Anda di halaman 1dari 15

Kedisiplinan

Anggota kelompok 6 :
1. Mey Ernanda Putri 20415138
2. Assa Sulis Elvina TS 20415139
3. Tata Sastya Bekti 20515140
Pengertian Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah fungsi operatif yang ke enam dari Manajemen Sumber Daya
Manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena
semakin baik disiplin karyawan semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.
Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil
yang optimal.

Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong anggota organisasi


memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut dengan perkataan lain, pendisiplinan
pegawai adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk
pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut secara
sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang lain serta
meningkatkan prestasi kerjanya.
Menurut Para Mana


Ahli
Menurut Melayu S.P. Hasibuan (2006) mengatakan
Sumb jemen
er D
Manu aya
si a
...
“Kedisiplinan diartikan bilamana karyawan selalu
datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan
semua pekerjaannya dengan baik, mematuhi semua
peraturan perusahaan dan norma-norma social yang
berlaku”.

• Menurut T. Hani Handoko (1995) mengemukakan


bahwa Disiplin kerja merupakan kegiatan manajemen
untuk menjalankan standar-standar organisasi
Elemen Dasar Kedisiplinan
Elemen pertama : proses Pendisiplinan haruslah diletakkan/berada pada
departemen atau jabatan yang berwenang.

Elemen kedua : program pendisiplinan haruslah sesuai dengan keadaan dan


bersifat logis.

Elemen ketiga : sikap dari pemimpin.


Tujuan Dari Kedisiplinan
● untuk mencapai suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai
dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku dan berinisiatif untuk
melakukan suatu tindakan yang perlu
● untuk mengurus atau mengarahkan tingkah laku pada relasi yang
harmonis dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
● memastikan bahwa perilaku pegawai konsisten dengan aturan yang
ditetapkan oleh organisasi (Henry Simamora dalam Lijan Poltak)
● Menciptakan atau mempertahankan rasa hormat dan saling percaya
diantara supervise dengan bawahannya.
Unsur-unsur dalam Usaha
Pembetulan Kedisiplinan
1. Peraturan yang jelas dan tegas dengan sangsi hukuman yang sama bagi
setiap karyawan
2. Penjelasan kepada tenaga kerja tentang apa yang diharapkan dari
mereka.
3. Memberikan kepada tenaga kerja tentang apa, dan bagaimana
memenuhi aturan-aturan pekerjaan dan peraturan tata tertib.
4. Penyelidikan yang seksama dari latar belakang tiap peristiwa.

5. Tindakan disiplin selalu tegas bila terjadi pelanggaran peraturan.


Manfaat Kedisiplinan
Tidak Meniliki
01 Mampu Bekerja
Lebih Efisien
02 Waktu Yang
Terbuang

Menumbuhkan Bekerja Lebih


03 Rasa Percaya Diri 04 Profesional

05 Bertahan Pada
Posisinya
Macam-Macam Disiplin Kerja

01 02 03

Disiplin Preventif Disiplin Korektif Disiplin Progresif


Disiplin Preventif merupakan Disiplin korektif merupakan upaya Disiplin progresif merupakan
tindakan yang mendorong karyawan penerapan disiplin kepada karyawan pemberian hukuman yang lebih
untuk taat terhadap berbagai yang telah melakukan pelanggaran berat terhadap pelanggaran yang
ketentuan yang berlaku dan terhadap ketentuan-ketentuan yang berulang. Veitzhal Rivai
memenuhi standar yang telah berlaku atau gagal memenuhi mengemukakan bahwa disiplin
ditetapkan. standard yang telah ditetapkan oleh progresif dirancang untuk
perusahaan. memotivasi karyawan agar
mengoreksi kekeliruannya secara
sukarela.
Indikator Kedisiplinan
Adanya
01 Absensi Tenaga
Kerja
02 Keterlambatan
Kerja

Perputaran Tenaga Seringnya Terjadi


03 Kerja (LTO) 04 Kesalahan

05 Adanya Pemogokan
Kerja
Usaha Menegakkan Kedisiplinan

01 02 03
Menetapkan Mengadakan Membentuk
Peraturan kerja yang Pengawasan yang Hubungan Kerja yang
lebih mengikat Cukup Harmonis
Bahwa Organisasi harus Pengawasan yang cukup, akan Keberhasilan seorang pemimpin
mempunyai peraturan dan tata tertib menjamin terealisasinya terget banyak tergantung pada bagaimana
kerka yang disertai dengan produksi sesuai denga rencana cara membina hubungan yang baik
Tindakan disiliner bagi mereka yang organisasi, mengingat hal ini antara pemimpin dan bawahannya.
melanggar. pengawasan selalu memantau dan Di dalam komunikasi harus terdapat
meninjau Kembali perkembangan factor-factor kerja sama dan saling
hasil kerja karyawan dari hari ke tukar pendapat karena akan
hari mempertinggi kedisiplinan.
Konsep-Konsep Tindakan
Disipliner
01 02 03
Pengenaan hukuman Tindakan disipliner harus
Tindakan disipliner harus
harus mengandung unsur dikenakan oleh penyelia
dilakukan rahasia.
yang bersifat membangun. langsung.

04 05 06
Hukuman secara
mendadak itu penting Konsistensi dalam Setelah diadakan
tetapi harus pelaksanaan disipliner disipliner, manajer harus
dipertimbangakan tingkat adalah penting. bertindak wajar kepada
keadilannya. karyawannya.
Macam-Macam Tindakan
Pendisiplinan

Positif Negatif
1. Memberikan peringatan lesan.
Dengan memberikan nasehat untuk 2. Memberikan peringatan tertulis.
kebaikan dimasa yang akan datang. 3. Dihilangkan sebagai haknya.
4. Didenda.
5. Dirumahkan sementara.
6. Diturunkan pangkatnya.
7. Dipecat.
Beberapa Pedoman dalam
Pendisiplinan Pendisiplinan
Pendisiplinan
01 hendaknya dilakukan
secra pribadi
02 haruslah bersifat
membangun
Pendisiplinan
Keadilan dalam
haruslah dilakukan
03 oleh atasan langsung 04 pendisiplinan
sangat diperlukan.
dengan
Pimpinansegera
tidak
.
Setelah
seharusnya
05 memberikan 06 pendisiplinan sikap
dari pimpinan
pendisiplinan pada
haruslah wajar
waktu bawahan
Kembali..
sedang absen.
Kesimpulan
Kedisiplinan mencerminkan seberapa besar tanggung jawab
karyawan terhadap tugas dan wewenang yang telah diberikan. Di
dalam perusahaan harus memiliki peraturan permainan yang harus
disepakati bersama, apabila peraturan dilanggar maka harus
dikenakan tindakan pendisiplinan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai