KASUS
OLEH :
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
SOAL 4-5
1. Menghitung perubahan kas dan setara kas pada tahun 2010
Perubahan Kas dan Setara Kas 2010 = Kas 2019 – Kas 2010
= 25.000.000 - 20.000.000
= 5.000.000
3. Kas yang dibayar ke pemasok pada tahun 2010 adalah sebesar Rp. 50.000.000
4. Tidak ada kas yang dikeluarkan untuk membayar beban yang pada tahun 2010 karena
tidak terdapat negative net change dari 2009 ke 2010
PT. BOYOLALI
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Laba 2010 Rp 105.000.000
Peningkatan Piutang Dagang (neto) -Rp 25.000.000
Penurunan Piutang Wesel -Rp 15.000.000
Peningkatan Persediaan -Rp 50.000.000
Penurunan Beban dibayar di Muka Rp 5.000.000
Peningkatan Utang Dagang Rp 25.000.000
Penyusutan Bangunan Rp 15.000.000
Penyusutan Peralatan -Rp 10.000.000
Penurunan Utang Gaji dan Upah -Rp 2.500.000
Peningkatan Utang Pajak Penghasilan Rp 2.500.000
Arus Kas Aktivitas Operasional Rp 50.000.000
ATIVITAS INVESTASI
Pembelian Tanah -Rp 50.000.000
Pembelian Bangunan -Rp 75.000.000
Pembelian Peralatan -Rp 100.000.000
Arus Kas Aktivitas Investasi -Rp 225.000.000
AKTIVITAS PENDANAAN
Penerbitan Utang Bank Jangka Panjang Rp 100.000.000
Peningkatan Agio Saham Biasa Rp 10.000.000
Peningkatan Saldo Laba Rp 65.000.000
Pembayaran Deviden -Rp 40.000.000
Pendapatan dari Penerbitan Saham Biasa Rp 10.000.000
Penurunan Utang Wesel Rp 50.000.000
Arus Kas Aktivitas Pembiayaan Rp 195.000.000
9. Dari analisis laporan arus kas dari PT. Boyolali dapat disimpulkan bahwa current ratio
PT. Boyolali sebesar 100% yang berarti PT. Boyolali memiliki kemampuan atau asset
lancer yang mampu menutupi semua kewajiban lancer, tetapi tidak memiliki cadangan
tambahan.
SOAL 5-5
Beban Pokok Penjualan 25.000 30.125 32.750 35.375 38.000 121% 131% 142% 152%
Laba Bruto 25.000 29.875 32.250 34.625 37.000 120% 129% 139% 148%
Beban Operasi :
Administrasi & Umum 5.000 5.250 5.250 5.375 5.500 105% 105% 108% 110%
Pemasaran 5.000 9.375 11.250 13.125 15.000 188% 225% 263% 300%
Beban Operasi 10.000 14.625 16.500 18.500 20.500 146% 165% 185% 205%
Laba Operasi 15.000 15.375 15.750 16.125 16.500 103% 105% 108% 110%
Beban Bunga 2.000 2.750 3.000 3.250 3.500 138% 150% 163% 175%
Laba Sebelum Pajak 12.500 12.625 12.750 12.875 13.000 101% 102% 103% 104%
Beban Pajak 5.000 5.050 5.100 5.150 5.200 101% 102% 103% 104%
Penghasilan
Laba Tahun Berjalan 7.500 7.575 7.650 7.725 7.800 101% 102% 103% 104%
2. Kesimpulan
2. Beban Pokok Penjualan sebagai persentase penjualan mengalami peningkatan dari 50%
pada PT Selarong menjadi 60% pada PT Kasongan.
Laba Operasi mengalami penurunan dari 20% pada PT Selarong menjafi 15% pada PT
Kasongan.Kemudian,distribusi laba tahun berjalan yang
dari operasi yang dilanjutkan masing-masing sebesar 6 %. Artinya,meskipun kecil (6%)
perusahaan masih dapat memperoleh laba dari kegiatan operasi yang dilakunannya.
SOAL 7-7
=2
= 1,7
2 Buatlah Kesimpulan Singkat tentang Likuiditas kedua perusahaan dan tentukan perusahaan
mana yang lebih likuid,jelaskan alasannya :
Jawaban :
Kesimpulannya meskipun rentang nilau current ratio yang baik tergantung pada jenis
industrinya , rasio yang baik biasanya antara 1,5 samapi 3. Jika rasio kurang dari 1
mengidentifikasikan adanya masalah likuiditas di perusahaan namun, belum tentu hal ini
berarti perusahaan bisa mendapatkan keuangan dari bentuk lain.Jika rasio lebih dari 3 artinya
perusahaan tidak menggunakan asetnya secara efisien atau tidak mengelola modalnya dengan
baik.
Jika dilihat dari kasus di atas didapatkan hasil dari PT Balapan yaitu 2 dari PT Seturan yaitu
1,7 dimana PT Seturan Lebih Likuid dibandingkan dengan PT Balapan karna mempunyai
current ratio lebih kecil.
SOAL 9-6
1. Hitunglah rasio – rasio profitabilitas yang meliputi return on assets, return on investment,
return on equity dan return on common equity pada tahun 2010 sebelum perusahaan
melakukan ekspansi dan pada tahun 2011 setelah perusahaan melakukan ekspansi
dengan
2. masing – masing alternatif cara pendanaan