Anda di halaman 1dari 17

SYIRIK ZAMAN MODERN

Makalah Ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama Islam

Dosen Pengampu : Wawan Kusnawan, S.S. M.Pd.i

Disusun oleh :

1. Alfina Nurfita Aulia Putri [20415136]


2. Setiana Siti Humayroh [20415116]
3. Salma Irfania Rahmadhani [20415122]

PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah Pendidikan Agama
Islam dengan judul "Syirik Modern”.

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada bapak Wawan Kusnawan selaku
dosen pengampu Agama Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga kami secara
langsung dapat menambah pengetahuan.

Dengan terselesainya makalah ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan


pembelajaran yang baik bagi kita semua dalam peningkatan pengetahuan terkait dengan
syirik pada zaman modern

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk lebih meningkatkan lagi pemahaman kita semua, baik terkait dengan isi
maupun sistematika dan cara penulisannya. Akhir kata kami ucapkan selamat membaca.

Ponorogo, 23 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................................2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Syirik Modern...................................................................................3-5


2.2. Bentuk – Bentuk Syirik Modern.........................................................................5-6
2.3. Cara menanggulangi Syirik Modern...................................................................6-7
2.4. Bahaya Syirik Modern Bagi Kehidupan Manusia..............................................8-10

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Syirik adalah menjadikan suatu tandingan bagi Allah, atau dengan kata lain
menyekutukan Allah SWT. Syirik merupakan dosa besar sebagaimana firman Allah dalam
surat an-nisaa ayat 48: 

َ ِ‫ون ٰ َذل‬
‫ك لِ َم ْن‬ َ ‫ك ِب ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُد‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَ ْن يُ ْش َر‬
‫يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد‬

‫ا ْفتَ َر ٰى إِ ْث ًما َع ِظي ًما‬


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. “
( QS. An-Nisa : 48)

Banyak manusia tanpa sadar terjebak dalam kesyirikan. Hal tersebut terjadi sebab
manusia merasa dirinya sebagai makhluk yang lemah, tiada daya bahkan terhadap nasib baik
atau buruk bagi dirinya ia tidak dapat menentukan dan merasa hidupnya tergantung pada
sesuatu di luar dirinya. Jika pada zaman dahulu syirik dilakukan dengan cara terang terangan
yang dapat dilihat dengan panca indera, berbanding dengan peradaban dunia yang begitu
pesat seperti sekarang syirik dilakukan secara diam diam (tersembunyi) atau bahkan secara
tidak sadar. Atau disebut syirik khafi.

Salah satu contoh syirik yang sering dilakukan adalah, ketika kita sakit kita selalu
datang kedokter untuk berobat. Kita menganggap bahwa yang menyembuhkan kita adalah

1
dokter dan obat obatan tersebut. Padahal dokter dan obat obatan hanya perantara, pemeberi
kesembuhan yang sebenarnya adalah Allah SWT semata. Hal tersebut tergolong syirik khafi,
sebagai contoh syirik yang terjadi pada zaman modern sekarang.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu syirik modern ?


2. Bagaimana bentuk-bentuk syirik pada masa modern ?
3. Bagaimana cara menanggulangi syirik pada masa modern ?
4. Apa bahaya syirik bagi kehidupan manusia ?

1.3. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian apa itu syirik modern.


2. Mengetahui bentuk – bentuk syirik pada masa modern.
3. Mengetahui cara menanggulangi syirik pada masa modern.
4. Untuk mengetahui bahaya syirik bagi kehidupan manusia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN SYIRIK MODERN

Syirik dalam bahasa arab adalah mashdar (kata kerja yang dibendakan) yang
berasal dari kata kerja: syarakha—yashrukhu ---syarkhan artinya menjadikan sekutu
baginya. Syirik adalah perbuatan menyekutukan allah dalam segala bentuk, baik itu
perkataan, perbuatan atau Iktiqad. Adapun orang yang melakukan syirik itu disebut
musyrik. Pengertian syirik secara syari’ah ada dua makna yaitu:

1. Makna umum: menyamakan selain  Allah dengan Allah  dalam hal yang merupakan
kekhususan bagi Allah, maka secara umum syirik dibagi tiga :

1) Syirik Rububiyah

Yaitu keyakinan dan ikrar bahwasanya sesuatu selain Allah  mampu


menciptakan, mengatur dan memelihara alam semesta dan seisinya, memberikan
rizki, memberikan manfaat dan bencana, memberikan hidayah, mematikan dan
menghidupkan dan lainnya yang termasuk rububiyahnya Allah (Rububiyah Allah
adalah mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-
Nya, dan pengaturan-Nya).

