Pendidikan Masyarakat
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jalan Siliwangi 24 Tasikmalaya 46155
E-mail: indahbetter001@gmail.com
Abstrak
Nilai-nilai integrasi nasional sangatlah perlu dipahami dan diterapkan dikehidupan
anak kos untuk menciptakan rasa nyaman dan damai dalam kehidupan dikosan. Di
objek ini yang sudah diamati ini perlu dikembangkan lagi. Karena interaksi yang
terjalin masih ada rasa canggung yang memang perlu kerja sama antar individu dengan
cara mengimplikasikan nilai-nilai integrasi nasional. Wujud dari pengimlikasian nilai-
nilai tersebut dengan cara menumbuhkan saling percaya satu sama lain terutama dalam
masalah yang memang menyangkut kepentingan bersama. Dengan penerapan nilai
tersebut akan menyerasikan pemahaman individu yang berbeda menjadi keserasian
yang akan menimbulkan kedamaian dan kenyamanan dikeseharian anak kos.
Abstract
The evalues of national integration really need to be understood and applied in the
lives of boarding children to create a sense of comfort and peace in life in the boarding
house. In this object that has been observed it needs to be beloveped again. Because of
the interactions that exist there is still an awkward feeling that does indeed need
cooperation between individuals by means of implicating national integration values
is by fostering mutual trust in each other, especially in matters that do concern common
interests. With the application of these values will harmonize the understanding of
different individuals into harmony that will lead to peace and comfort in the daily
boarding school children.
1
2
1. Pendahuluan
Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam keberagaman baik dari segi jenis
kelamin, bangsa, maupun suku. Adanya keberagaman tersebut harus disadari oleh
setiap manusia, sehingga tercipta rasa saling menghormati satu dengan yang lainnya.
Keberagaman seharusnya menimbulkan rasa saling membutuhkan, rasa untuk saling
berbagi. Keragaman dalam berbagai dimensi
Kehidupan manusia adalah cara lain untuk menunjukkan bahwa manusia tidak
ada yang sempurna. Pada akhirnya kesadaran tentang keberagaman menumbuhkan
persatuan dan kesatuan serta keinginan untuk menjalin kehidupan bersama secara
harmonis. Pada lingkup kenegaraan, persatuan dalam keberagaman disebut dengan
istilah integrasi nasional.
Era globalisasi merupakan era yang penuh kemajuan dan persaingan. Dalam
sudut pandang kebudayaan bisa dilihat terkikisnya pengetahuan anak zaman sekarang
akan hal budaya mereka sendiri. Pengaruh kebudayaan luar menyebabkan kurangnya
pengetahuan kita mengenai proses kebudayaan yang ada di Indonesia. Kurangnya
pengetahuan akan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara menimbulkan
hilangnya rasa persatuan kita baik terhadap sesama maupun negara. Masing-masing
individu lebih mementingkan kepentingannya sendiri, tanpa ada rasa peduli terhadap
sesamanya. Sifat masyarakat Indonesia yang indiviualisme menjadi salah satu faktor
penyebab runtuhnya jiwa persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu diperlukan
pendidikan kewarganegaraan sejak dini untuk menumbuhkan semangat jiwa berbangsa
dan patriotisme. Semangat jiwa berbangsa dan patriotisme diperlukan untuk tetap
menjaga kebhinekaan bangsa, sebab dengan menjaga kebhinekaan akan tercipta
kehidupan yang aman dan tentram di setiap lapisan masyarakat.
Isu disintegrasi bangsa menjadi salah satu fokus masalah yang harus diselesaikan
melalui pendidikan. Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pembangunan
pendidikan dan kebudayaan di Indonesia yaitu adanya gejala memudarnya karakteristik
siswa dan jati diri bangsa. Hal ini, terlihat dari rendahnya kesadaran tentang
keberagaman budaya, ras, dan agama yang berdampak pada terjadinya konflik.
3
2. Metodologi
Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi adalah suatu metode pengumpulan data dimana penelitian
dilakukan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti.
b. Kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data melalui buku dan internet
yang digunakan dalam penyusunan penilitian ini.
3. Pembahasan
1) Urgensi nilai-nilai integrasi nasional
Integrasi nasional adalah usaha atau proses menyamakan pebedaan demi
terwujudnya keserasian dan keselarasan disuatu Negara. Integrasi nasional sangatlah
penting bagi suatu hubungan dilihat dari hasil observasi, nilai-nilai integrasi nasional
penting diterapakan. Metode ini sangatlah efektif untuk memperbaiki hubungan antar
individu. Dalam lingkup sekamar kos ini menjadi hal yang tentu saja urgen bagi
mahasiswa ataupun anak kos. Output implikasi nilai integrasi nasional ini sendiri akan
terlihat jelas, jika memang penerapan atau implikasi nilai-nilai ini dilakukan secara
terus-menerus atau berkala, bukan hanya dalam menyelesaikan masalah saja tetapi
dalam berkomunikasi itu akan jadi hal yang sangatlah penting.
