang sama memiliki rumus molekul yang sama
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
KI 3: Memahami, 3.2 Menjelaskan proses pembentukan Mengidentifikasi jenis bahan bakar Minyak bumi
menerapkan, dan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik minyak (BBM) yang dijual di SPBU
Fraksiminyak
menganalisis pemisahan serta kegunaannya Memahami proses pembentukan
bumi
pengetahuan faktual, minyak bumi dan cara
Mutu bensin
konseptual, prosedural, mengeksplorasinya
Dampak
dan metakognitif
pembakaran
berdasarkan rasa ingin
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
tahunya tentang ilmu Memahami proses penyulingan bahan bakar dan
pengetahuan, minyak bumi secara distilasi cara megatasinya
teknologi, seni, budaya, bertingkat Senyawahidrokar
dan humaniora dengan Menganalisis proses penyulingan bon dalam
wawasan kemanusiaan, bertingkat untuk menghasilkan kehidupan
kebangsaan, minyak bumi menjadi fraksi- sehari-hari.
kenegaraan, dan fraksinya.
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, 4.2 Menyajikan karya tentang proses Menyajikan karya tentang proses
dan menyaji dalam pembentukan dan teknik pemisahan pembentukan dan teknik pemisahan
ranah konkret dan fraksi-fraksi minyak bumi beserta fraksi-fraksi minyak bumi beserta
ranah abstrak terkait kegunaannya kegunaannya
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
KI4: Mengolah, menalar, 4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi Menyusun gagasan cara mengatasi
dan menyaji dalam dampak pembakaran senyawa dampak pembakaran senyawa karbon
ranah konkret dan karbon terhadap lingkungan dan terhadap lingkungan dan kesehatan
ranah abstrak terkait kesehatan Mempresentasikan hasil kerja
dengan pengembangan kelompok tentang minyak bumi ,
dari yang dipelajarinya bahan bakar alternatif pengganti
di sekolah secara minyak bumi dan gas alam serta
mandiri, bertindak masalah lingkungan yang disebabkan
secara efektif dan oleh penggunaan minyak bumi
kreatif, serta mampu sebagai bahan bakar.
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
KI4: Mengolah, menalar, 4.4 Menyimpulkan hasil analisis data Melakukan percobaan penentuan
dan menyaji dalam percobaan termokima pada tekanan perubahan entalpi dengan Kalorimeter
ranah konkret dan tetap dan melaporkan hasilnya.
ranah abstrak terkait Menyimpulkan hasil analisis data
dengan pengembangan percobaan termokima pada tekanan
dari yang dipelajarinya tetap
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
di sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
KI 3: Memahami, 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang Mengidentifikasi beberapa reaksi Laju Reaksi dan
menerapkan, dan memengaruhi laju reaksi yang terjadi disekitar kita Faktor-Faktor yang
menganalisis menggunakan teori tumbukan Mempengaruhi
pengetahuan faktual,
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
konseptual, prosedural, Menjelaskan pengertian laju reaksi Pengertian dan
dan metakognitif dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengukuran laju
berdasarkan rasa ingin laju reaksi. reaksi
tahunya tentang ilmu Menjelaskan teori tumbukan pada Teori tumbukan
pengetahuan, reaksi kimia. Faktor-faktor
teknologi, seni, budaya, yang
dan humaniora dengan mempengaruhi
wawasan kemanusiaan, laju reaksi
kebangsaan, Hukum laju
kenegaraan, dan reaksi dan
peradaban terkait penentuan laju
penyebab fenomena reaksi
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, 4.6 Menyajikan hasil penelusuran Menelusuri informasi cara-cara
dan menyaji dalam informasi cara-cara pengaturan dan pengaturan dan penyimpanan bahan
ranah konkret dan penyimpanan bahan untuk mencegah untuk mencegah perubahan fisika dan
ranah abstrak terkait perubahan fisika dan kimia yang tak kimia yang tak terkendali
dengan pengembangan terkendali Menyajikan hasil penelusuran
dari yang dipelajarinya informasi cara-cara pengaturan dan
di sekolah secara penyimpanan bahan untuk mencegah
mandiri, bertindak perubahan fisika dan kimia yang tak
secara efektif dan terkendali
kreatif, serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
KI 3: Memahami, 3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan Menjelaskan cara menentukan orde
menerapkan, dan laju reaksi berdasarkan data hasil reaksi dan persamaan laju reaksi.
menganalisis percobaan Mengolah dan menganalisis data
pengetahuan faktual, untuk menentukan orde reaksi dan
konseptual, prosedural, persamaan laju reaksi.
dan metakognitif Menjelaskan peran katalis dalam
berdasarkan rasa ingin reaksi kimia di laboratorium dan
tahunya tentang ilmu industri.
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, 4.7 Merancang, melakukan, dan Merancang percobaan faktor-faktor
dan menyaji dalam menyimpulkan serta menyajikan yang mempengaruhi laju reaksi dan
ranah konkret dan hasil percobaan faktor-faktor yang orde reaksi
ranah abstrak terkait mempengaruhi laju reaksi dan orde Melakukan percobaan faktor-faktor
dengan pengembangan reaksi yang mempengaruhi laju reaksi dan
dari yang dipelajarinya orde reaksi
di sekolah secara Menyimpulkan serta menyajikan hasil
mandiri, bertindak percobaan faktor-faktor yang
secara efektif dan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
kreatif, serta mampu mempengaruhi laju reaksi dan orde
menggunakan metode reaksi
sesuai kaidah keilmuan
KI4: Mengolah, menalar, 4.8 Menyajikan hasil pengolahan data Mengolah data untuk menentukan
dan menyaji dalam untuk menentukan nilai tetapan nilai tetapan kesetimbangan suatu
ranah konkret dan kesetimbangan suatu reaksi reaksi
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
dari yang dipelajarinya Menyajikan hasil pengolahan data
di sekolah secara untuk menentukan nilai tetapan
mandiri, bertindak kesetimbangan suatu reaksi
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
2 08.00-08.45
Senin XI IPA 4
3 08.45-09.30
3 08.45-09.30
Selasa XI IPA 5
4 09.30-10.15
1 07.15-08.00
XI IPA 6
2 08.00-08.45
Istirahat
Kamis 5 10.30-11.15
XI IPA 4
6 11.15-12.00
9 13.50-14.35
XI IPA 5
10 14.35-15.20
3 08.45-09.30
Jumat XI IPA 6
4 09.30-10.15
Lampiran 9. Jadwal Tetap
Mahasiswa Praktikan,
Ni Nengah Pratiwi Cahyani
NIM. 1613031015
Lampiran 10. Agenda Pembelajaran
AGENDA PEMBELAJARAN
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
1 Kamis, 22 XI 1,2 Hidrokarbon 3.1 Menganalisis 1. Mengelompokkan senyawa
Agustus MIPA 6 struktur dan sifat hidrokarbon berdasarkan
2019 senyawa hidrokar- kejenuhan ikatan dan tata
bon berdasarkan nama senyawa (alkana)
2 Kamis, 22 XI 5,6 Hidrokarbon pemahaman ke- 1. Mengelompokkan senyawa
Agustus MIPA 4 khasan atom kar- hidrokarbon berdasarkan
2019 bon dan penggo- kejenuhan ikatan dan tata
longan senyawa- nama senyawa (alkana)
3 Kamis, 22 XI 9,10 Hidrokarbon nya. 1. Mengelompokkan senyawa
Agustus MIPA 5 hidrokarbon berdasarkan
2019
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
4.1 Mengolah dan kejenuhan ikatan dan tata
menganalisis nama senyawa (alkana)
struktur dan sifat
4 Jumat, 23 XI 3,4 Hidrokarbon senyawa hidrokar- 2. Mengelompokkan senyawa
Agustus MIPA 6 bon berdasarkan hidrokarbon berdasarkan
2019 pemahaman ke- kejenuhan ikatan dan tata
1 Selasa, 9 XI 7,8 Laju Reaksi 3.7 Menentukan orde 1. Menentukan orde reaksi dan
2 Oktober MIPA 1 reaksi dan tetapan tetapan laju reaksi berdasarkan
2019 laju reaksi data hasil percobaan
berdasarkan data
hasil percobaan
1 Rabu, 3 XI 5,6 Laju Reaksi ULANGAN LAJU REAKSI
3 Oktober MIPA 1
2019
1 Selasa, 16 XI 7,8 Kesetimban 3.8 Menjelaskan reaksi 1. Menjelaskan reaksi
4 Oktober MIPA 1 gan Kimia kesetimbangan di kesetimbangan dinamis yang
2019 dalam hubungan terjadi berdasarkan hasil
antara pereaksi dan pengamatan.
hasil reaksi
1 Rabu, 10 XI 5,6 Kesetimban 4.8 Menyajikan hasil 1. Menentukan komposisi zat
5 Oktober MIPA 1 gan Kimia pengolahan data dalam keadaan setimbang,
2019 untuk menentukan derajat disosiasi (a)
nilai tetapan
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
kesetimbangan suatu
reaksi
1 Selasa, 23 XI 7,8 Kesetimban 4.8 Menyajikan hasil 1. Menentukan tetapan
6 Oktober MIPA 1 gan Kimia pengolahan data kesetimbangan (Kc dan Kp)
2019 untuk menentukan dan hubungan Kc dengan Kp
nilai tetapan
kesetimbangan suatu
reaksi
1 Rabu, 24 XI 5,6 Kesetimban 3.9 Menganalisis 1. Menjelaskan faktor-faktor
7 Oktober MIPA 1 gan Kimia faktor-faktor yang yang mempengaruhi
2019 mempengaruhi pergeseran arah
pergeseran arah kesetimbangan
kesetimbangan dan
penerapannya dalam
industri
1 Selasa, 6 XI 7,8 Kesetimban 4.9 Merancang, 1. Merancang, melakukan, dan
8 Nopember MIPA 1 gan Kimia melakukan, dan menyimpulkan serta
2019 menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
menyajikan hasil faktor-faktor yang
percobaan faktor-
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
faktor yang mempengaruhi pergeseran
mempengaruhi arah kesetimbangan
pergeseran arah
kesetimbangan
1 Rabu, 7 XI 5,6 Kesetimban 3.9 Menganalisis 2. Menjelaskan faktor-faktor
9 Nopember MIPA 1 gan Kimia faktor-faktor yang yang mempengaruhi
2019 mempengaruhi pergeseran arah
pergeseran arah kesetimbangan untuk
kesetimbangan dan mendapatkan hasil optimal
penerapannya dalam dalam industri (proses
industri pembuatan amonia dan asam
sulfat)
2 Selasa, 13 XI 7,8 Kesetimban ULANGAN KESETIMBANGAN KIMIA
0 Nopember MIPA 1 gan Kimia
2019
2 Rabu, 14 XI 7,8 PERSIAPAN UAS
1 Nopember MIPA 1
2019
AGENDA JURNAL GURU
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
1 Selasa, 28 XI 9,10 Termokimia 3.4 Menjelaskan konsep 1. Menjelaskan asas kekekalan
Agustus MIPA 2 perubahan entalpi energi, kalor, kerja, entalpi,
2019 reaksi pada tekanan perubahan entalpi, sistem, dan
tetap dalam lingkungan
persamaan
termokimia
2 Senin, 3 XI 9,10 Termokimia 3.4 Menjelaskan konsep 2. Menjelaskan reaksi eksoterm
September MIPA 2 perubahan entalpi dan reaksi endoterm
2019 reaksi pada tekanan berdasarkan hasil percobaan
tetap dalam dan diagram tingkat energi
persamaan 3. Menuliskan persamaan
termokimia termokimia
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
3 Selasa, 4 XI 9,10 Termokimia 4.4 Menyimpulkan hasil 1. Melakukan percobaan
September MIPA 2 analisis data penentuan perubahan entalpi
2019 percobaan dengan Kalorimeter
termokima pada 2. Menyimpulkan hasil analisis
tekanan tetap data percobaan termokima
pada tekanan tetap
4 Senin, 10 XI 9,10 Termokimia 3.5 Menjelaskan jenis 1. Menjelaskan jenis-jenis
September MIPA 2 entalpi reaksi, perubahan entalpi standar
2019 hukum Hess dan (perubahan entalpi
konsep energi ikatan pembentukan standar,
perubahan entalpi penguraian
standar, perubahan entalpi
pembakaran standar,
perubahan entalpi pelarutan
standar, perubahan entalpi
netralisasi standar)
2. Menentukan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen dan
Hukum Hess
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
5 Senin, 17 XI 9,10 Termokimia 3.5 Menjelaskan jenis 3. Menentukan ΔH reaksi
September MIPA 2 entalpi reaksi, berdasarkan data perubahan
2019 hukum Hess dan entalpi pembentukan standar
konsep energi ikatan dan energi ikatan
6 Selasa, 18 XI 9,10 Termokimia 4.5 Membandingkan 1. Membandingkan perubahan
September MIPA 2 perubahan entalpi entalpi beberapa reaksi
2019 beberapa reaksi berdasarkan data hasil
berdasarkan data percobaan
hasil percobaan
7 Senin, 24 XI 9,10 Termokimia ULANGAN TERMOKIMIA
September MIPA 2
2019
8 Selasa, 25 XI 9,10 Laju Reaksi 3.6 Menjelaskan faktor- 1. Menjelaskan pengertian laju
September MIPA 2 faktor yang reaksi
2019 memengaruhi laju 2. Menjelaskan teori tumbukan
reaksi pada reaksi kimia
menggunakan teori 3. Menjelaskan faktor-faktor yang
tumbukan mempengaruhi laju reaksi.