2) Syirik ULuhiyah

Artinya keyakinan dan ikrar bahwa ada selain Allah  yang dapat diibadahi
(disembah) seperti minta pertolongan pada jin untuk mendapatkan uang dengan
cepat.

3
3) Syirik Asma’ wa as-Shifat

yaitu menyamakan antara Allah dan makhluk nya dalam masalah Asma’ wa as-
Shifat seperti menyamakan sifat-sifat dzatiyah Allah (wajah, tangan, mendengar,
melihat dsb) sama dengan sifat makhluk nya , atau memberikan sifat-sifat yang
khusus bagi Allah  untuk makhluk nya  seperti menyakini bahwa ada makhluk
Allah yang mengetahui perkara-perkara ghaib. Allah tidak bisa digambarkan
dengan apapun di dunia ini .

ْ ‫ب فَاَل ي‬
‫ُظ ِه ُر َعلَى َغ ْيبِ ِه أَ َحدًا‬ ِ ‫عَالِ ُم ْال َغ ْي‬

Artinya: “(dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, Maka Dia tidak
memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.” (QS. Al Jin : 26)

2. Makna Khusus :

Menyamakan selain Allah menjadi  ilahi yang disembah dan dita’ati bersama
Allah. Maka barangsiapa yang memberikan satu macam ibadah untuk selain Allah
maka dia sudah melakukan suatu dosa yang kategorinya tidak bisa diampuni yaitu
Syirik . dimana pelaku syirik (musryik) itu akan ditempatkan ditempat yang tidak
disukai oleh semua umat (neraka).
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Firman Allah SWT:

‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذلِكَ لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد‬


َ ‫إِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَ ْن يُ ْش َر‬

‫ا ْفتَ َر ٰى إِ ْث ًما َع ِظي ًما‬

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-
Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar” ( Qs.Annisa : 48)

Sementara modern adalah masa dimana kita berada saat ini, dengan berbagai
kemajuan di segala bidang. Syirik Zaman Modern yaitu Menyekutukan Allah yang
tanpa terasa dan disadari namun banyak yang melakukan dan secara terang-terangan
dilakukan umat beragama islam sendiri. Berupa Hidup Materialistik dan lebih senang

4
uang daripada utuk melakukan ibadah. Kesyirikan di zaman kita betul-betul lebih
parah daripada kesyirikan pada zaman dulu. Karena orang-orang musyrik dahulu
berbuat syirik di saat lapang, sedangkan mereka mengikhlaskan ibadah kepada Allah
ketika dalam kondisi sempit.

Namun, orang-orang musyrik saat ini berbuat syirik di sepanjang waktu, baik
ketika lapang maupun sempit. Dalil hal ini adalah firman Allah ta’ala (yang artinya),
“Maka apabila mereka naik kapal mereka berdo’a kepada Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya. Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat,
tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan-Nya.” (QS. Al ‘Ankabut [29] :65)

2.2. BENTUK BENTUK SYIRIK MODERN

BENTUK-BENTUK SYIRIK PADA MASA MODERN :

1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang 
diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang
menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]

2. Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah
raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan adalah Allah

3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya


memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak Allah

4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang


menumbuhkan tanaman adalah Allah

5. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang

5
6. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir kendaraan.
Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir, tidak akan sampai ke
tujuan

7. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang. Dengan


mengesampingkan undang-undang Allah

8. Penayangan film-film horor yang merusak keimanan. Fenomena kesyirikan di layar


televisi yang menayangkan sejumlah acara film horor yang berbau mistis. Akhir-akhir
ini film-film semacam itu mulai marak pula di bioskop-bioskop indonesia. Berbagai
film horor itu kebanyakan mengkisahkan tentang para hantu yang menakut-nakuti dan
meneror manusia, bahkan hantu-hantu itu sampai ingin membunuh. Ini jelas
pembodohan sekaligus menebar kesesatan ke tengah-tengah masyarakat. Padahal
setiap orang mati tidak mungkin bangkit kembali, mereka terlalu disibukkan dengan
urusan besar mereka di alam kubur.

9. Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui. Ramalan melalui perbintangan


juga masih menjadi tren saat ini. Ramalan model ini juga digandrungi oleh kaum
remaja dan pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan
percintaan. Padahal fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi mitologi Yunani
yang menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud bintang-bintang.

2.3. CARA MENANGGULANGI SYIRIK PADA ZAMAN MODERN

Ada beberapa cara agar kita bisa terhindar dari kesyirikan, di antaranya adalah:
1. Dengan mengikhlaskan segala ibadah dan amal shalih kita hanya untuk mencari
ridha Allah ta'ala semata. Allah ta’ala berfirman:

ِ ِ‫َو َما أُ ِمرُوا إِاَّل لِيَ ْعبُدُوا هَّللا َ ُم ْخل‬


‫صينَ لَهُ ال ِّدينَ ُحنَفَا َء‬
“Mereka tidaklah diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan
meninggalkan kesyirikan (hanif).” [QS Al Bayyinah: 5]

6
2. Mempelajari ilmu tauhid yang murni dan benar sesuai dengan apa yang diajarkan
oleh Rasulullah SAW bersabda:
‫َم ْن ي ُِر ْد هَّللا ُ بِ ِه خَ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي الدِّي ِن‬

“Barangsiapa yang Allah menghendaki padanya kebaikan maka Allah akan


memahamkannya di dalam perkara agama.”[HR Al Bukhari (71) dan Muslim
(1037)]

3.  Mempelajari lawan dari tauhid itu, yaitu syirik, baik itu definisinya, jenis-jenisnya,
dan contoh-contohnya. Karena untuk memmahami sesuatu itu terkadang kita juga
harus mengenal lawannya. Lawan dari tauhid adalah syirik dan lawan dari sunnah
adalah bid'ah.
Seorang sahabat Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬ yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman
RA berkata:

‫ت أَسْأَلُهُ ع َْن ال َّش ِّر َمخَافَةَ أَ ْن يُ ْد ِر َكنِي‬


ُ ‫ َو ُك ْن‬،‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ع َْن ْال َخي ِْر‬
َ ِ ‫َكانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ َرسُو َل هَّللا‬
“Dahulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah  ‫صلى هللا عليه وسلم‬ tentang
perkara kebaikan, sedangkan saya bertanya kepada beliau tentang perkara
kejelekan karena takut akan menimpaku.” [HR Al Bukhari (3606) dan Muslim
(1847)]

4. Memperbanyak doa kepada Allah agar diberikan keistiqomahan (keteguhan) di atas


tauhid dan sunnah dan agar dijauhkan dari segala bentuk kesyirikan dan kebid'ahan
baik yang kita ketahui ataupun tidak, baik yang kita sadari ataupun tidak.

5. Bergaul dengan orang-orang yang lurus dan teguh agamanya (ahlussunnah) dan
menghindari pergaulan dengan orang-orang yang melakukan kesyirikan agar tidak
terpengaruh dengan perbuatan mereka tersebut. Hal inilah yang dicontohkan oleh
para nabi dan rasul.

7
8
2.4. BAHAYA SYIRIK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:

1. Menghancurkan seluruh amal.

Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya):

َ‫ك َولَتَ ُكون ََّن ِمنَ ْالخَ ا ِس ِرين‬


َ ُ‫ك لَئِ ْن أَ ْش َر ْكتَ لَيَحْ بَطَ َّن َع َمل‬ َ ‫َولَقَ ْد أُو ِح َي إِلَ ْي‬
َ ِ‫ك َوإِلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبل‬

Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan “


benar-benar engkau termasuk orag yang rugi” (QS. AZ-ZUMAR:65)

2. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah
SWT.

Firman Allah Ta'ala:

‫ى‬ َ ِ‫ى إِ ْث ًما َع ِظي ًماإِ َّن ٱهَّلل َ اَل يَ ْغفِ ُر أَن يُ ْش َركَ بِ ِهۦ َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬
ٓ ٰ ‫ك لِ َمن يَ َشٓا ُء َو َمن يُ ْش ِر ْك بِٱهَّلل ِ فَقَ ِد ٱ ْفت ََر‬ ٓ ٰ ‫ٱ ْفتَ َر‬
‫َظي ًما‬ِ ‫إِ ْث ًما ع‬

“ Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni jika disekutukan, dan Dia


akan mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia) kehendaki.”
(QS. An-Nisa: 48, 116).

