PENGUJIAN METALOGRAFI
Disusun Oleh:
Setelah membaca job sheet dan mengikuti demonstrasi oleh dosen, mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Dapat menunjukkan mikro struktur dari logam dan paduannya
2. Dapat membedakan macam-macam bahan dengan melihat mikro strukturnya.
3. Dapat membedakan struktur logam dan paduannya.
B. DASAR TEORI
Gambar dibawah ini ada beberapa contoh dari struktur hasil percobaan, dan merupakan
referensi yang dapat sebagai perbandingan dari hasil percobaan yang akan dilaksanakan.
Adapun contoh-contohnya adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur X 5 Cr Ni 18 10 dengan analisis %; C 0,05. Si 0,41. Mn 1,01.
P 0,02. S 0,01. Ni 8,79. Mo 0,14. V 0,08. W 0,07. Co 0,12
Gambar 2. Struktur ST 37 dengan analisis %; C 0,25. P 0,05. S 0,50.
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
D. KESELAMATAN KERJA :
E. PROSEDUR PERCOBAAN
kamera pada mikroskop metalografi dengan prosedur yang benar dan mendapatkan gambar
1. Nyalakan listrik
2. Nyalakan CPU
3. Nyalakan monitor/layar
4. Nyalakan mikroskop
5. Sambungkan mikroskop ke CPU
6. Buka aplikasi optik lab
7. Letakkan benda kerja di tempat untuk melihat objek
8. Seting hingga dapat gambar yang jelas
9. Foto objek sebelum sesudah di etsa
10. Di simpan file.
F. DATA HASIL PENGAMATAN
Dari percobaan yang telah di lakukan di dapatkan data sebagai berikut:
A. Foto hasil pengujian:
1. Alumunium
Sebelum sesudah
2. St37
Sebelum sesudah
3. Kuningan 1
Sebelum sesudah
4. Tembaga
Sebelum sesudah
5. ST 37 ( lelehan las)
Sebelum Sesudah
8. Kuningan 2
Sebelum Sesudah
B. Tabel campuran
NO BAHAN LOGAM FERO REAGEN ETSA KETERANGAN
1. ST 37 NITAL Terjadi perubahan
2. ST 37 (lelahan las) NITAL Terjadi perubahan
3. ST 37 (dekat lelehan las) NITAL Terjadi perubahan
4. ST 37 (jauh dari lelehan las) NITAL Terjadi perubahan
G. ANALISA
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dengan delapan bahan uji yang berbeda antara lain
baja ST 37berbentuk besi silinder ,ST 37 kampuh las, ST 37 yang di ambil dari potongan daerah
sekitar lelehan atau sekitar kampuh las ,ST 37 yang diambil dari potongan bagian yang jauh dari
daerah lelehan kampuh las, Alumunium,Tembaga,Kuningan yang diambil dari potongan
lempengan kuningan ,,Kuningan yang di ambil dari potongan yang berbentuk silinder atau
tabung, dengan etsa yaitu NITAL untuk logam Fero dan FeCl2 untuk logam non fero.
Hasilnya setiap specimen menghasilkan citra berbeda-beda pada mikroskop yang
menunjukan bentuk struktur sususan material tersebut. Namun sebenarnya proses etsa tersebut
hanya mengubah struktur pada lapisan saja, agar mempermudah proses penga atan mikrostruktur
dengan mikroskop. Hasilnya sususan karbon akan terlihat pada mikroskop, pada logam ferro
jumlah karbon lebih banyak dan terlihat jelas dari mikroskop, semakin dekat dengan daerah
lelehan las, maka susunan karbon akan semakin dekat dan rapat. Sedangkan pada logam non
ferro terdspat sedikit bahkan tidak kelihatan bintik-bintik karbonnya.
H. KESIMPULAN.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisa dan pengamatan, bahwa suhu dapag
mempengaruhi struktur mikro pada suatu material.