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
9 Senin, 1 XI 9,10 Laju Reaksi 4.7 Merancang, 1. Merancang, melakukan, dan
Oktober MIPA 2 melakukan, dan menyimpulkan serta
2019 menyimpulkan menyajikan hasil percobaan
serta menyajikan faktor-faktor yang
hasil percobaan mempengaruhi laju reaksi
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi dan orde
reaksi
1 Senin, 8 XI 9,10 Laju Reaksi 4.7 Merancang, 1. Merancang, melakukan, dan
0 Oktober MIPA 2 melakukan, dan menyimpulkan serta
2019 menyimpulkan menyajikan hasil percobaan
serta menyajikan faktor-faktor yang
hasil percobaan mempengaruhi laju reaksi
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi dan orde
reaksi
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
1 Selasa, 9 XI 9,10 Laju Reaksi 4.6 Menyajikan hasil 1. Menelusuri informasi cara-cara
1 Oktober MIPA 2 penelusuran pengaturan dan penyimpanan
2019 informasi cara-cara bahan untuk mencegah
pengaturan dan perubahan fisika dan kimia
penyimpanan yang tak terkendali
bahan untuk 2. Menyajikan hasil penelusuran
mencegah informasi cara-cara
perubahan fisika pengaturan dan penyimpanan
dan kimia yang tak bahan untuk mencegah
terkendali perubahan fisika dan kimia
yang tak terkendali
1 Senin, 15 XI 9,10 Laju Reaksi 3.7 Menentukan orde 1. Menentukan orde reaksi dan
2 Oktober MIPA 2 reaksi dan tetapan tetapan laju reaksi berdasarkan
2019 laju reaksi data hasil percobaan
berdasarkan data
hasil percobaan
1 Selasa, 16 XI 9,10 Laju Reaksi ULANGAN LAJU REAKSI
3 Oktober MIPA 2
2019
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
1 Senin, 22 XI 9,10 Kesetimban 3.8 Menjelaskan reaksi 1. Menjelaskan reaksi
4 Oktober MIPA 2 gan Kimia kesetimbangan di kesetimbangan dinamis yang
2019 dalam hubungan terjadi berdasarkan hasil
antara pereaksi dan pengamatan.
hasil reaksi
1 Selasa, 23 XI 9,10 Kesetimban 4.8 Menyajikan hasil 1. Menentukan komposisi zat
5 Oktober MIPA 2 gan Kimia pengolahan data dalam keadaan setimbang,
2019 untuk menentukan derajat disosiasi (a), tetapan
nilai tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp),
kesetimbangan suatu dan hubungan Kc dengan Kp
reaksi
1 Rabu, 5 XI 9,10 Kesetimban 3.9 Menganalisis 1. Menjelaskan faktor-faktor
6 Nopember MIPA 2 gan Kimia faktor-faktor yang yang mempengaruhi
2019 mempengaruhi pergeseran arah
pergeseran arah kesetimbangan dan
kesetimbangan dan penerapannya dalam industri
penerapannya dalam 2. Menjelaskan faktor-faktor
industri yang mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan untuk
HARI, JA
N KOMPETENSI SISWA YANG KETERANG
TANGGA KELAS M MATERI INDIKATOR
O DASAR TIDAK HADIR AN
L KE-
mendapatkan hasil optimal
dalam industri (proses
pembuatan amonia dan asam
sulfat)
1 Selasa, 6 XI 9,10 Kesetimban 4.9 Merancang, 1. Merancang, melakukan, dan
7 Nopember MIPA 2 gan Kimia melakukan, dan menyimpulkan serta
2019 menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
menyajikan hasil faktor-faktor yang
percobaan faktor- mempengaruhi pergeseran
faktor yang arah kesetimbangan
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
1 Senin, 13 XI 9,10 Kesetimban ULANGAN KESETIMBANGAN KIMIA
8 Nopember MIPA 2 gan Kimia
2019
1 Selasa, 14 XI 9,10 PERSIAPAN UAS
9 Nopember MIPA 2
2019
Lampiran 10. Agenda Pembelajaran
FORMAT MONITORING
Form A Nama Mahasiswa : Ni Nengah Pratiwi Cahyani
(diisi oleh Kepala Sekolah) NIM : 1613031015
Prodi : Pendidikan Kimia
Jurusan/Fakultas : Kimia/MIPA
No Komponen 4 3 2 1 0
1 Kehadiran di Sekolah Tidak Pernah Pernah Sering Sangat
pernah absen absen absen sering
absen absen
2 Penyelesaian Tugas
a. Kualitas Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
b. Waktu Selesai Selesai Agak Terlam Sangat
dini tepat terlamb bat terlamb
waktu at at
3 Penampilan sehari-hari Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
4 Kualitas pergaulan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dengan siswa baik kurang
5 Kualitas pergaulan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dengan Guru atau baik kurang
Karyawan
6 Partisipasi dalam Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
kegiatan sekolah (rapat, baik kurang
apel, dll)
7 Pemanfaatan Kasek Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
sebagai narasumber baik kurang
8 Keterlibatan mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dalam kegiatan sekolah baik kurang
9 Kedisiplinan mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
Catatan: Kediri, 23 September 2019
............................................................................................................. Kepala SMA Negeri 1 Kediri
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
FORMAT MONITORING
Form B Nama Mahasiswa : Ni Nengah Pratiwi Cahyani
(diisi oleh Guru Pamong) NIM : 1613031015
Prodi : Pendidikan Kimia
No Komponen 4 3 2 1 0
1 Kehadiran di Sekolah Tidak Pernah Pernah Sering Sangat
pernah absen absen absen sering
absen absen
2 Kesungguhan untuk Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
menerima menjalankan baik kurang
tugas
3 Penyelesaian Tugas
a. Kualitas Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
b. Waktu Selesai Selesai Agak Terlam Sangat
dini tepat terlamb bat terlamb
waktu at at
4 Penampilan sehari-hari Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
5 Kualitas pergaulan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dengan siswa baik kurang
6 Kualitas pergaulan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dengan Guru atau baik kurang
Karyawan
7 Pemanfaatan Guru Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Pamong sebagai baik kurang
pembimbing
8 Partisipasi dalam Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
kegiatan sekolah (rapat, baik kurang
apel, dll)
9 Kerja sama mahasiwa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dalam baik kurang
menerima/mengerjakan
tugas
10 Kemampuan mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dalam menyusun RPP baik kurang
11 Kemampuan mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
mengajar di depan kelas baik kurang
Jurusan/Fakultas : Kimia/MIPA
FORMAT MONITORING
Form C Nama Mahasiswa : NI Nengah Pratiwi Cahyani
(diisi oleh Dosen Pembimbing) NIM : 1613031015
Prodi : Pendidikan Kimia
Jurusan/Fakultas : Kimia/MIPA
No Komponen 4 3 2 1 0
1 Kemampuan mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
menyusun silabus/RPP baik kurang
2 Kemampuan mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
mengajar di kelas baik kurang
3 Penyelesaian Tugas
a. Kualitas Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
b. Waktu Selesai Selesai Agak Terlam Sangat
dini tepat terlamb bat terlamb
waktu at at
4 Kreativitas/Inisiatif Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
mahasiswa baik kurang
5 Usaha mahasiswa Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
menciptakan hubungan baik kurang
baik dengan Dosen
Pembimbing
6 Pemanfaatan Dosen Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Pembimbing dlm baik kurang
mengembangkan
kompetensi
FORMAT MONITORING
Form D Nama Mahasiswa : Ni Nengah Pratiwi Cahyani
(diisi oleh Mahasiswa) NIM : 1613031015
Prodi : Pendidikan Kimia
Jurusan/Fakultas : Kimia/MIPA
No Komponen 4 3 2 1 0
1 Kesesuaian fasilitas PPL-Real
a. Buku Pedoman Sangat Sesuai Cukup Kurang Sangat
Pelaksanaan PPL- sesuai sesuai tidak
Real sesuai
b. Buku Petunjuk Sangat Sesuai Cukup Kurang Sangat
Praktis PPL- Real sesuai sesuai tidak
sesuai
c. Buku Jurnal harian Sangat Sesuai Cukup Kurang Sangat
Mahasiswa sesuai sesuai tidak
sesuai
d. APKCG Sangat Sesuai Cukup Kurang Sangat
sesuai sesuai tidak
sesuai
2 Pembinaan dari Guru Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Pamong baik baik kurang
3 Binaan dari Dosen Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Pembimbing baik baik kurang
4 Kehadiran Dosen >4x 3x 2x 1x 0x
Pembimbing di kelas
5 Kehadiran Guru >10x 9-10x 6-8x 3-5x 0-2x
Pamong di kelas
6 Dukungan sekolah Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
dalam menunjang baik baik kurang
pelaksanaan PPL-Real
7 Pengawasan oleh Kasek Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik baik kurang
8 Koordinasi oleh Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Wakasek baik baik kurang
D. Materi Pelajaran
Materi prasyarat:
Jenis senyawa, ikatan kimia, Struktur lewis, tata nama senyawa organik, massa molar,
penyetaraan reaksi kimia,
Jenis Materi
Faktual:
Contoh-contoh senyawa hidrokarbon : LPG, alkohol, dll
Konseptual
- Senyawa Hidrokarbon
- Senyawa hidrokarbon alifatik
- Senyawa hidrokarbon alisiklik
- Senyawa hidrokarbon aromatic
- Senyawa hidrokarbon jenuh
- Senyawa hidrokarbon tidak jenuh
- Alkana
- Alkena
- Alkuna
- Isomer rangka
- Isomer posisi
- Isomer fungsional
- Isomer geometri
Prosedur
- Tatanama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
E. Model Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Metode : Diskusi
Model pembelajaran: discovery learning
F. Program Remedial
Peserta didik di berikan remedial sesuai IPK yang belum memadai KKM
Peserta didik di berikan pengayaan jika IPK sudah memenuhi KKM
G. Media/alat Belajar
Media/alat : LCD
H. Sumber Belajar
1. Unggul Sudarmo, 2013. Kimia SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga
2. MGMP Kimia, 2018. Diktat Kimia Kelas XI. Tabanan
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama : 2 JP
Indikator :
Pertemuan Kedua : 4 JP
Indikator :
5. Penilaian
1. Jenis Penilaian : Tes dan observasi
2. Bentuk instrumen : Tes tertulis dan lembar observasi
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1. Kompetensi Spiritual Penilaian Diri Akhir pembelajaran
(instrumen terlampir
pada lampiran 1).
2. Kompetensi Sosial Observasi Selama proses
Pedoman penilaian sikap pembelajaran
(instrumen terlampir
pada lampiran 2).
Kompetensi Pengetahuan Tes tulis dalam bentuk Akhir pembelajaran
3. esai (kuis dan UH) (Ulangan Harian)
(instrumen terlampir
pada lampiran 3).
3. Kompetensi Observasi Setelah diskusi
Keterampilan Pedoman penilaian LKS
presentasi
(instrumen terlampir
pada lampiran 4).
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Kediri
Berikanlah tanda checklist () untuk setiap taraf keyakinan yang sesuai untuk setiap
pernyataan berikut! Kerjakan dengan penuh kejujuran!
Taraf
Keyakinan
No. Pernyataan
Yakin Tidak
Yakin
1. Adanya senyawa-senyawa hidrokarbon di alam merupakan
wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa
2. Senyawa-senyawa hidrokarbon bermanfaat bagi kehidupan
manusia
3. Penemuan berbagai senyawa hidrokarbon beserta sifatnya
merupakan hasil pemikiran kreatif manusia yang bersifat tentatif
Nilai Deskripsi
Sangat Baik Yakin terhadap ketiga pernyataan
Baik Yakin terhadap dua pernyataan
Cukup Hanya yakin satu pernyataan
Kurang Tidak yakin terhadap semua pernyataan
Lampiran 2
Berilah tanda (√) pada kolom aspek yang dinilai sesuai dengan apa yang dilakukan siswa
Nilai
No. Nama Siswa Rasa Ingin Nilai
Ulet Teliti Kritis
Tahu
1. ADE
ARIPURNAMA I
KADEK
2. ANISYHA PUTU
3. ARIAWAN
WIDYANA I
KOMANG
4. ARIK
SUPMABAWAS
RI NI KADEK
5. AYU
ANGGRENI NI
KOMANG
6. BAGUS GUNA
ARIASA I
KOMANG
7. BAGUS
KRISHNA
PUTRA
PRATAMA I
PUTU
8. FIRMAN SANDI
YUDHANTA I
MADE
9. GALANG ADI
FEBRIAN GEDE
11. GEORGE
RASTA
ISWARA
KADEK
12. HIERONIMUS
AVELINO
NAHAK
13. INDAH
NOVIARANI NI
LUH MADE
15. KARTIKA
WIRIADNYANI
NI PUTU
16. KI BAGUS
DEVANANTHA
PINDIKA
MANTIK
17. LIKHITA
ANANDA NI
MADE
18. MELYANA
YULIA DEWI NI
PUTU
19. MIRAH
KHARISMA
DEWI GUSTI
AYU
20. NANDITA
PURNAMA
SARI DEWA
AYU PUTU
21. NOVA
HERDIANA
SUGIARTHA I
GUSTI
NGURAH
22. RADHA
GAYATRI DEWI
GUSTI AYU
PUTU
23. RAMADITHA
PRAMANA IDA
BAGU MADE
26. SHINTA
RAHMASWARI
I GUSTI AYU
28. SULIASIH NI
KOMANG
29. TRIXIE
MANISHA RAY
WIGUNA
DEWA AYU
30. WINA
PRASETIYA
DEWI NI
KADEK
31. WINDA
PARAMITA NI
MADE
32. WIRA
WAHYADIATM
IKA IDA
BAGUS MADE
33. YUDIA
PRATIWI NI
MADE
34. DANIEL
DANANJAYA
GDE MADE
35. ALPONSUS
MAROL
MATHEOS LAA
Kriteria penilaian:
Nilai : 4 jika 3 deskriptor terpenuhi
3 jika 2 deskriptor terpenuhi
2 jika 1 deskriptor terpenuhi
1 jika tidak ada deskriptor tepenuhi
Nilai akhir = nilai yang diambil dari nilai yang terbanyak muncul (Modus)
SOAL ESAI
1 Menentukan atom C 1. Tentukan atom C primer, sekunder, tersier dan C primer :1,4,5,6,9,11,12 (skor 2) 2
primer, sekunder, kuartener pada struktur senyawa berikut! Kriteria:
tertier, dan kuarterner CH3 CH3 - Menyebutkan lebih dari 5 atom C
2 5 6 9 CH3
1 primer dengan benar skor =2
H
CH3 C CH CH CH2 C CH3 - Menyebutkan kurang dari 5 atom C
7 8 10
4 12 primer dengan benar skor = 1
H2C 3 CH3
11
1 CH3 C sekunder:3,8 (skor 2)
3
C tersier:2,4,7 (skor 2)
Kriteria:
- Menyebutkan 2-3 atom C tersier
dengan benar skor =2
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
- Menyebutkan kurang dari 2 atom C
tersier dengan benar skor = 1
C kuartener: 10 (skor 1)
2 Mengelompokkan 1. Tentukan golongan hidrokarbon berikut (alifatik a. Alifatik jenuh (skor 1) 6
senyawa hidrokarbon jenuh/tidak jenuh, alisiklik jenuh/tidak jenuh, b. Alifatik tidak jenuh (skor 1)
berdasarkan struktur aromatic) c. Alisiklik jenuh (skor 1)
molekul dan H H H d. Alisiklik tidak jenuh (skor 1)
kejenuhan ikatan e. Alisiklik tidak jenuh (skor 1)
H C C C H
f. Aromatic (skor 1)
a. H H H
H H
C2 H H
C C C C
H H
b.