Nilai- nilai integrasi nasional akan mendorong kesadaran seorang individu dalam
menjalin hubungan ataupun berinteraksi dengan yang lain. Sangatlah berguna bagi
kehidupan manusia itu sendiri karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk social
yang tidak bisa hidup sendiri. Untuk mengatasi masalah dalam hubungan dalam
5
lingkup sekecil ini (teman sekamar kos) hal ini akan jadi hal yang sangatlah urgen,
karena banyak hal yang menjadi faktor pendorong yaitu:
a. Adanya rasa dan tekad ingin kembali bersatu.
b. Munculnya masalah dari luar yang memungkinkan individu tersebut bersatu dalam
mengatasi masalah tersebut.
c. Adanya rasa senasib.
d. Ada ideologi atau pandangan yang selaras.
Nilai integrasi nasional dirasa sangatlah urgen bagi seorang individu hal ini
dikarenakan terdapat faktor pendukung integrasi itu sendiri yakni:
a. Penggunaan bahasa Indonesia.
Dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi itu akan
semakin memperkuat rasa persatuan meskipun lingkup terkecilpun. Hal ini akan
sangat berpengaruh bagi lancarnya komunikasi dan interaksi dalam suatu hubungan.
b. Adanya solidaritas yang kuat.
Solidaritas adalah bentuk seseorang dalam mengungkapkan kasih sayang serta
menanamkan rasa peduli pada sesama. Ini akan sangat berpengaruh pada pola
interaksi yang terjalin, dan dapat diukur dengan hal ini.
c. Adanya jiwa dan rasa semangat dalam tolong-menolong.
Dengan adanya jiwa dan rasa semangat dalam tolong menolong dalam lingkup
sekamar kos itu akan membuang pikiran-pikiran negatif individu dlam menilai
suatu perilaku dan interaksi temannya.
d. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama yakni pancasila.
Garis pertumbuhan dan perkembangan yang ditentukan oleh kehidupan budi
bangsa Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu
sepanjang masa (Jakni, 2014: 42). Tiap sila pancasila itu adlah pencerminan dari
bangsa kita. Oleh karena itu, yang penting adalah bagaimana kta memahami,
menghayati dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari hari termasuk
dalam berinteraksi dengan teman sekamar kos, karana penerapan ini adalah hal
yang sangat perlu dan wajib untuk mecapai kehidupan yang nyaman dan selaras
dengan tidak terganggu loeh kebebasan seorang individu.
6
Dalam pergaulan hidup itu terkandung konsep dasar yang mengenai apa yang
seseorang ingin capai dalam kehidupan sehari-harinya, terkandung pikiran-pikiran
yang terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan pertemanan dalam lingkup
sekamar kos yang dianggap baik. Pada akhirnya pandangan hidup itu adalah kristalisasi
nilai-nilai yang dianggap benar oleh dirinya sendiri. Dan diyakini akan kebenarannya
dan menimbulkan tekad dalam mewujudkannya.
Integritas nasional adalah menyamakan perbedaan-perbedaan yang menjadi
persoalan untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Integritas nasional tidak hanya
dilingkup masyarakat saja tetapi kita juga bisa melakukannya dari lingkup terkecil,
dengan cara menanamkan nilai-nilai integrasi tersebut. Dalam permasalahan yang
kompleks nilai-nilai ini sangatlah penting bagi penyelesaian persoalan.
Nilai-nilai integrasi nasional dirasa sangatlah penting bagi kehidupan anak kos
ataupun mahasiswa. Karena anak kos itu pasti butuh teman yang akan membantunya
dalam kesehariannya untuk itu nilai integrasi nasional sangat penting sebagai cata
uantuk menyatukan perbedaan-perbedaan persepsi ataupun pandangan individu untuk
mewujudkan kehidupan yang nyaman dan damai.
2) Impementasi nilai-nilai integrasi nasional didalam keseharian anak kos
Lemhannas (dalam Sunardi, 1998) merumuskan konsep integrasi nasional
berdasarkan konstelasi geografi, geopolitik, dan geostrategi Indonesia. Integrasi
nasional merupakan satu kesatuan yang utuh, bulat, dan menyeluruh (integral
komprehensif) di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Memahami implementasi nilai-nilai integrasi nasional dalam lingkup
sekamar kos sangatlah penting dilakukan agar setiap individu dalam berfikir, dan
bertindak berdasarkan etika yang berlaku dilingkungan.
