Nasional
Dalam perhitungan GDP, barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan maupun instansi asing terkait juga termasuk,
asalkan wilahnya masih dalam wilayah suatu negara atau domestik tersebut.
Penyusutan adalah penggantian barang modal dengan peralatan produksi yang dipakai dalam
proses produksi. Biasanya bersifat taksiran, yang dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan
meskipun relatif keci.
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dan
lain-lain.
Konsep Yang Berkaitan dengan Pendapatan
Nasional
4. Pendapatan perseorangan (Personal Income) merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh
setiap orang dalam masyarakat, temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan
apapun. Misalnya gaji seorang karyawan kantoran, maupun pendapatan wiraswasta yang didapatkan
secara berantai.
Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi,
melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti pembayaran dana
pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan
Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Metode
Produksi, Pendapatan, dan pengeluaran
1. Cara pengeluaran
pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonomi
pada periode terentu (1 tahun).
• Y = C + G + I + ( X-M )
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Consumption ( konsumsi rumah tangga )
I = Investment ( investasi )
G = Government expenditure ( pengeluaran pemerintah ), X = ekspor dan M = impor
Penghitungan Pendapatan Nasional dengan
Metode Produksi, Pendapatan, dan pengeluaran
• Y= w + r + i + p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
w = Pendapatan dari upah, gaji, dll
r = Pendapatan dari sewa
I = pendapatan dari bunga
P = pendaptan dari keuntungan perusahaan
Pengertian dan Penghitungan barang akhir, barang antara, nilai
tambah dan perhitungan ganda
1. Barang Akhir
Barang akhir adalah barang yang langsung dapat digunakan kembali tanpa pemrosesan lebih lanjut.
Mereka adalah produk yang dikonsumsi konsumen akhir. Barang akhir dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu :
• Barang tahan lama (durable goods) misalnya mobil, telebisi, almari es, perabotan rumah tangga
• Barang tidak tahan lama (non durable goods) misalnya makanan segar, buah buahan
Dalam mengukur output nasional, PDB didasarkan pada nilai barang jadi. Perhitungan juga hanya
mencakup barang baru. Barang yang telah dihitung tahun sebelumnya tidak dimasukkan untuk
menjegah penghitungan ganda akibar penjualan kembali barang yang
2. Barang Antar
Barang antara meliputi bahan baku maupun bahan penolong yang belum melalui proses pengolahan
ataupun sudah melalui proses pengolahan dan biasanya habis dipakai dalam prosesn produksi atau umur
oemakainya relative pendek, contohnya adalah besi, baja, tekstil
Pengertian dan Penghitungan barang akhir, barang antara, nilai tambah dan perhitungan
ganda
3. Nilai Tambah
Nilai tambah berlaku dalam pendapatan nasional apabila suatu prusahaan memproses
barang mentah hingga memproduksinya menjadi barnag jadi. Nilai tambah merupakan
nilai selisih antara nilai penjualan perusahaan dengan nilai pembelian bahan mentah
serta jasa dari perusahaan lain. Perhitungan GDP menggunakan nilai tambah adalah
untuk menghiindari perhitungan ganda atas barnag input yang dibeli pada perusahaan
lain
Dimana :
NT = Nilai Tambah
NO = Nilai Output
Perhitungan Ganda