H H
H C CH H
H C C C H
c. H H H
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
H H
C C H
H
H
C C
C
H C C H
H
d. H H
H
H
C
C C H
H
H C C H
e. H H
H H
H H
C C
C C C
C C C
C C
H H
f. H H
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
3 Menuliskan nama Tuliskan nama dari senyawa berikut berdasarkan aturan a. 2,3,4-trimetil-pentana (skor 1) 3
senyawa alkana, IUPAC b. 3,3-dimetil-1-pentena (skor 1)
alkena, alkuna a. c. 4,4-dimetil-2-pentuna (skor 1)
CH3
H H
H3C C C C CH3
H
CH3 CH3
C2
b.
CH3
H2
H2C C C C CH3
H
CH3
c.
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
CH3
H3C C C C CH3
CH3
4 Menentukan isomer Tuliskan rumus struktur dan nama isomer-isomer dari a. 3 isomer yaitu: (Skor 1) 14
rangka (kerangka, senyawa-senyawa berikut. H2 H2 H2
H3C C C C CH3
posisi, fungsi) dan a. C5H12
n-pentana (Skor 1)
isomer geometri (cis, b. C5H10
H2 H
trans) c. C5H8 H3C C C CH3
CH3
2-metil-pentana (Skor 1)
C3 CH3
H3C C CH3
CH3
2,2-dimetil-propana (Skor 1)
2-pentena (Skor 1)
H2
H2C C C CH3
CH3
2-metil-1-butena (Skor 1)
H
H2C C C CH3
H
CH3
3-metil-1-butena (Skor 1)
H3C C C CH3
H
CH3
2-metil-2-butena (Skor 1)
H2 H2
HC C C C CH3
1-pentuna (Skor 1)
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
H2
H3C C C C CH3
2-pentuna (Skor 1)
H
HC C C CH3
CH3
3-metil-1-pentuna (Skor 1)
Perhatikan struktur molekul berikut. Senyawa yang memiliki isomer cis- 6
a. CH2 = CHCH3 trans adalah senyawa b dan c. (skor 2)
b. CH3CH = CHCH3 Untuk senyawa CH3CH = CHCH3
c. CH3CH = CHC2H5 Isomer cis:
Dari ketiga senyawa tersebut, tentukan senyawa yang H H
(skor 1)
Isomer trans:
H CH3
C C
H3C H
(skor 1)
Untuk senyawa CH3CH = CHC2H5
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
Isomer cis:
H3C C2H5
C C
H H
(skor 1)
Isomer trans:
H3C H
C C
H C2H5
(skor 1)
5 Menyimpulkan Diantara senyawa 2-metilpentana dan 2,2-dimetilbutana, 2-metil-pentana 4
hubungan titik didih manakah yang memiliki titik didih yang lebih tinggi? H H2 H2
H3C C C C CH3
senyawa hidrokarbon Jelaskan!
C
dengan massa molekul CH3
CH3
(skor 2)
Senyawa 2-metil-pentana memiliki
titik didih yang lebih tinggi karena
jumlah rantai cabang hanya 1
sedangkan senyawa 2,2-dimetil-butana
memiliki 2 rantai cabang yang
menyebabkan titik didihnya lebih
rendah.
(skor 2)
6 Menganalisis reaksi Dari beberapa reaksi dibawah ini, tunjukkan reaksi mana Reaksi a = reaksi substitusi (skor 1) 5
sederhana pada yang termasuk reaksi pembakaran, subtitusi, adisi, dan Reaksi b = reaksi pembakaran (skor 1)
senyawa alkana, eleminasi! (skor 5) Reaksi c = reaksi adisi (skor 1)
alkena, dan alkuna C4 a. H3C – CH2 – CH3 + Br2 → H3C – CH2 – CH2Br + Reaksi d = reaksi eleminasi (skor 1)
(reaksi oksidasi, reaksi HBr Reaksi e = reaksi adisi (skor 1)
adisi, reaksi substitusi, b. C2H6 + 7/2O2 → 2CO2 + 3H2O
dan reaksi eliminasi)
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
c. H2C = CH – CH2 – CH3 + HCl → H2C – CHCl –
CH2 – CH3
d. H2C CH2 HC CH + H2
CH3 CH3
H2
H3C C C CH3 + H2 H3C C C CH3
e. H H
1 Menjelaskan senyawa Senyawa hidrokarbon merupakan bagian dari senyawa - Untuk menguji adanya hidrogen, 6
hidrokarbon sebagai karbon. Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan sampel dipanaskan dalam tabung
bagian dari senyawa karbon dan hidrogen dalam suatu sampel organik! reaksi. Uap air hasil pemanasan
karbon tersebut diuji dengan
menggunakan kertas kobalt (II)
C2 klorida. Jika kertas kobalt berubah
dari biru menjadi merah muda,
maka dapat dipastikan bahwa
dalam sampel tersebut terkandung
hidrogen. (skor 3)
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
- Untuk menguji karbon, sampel
yang sudah dibakar dan
menghitam ditambahkan CuO.
Lalu campuran tersebut
dipanaskan dalam tabung reaksi
dan uapnya disalurkan ke dalam
air kapur dengan selang
penghubung. Jika air kapur
berubah warna menjadi keruh
maka dapat dipastikan bahwa
sampel tersebut mengandung
karbon. (Skor: 3)
2 Menganalisis Atom karbon dapat membentuk banyak senyawa karbon - Karbon memiliki 4 elektron valensi 4
kekhasan atom karbon yang jumlahnya melampaui senyawa yang tidak dapat membentuk 4 ikatan kovalen
mengandung karbon. Hal ini berkaitan dengan letak atom (skor 2)
C2 karbon pada periode 2 golongan IV A. jelaskan kekhasan
atom karbon tersebut! - Atom karbon relative kecil
sehingga ikatan kovalen yang
terbentuk relative kuat dan dapat
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
membentuk ikatan rangkap 2 dan
rangkap 3 (skor 2)
3 Menentukan atom C Tentukan jumlah atom C sekunder dan atom C C sekunder : 4 (skor 1) 7
primer, sekunder, kuarterner pada senyawa berikut! C kuarterner : 2 (skor 1)
tertier, dan kuarterner CH3
CH2 CH3
CH3
4 Mengelompokkan Tentukan dari senyawa hidrokarbon berikut yang A. Merupakan alifatik tidak jenuh 10
senyawa hidrokarbon termasuk alisiklik, alifatik jenuh, alifatik tidak jenuh, (skor 1) karena memiliki rantai
berdasarkan struktur alkana dan alkena serta alkuna Jelaskan! rangkap, memiliki rantai rangkap 2
molekul dan maka disebut alkena (skor 1)
kejenuhan ikatan C2 B. Merupakan alifatik jenuh (skor 1)
karena memiliki rantai tunggal,
A B memiliki rantai tunggal maka
.
disebut alkana (skor 1)
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
C. Merupakan alisiklik (skor 1)
karena memiliki rantai tertutup,
alifatik jenuh karena memiliki
C D
. . rantai tunggal, dan merupakan
CH3 alkana karena memiliki rantai
tunggal (skor 1)
CH3 C C
D. Merupakan alifatik tidak jenuh
E (skor 1) karena memiliki rantai
(E ubah yaaa...) .
rangkap, merupakan alkena karena
memiliki rantai rantap 2 (skor 1)
E. Merupakan alifatik tidak jenuh
(skor 1) karena memiliki rantai
rangkap, merupakan alkuna karena
memiliki rantai rantai rangkap 3
(skor 2)
5 Menuliskan nama Tuliskan nama dari senyawa berikut berdasarkan aturan a. 2,4-dimetil-heksana (skor 1) 3
senyawa alkana, IUPAC b. 3,5-dimetil-3-heksena (skor 1)
alkena, alkuna C2 a. c. 5-etil-2,2,5-trimetil-3-heptuna
(skor 1)
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
CH3
H2 H
H3C C C C CH3
H
H2C CH3
b.
H
H3C C C C CH3
H
C2H5 CH3
c.
C2H5 CH3
H3C C C C C CH3
C2H5 CH3
6 Menentukan isomer 2. Tentukan jumlah isomer dari senyawa-senyawa a. 5 isomer yaitu: (Skor 1) 12
rangka (kerangka, berikut dan gambarkan 3 struktur isomer dari masing- H2 H2 H2 H2
H3C C C C C CH3
posisi, fungsi) dan C3 masing senyawa!
n-heksana
isomer geometri (cis, a. C6H14
trans) b. C6H12
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
c. C6H10 H H2 H2
H3C C C C CH3
CH3
2-metilpentana
H2 H H2
H3C C C C CH3
CH3
3-metilpentana
CH3
H2
H3C C C CH3
CH3
2,2-dimetilbutana
CH3
H
H3C C C CH3
H
CH3
2,3--dimetilbutana
Kriteria:
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
- Menggambar satu struktur (skor
1)
- Menggambar dua struktur (skor 2)
- Menggambar tiga struktur (skor
3)
b. 13 isomer yaitu: (Skor 1)
H2 H2 H2
H2C C C C C CH3
H
1-heksena
H2 H2
H3C C C C C CH3
H H
2-heksena
H2 H2
H3C C C C C CH3
H H
3-heksena
H2 H2
H2C C C C CH3
CH3
2-metil-1-pentena
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
H H2
H2C C C C CH3
H
CH3
3-metil-1-pentena
H2 H
H2C C C C CH3
H
CH3
4-metil-1-pentena
CH3
H2C C C CH3
H
CH3
2,3-dimetil-1-butena
CH3
H2C C C CH3
H
CH3
3,3-dimetil-1-butena
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
H2
H2C C C CH3
C2H5
2-etil-1-butena
H2
H3C C C C CH3
H
CH3
2-metil-2-pentena
H2
H3C C C C CH3
H
CH3
3-metil-2-pentena
H
H3C C C C CH3
H H
CH3
4-metil-2-pentena
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
CH3
H3C C C CH3
CH3
2,3-dimetil-2-butena
Kriteria:
- Menggambar satu struktur (skor
1)
- Menggambar dua struktur (skor 2)
- Menggambar tiga struktur (skor
3)
H2 H2 H2
HC C C C C CH3
1-heksuna
H2 H2
H3C C C C C CH3
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
2-heksuna
H2 H2
H3C C C C C CH3
3-heksuna
H H2
HC C C C CH3
CH3
3-metil-1-pentuna
H2 H
HC C C C CH3
CH3
4-metil-1-pentuna
CH3
HC C C CH3
CH3
3,3-dimetil-1-butuna
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
H
H3C C C C CH3
CH3
4-metil-2-pentuna
Kriteria:
- Menggambar satu struktur (skor
1)
- Menggambar dua struktur (skor 2)
- Menggambar tiga struktur (skor
3)
Perhatikan struktur molekul berikut. Senyawa yang memiliki isomer cis- 6
a. CH3CH = C(CH3)(C2H5) trans adalah senyawa a dan b. (skor 2)
b. C2H5CH = CHC2H5
c. CH3CH = C(CH3)2 Untuk senyawa CH3CH =
Dari ketiga senyawa tersebut, tentukan senyawa yang C(CH3)(C2H5)
memiliki isomer cis-trans kemudian gambarkan bentuk Isomer cis:
isomernya!