Nilai-nilai integrasi nasional bagi anak kos merupakan hal yang harus ada dalam
dirinya sebagai bahan dalam penyamaan persoalan yang terjadi dan memunculkan rasa
saling percaya, tolong-menolong, dan kesetiaannya. Pemahaman implementasi nilai-
nilai integasi nasinal diharapkan mampu menata kehidupan yang serasi dan harmonis
dalam kehidupan anak kos terutama yang memang bersama dalam kesehariananya.
8
Dan dengan pemahaman nilai-nilai dan pengimlikasian dikehidupan anak kos akan
menumbuhkan rsa kekeluargaan dan rasa saling tolong-menolong.
Pemahaman yang berbeda atau pola pikir yang berbeda akan menimbulkan
disintegrasi. Untuk itu penerapan nilai integrasi nasional dengan cara saling
menumbuhkan rasa percaya satu sama lain. Setiap individu haruslah bekerjasam untuk
menentukan apa yang memang perlu dalam kehidupan keseharian anak kos. Dan juga
setiap individu tidak boleh menghalangi atau pun mengganggu hak yang memang
sudah disepakati dari awal. Berikut implikasi nilai-nilai integrasi nasional (dalam
lingkup teman sekamar kos):
a) Saling percaya satu sama lain
Setiap individu harus menanamkan rasa saling percaya satu sama lain. Pengertian
percaya itu sendiri adalah setiap individu mampu menerima kebenaran.
Pemahaman percaya ini sendiri berimplikasi bahwa setiap individu harus
memahami tentang hal yang baik dan benar. Tiap kepala berbeda-beda, hal ini
yang menyebabkan kurangnya kepercayaan individu kepada teman sehingga
menimbukan kesalah pahaman.
b) Saling menghormati kebebasan dan hak individu lain
Dimulai dari diri sendiri dengan saling menghormati kebebasan dan hak individu
lain dengan perasaan bebas dan nyaman. Dalam suatu hal pasti ada saja persoalan
untuk itu kita diharapakn untuk saling menghargai apa yang memang sudah
menjadi hak milik seseorang dengan tidak memaksakan sesuatu hal yang ada pada
dirinya.
c) Mengembangkan sikap tenggang rasa
Tenggang rasa menghendaki adanya usaha dan kemauan individu untk saing
menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Oleh sebab itu, dalam pola
kehidupan anak kos menghendaki setiap individu untuk saling menghormati
perasaan satu sama lain dengan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, seperti
selalu memberi kritik yang membangun dengan cara yang santun dan berfokus
kepada permasalahan teman dan selalu memberi semangat ketika sedang
melakukan kegiatan.
9
Adanya usaha bersama-sama antar individu untuk mencapai kehidupan kos yang
nyaman dan damai. Untuk mewujudkan integrasi dilingkup kosan setiap individu
harus mampu kerja sama,karena suatu keberhasilan dan integrasi tidak dapat
dicapai dengan usaha sendiri, namun dengan usaha bersama-sama akan menjamin
pencapaian integrasi dan memperkecil resiko disintegrasi didalam linglup kosan.
Diatas adalah beberapa hal yang harus diterpkan oleh anak kos dalam berinteraksi
dilingkup kosan. Tetapi ada beberapa yang menjadi penghambat dalam penerapan
nilai-nilai integrasi nasional dilingkungan kosan:
Kurangnya kesadaran pada diri masing-masing individu dalam kewajibannya
Kurangnya toleransi antar individu
Adanya sikap individualistik dan ego yang tinggi
Adanya rasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain
Rasa kekeluargaannya kurang erat
4. Penututup
Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai integrasi nasional
(dilingkup teman sekamarkos) sangatlah penting dan masih perlu pemahaman dan
penerapannya. Bagi setiap anak kos memang perlu pemahaman lebih mendalam lagi
agar integrasi di lingkup kosan mampu terwujud dengan kesadaran setiap individu akan
hal kekeluargaan yang harus terjaga sebagai upaya mewujudkan keharmonisan da
kenyamanan antar teman.
Ada banyak penghambat dalam penerapan nilai-nilai integrasi nasional dilingkup
kosan, tetapi itu akan hilang ketika semua berkerja sama dalam mewujudkan hal
tersebut. Karena untuk mewujudkan integrasi dilingkup kosan setiap individu harus
mampu kerja sama,karena suatu keberhasilan dan integrasi tidak dapat dicapai dengan
usaha sendiri, namun dengan usaha bersama-sama akan menjamin pencapaian integrasi
dan memperkecil resiko disintegrasi didalam linglup kosan.
11
5. Daftar pustaka
Jakni. (2014). Pendidikan Kewarganrgaraan Di Perguruan Tinggi. Bandung:
Alfabeta.
https://www.kompasiana.com/banhin/590fc930cf7a61da048b4567/integrasi-nasional-
apakah-penting (30 November 2019)