3. Pelakunya diharamkan masuk surga

Diterangkan dalam firman Allah SWT artinya

“ Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah


mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada
bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun." (QS. Al-Maidah: 72).

9
4. Kekal di dalam neraka.

“Sesungguhnya orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan
masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk". (QS. Al-Bayyinah: 6)

5. Syirik adalah dosa paling besar.

َ ِ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬


‫ك لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ْد‬ َ ‫ضاَل اًل بَ ِعي ًدإِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَ ْن يُ ْش َر‬ َ ‫ا‬
َ ‫ض َّل‬

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)


dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa :
116)

6. Sulit menerima kebenaran.

Firman Allah SWT:

‫اوةٌ ۖ َولَهُ ْم َع َذابٌ َع ِظي ٌم‬


َ ‫ار ِه ْم ِغ َش‬
ِ ‫ص‬َ ‫خَ تَ َم هَّللا ُ َعلَ ٰى قُلُوبِ ِه ْم َو َعلَ ٰى َس ْم ِع ِه ْم ۖ َو َعلَ ٰى أَ ْب‬

“Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah
tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat.”(QS. Al-Baqarah : 7)

Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran baik yang


datangnya dari Allah dan Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan hati
orang syirik itu lantaran dari sifat kesombongan dan penentangannya terhadap
kebenaran yang disampaikan kepadanya. Orang-orang syirik yang mendustakan
ayat-ayat Allah dideri peringatan atau tudak sama saja bagi mereka, karena hati
mereka buta.

10
7. Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT:

َ‫فِي قُلُوبِ ِه ْم َم َرضٌ فَزَ ا َدهُ ُم هَّللا ُ َم َرضًا ۖ َولَهُ ْم َع َذابٌ أَلِي ٌم بِ َما َكانُوا يَ ْك ِذبُون‬

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan
mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta”(QS. AL-
Baqarah : 10)

Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah


perasaan bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin seperti inilah yang
menjadikan mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang, merasa tidak
puas dengan harta, jabatan yang mereka miliki.

8. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia.

Amalan yang dinafkahkan orang-orang musyrik adalah sia-sia (tidak


diberi pahala oleh Allah), apa yang dimilikinya tidak akan dapat digunakan
untuk menebus siksa di akhirat kelak, sebagaimana firman Allah SWT dalam
QS. Ali Imran ayat 117 yang artinya :

“Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan


dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang
sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri,
lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”

9. Dijanjikan mendapat siksa neraka.

Allah menerangkan dalam QS. Ali Imran ayat 106 yang artinya :

“ Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula
muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya
(kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman?
Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu"

11
12
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Syirik adalah menjadikan suatu tandingan bagi Allah atau dengan kata lain syirik
merupakan perbuatan menyekutukan Allah dalam segala bentuk,baik
perbuatan,perkataan atau iktiqad. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik.
Sementara modern adalah masa kita berada sekarang. Syirik zaman modern yaitu
menyekutukan Allah dengan tanpa atau dilakukan dengan sembunyi-sembunyi.

Ada beberapa factor penyebab mengapa perbuatan syirik makin marak dilakukan di
zaman modern. Salah satunya, ialah sifat manusia yang materialistik, sehingga
mendorong mereka untuk memenuhi kebiasaannya dengan berbagai masam cara tanpa
peduli itu diharamkan atau tidak oleh Allah.

Syirik sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu,kita wajib berusaha
untuk menjauhinya dengan cara, diantaranya memperbanyak doa dan mendekatkan diri
kepada allah SWT,Agar kita selalu diberi keteguhan dalam beragama dan menghindari
pergaulan di sekitar orang-orang yang melakukan kesyirikan.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://rahmatabubassam.wordpress.com/2018/05/05/syirik-di-zaman-modern/

https://prezi.com/5yofyxberga9/syirik-modern/?fallback=1

https://www.academia.edu/38522058/makalah_syirik_modern_docx

http://refispedia.blogspot.com/2015/10/syirik-zaman-modern-umri.html

14

Anda mungkin juga menyukai