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
H CH3
C C
H3C C2H5
(skor 1)
Isomer trans:
H C2H5
C C
H3C CH3
(skor 1)
C C
H H
(skor 1)
Isomer trans:
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
C2H5 H
C C
H C2H5
(skor 1)
7 Menyimpulkan Susunlah senyawa-senyawa berikut berdasarkan titik Urutannya: 3
hubungan titik didih didihnya dimulai dari yang terendah! 2,3-dimetilbutana
senyawa hidrokarbon (1) Heksana CH3
CH3
(skor 1)
C4 (1) 3-metilpentana
H2 H H2
H3C C C C CH3
CH3
(skor 1)
Heksana
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
CH3 — CH2— CH2 — CH2 — CH2 —
CH3
(skor 1)
Kurva berikut ini menunjukkan hubungan titik didih a. Semakin banyak atom C maka
dengan jumlah atom karbon pada alkana. semakin tinggi titik didih suatu
a. Bagaimana hubungan titik didih dengan jumlah senyawa alkana (skor 1)
atom C pada alkana? b. Senyawa alkana yang berwujud gas
b. Manakah di antara alkana tersebut yang berwujud adalah yang memiliki jumlah atom 5
gas dan cair pada suhu kamar? karbon 4 (skor 2)
Senyawa alkana yang berwujud cair
adalah yang memiliki jumlah atom
karbon 5 sampai 10 (skor 2)
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
8 Menganalisis reaksi Dari beberapa reaksi dibawah ini, tunjukkan reaksi mana Reaksi a = reaksi adisi (skor 1) 5
sederhana pada yang termasuk reaksi pembakaran, subtitusi, adisi, dan Reaksi b = reaksi pembakaran (skor 1)
senyawa alkana, eleminasi! (skor 5) Reaksi c = substitusi (skor 1)
alkena, dan alkuna a. H2C = CH – CH2 – CH3 + HBr → H2C – CHBr – CH2 Reaksi d = reaksi adisi (skor 1)
(reaksi oksidasi, reaksi – CH3 Reaksi e = reaksi eleminasi (skor 1)
adisi, reaksi substitusi, b. C4H10 + 13/2O2 → 4CO2 + 5H2O
dan reaksi eliminasi) C4 c. H3C – CH2 – CH2 – CH3 + Br2 → H3C – CH2 – CH2 –
CH2Cl + HBr
H2 H2 H H
H3C C C C CH3 + Cl2 H3C C C C CH3
H H
d. Cl Cl
H alkohol
H3C C CH3 + KOH H2C C CH3
H
e. Cl
Total Skor 61
Item Penilaian *)
No. Nama Siswa Skor Nilai
(1) (2) (3)
1. ADE ARIPURNAMA I
KADEK
2. ANISYHA PUTU
3. ARIAWAN WIDYANA
I KOMANG
4. ARIK
SUPMABAWASRI NI
KADEK
5. AYU ANGGRENI NI
KOMANG
6. BAGUS GUNA
ARIASA I KOMANG
7. BAGUS KRISHNA
PUTRA PRATAMA I
PUTU
8. FIRMAN SANDI
YUDHANTA I MADE
9. GALANG ADI
FEBRIAN GEDE
10. GALIH ANDIKA
PUTRA
12. HIERONIMUS
AVELINO NAHAK
15. KARTIKA
WIRIADNYANI NI
PUTU
16. KI BAGUS
DEVANANTHA
PINDIKA MANTIK
23. RAMADITHA
PRAMANA IDA BAGU
MADE
26. SHINTA
RAHMASWARI I
GUSTI AYU
28. SULIASIH NI
KOMANG
32. WIRA
WAHYADIATMIKA
IDA BAGUS MADE
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Sistematika Pemaparan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
Pemaparan runtut kriteria. kriteria. memenuhi
Pemaparan kriteria.
tepat
Pemaparan
jelas
2 Antusiasme Siswa Pertanyaan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
dalam Bertanya relevan kriteria. kriteria. memenuhi
dengan materi kriteria.
Pertanyaan
mudah
dimengerti
Pertanyaan
kritis
3 Antusiasme Siswa Jawaban Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
dalam menjawab nyambung kriteria. kriteria. memenuhi
pertanyaan dengan kriteria.
pertanyaan
Jawaban
mudah
dimengerti
Jawaban jelas
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
K. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami proses pembentukan 3.2.1 Menentukan proses pembentukan
dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
minyak bumi serta kegunaannya.
3.2.2 Menafsirkan bagan penyulingan
bertingkat minyak bumi menghasilkan
fraksi-fraksinya.
L. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat
aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik. Mampu memahami dan menjelaskan proses
pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya. Mampu
menyajikan hasil pemahaman mengenai proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi beserta kegunaanya.
M. Materi Pelajaran
Materi prasyarat:
Senyawa Hidrokarbon
Jenis Materi
a. Faktual
Sumber hidrokarbon utama di alam adalah minyak bumi.
Penggunaan minyak bumi sangat luas, terutama sebagai bahan bakar dan juga
bahan baku di industri petrokimia serta sebagai bahan bakar dalam kehidupan
sehari-hari.
Bensin merupakah salah satu fraksi minyak bumi yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Konseptual
Pembentukan minyak bumi dan komposisi minyak bumi
Proses pengolahan minyak bumi:
1. Desalting
2. Destilasi bertingkat
3. Pemurnian
Kegunaan fraksi-fraksi yang diperoleh dari minyak bumi
Mutu bensin dan bilangan oktan (octane number)
c. Prosedural
Langkah-langkah pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
N. Model Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Metode : Diskusi
Model pembelajaran : Discovery Learning
O. Program Remedial
Peserta didik di berikan remedial sesuai IPK yang belum memadai KKM
Peserta didik di berikan pengayaan jika IPK sudah memenuhi KKM
P. Media/alat Belajar
Media/alat : LKS (lembar kerja siswa, LCD, Alat Tulis.
Q. Sumber Belajar
1. Unggul Sudarmo, 2013. Kimia SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga
2. MGMP Kimia, 2018. Diktat Kimia Kelas XI. Tabanan
R. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama : 2 JP
Indikator :
1. Menentukan proses pembentukan minyak bumi.
2. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat minyak bumi menghasilkan fraksi-fraksinya.
3. Menentukan hubungan bilangan oktan dengan kualitas bensin.
4. Mendeskripsikan kegunaan residu minyak bumi dalam industry petrokimia.
5. Membuat bagan proses pengolahan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi serta kegunaannya.
Sintak Discovery Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Learning Waktu
Pendahuluan 1. Salam pembuka dan doa bersama. (Religius) 10 menit
2. Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
(Nasionalis)
3. Mengecek kehadiran peserta didik. (Disiplin)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi
yang akan dipelajari.
5. Membentuk kelompok beranggotakan 4-5 orang
Stimulasi 1. Peserta didik mengamati benda-benda atau bahan- 10 menit
bahan di sekitar yang mengandung minyak bumi.
2. Guru memotivasi peserta didik dan memberikan
gambaran manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari dalam kehidupam sehari-hari.
3. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok
Identifikasi Masalah Peserta didik mengemukakan pertanyaan sebanyak- 10 menit
banyaknya sesuai dengan LKS minyak bumi yang
telah dibagikan. (berfikir kritis)
Pengumpulan data Peserta didik mengumpulkan data dengan 25 menit
melakukan kegiatan diskusi dengan kelompok
mengenai LKS minyak bumi tentang: (gotong
royong)
Proses pembentukan minyak bumi
Proses dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi
Hubungan bilangan oktan dengan kualitas
bensin
Kegunaan minyak bumi
Pertemuan Kedua : 2 JP
Indikator :
1. Menentukan senyawa hasil proses pembakaran minyak bumi
2. Menganalisis dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
serta cara mengatasinya
3. Mengkomunikasikan hasil evaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
kesehatan dan lingkungan
S. Penilaian
No Pedoman
Aspek Teknik Instrument
Penilaian
1 Lembar Lampiran 1
Spiritual Penilaian Diri
Penilaian Diri
2 Pengetahuan Tes Tertulis Essay dan Lampiran 2
pilihan ganda
3 Keterampilan Penilaian Presentasi Lampiran 4
presentasi
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Kediri
LAMPIRAN 1
Aspek
No Nama
A B C D
1. ADE ARIPURNAMA I KADEK
2. ANISYHA PUTU
Kriteria Nilai
Sangat Baik 4,00
Baik 3,00
Cukup 2,00
Kurang 1,00
Jenis
Indikator Aspek Soal Kunci Jawaban
Soal
3.2.1 Menjelaskan C2 Pilihan Faktor-faktor yang menyebabkan batuan B. tekanan dan panas bumi
proses ganda fosil berubah menjadi minyak bumi
pembentukan adalah ....
minyak bumi dan A.panas matahari
komposisinya. B.tekanan dan panas bumi
C.gempa tektonik
D.badai tsunami
E.letusan gunung dan lahar merapi
A. alkana
Jenis senyawa hidrokarbon yang paling
banyak terdapat dalam minyak bumi
adalah ....
A.alkana D.sikloalkana
B.alkena E.benzena
C.alkuna
Uraian Jelaskan secara singkat terbentuknya Minyak bumi berasal dari makhluk hidup
minyak bumi! yang mati dan terendapkan di dasar laut
dan bercampur dengan lumpur. (1 poin)
Karena adanya suhu dan tekanan tinggi
lumpur berubah menjadi batuan berpori.
Selama berjuta-juta tahun jasad makhluk
hidup diuraikan oleh bakteri anaaerob
berubah menjadi minyak bumi. (1 poin)
Skor maksimal 2
Sebutkan golongan-golongan senyawa Hidrokarbon :
yang terkandung dalam minyak bumi! Alkana (1 poin)
Sikloalkana (1 poin)
Aromatik (1/4 poin)
Senyawa belerang (1/4 poin)
Senyawa nitrogen (1/4 poin)
Organo logam (1/4 poin)
Skor maksimal 3
3.2.2 Menjelaskan C2 Pilihan Fraksi-fraksi minyak bumi berikut yang B. nafta, kerosin, solar
proses pemisahan ganda disusun berdasarkan urutan kenaikan titik
fraksi-fraksi didih adalah ….
minyak bumi. A.bensin, nafta, LPG
B.nafta, kerosin, solar
C.kerosin, nafta, solar
D.solar, kerosin, nafta
E.solar, nafta, kerosin
Uraian Jelaskan prinsip dasar pemisahan fraksi Prinip dasar pemisahan minyak bumi
minyak bumi! adalah perbedaan titik didih senyawa
hidrokarbon. (1 poin)
Minyak bumi dipisahkan melalui destilasi
bertingkat, senyawa yang memiliki titik
didih lebih rendah akan menguap dan
terpisahkan terlebih dahulu (1 poin)
Skor maksimal 2
3.2.3 Mendeskripsikan C2 Pilihan Petrokimia Gresik juga memproduksi E. nafta
kegunaan fraksi- ganda bahan dasar untuk plastik, bahan baku
fraksi minyak utama yang dibutuhkan oleh pabrik ini
bumi. adalah ....
A.bensin D.solar
B.aspal E.nafta
C.lilin
Uraian Isilah titik titik dalam diagram destilasi
bertingkat di bawah ini!
Jumlah Jumlah
Titik Titik
Fraksi atom kegunaan Fraksi atom kegunaan
didih didih
karbon karbon
Gas < 20 C1-C3 … Gas < 20 C1-C3 Bahan
0 0
C C bakar gas
Eter 20- C4-C7 … Eter 20- C4-C7 Pelarut
petroleum 60 petroleum 60
0 0
C C
Nafta 60- C6-C7 … Nafta 60- C6-C7 Pelarut,
100 100 kosmetik
0 0
C C cairan
… 40- C7- Bahan pembersih,
200 C12 bakar bahan
0
C motor pembuat
… 175- C12- Minyak plastik
325 C16 lampu,
0
C bahan
bakar Bensin 40- C5- Bahan
kompor 200 C12 bakar
Minyak 250- C15- … 0
C motor
gas dan 350 C18 Minyak 175- C12- Minyak
0
diesel C tanah 325 C16 lampu,
0
Minyak- 350 C16- Pelumas C bahan
minyak ke C20 bakar
pelumas atas kompor
Paraffin 350 C21- Lilin Minyak 250- C15- Bahan
(lilin) ke C25 gas dan 350 C18 bakar
0
atas diesel C mesin
Aspal Ter 350 C26 ke … diesel
ke atas Minyak- 350 C16- Pelumas
atas minyak ke C20
pelumas atas
Paraffin 350 C21- Lilin
(lilin) ke C25
atas
Aspal Ter 350 C26 ke Aspal
ke atas
atas
3.2.4 Menjelaskan C2 Pilihan Bensin yang memiliki angka oktan 80, B. 4 : 1
hubungan antara ganda berarti memiliki
mutu bensin perbandingan isooktana dan n-heptana
dengan bilangan sebesar ....
oktan. A.1 : 4 D.5 : 1
B.4 : 1 E.1 : 5
C.8 : 1
skor
nilai 100
skor total
LAMPIRAN 4
Menjawab Mempresentasikan
No Nama Siswa Bertanya
Pertanyaan hasil diskusi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
124
Keterampilan Menjawab sesuai Melakukan Melakukan Melakukan Tidak
menjawab dengan pertanyaan yang 3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria melakukan
pertanyaan diberikan
Menggunakan bahasa
yang baik dan benar
Menjawab pertanyaan
yang berkualitas
Keterampilan Memiliki rasa percaya Melakukan Melakukan Melakukan Tidak
mempresentasikan diri 3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria melakukan
hasil diskusi Mengunakan bahasa
baku dan mudah
dipahami
Manajemen waktu
sesuai dengan yang
diberikan
125
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan
prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minat-nya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
126
KD dari KI 3:
3.4 Memahami konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan
termokimia
Indikator:
3.4.1 Menjelaskan asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi,
sistem, dan lingkungan.
3.4.2 Menjelaskan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan
dan diagram tingkat energi
3.4.3 Menuliskan persamaan termokimia
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan
Indikator:
3.5.1 Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar (perubahan entalpi
pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan
entalpi pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, perubahan
entalpi netralisasi standar)
3.5.2 Menuliskan persamaan termokimia yang lengkap
3.5.3 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen dan Hukum Hess
3.5.4 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan
standar dan energi ikatan
KD dari KI 4:
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
Indikator:
4.4.1 Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter
4.4.2 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
Indikator:
4.5.1 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
127
2. Siswa dapat menjelaskan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi.
3. Siswa dapat menuliskan persamaan termokimia.
4. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar (perubahan entalpi
pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi
pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, perubahan entalpi
netralisasi standar).
5. Siswa dapat menuliskan persamaan termokimia yang lengkap.
6. Siswa dapat menentukan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen dan Hukum Hess.
7. Siswa dapat menentukan ΔH reaksi berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar dan energi ikatan.
8. Siswa dapat melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan
kalorimeter.
9. Siswa dapat menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan
tetap.
10. Siswa dapat membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan.
V. Materi Pelajaran
1. Fakta
Ketika kayu dibakar, panas (kalor) yang dilepaskan akan terasa.
Ketika api unggun dinyalakan, panas (kalor) yang dilepaskan akan terasa.
2. Konsep
Azas Kekekalan Energi
Azas kekekalan energi berbunyi energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi bentuk energi
lain.
Sistem
Sistem merupakan reaksi atau proses yang sedang menjadi pusat perhatian kita.
