Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN STEAM


KEMASAN EKONOMIS UNTUK MENGNURANGI
SAMPAH

YAYASAN BUMI ASWAJA YOGYAKARTA

SMP DAN PESANTREN BUMI CENDEKIA


Gombang Rajeg Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55287
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Bumi Cendekia sebagai sebuah lembaga pendidikan memiliki tiga pilar utama, salah satunya
adalah pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM). Pembelajaran
STEAM mengintegrasikan pendekatan dari beberapa disiplin ilmu sehingga peserta didik dapat
memecahkan permasalahan yang ditemukan dari sudut pandang yang lebih holistik.
Pendekatan STEAM dipilih karena sesuai dengan visi pendidikan Bumi Cendekia, yaitu
“Peserta didik tumbuh dan berkembang menjadi generasi muda yang mempunyai akar keimanan yang
kuat, berbudi luhur, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memiliki kompetensi masa depan
sehingga dapat memberi manfaat bagi kehidupan luas, baik dalam hubungan sesama manusia maupun
alam semesta.” Dari visi tersebut Bumi Cendekia memiliki tiga pilar utama, yaitu pilar islam rahmatan
lil alamin yang fokus pada praktik keislaman yang ramah. Pilar global citizen yang fokus pada
perkembangan pengembangan kompetensi masa depan sebagai warga dunia. Pilar ketiga adalah STEAM
yang memiliki fokus utama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai lembaga pendidikan yang masih terhitung baru dalam menerapkan pendekatan
pembelajaran STEAM, Bumi Cendekia perlu mengembangkan metode dan strategi baru pula dalam
penerapan pembelajaran STEAM agar sesuai dengan visi lembaga. Salah satu poin penting dari visi
Bumi Cendekia adalah dapat memberi manfaat bagi kehidupan luas. Dengan kata lain, metode dan
strategi penerapan pembelajaran STEAM harus diarahkan sedemikian rupa sehingga mendorong para
santri memiliki bekal yang cukup untuk dapat memberi manfaat bagi kehidupan.
Pada era sekarang, isu-isu tentang lingkungan mulai marak disuarakan. Salah satunya masalah
sampah yang menjadi perhatian banyak orang termasuk pemerintah. Sampah anorganik khususnya,
yang butuh puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk dapat didegradasi oleh lingkungan menjadi
masalah kompleks. Dalam satu sisi, penggunaan bahan pengemas yang umumnya anorganik tidak dapat
dilepaskan karena konsumen menghendaki kepraktisan yang bisa didapatkan dengan penggunaan
pengemas anorganik tersebut. Sementara penggunaan pengemas anorganik maka limbahnya akan
mencemari lingkungan. Begitu pula yang terjadi di lingungan SMP dan Pesantren Bumi Cendekia.
Dengan keadaan ini, tim STEAM berupaya untuk mengajak siswa memahami pentingnya
menggunakan bahan yang tepat dengan jumlah yang seminimal mungkin untuk digunakan sebagai
kemasan makanan mereka. Dengan pembelajaran “Desain Kemasan Makana” diharapkan para siswa
SMP Bumi Cendekia dapat membuat inovasi produk kemasan makanan yang efektif, efisien, dan ramah
lingkungan

B.
B. Nama Kegiatan
Nama dari kegiatan ini adalah Penerapan Pembelajaran STEAM Lingkungan Ramah Difabel
dengan Ramp.

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman secara komprehensif
tentang:
1) Menerapkan pembelajaran STEAM
2) Mengintegrasikan pembelajaran STEAM dengan mata pelajaran yang relevan
3) Membuka perspektif santri terhadap dimensi sosial dalam kegiatan pembelajaran STEAM
KEGIATAN

A. Peserta Kegiatan
Peserta dari kegiatan Penerapan Pembelajaran STEAM Lingkungan Ramah Difabel dengan
Ramp adalah santri kelas 7 SMP dan Pesantren Bumi Cendekia.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Penerapan pembelajaran STEAM modul RAMP akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Senin – Rabu, 15 – 17 November 2021
Waktu : 08.00 – 13.40 WIB
Tempat : Ruang kelas 7 SMP dan Pesantren Bumi Cendekia

C. Susunan Acara Penerapan Pembelajaran STEAM Modul RAMP

No Hari, tanggal Kegiatan Keterangan


1 Senin, 15 November Review materi matematika dan materi 2 jam pelajaran
2021 IPA
2 Senin, 15 November Pembagian kelompok, penjelasan 1 jam pelajaran
2021 langkah kegiatan, pembagian alat dan
bahan
3 Senin, 15 November Kegiatan inti IPA: Menentukan jenis 2 jam pelajaran
2021 bahan yang peling efektif dalam
menjaga suhu makanan tetap hangat
Senin, 15 November Kegiatan inti Matematika: Mendesain 3 jam pelajaran
2021 dan membuat bungkus makanan yang
paling efektif untuk menghemat bahan
yang digunakan
4 Selasa, 16 November Presentasi hasil kegiatan 2 jam pelajaran
2021
8 Selasa, 16 November Evaluasi pembelajaran STEAM 1 jam pelajaran
2021
5 Selasa, 16 November PPKN: membuka wawasan terhadap 2 jam pelajaran
2021 kaum difabel sebagai bagian dari
kebhinekaan
6 Selasa, 16 November Pendidikan Karakter Bumi Cendekia:
2021 meningkatkan nilai respect dan
compassion sebagai nilai santri Bumi
Cendekia terhadap penyandang
disabilitas
7 Selasa, 19 Oktober 2021 Aktivis Difabel: upaya kaum difabel
mencapai kesetaraan akses pelayanan
publik
Ket: 1 jam pelajaran setara 40 menit

D. Rencana Anggaran Biaya

Uni Harga Satuan


Nama Barang
t Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
Penggaris besi 30 cm 10 Buah Rp 5.000 Rp 50.000
Bungkus styrofoam 15 Buah Rp 2.000 Rp 30.000
Bungkus kertas 15 Buah Rp 2.000 Rp 30.000
Bungkus plastic 15 Buah Rp 3.000 Rp 45.000
Bungkus bagasse 1 Pak Rp 150.000 Rp 150.000
Bungkus pelepah pisang 3 Pak Rp 50.000 Rp 150.000
Bungkus alumunium 1 Pak Rp 80.000 Rp 80.000
Lemba
Kertas karton
20 r Rp 8.500 Rp 170.000
Thermometer 10 Buah Rp 20.000 Rp 200.000
Plastik tahan panas 2 Pak Rp 10.000 Rp 20.000
Corong plastik 10 Buah Rp 12.000 Rp 120.000
Box container 150 L 2 Buah Rp 250.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 1.535.000,-
Halaman Persetujuan

Ketua Panitia Sekretaris

Lakhaula Sahrotul Aulia, S.Pd Ahmad Mukhibin, S.Pd

Disetujui Oleh,
Kepala SMP dan Pesantren Bumi Cendekia

Angga Palsewa Putra, S.S

Anda mungkin juga menyukai