Anda di halaman 1dari 1

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2020/2021

Mata Kuliah : Praktikum Akuntansi Biaya (DAP27010 A2)


Hari/Tgl : Senin, 21 Desember 2020
Jam : Absen = 10.10 – 10.20 wita
Menjawab soal = 10.20 – 12.00 wita
Mengirim jawaban = 12.00 – 12.20 wita
Dosen : Drs. I Ketut Suryanawa, MSi., Ak., CA

CV. VIDCO memproduksi produknya secara massa dan menerapkan metode harga pokok
proses dalam mengumpulkan biaya produksi. Produk diolah melalui dua departemen dan
dihitung dengan menggunakan metode rata-rata. Berikut adalah data produksi selama bulan
Juni 2020 sebagai berikut:
Departemen X Departemen Y
BDP Awal:
Tingkat penyelesaian: 100% BB dan 40% BK 880 unit
Tingkat penyelesaian: 100% BB dan 40% BK 2.420 unit

Produk masuk proses 8.800 unit


Produk ditransfer ke Departemen Y 7.700 unit
Produk ditransfer ke gudang 9.680 unit

BDP Akhir:
Tingkat penyelesaian 100% BB dan 60% BK 1.980 unit
Tingkat penyelesaian 100% BB dan 30% BK 440 unit
BB=Bahan Baku
BK=Biaya Konversi

Biaya Produksi:
BDP Awal:
Harga pokok dari Departemen X Rp.8.800.000
Biaya bahan baku Rp.3.080.000 Rp.2.640.000
Biaya tenaga kerja Rp.1.443.200 Rp.2.261.600
Biaya Overhead Rp.2.420.000 Rp.1.012.000

Biaya produksi bulan Juni 2020:


Biaya bahan baku Rp.30.800.000 Rp.17.600.000
Biaya tenaga kerja Rp.11.000.000 Rp.15.400.000
Biaya Overhead Rp.19.800.000 Rp. 8.800.000
Diminta :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi masing-masing Departemen untuk bulan Juni
2020
2. Buatlah jurnal untuk mencatat: a). Barang jadi yang ditransfer dari Departemen X ke
Departemen Y dan b). Barang jadi yang ditransfer dari Departemen Y ke Gudang
3. Susunlah Laporan Laba Rugi CV. VIDCO untuk bulan Juni 2020, Jika selama bulan
Juni 2020: jumlah unit yang terjual 10.000 unit dengan harga per unit Rp. 15.000;
Beban administrasi dan umum Rp.5.000.000; Beban pemasaran Rp.7.500.000; Beban
bunga bank Rp.1.500.000; Persediaan barang jadi awal 2.000 unit dengan harga
pokok per unit Rp.11.200; Pajak Penghasilan Badan bulan juni 2020 sebesar
Rp.700.000

Anda mungkin juga menyukai