Jenis-jenis sistem, yaitu:
a. Sistem terbuka adalah sistem yang dapat mempertukarkan materi dan
energi (biasanya dalam bentuk kalor) dengan lingkungannya.
b. Sistem tertutup adalah sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan
energi (kalor), tetapi tidak dapat mempertukarkan materi.
128
c. Sistem terisolasi adalah sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
pertukaran energi maupun materi.
Lingkungan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar sistem, yaitu
dengan apa sistem tersebut berinteraksi.
Kalor
Kalor merupakan energi yang dipindahkan melalui batas-batas sistem sebagai
akibat adanya perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan.
Kerja
Kerja merupakan bentuk energi bukan kalor/panas yang dipertukarkan antara
sistem dan lingkungan. Kerja (w) positif saat menerima kerja dari lingkungan
dan w negatif saat sistem melakukan kerja terhadap lingkungan.
Energi Dalam
Energi dalam (E) merupakan jumlah energi yang dimiliki oleh suatu zat atau
sistem. Energi dalam tidak dapat diukur, tetapi perubahannya dapat diukur.
Entalpi
Entalpi (H) merupakan banyaknya energi yang dimiliki sistem pada tekanan
tetap.
Perubahan Entalpi
Perubahan entalpi merupakan perubahan energi dalam yang terjadi pada tekanan
tetap.
Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan
energi yang ditandai dengan kenaikan suhu lingkungan. Entalpi produk (𝐻𝑃 )
lebih kecil daripada entalpi pereaksi (𝐻𝑅 ) sehingga menyebabkan kenaikan suhu
lingkaran sekitar. Perubahan entalpi dalam reaksi eksoterm bertanda negatif
(∆H = 𝐻𝑃 - 𝐻𝑅 < 0).
Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm merupakan reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan
energi yang ditandai dengan penurunan suhu lingkungan. Entalpi produk (𝐻𝑃 )
lebih besar daripada entalpi pereaksi (𝐻𝑅 ). Perubahan entalpi dalam reaksi
endoterm bertanda positif (∆H = 𝐻𝑃 - 𝐻𝑅 > 0).
129
Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
pembakaran 1 mol senyawa oleh oksigen pada keadaan standar.
Entalpi netralisasi standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penetralan
1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada keadaan standar.
Menurut Hukum Hess hanya keadaan awal dan akhir dari suatu reaksi yang
berpengaruh terhadap perubahan entalpi
Energi ikatan merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepas 1 mol ikatan
dari suatu molekul dalam bentuk gas.
3. Prosedur
Prosedur membedakan jenis-jenis sistem.
Prosedur penulisan persamaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Penulisan
persamaan reaksi ini sesuai dengan reaksi dalam wujud tertentu zat dilengkapi
data entalpi reaksi. Selanjutnya koefiesien pereaksi dan produk disetarakan.
Prosedur menggambar grafik Hukum Hess.
Prosedur menggambar diagram Hukum Hess.
Prosedur penentuan H reaksi berdasarkan data percobaan kalorimeter.
130
5. Umiyati, Nurhalimah. 2016. Buku Siswa Kimia Peminatan Matematika dan
Ilmu-Ilmu Alam SMA/MA Kelas XI. Surakarta: CV Mediatama.
6. Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
131
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan
rangsangan) entalpi, sistem, dan lingkungan dengan cara :
→ Melihat (dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja siswa dengan materi asas kekekalan energi, kalor, kerja,
entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan
● Pemberian contoh-contoh materi asas kekekalan energi, kalor, kerja,
entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan asas kekekalan energi,
kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait asas
kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan
lingkungan
→ Mendengar
Pemberian materi asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi,
perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran:
132
asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem,
dan lingkungan
133
entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan yang sedang
dipelajari.
COLLABORATION (KERJA SAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh LKS
mengenai materi asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi,
perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi asas kekekalan energi,
kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan yang
telah diperoleh.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem,
dan lingkungan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.
Data COLLABORATION (KERJA SAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
asas kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem,
dan lingkungan
→ Mengolah informasi dari materi asas kekekalan energi, kalor, kerja,
entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
134
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
135
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi asas kekekalan energi, kalor,
kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan yang terdapat
pada lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi asas
kekekalan energi, kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
● Mengarahkan siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.
● Memberikan pertanyaan secara lisan terkait materi yang telah dijelaskan
● Mereviu hasil pembelajaran tentang termokimia dengan materi asas kekekalan energi,
kalor, kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan lingkungan
● Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
● Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
● Mengucapkan salam penutup.
136
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
“Apakah yang kalian rasakan saat duduk di dekat api unggun dan saat tangan kalian
dioleskan alkohol? Mengapa badan terasa hangat saat duduk di dekat api unggun,
sedangkan tangan terasi dingin saat dioleskan dengan alkohol? Kedua peristiwa
tersebut berhubungan dengan materi yang kita pelajari hari ini”
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja siswa dengan materi reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm serta persamaan termokimia
● Pemberian contoh-contoh materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
serta persamaan termokimia dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm serta persamaan termokimia
137
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia
→ Mendengar
Pemberian materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta
persamaan termokimia oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran:
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia
138
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm serta persamaan termokimia yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
serta persamaan termokimia yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJA SAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh LKS
mengenai materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan
termokimia.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm serta persamaan termokimia yang telah diperoleh.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok.
Data COLLABORATION (KERJA SAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
139
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia
→ Mengolah informasi dari materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
serta persamaan termokimia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
tentang materi :
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm serta persamaan termokimia berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang materi :
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan
termokimia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
140
→ Bertanya atas presentasi tentang materi reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm serta persamaan termokimia yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm serta persamaan termokimia yang terdapat pada lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm serta persamaan termokimia.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
● Mengarahkan siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.
● Memberikan post test
● Mereviu hasil pembelajaran tentang termokimia dengan materi reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm
● Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
● Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
● Mengucapkan salam penutup.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
141
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH
rangsangan) reaksi berdasarkan eksperimen dengan cara :
→ Melihat (dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja siswa dengan materi jenis-jenis perubahan entalpi
standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen
● Pemberian contoh-contoh materi jenis-jenis perubahan entalpi standar
dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan jenis-jenis perubahan
entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen.
142
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait jenis-jenis
perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan
eksperimen.
→ Mendengar
Pemberian materi jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan
ΔH reaksi berdasarkan eksperimen oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen.
143
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi jenis-jenis perubahan
entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi jenis-jenis perubahan entalpi standar
dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen yang sedang
dipelajari.
COLLABORATION (KERJA SAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh LKS
mengenai materi jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan
ΔH reaksi berdasarkan eksperimen.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi jenis-jenis perubahan
entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen yang
telah diperoleh.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri jenis-jenis
perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan
eksperimen sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.
144
Data COLLABORATION (KERJA SAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen.
→ Mengolah informasi dari materi jenis-jenis perubahan entalpi standar
dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai jenis-jenis
perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan
eksperimen.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
tentang materi :
jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
145
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi jenis-jenis perubahan
entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang materi :
jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi jenis-jenis perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi
berdasarkan eksperimen dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Generalization
→ Bertanya atas presentasi tentang materi jenis-jenis perubahan entalpi
(menarik
standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen yang
kesimpulan)
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi jenis-jenis perubahan entalpi
standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen yang
terdapat pada lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi jenis-jenis
perubahan entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan
eksperimen.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
● Mengarahkan siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.
● Memberikan post test
● Mereviu hasil pembelajaran tentang termokimia dengan materi jenis-jenis perubahan
entalpi standar dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen.
● Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
● Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
● Mengucapkan salam penutup.
146
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
147
→ Melihat (dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja siswa dengan materi penentuan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan
● Pemberian contoh-contoh materi penentuan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan penentuan perubahan
entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait penentuan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
→ Mendengar
Pemberian materi penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan
Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data
energi ikatan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
148
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Problem
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
statemen
penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data
(pertanyaan/
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan yang
identifikasi
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan agar bisa
masalah)
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi penentuan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi penentuan perubahan
entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi penentuan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJA SAMA)
149
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh LKS
mengenai materi penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan
Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data
energi ikatan.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi penentuan perubahan
entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan yang telah diperoleh.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri penentuan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok.
Data COLLABORATION (KERJA SAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
150
penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
→ Mengolah informasi dari materi penentuan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
tentang materi :
penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi penentuan perubahan
entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang materi :
penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
151
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess,
data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi penentuan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi penentuan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan yang terdapat pada lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi penentuan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
● Mengarahkan siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.
● Memberikan post test
● Mereviu hasil pembelajaran tentang termokimia dengan materi penentuan perubahan
entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar,
dan data energi ikatan.
● Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
● Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
● Mengucapkan salam penutup.
152
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja siswa dengan materi penentuan perubahan entalpi
dengan kalorimeter
153
● Pemberian contoh-contoh materi penentuan perubahan entalpi dengan
kalorimeter dari media interaktif, dsb.
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan penentuan perubahan
entalpi dengan kalorimeter.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait penentuan
perubahan entalpi dengan kalorimeter.
→ Mendengar
Pemberian materi penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran:
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter
154
(pengumpulan → Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi penentuan perubahan entalpi
dengan kalorimeter yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi penentuan perubahan
entalpi dengan kalorimeter yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Melakukan kegiatan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan
kalorimeter di bawah bimbingan guru.
COLLABORATION (KERJA SAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik membahas hasil yang didapatkan dari percobaan
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi yang didapatkan dari hasil percobaan
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil percobaan dengan rasa percaya diri
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok.
155
Data COLLABORATION (KERJA SAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter
→ Mengolah informasi dari materi penentuan perubahan entalpi dengan
kalorimeter yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan
perubahan entalpi dengan kalorimeter.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
tentang materi :
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi penentuan perubahan
entalpi dengan kalorimeter berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang materi :
penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter
156
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi penentuan perubahan entalpi
dengan kalorimeter yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi penentuan perubahan entalpi
dengan kalorimeter yang terdapat pada lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi penentuan
perubahan entalpi dengan kalorimeter.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
● Mengarahkan siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.
● Mereviu hasil pembelajaran tentang termokimia dengan materi penentuan perubahan
entalpi dengan kalorimeter
● Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
● Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
● Mengucapkan salam penutup.
157
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
rangsangan) percobaan dengan cara :
→ Melihat (dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja siswa dengan materi perubahan entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
● Pemberian contoh-contoh materi perubahan entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan perubahan entalpi beberapa
reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
→ Menulis
158
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait perubahan
entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
→ Mendengar
Pemberian materi perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
159
pengetahuan dan pemahaman tentang materi perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi perubahan entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJA SAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh LKS
mengenai materi perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi perubahan entalpi beberapa
reaksi berdasarkan data hasil percobaan yang telah diperoleh.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok.
160
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
→ Mengolah informasi dari materi perubahan entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
tentang materi :
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang materi :
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
161
→ Bertanya atas presentasi tentang materi perubahan entalpi beberapa
reaksi berdasarkan data hasil percobaan yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi perubahan entalpi beberapa
reaksi berdasarkan data hasil percobaan yang terdapat pada lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi perubahan
entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
● Mengarahkan siswa untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.
● Memberikan post test
● Mereviu hasil pembelajaran tentang termokimia dengan materi perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
● Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.
● Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
● Mengucapkan salam penutup.
162
2. Pengetahuan - Tes lisan Tes Akhir pembelajaran
(kognitif) - Tes tertulis (instrumen terlampir)
Lembar penilaian
laporan (Khusus untuk
pertemuan ke-5)
(instrumen terlampir)
3 Keterampilan Observasi Lembar observasi Selama pembelajaran dan
(psikomotor) penilaian presentasi akhir pembelajaran
(instrumen terlampir)
Lembar penilaian
praktikum (Khusus
untuk pertemuan ke-5)
(instrumen terlampir)
163
Moegiwati Ester, S.Pd Ni Nengah Pratiwi Cahyani
NIP. 196909 20 200604 2 002 NIM. 1613031015
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Kediri
164
LAMPIRAN 1
MATERI TERMOKIMIA
H
H
P R
R P
(a) (b)
Gambar 1. Diagam Energi (a) reaksi endoterm dan (b) reaksi eksoterm
c. Persamaan Termokimia
C=mxc
Keterangan :
C = kapasitas kalor (JoC-1)
m = massa zat (gram)
c = kalor jenis (J g-1 oC-1)
Jika pada reaksi terjadi perubahan suhu (Δt), perubahan kalor atau
perubahan entalpi yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut :
q atau
= m x c x Δt q = C x Δt
Keterangan :
q = kalor yang dibebaskan atau diserap.
Δt = perubahan suhu
= takhir reaksi – tawal
Entalpi penetralan dapat ditentukan dengan menggunakan energi panas
yang dilepaskan dalam reaksi perubahan untuk memanaskan air dengan volume
tertentu. Energi panas tersebut menaikkan suhu air. Energi panas yang
dipindahkan ke air dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :
q larutan = m x c x Δt
qkalorimeter = C x Δt
Keterangan :
q = perubahan energi panas (J)
m = massa zat (gram)
Δt = perubahan suhu
c = kalor jenis (J ogr-1C-1)
C = kapasitas panas ( J/oC)
a. Kalorimeter sederhana (Kalorimeter Termos)
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor
yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan. Pada dasarnya, kalor yang
dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.
Kalorimeter ini termasuk kalorimeter bertekanan tetap. Reaksi yang dapat
diukur kalornya dengan kalorimeter ini adalah reaksi yang berlangsung pada
tekanan tetap. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya, yaitu reaksi penetralan, reaksi
pelarutan, dan pengendapan.
Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan
lingkungan, sehingga :
∆H = -394
C(s) + O2(g) kJ CO2(g)
Lintasan 1
∆H2 = -283 kJ
∆H1 = -111 kJ Lintasan 2
1
(g) CO + O
2(g)
Perubahan entalpi pada kedua cara2tersebut adalah sebagai berikut.
Cara 2 :
1
Tahap 1 : C(s) + 2O2(g) → CO(g) ∆H = -111 kJ
1
CO(g) + 2O2(g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ
+
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ
∆H
C(s) + O2(g) Keadaan awal
0
∆H1=-111 kJ
∆H = -394 kJ
1
CO(g) + O2(g)
-111 2
∆H2 = -283 kJ
PERTEMUAN 1
KRITERIA PENILAIAN
Pedoman Penskoran
Soal
Arah Jawaban Skor Maks
1. Bagaimana bunyi Energi tidak dapat diciptakan dan tidak 10
asas kekekalan dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat
energi? diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Kriteria Jawaban:
Menjawab bunyi dari asas kekekalan
energi dengan benar (skor 10).
2. Apakah yang Kalor adalah peristiwa perpindahan energi 30
dimaksud dengan yang terjadi antara sistem dengan
kalor dan kerja? lingkungan karena perbedaan temperatur.
Kerja adalah bentuk energi yang
menggambarkan perpindahan energi
antara sistem dengan lingkungan.
Kriteria Jawaban:
Menjawab pengertian kalor dengan
benar (skor 15).
Menjawab pengertian kerja dengan
benar (skor 15).
3. Apakah yang Entalpi (H) merupakan banyaknya energi 30
dimaksud dengan yang dimiliki sistem pada tekanan tetap.
entalpi dan Entalpi tidak dapat diukur, tetapi dapat
perubahan entalpi? ditentukan perubahannya. Besarnya
perubahan entalpi dapat ditentukan dari
selisih entalpi hasil reaksi (produk)
dengan entalpi pereaksi.
Kriteria Jawaban:
Menjawab pengertian entalpi dengan
benar (skor 15).
Menjawab pengertian perubahan
entalpi dengan benar (skor 15).
4. Apakah yang Sistem adalah reaksi atau proses yang 30
dimaksud dengan sedang menjadi pusat perhatian kita,
sistem dan sedangkan lingkungan merupakan segala
lingkungan? sesuatu yang berada di sekitar sistem.
Kriteria Jawaban:
Menjawab pengertian sistem dengan
benar (skor 15).
Menjawab pengertian lingkungan
dengan benar (skor 15).
PERTEMUAN 2
(a) (b)
KRITERIA PENILAIAN
Pedoman Penskoran
Soal
Arah Jawaban Skor Maks
a. Berdasarkan gambar Reaksi (a) termasuk reaksi eksoterm 10
di atas, jelaskan karena terjadi kenaikan suhu dan
mana yang termasuk pelepasan kalor dari system ke
reaksi eksoterm dan lingkungan.
reaksi endoterm dari Kriteria jawaban:
segi perubahan suhu Reaksi (a) termasuk reaksi eksoterm
dan pelepasan kalor! (skor 1)
karena terjadi kenaikan suhu (skor 2)
pelepasan kalor dari system ke
lingkungan (skor 2).
Reaksi (b) termasuk reaksi endoterm
karena terjadi penurunan suhu dan
penerimaan kalor dari lingkungan ke
system
Kriteria jawaban:
Reaksi (b) termasuk reaksi endoterm
(skor 1)
karena terjadi penurunan suhu (skor
2)
penerimaan kalor dari lingkungan ke
system (skor 2).
b. Jika reaksi pada a. NaOH(aq) + HCl(aq) → NaClaq) + H2O(l) 10
gambar (a) ∆H = -54 kJ
melepaskan kalor Kriteria jawaban:
sebesar 54 kJ dan Menuliskan pereaksi dan hasil reaksi
gambar (b) dan fasenya masing-masing dengan
menyerap kalor benar (skor 4)
sebesar 91, maka: Menuliskan entalpi dan tanda dengan
i. Tuliskan benar (skor 1)
persamaan
termokimia dari b. Ba(OH)2(aq) + 2NH4Cl(aq) → BaCl2(aq) +
kedua reaksi 2NH4OH(aq) ∆H = +91 kJ
tersebut! Kriteria jawaban:
Menuliskan pereaksi dan hasil reaksi,
koefisien, dan fasenya masing-masing
dengan benar (skor 4)
Menuliskan entalpi dan tanda dengan
benar (skor 1)
ii. Gambarlah H 10
diagram tingkat
energi untuk NaOH(aq) + HCl(aq)
masing-masing ∆H = -54 kJ
reaksi tersebut!
NaClaq) + H2O(l)
BaCl2(aq) + 2NH4OH(aq)
∆H = +91 kJ
Ba(OH)2(aq) + 2NH4Cl(aq)
Skor 30
Indikator Pencapaian
Soal
Kompetensi (IPK)
3.4.1 Menjelaskan jenis-jenis 1. Tentukan jenis perubahan entalpi standar
perubahan entalpi standar dari persamaan termokimia berikut ini:
(perubahan entalpi a. 2C(s) + 3H2(g) → C2H6(g) ∆H = -84,68 kJ
pembentukan standar, b. CH4(g) + 2O2(g0 → CO2(g) + 2H2O(g)
perubahan entalpi ∆H= -765 kJ
penguraian standar, c. NH3(g) → 1/2N2(g) + 3/2H2(g) ∆H =
perubahan entalpi +46,19 kJ
pembakaran standar, d. HCl(l) → HCl(aq) ∆H = -75,14 kJ
perubahan entalpi pelarutan e. HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
standar, perubahan entalpi ∆H = -57,1 kJ
netralisasi standar)
3.4.2 Menentukan ΔH reaksi 2. Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M
berdasarkan eksperimen bersuhu mula-mula 23°C dicampur
dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M
bersuhu mula-mula 23°C. Setelah
bercampur, suhu menjadi 30°C. Jika cair =
4,2 J g–1 K–1 dan ρair = 1 g cm–3, tentukan
besarnya entalpi penetralan pada reaksi:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
KRITERIA PENILAIAN
Pedoman Penskoran
Soal
Arah Jawaban Skor Maks
1. Tentukan jenis a. Perubahan entalpi pembentukan 10
perubahan entalpi standar (∆Hf°)
standar dari persamaan b. Perubahan entalpi pembakaran
termokimia berikut ini: standar (∆Hc°)
c. Perubahan entalpi penguraian
standar (∆Hd°)
a. 2C(s) + 3H2(g) → d. Perubahan entalpi pelarutan standar
C2H6(g) ∆H = - (∆Hs°)
84,68 kJ e. Perubahan entalpi netralisasi standar
b. CH4(g) + 2O2(g0 → (∆Hn°)
CO2(g) + 2H2O(g) Kriteria:
∆H= -765 kJ Membuat jawaban dengan benar pada
c. NH3(g) → 1/2N2(g) setiap nomor (skor 2)
+ 3/2H2(g) ∆H =
+46,19 kJ
d. HCl(l) → HCl(aq)
∆H = -75,14 kJ
e. HCl(aq) + NaOH(aq)
→ NaCl(aq) +
H2O(l) ∆H = -57,1
kJ
Indikator Pencapaian
Soal
Kompetensi (IPK)
3.4.3 Menentukan ΔH reaksi 1. Diketahui: H2O2(l) → H2O(l) + 1/2 O2(g) ΔH = –
berdasarkan Hukum 98,0 kJ
Hess 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l) ΔH = –571,6 kJ
Tentukan ΔH reaksi H2(g) + O2(g) → H2O2(l)
dengan menggunakan kedua reaksi tersebut!
3.4.4 Menentukan ΔH reaksi 2. Jika diketahui ∆Hfo CH3OH(l) = - 238,6 kJ; ∆Hfo
berdasarkan data CO2(g) = - 393,5 kJ; ∆Hfo H2O(l) = - 286 kJ.
perubahan entalpi Hitunglah ΔH reaksi sesuai dengan persamaan:
pembentukan standar CH3OH(l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) !
dan energi ikatan
3. Diketahui:
C – C : 347 kJ/mol
C – H : 413 kJ/mol
C = C : 612 kJ/mol
H – H : 436 kJ/mol
Tentukan ΔH reaksi :
CH2=CH2(g) + H2(g) CH3–CH3(g)
KRITERIA PENILAIAN
Pedoman Penskoran
Soal
Arah Jawaban Skor Maks
1. Diketahui: H2O2(l) H2O(l) + 1/2 O2(g) → H2O2(l) ΔH = +98,0 kJ 10
→ H2O(l) + 1/2 H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(l) ΔH = –285,8
+
O2(g) ΔH = –98,0 kJ
kJ H2(g) + O2(g) → H2O2(l) ΔH = –187,8
2 H2(g) + O2(g) → 2 kJ
H2O(l) ΔH =
–571,6 kJ Kriteria:
Tentukan ΔH reaksi Membuat persamaan termokimia dengan
H2(g) + O2(g) → H2O2(l) benar (skor 8)
dengan menggunakan Membuat hasil dengan benar (skor 2)
kedua reaksi tersebut!
2. Jika diketahui ∆Hfo ∆H = Σ∆Hfoproduk - Σ∆Hforeaktan = (∆Hfo 10
CH3OH(l) = - 238,6 CO2 + 2. ∆Hfo H2O ) – (∆Hfo CH3OH + 3/2
kJ; ∆Hfo CO2(g) = - ∆Hfo O2) = (- 393,5 + 2. - 286 ) – (- 238,6 +
393,5 kJ; ∆Hfo 3/2. 0)
H2O(l) = - 286 kJ. = - 965,5 – (-238,6)
Hitunglah ΔH = - 726,9 kJ/mol
reaksi sesuai Kriteria:
dengan persamaan: Membuat rumus dengan benar (skor 2)
CH3OH(l) + 3/2 Memasukkan angka pada rumus dengan
O2(g) CO2(g) + benar (skor 6)
2H2O(l) ! Membuat hasil dengan benar (skor 2)
JURNAL
2. ANISYHA PUTU
3. ARIAWAN
WIDYANA I
KOMANG
4. ARIK
SUPMABAWASRI
NI KADEK
5. AYU ANGGRENI
NI KOMANG
6. BAGUS GUNA
ARIASA I
KOMANG
7. BAGUS KRISHNA
PUTRA PRATAMA
I PUTU
8. FIRMAN SANDI
YUDHANTA I
MADE
9. GALANG ADI
FEBRIAN GEDE
12. HIERONIMUS
AVELINO NAHAK
13. INDAH
NOVIARANI NI
LUH MADE
14. JEFRI ARY SUTA I
GUSTI NYM.A
15. KARTIKA
WIRIADNYANI NI
PUTU
16. KI BAGUS
DEVANANTHA
PINDIKA MANTIK
19. MIRAH
KHARISMA DEWI
GUSTI AYU
20. NANDITA
PURNAMA SARI
DEWA AYU PUTU
23. RAMADITHA
PRAMANA IDA
BAGU MADE
26. SHINTA
RAHMASWARI I
GUSTI AYU
28. SULIASIH NI
KOMANG
31. WINDA
PARAMITA NI
MADE
32. WIRA
WAHYADIATMIKA
IDA BAGUS MADE
34. DANIEL
DANANJAYA GDE
MADE
35. ALPONSUS
MAROL MATHEOS
LAA
LAMPIRAN 4
Keterangan:
BT : Belum terlihat (jika siswa belum menunjukkan sikap dari komponen yang diamati)
MT : Mulai Terlihat (jika siswa sudah mulai menunjukkan sikap dari komponen yang diamati)
MB : Mulai berkembang (jika siswa sudah menunjukkan sikap dari komponen yang diamati
dan sudah mulai konsisten)
MD : Membudaya (jika siswa sudah terus menenerus secara terbiasa dan konsisten
menunjukkan sikap dari komponen yang diamati).
.
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
….
No
Keterangan:
Nama
1 = Belum Terlihat
Sikap
Religius
Teliti
Tekun
Jujur
Disiplin
Peduli lingkungan
Gotong royong
Bekerjasama
Cinta damai
Berpendapat secara ilmiah dan kritis
Responsif dan proaktif
2 = Mulai Terlihat
3 = Mulai Berkembang
4 = Membudaya
KISI-KISI ANGKET PENILAIAN SIKAP
A. Petunjuk Pengisian
1) Identitas Siswa
a. Nama Siswa :……………………………..
b. Kelas / No Absen :……………………………..
2) Mohon anda menjawab dengan sejujurnya.
3) Instrumen ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan anda
member jawaban dengan cara member tanda cek (√) pada tempat yang telah
disediakan.
4) Ada empat pilihan jawaban yang masing-masing maknanya sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
B. Pernyataan Angket
Jawaban
NO. Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya mengawali dan mengakhiri semua kegiatan dengan berdoa
2. Saya akan mengucapkan syukur ketika saya berhasil dalam
mengerjakan sesuatu
3. Apabila ada orang sedang ibadah maka saya aka membunyikan
music keras-kesar
4. Dalam melakukan pengamatan saya berusaha mencari apa yang
diperintahkan oleh guru
5. Apabila ada soal yang tidak saya temukan jawabannya maka
saya akan mencari sumber lain seperti internet, bertanya kepada
teman, atau mencari di buku lain.
6. jika saya tidak bisa menemukan jawaban tugas yang diberikan
maka saya lebih senang mengobrol dengan teman
Jawaban
NO. Pernyataan
1 2 3 4
7. Ketika pengamatan preparat saya menemukan semua bagian-
bagian yang dicari
8. Saya berusaha menggunakan alat praktikum dengan hati-hati
9. Saya menggunakan alat praktikum tanpa memperhatikan
standar yang ditetapkan
10. Saya sering menjatuhkan alat- alat laboratorium
11. Saya akan mengerjakan tugas sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat dalam kelompok
12. Apabila bekerja kelompok saya suka berdiskusi dengan
anggota kelompok lain
13. Ketika belajar kelompok saya lebih suka mengerjakan tugas
dengan sendiri
14. Saya membuka buku pelajaran ketika mengerjakan soal ulangan
agar nilai saya bagus
15. Apabila ada tugas pembuatan makalah saya langsung mengcopy
di internet tanpa mengedit kembali
16. Saya akan mengatakan pendapat saya salah apabila ada teman
atau guru yang menemukan jawaban sebenrnya berdasarkan
sumber yang jelas
17. Saya sering dihukum karena terlambat sampai disekolah
18. Saya memakai semua atribut sekolah
19. Jika tidak dilihat oleh guru atau OSIS saya akan mengeluarkan
baju saya
20. Saya mengumpul tugas yang diberikan guru tepat pada waktu
yang sudah disepakati
21. Saya akan mengerjakan semua tugas yang merupakan
kewajiban saya dengan baik
22. Setiap selesai praktikum saya akan membereskan dan
mengembalikan semua alat yang digunakan ke tempat semula
23. Apabila guru memberikan LKS maka saya akan meminta teman
untuk mengerjakan semuanya
Jawaban
NO. Pernyataan
1 2 3 4
24. Apabila saya merusak alat prakikum walaupun tanpa
sepengetahuan guru, saya tidak akan melaporkan kepada
Laboran
25. Sebelum kegiatan eksperimen dimulai saya terlebih dahulu
memperhatikan arahan dari guru
26. Saya berusaha mencai solusi terhadap masalah yang diberikan
guru
27. Ketika kegiatan praktikum saya hanya sekedar mengikuti saja
dan tidak terlalu memperhatikan
28. Saya berusaha menjawab setiap petanyaan yang diberikan oleh
guru
29. Saya sering menyela pembicaraan teman jika tidak sesuai
dengan pendapat saya
30. Saya membuang semua sisa praktikum washtafel
31. Setiap selesai melakukan praktikum saya akan mencuci bersih
semua alat dan mengembalikan ke tempat semula
32. Saya sering merusak tanaman yang ada di sekitar saya
33. Saya tidak berkata kasar dengan teman
34. Saya tidak akan mau berkelompok dengan orang yang tidak
saya suka
35. Saya enggan bertanya kepada guru walaupun ada materi yang
belum saya pahami
36. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan sebelum ditunjuk
oleh guru
37. Saya senang membantu teman yang kesulitan dalam
menyelesaikan tugas kelompok
38. Saya tidak senang mengikuti kerja bakti dalam membersihkan
kelas atau sekolah
39. Saya berusaha menjawab pertanyaan dengan jelas dan alasan
yang logis berdasarkan sumber yang mendukung
Jawaban
NO. Pernyataan
1 2 3 4
40. Saya senang ikut berpendapat tanpa disertai rujukan atau
sumber yang jelas
LAMPIRAN 6
Item Penilaian *)
Kelompok No. Nama Siswa Skor Nilai
(1) (2) (3)
Skor
No. Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Sistematika Pemaparan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
Pemaparan runtut kriteria. kriteria. memenuhi
Pemaparan kriteria.
tepat
Pemaparan
jelas
2 Antusiasme Siswa Pertanyaan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
dalam Bertanya relevan kriteria. kriteria. memenuhi
dengan kriteria.
materi
Pertanyaan
mudah
dimengerti
Pertanyaan
kritis
3 Antusiasme Siswa Jawaban Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
dalam menjawab sesuai dengan kriteria. kriteria. memenuhi
pertanyaan pertanyaan kriteria.
Jawaban
mudah
dimengerti
Jawaban jelas
TERMOKIMIA
1. Identitas
3.4 Memahami konsep ∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan
penggunaannya dalam persamaan termokimia
H. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan asas kekekalan energi, kalor,
kerja, entalpi, perubahan entalpi, sistem, dan
lingkungan.
K K M A
L S I I
I. Materi Pembelajaran
Lingkungan terbuka
Sistem tertutup
terisolasi
Termokimia
Reaksi eksoterm ΔH = −
Reaksi endoterm ΔH = +
Penguraian (ΔH0d)
Jenis perubahan
entalpi standar Pembakaran (ΔH0c)
Netralisasi (ΔH0n)
Pelarutan (ΔH0s)
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
....................................................................................
b. Kegiatan Inti
a. Hukum Pertama Termodinamika
Semua perubahan yang terjadi pada benda pasti melibatkan energi.
Proses-proses kimia atau reaksi-reaksi kimia pun selalu disertai dengan perubahan
energi. Energi yang menyertai proses-proses kimia dapat bermacam-macam,
misalnya energi panas, energi cahaya, energi listrik, dan sebagainya. Ilmu yang
mempelajari perubahan energi secara luas disebut termodinamika. Secara umum,
termokimia merupakan penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia
mempelajari mengenai sejumlah panas yang dihasilkan atau diperlukan oleh
sejumlah tertentu pereaksi dan cara pengukuran panas reaksi tersebut. Salah satu
hukum termodinamika adalah hukum pertama termodinamika. Hukum pertama
termodinamika dikenal juga dengan hukum kekekalan energi. Bagaimana bunyi
hukum tersebut?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.......................................
b. Sistem dan Lingkungan
K K M A
L S I I
Sebutkan pereaksi yang terlibat dan hasil reaksi yang diperoleh? Tuliskan
persaman reaksi kimia yang terjadi!
.................................................................................................................................
.................
.................................................................................................................................
.................
Apa yang menjadi fokus kajian pada saat reaksi tersebut terjadi?
................................................................................................................................
..................
Sesuatu yang menjadi fokus kajian disebut dengan ..........................
Sebutkan hal-hal yang tidak menjadi fokus kajian!
................................................................................................................................
..................
Segala sesuatu yang tidak menjadi fokus kajian disebut dengan ..........................
Berdasarkan pertanyaan di atas, apa yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
....................................................................................
Lengkapilah tabel tentang sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi berikut dengan menulis
“terjadi” atau “tidak terjadi” pertukaran energi dan materi antara sistem dengan
lingkungan!
Dari tabel tersebut, simpulkan pengertian dari sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi!
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................
....................................................................................................................
K K M A
L S I I
.................................................................................................................
d. Entalpi dan Perubahan Entalpi
Apa yang dimaksud dengan kalor dan kerja?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
Bagaimana hubungan perubahan energi (∆E) dengan kalor (q) dan kerja (w) yang
terjadi?
............................................................................................................................
............................................................................................................
Lengkapilah tabel nilai kalor (q) dan kerja (w) dalam berbagai kondisi berikut dengan
menulis positif (+) atau negatif (-) nilai dari q dan w!
Kondisi Kalor (q)
Sistem melepas kalor
Sistem menerima kalor
Lingkungan melepas kalor
Lingkungan menerima kalor
Kondisi Kerja (w)
Sistem melakukan kerja
Sistem menerima kerja
Lingkungan melakukan
kerja
Lingkungan menerima kerja
Apa yang dimaksud dengan entalpi? Apakah entalpi reaksi dapat diukur? Jelaskan!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
K K M A
L S I I
Sebagian besar reaksi kimia terjadi pada tekanan tetap. Bagaimana hubungan entalpi
dengan sistem (E) dan kerja (PV)?
............................................................................................................................
............................................................................................................
1. Identitas
3.5 Memahami konsep ∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan
penggunaannya dalam persamaan termokimia
3.4.2 Menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
dan diagram tingkat energi
3.4.3 Menuliskan persamaan termokimia
I. Materi Pembelajaran
Reaksi eksoterm ΔH = −
Persamaan
Termokimia
3. Kegiatan Pembelajaran
c. Pendahuluan
Apakah yang kalian rasakan saat duduk di dekat api unggun dan saat tangan
kalian dioleskan alkohol? Mengapa badan terasa hangat saat duduk di dekat
api unggun, sedangkan
Gambar tangan terasi dingin
1. Api Unggun saat2.dioleskan
Gambar dengan
Alkohol Dioleskan ke alkohol?
tangan
.......................................................................................................................................
d. Kegiatan Inti
.......................................................................................................................................
...................................................................................................................................
e. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Perhatikan gambar berikut dengan seksama!
Gambar 1 Gambar 2
Entalpi
reaktan dan
entalpi produk
Perubahan
suhu
Nilai ∆H
Diagram
tingkat energi
Contoh
peristiwa
dalam
kehidupan
sehari-hari
(a) (b)
5. Gambarlah diagram tingkat energi untuk masing-masing reaksi berikut.
a. 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -571 kJ
b. Ba(OH)2(aq) + 2NH4Cl(aq) → BaCl2(aq) + 2NH4OH(aq) ∆H = +91 kJ
f. Persamaan Termokimia
........................................................................................................................
.....................
b. Jika reaksi di atas melibatkan 2 mol baking soda, tuliskan persamaan
termokimianya dan tentukan nilai perubahan entalpinya!
........................................................................................................................
.....................
........................................................................................................................
.....................
2. Jika suatu arang (karbon) dibakar dengan oksigen menjadi gas karbon dioksida,
akan dilepaskan kalor sebesar 393,5 kJ untuk satu mol gas karbon dioksida.
a. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut!
........................................................................................................................
.....................
b. Jika reaksi di atas menghasilkan 2 mol gas karbon dioksida, tuliskan
persamaan termokimianya dan tentukan nilai perubahan entalpinya!
........................................................................................................................
....................
........................................................................................................................
.....................
TERMOKIMIA
1. Identitas
3.6 Memahami konsep ∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan penggunaannya dalam
persamaan termokimia
Penguraian (ΔH0d)
Jenis perubahan Pembakaran (ΔH0c)
entalpi standar
Netralisasi (ΔH0n)
Pelarutan (ΔH0s)
Termokimia
Eksperimen
Hukum Hess
Penentuan ΔH
Reaksi Entalpi Pembentukan Standar
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Komponen kimia yang terdapat dalam kayu sebagian
besar adalah karbon (C). Pembakaran kayu merupakan
suatu reaksi antara komponen dalam kayu dengan
oksigen. Apa jenis perubahan entalpi yang terjadi pada
pembakaran kayu?
.......................................................................................................................................
g. Perubahan Entalpi Standar
......................................................................................................................................
Hf°
Perubahan
Pengertian Contoh Reaksi
Entalpi
Hd°
HC°
Hs°
Hn°
Contoh Soal:
1. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi pembentukan NH4Cl bila diketahui ΔHf° NH4Cl
= –120 kJ/mol!
Jawab:
• Reaksi pembentukan, maka NH4Cl di sebelah kanan anak panah.
• Zat-zat di sebelah kiri anak panah berupa unsur.
• Unsur N, H, dan Cl adalah unsur-unsur diatomik.
• ½ N2(g) + 2 H2(g) + ½ Cl2(g) → NH4Cl(s) ΔHf° = –20 kJ/mol
↓
Koefisien 1 untuk 1 mol NH4Cl
2. Pada reaksi penguraian 56 gram NH4F(s) (Ar N = 14; H = 1; F = 9) diperlukan kalor sebesar
185,6 kJ. Tuliskan persamaan termokimia dari reaksi tersebut!
Jawab:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 56
mol NH4F = = = 2 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 27
1
Hd° NH4F = 𝑥 (+185,6 𝑘𝐽) = +92,8 𝑘𝐽
2
NH4F(s) → ½N2(g) + 2H2(g) + ½F2(g) Hd°= +92,8 kJ/mol
Soal
1. Diketahui Hf° FeCl3(s) = –214 kJ/mol, tuliskan persamaan termokimia pembentukan
FeCl3(s)!
2. Pada pembentukan 22 gram C3H8 (Ar C = 12, H = 1) dibebaskan kalor sebesar 75 kJ.
Tuliskan persamaan termokimia pembentukan C3H8!
3. Pada pembentukan 10 gram CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) diperlukan kalor
sebesar 86 kJ. Tuliskan persamaan termokimia pembentukan CaCO3!
4. Pada pembentukan 96 gram Al2(NO3)3 (Ar Al = 27, N = 14, O = 16) dibebaskan kalor
sebesar 120 kJ. Tuliskan persamaan termokimia penguraian Al2(NO3)3!
5. Diketahui Hf° SO3 = –78 kJ/mol, tuliskan persamaan termokimia penguraian SO3!
6. Pada pembakaran 1 gram karbon (Ar C = 12) dibebaskan kalor sebesar 85 kJ. Tuliskan
persamaan termokimia pembakaran sempurna karbon!
7. Bila diketahui Hc° belerang (S) = –115 kJ/mol, tuliskan persamaan termokimia
pembakaran belerang tersebut!
8. Pada reaksi penetralan natrium hidroksida oleh asam klorida dibebaskan kalor sebesar
57,1 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimia reaksi penetralan tersebut!
h. Penentuan ΔH reaksi berdasarkan eksperimen
Contoh Soal 1 :
Sebanyak 50 mL larutan perak nitrat (AgNO3) 0,2 M dicampur dengan 50 mL larutan NaCl 0,2 M, masing-masing
bersuhu mula-mula sama yaitu 27°C. Setelah dicampur ke dalam kalorimeter plastik, suhu menjadi 31°C. Bila kalor
jenis larutan = 4,2 J g–1 K–1 , ρair = 1 g cm–3, tentukan besarnya ΔH pada reaksi: AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) +
NaNO3(aq)
Diketahui:
Volume AgNO3 = 50 mL = 50 cm–3 Volume NaCl = 50 mL = 50 cm–3
M AgNO3 = 0,2 M M NaCl = 0,2 M
T1 = 27°C T2 = 31°C
clarutan = 4,2 J g–1 K–1 ρair = 1 g cm–3
Ditanyakan: ∆Hn = ………?
Jawab:
Bila ρair = 1 g cm–3, maka massa AgNO3= massa NaCl = massa jenis × volume = 1 g cm–3 × 50 cm–3 = 50 gram
Massa campuran = massa AgNO3 + massa NaCl = 50 g + 50 g = 100 g
mol AgNO3 = mol NaCl = M × V = 0,2 M × 0,05 L = 0,01 mol
Perubahan suhu = ΔT = (31 + 273) K– (27 + 273) K = 4 K
qlarutan = m · c · ΔT = 100 × 4,2 × 4 = 1680 J
qreaksi = –qlarutan = –1680 J
Persamaan reaksi:
AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(aq) + NaNO3(aq)
0,01 mol 0,01 mol 0,01 mol
qreaksi tersebut untuk 0,01 mol AgCl, sedangkan ΔH penetralan untuk 1 mol AgCl, maka ΔH =
1/0,01 × (–1680 J) = –168.000 J = –168 kJ
Contoh Soal 2 :
Sebanyak 5 gram NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1) dimasukkan ke dalam kalorimeter yang berisi 90 gram air.
Setelah kristal NaOH itu larut, ternyata suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 25°C menjadi 32°C. Kalor
jenis larutan = 4,2 J g–1 K–1 dan kapasitas kalor kalorimeter = 15 J K–1. Tentukan besarnya entalpi pelarutan
NaOH dalam air!
Diketahui:
Massa NaOH = 5 gram Massa air = 90 gram
T1 = 25°C T2 = 32°C
clarutan = 4,2 J g–1 K–1 C = 15 J K–1
Ditanyakan: ∆Hn = ………?
Jawab:
o Massa campuran = massa NaOH + massa air = 5 + 90 gram = 95 gram
o Kenaikan suhu = ΔT = (32 + 273)K – (25 + 273) K = 7 K
o qlarutan = m · c · ΔT = 95 × 4,2 × 7 = 2793 J
o qkalorimeter = C × ΔT = 15 J K–1 × 7 K = 105 J
o qreaksi = –(qlarutan + qkalorimeter) = –(2793 + 105) = –2898 J
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 5
o mol NaOH = = = 0,125 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 40
o qreaksi tersebut untuk pelarutan 0,125 mol NaOH, sedangkan ΔH untuk pelarutan 1 mol NaOH =
1
𝑥 (−2898 𝐽) = –23.184 J = -23,184 kJ
0,125
o Persamaan reaksi: NaOH(s) → NaOH(aq) ΔH = -23,184 kJ
s
SOAL
1. Sebanyak 50 mL larutan HCl 1 M bersuhu 27 °C dicampur dengan 50 mL larutan
NaOH 1 M bersuhu 27 °C dalam suatu kalorimeter plastik (ρair = 1 g cm–3). Ternyata
suhu campuran naik menjadi 35 °C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan
kalor jenis air yaitu 4,18 J g–1 K–1, tentukan besarnya perubahan entalpi (ΔH) untuk
reaksi penetralan: HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
2. Sebanyak 7,5 gram LiOH (Ar Li = 7, O = 16, H = 1) dimasukkan ke dalam
kalorimeter yang berisi 120 gram air. Setelah kristal LiOH itu larut, ternyata suhu
kalorimeter beserta isinya naik dari 24°C menjadi 35°C. Kalor jenis larutan = 4,2 J
g–1 K–1 dan kapasitas kalor kalorimeter = 12 J K–1. Tentukan besarnya entalpi
pelarutan LiOH dalam air!
TERMOKIMIA
1. Identitas
3.7 Memahami konsep ∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan penggunaannya
dalam persamaan termokimia
3.4.3 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan
3.
H. Materi Pembelajaran
Eksperimen
Hukum Hess
Penentuan ΔH
Termokimia Reaksi
Entalpi Pembentukan Standar
2. Kegiatan Pembelajaran
b. Penentuan ΔH reaksi berdasarkan Hukum
Hess
Tuliskan bunyi dari Hukum Hess!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
................................
Contoh Soal:
Diketahui reaksi: S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = –300 kJ (reaksi 1)
2 SO2(g) + O2(g) → 2 SO3(g) ΔH = –190 kJ (reaksi 2)
Hitunglah ΔH pada reaksi 2 S(s) + 3 O2(g) → 2 SO3(g).
Jawab:
• Pada reaksi (1), S di sebelah kiri panah berjumlah 1 mol (koefisien 1), berarti reaksi (1) dikalikan 2 untuk
menyesuaikan dengan soal (S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = –300 kJ (dikalikan 2))
• Pada reaksi (2), SO3 yang berada di sebelah kanan panah berjumlah 2 mol (koefisien 2) sudah sesuai.
• Reaksi (1) menjadi: 2 S(s) + 2 O2(g) → 2 SO2(g) ΔH = –600 kJ
• Reaksi (2) tetap: 2 SO2(g) + O2(g) → 2 SO3(g) ΔH = –190 kJ
+
4. 2 S(s) + 3 O2(g) → 2 SO3(g) ΔH = –790 kJ
.....................................................................................................................................
................................................
SOAL
4. Diketahui:
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ΔH = –1.036 kJ
C(s) + O2(g)→ CO2(g) ΔH = –457,8 kJ
H2(g) + 1/2 O2(g)→ H2O(l) ΔH = –332,6 kJ
Tentukan H untuk reaksi C(s) + 2H2(g)→ CH4(g)
5. Diketahui reaksi:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = –90 kJ
4 NH3(g) + 5O2(g) → 4 NO(g) + 6H2O(g) ΔH = –1.140 kJ
2 H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH = –560 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi N2(g) + O2(g) → 2NO(g)!
SOAL
1. Diketahui entalpi pembentukan C2H5OH(l), CO2(g), dan H2O(l) masing-masing berturut-
turut adalah –266 kJ/mol, –394 kJ/mol, dan –286 kJ/mol. Tentukan besarnya entalpi reaksi
pada pembakaran sempurna etanol menurut reaksi: C2H5OH(l) + 3 O2(g) → 2 CO2(g) + 3
H2O(l) ( Ar H = 1; C = 12; O =16).
2. Diketahui:
ΔHf° CO2(g) = –394 kJ/mol
ΔHf° H2O(l) = –286 kJ/mol
ΔHf° C3H8 = –104 kJ/mol
a. Tentukan entalpi pembakaran propana sesuai dengan reaksi: C3H8 + O2→ CO2 + H2O
(belum setara)
b. Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 gram C3H8 (Mr = 44).
c. Penentuan ΔH reaksi berdasarkan Data Energi Ikatan
Bagaimana cara menentukan ΔH reaksi berdasarkan data energi ikatan? Tuliskan rumus
penentuan ΔH reaksi dengan cara tersebut!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Contoh Soal
Diketahui energi ikatan: C – H : 413 kJ/mol; O = O : 495 kJ/mol; C = O : 799 kJ/mol; O – H : 463 kJ/mol
Tentukan ΔH reaksi sesuai dengan reaksi: CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)!
Jawab:
H
H C H + 2O O O C O +2H O H
H
ΔHreaksi = ΣEpemutusan – ΣEpembentukan = {4 (C – H) + 2 (O = O)} – {2 (C = O) + 4 (O – H)} = (4 (413) + 2(495)) – (2
(799) + 4 (463)) = 2642 – 3450 = -808 kJ
.....................................................................................................................................
................................................
SOAL
1. Diketahui energi ikatan:
Cl – Cl = 243 kJ/mol C – H = 415 kJ/mol
C – Cl = 338 kJ/mol H – Cl = 432 kJ/mol
Hitunglah ΔH reaksi CH4(g) + 4 Cl2(g) → CCl4(g) + 4 HCl(g)!
2. Diketahui data energi ikatan:
C – C = 348 kJ/mol O = O = 500 kJ/mol
C – H = 415 kJ/mol C = O = 724 kJ/mol
O – H = 463 kJ/mol
Tentukan ΔH pada reaksi pembakaran 1 mol propana (C3H8)!
3. Diketahui energi ikatan:
C – H = 415 kJ/mol Cl – Cl = 243 kJ/mol
C – C = 348 kJ/mol C – Cl = 338 kJ/mol
H – Cl = 432 kJ/mol
Tentukan ΔH reaksi C2H6(g) + Cl2(g) → C2H5Cl(g) + HCl(g)!
TERMOKIMIA
1. Identitas
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
Hukum Hess
Penentuan ΔH
Termokimia Reaksi
Entalpi Pembentukan Standar
2. Kegiatan Pembelajaran
PETUNJUK PRAKTIKUM
i. Judul
Penentuan ∆H Reaksi Netralisasi Larutan HCl dan Larutan NaOH
ii. Tujuan
Peserta didik dapat menentukan ∆H reaksi netralisasi larutan HCl dan larutan NaOH
iii. Alat dan Bahan
A. Alat
Gelas beaker 50 mL, kalorimeter, thermometer, gelas ukur 50 mL
B. Bahan
Larutan NaOH 1 M, larutan HCl 1 M
iv. Langkah Kerja
1. Tuangkan masing-masing 50 mL larutan NaOH 1 M dan 50 mL larutan HCl 1 M
ke dalam gelas beaker.
2. Ukur temperatur masing-masing larutan NaOH dan HCl. Catat temperatur masing-
masing larutan. Hitung rata-rata suhu kedua larutan, catat sebagai suhu awal.
3. Campurkan larutan NaOH dan HCl ke dalam kalorimeter dan aduk perlahan.
4. Catat suhu campuran setiap 30 detik sampai mencapai suhu konstan.
Ukur dan catat suhu stabilnya sebagai suhu akhir.
v. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Suhu Campuran
No Waktu Suhu No Waktu Suhu
Campuran Campuran
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELJARAN
1. Melalui proses pembelajaran siswa dapat meyakini bahwa perubahan entalpi dan
energi ikatan merupakan salah satu wujud kebesaran Tuhan YME
2. Melalui proses pembelajaran siswa dapat mengakui bahwa perubahan entalpi
merupakan hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif (dapat
berubah)
3. Melalui proses pembelajaran siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dan teliti
dalammerancangdanmelakukanpercobaan
4. Melalui proses pembelajaran siswa dapat menunjukkan perilaku peduli lingkungan
dalam memanfaatkan bahan saat melakukan percobaan
5. Melalui diskusi dan pengerjaan LKS, siswa dapat menentukan ΔH reaksi berdasarkan
data percobaan kalorimetri
6. Melalui percobaan kalorimetri, siswa dapat menentukan ΔH reaksi
7. Melalui penyusunan laporan, siswa menyajikan hasil percobaan kalorimetri
D. Materi Pembelajaran
Materi prasyarat:
Persamaan termokimia, konsep mol, reaksi eksoterm dan endoterm,
Pengetahuan fakta:
Pada perubahan kimia selalu terjadi perubahan entalpi
Tidak semua perubahan entalpi dapat diukur dengan kalorimeter
Pengetahuan konsep
Entalpi molar
Entalpi pembentukan standar (ΔHof)
Entalpi penguraian standar (ΔHod)
Entalpi pembakaran standar (ΔHoc)
Kalorimetri
Pengetahuan prinsip
Penentuan perubahan entalpi ditentukan melalui percobaan kalorimetri,
perhitungan hukum hess dan energi ikatan
pengetahuan prosedural
Proses penentuan perubahan entalpi melalui percobaan kalorimetri
Proses penentuan perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess
Proses penentuan perubahan entalpi berdsarkan data energi ikatan
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, diskusi, penugasan
Model : inkuiri terbimbing
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan (15menit)
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 5M
1. Menyiapkan psikis dan fisik 1. Berdoa dan memperhatikan
peserta didik dengan berdoa, guru yang memeriksa daftar
memeriksa daftar hadir dan hadir
menanyakan kabar
2. Memberikan apersepsi kepada
siswa dengan mengingatkan 2. Memperhatikan penjelasan
kembali tentang reaksi guru dan mengingat kembali
eksoterm dan reaksi endoterm reaksi eksoterm dan reaksi
serta gejala yang terjadi endoterm serta gejala yang
terjadi
3. Menyampaikan materi dan
tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai 3. Mendengarkan penjelasan
mengenai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
4. Membagi siswa dalam
kelompok 3-4 orang sesuai 4. Begabung dengan anggota
yang telah ditentukan dan kelompok (3-4 orang) sesuai
membagikan LKS sebagai dengan instruksi guru
bahan diskusi
Merumuskan Hipotesis
3. Guru meminta siswa Merumuskan Hipotesis Menanya
merumuskan hipotesis dari 3. Merumuskan hipotesis dari
masalah yang ditemukan masalah yang ditemukan
Mengumpulkan data
4. Mengarahkan siswa membaca Mengumpulkan data Mengumpulka
prosedur percobaan 4. Mengarahkan siswa membaca n data
kalorimetri di LKS prosedur percobaan
kalorimetri di LKS
5. Membimbing siswa untuk Mengumpulka
melakukan percobaan 5. Melakukan percobaan n data
penentuan kalor reaksi sesuai penentuan kalor reaksi sesuai
prosedur yang ada dalam LKS prosedur yang ada dalam LKS
Menganalisis data
6. Membimbing siswa dalam Menganalisis data Mengasosiasi
diskusi kelompok 6. Mendiskusikan hasil
mendiskusikan hasil percobaan percobaan secara
untuk menyelesaikan berkelompok untuk
permasalahan yang ada dalam menyelesaikan permasalahan
LKS yang ada dalam LKS
Mengomunika
7. Menentukan perwakilan sikan
kelompok untuk 7. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil menyampaikan hasil diskusi di
diskusi dan melakukan depan kelas. Siswa lain
penilaian proses presentasi dan menanggapi, menanya, dan
keaktifan siswa menyumbangkan ide untuk
kelompok yang presentasi
A. Penilaian
Aspek yang
Teknik/Bentuk Instrumen Penilaian Keterangan
dinilai
Sikap Observasi Lembar penilaian diri (aspek spiritual) Lampiran 1
Observasi Lembar penilaian sikap Lampiran 2
Pengetahuan Tes tulis Tugas rumah (uraian)
Tes tulis Ulangan harian (pilihan ganda dan
uraian
B. Media, AlatdanBahan
Media : LKS, Internt, Power pint, LCD, Leptop, Handphone
C. SumberPembelajaran
Sumberbelajar :
Buku Teks Kimia
Sudarmo, Unggul.2013.KIMIA untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Erlangga.
Handout jenis-jenis entalpi standar
Diktat Kimia XI (2019-2020)
Kediris, 10 September 2019
SURAT PUAS
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa penampilan dan kemampuan
mahasiswa:
Nama : Ni Nengah Pratiwi Cahyani
NIM : 1613031015
Prodi/Jurusan : Pendidikan kimia/Kimia
Tempat PPL : SMA Negeri 1 Kediri
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Kediri