Anda di halaman 1dari 5

Pendidikan Brevet A-B AKUNTANSI 1

CONTOH JURNAL-JURNAL
TRANSAKSI PERPAJAKAN
A. PPh Pasal 21
1.

WP melakukan pembayaran gaji bulan Januari 2008 sebesar


Rp.500 juta. Dimana dari jumlah tersebut perusahaan memotong
PPh pasal 21 sebesar Rp.30 juta & iuran pensiun Rp.10 juta serta
menanggung iurang pensiun karyawan sebesar Rp.10 juta.
Jurnal
Beban Gaji
500.000.000,Beban iuran pensiun
10.000.000,Hutang PPh pasal 21
30.000.000,Hutang iuran pensiun
20.000.000,Kas
460.000.000,-

2.

Pada soal 1, bagaimana jurnal pada waktu menyetorkan PPh


pasal 21 ?
Jurnal
Hutang PPh pasal 21
Kas

3.

30.000.000,30.000.000,-

Jika pada bukan Februari 09 WP yang bersangkutan melakukan


penghitungan PPh pasal 21 tahun 2008 dan menghasilakn PPh
pasal 21 terutang Rp.360 juta dan PPh pasal 21 yang telah
disetor selama tahun 2007 Rp.300 juta.
Data gaji Februari 2008 adalah sbb :
-

Gaji
= Rp.550 juta
PPh pasal 21 dipotong
= Rp.35 juta
Iuran Pensiun dipotong
= Rp.15 juta
Iuran Pensiun ditanggung WP = Rp.15 juta

Bagaimana jurnal untuk mengakui kurang bayar PPh pasal 21


tahun 2007 ?
Jurnal
Beban Gaji
550.000.000,Beban iuran pensiun
15.000.000,Hutang PPh pasal 21
35.000.000,Hutang iuran pensiun
30.000.000,Hutang PPh pasal 29
60.000.000,Kas
440.000.000,4.

Jika pada soal 1, PPh pasal 21 ditanggung WP. Bagaimana


jurnalnya ?
Jurnal
Tax Training House IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)

Pendidikan Brevet A-B AKUNTANSI 1

Beban Gaji
500.000.000,Beban iuran pensiun
10.000.000,Beban PPh pasal 21
30.000.000,Hutang PPh pasal 21
30.000.000,Hutang iuran pensiun
20.000.000,Kas
490.000.000,5.

Archiebald, BKP, adalah WP OP yang melakukan pekerjaan


bebas sebagai konsultan pajak, dan memilih menyelenggarakan
pembukuan. Pada bulan Januari 2008 menerima honor konsultasi
yang diberikannya kepada PT. Calista sebesar Rp.50 juta. PT.
Calista memotong PPh pasal 21 sesuai ketentutan. Bagaimana
jurnal yang dibuat Archiebald ?
Jurnal
Kas
46.250.000,UM PPh pasal 21
3.750.000,Pendapatan
50.000.000,-

6.

Pada soal 5, bagaimana jurnalnya jika Archiebald memilih


menggunakan norma penghitungan penghasilan netto ?

7.

Pada soal 5, bagaimana halnya jika di Archiebald disamping


sebagai konsultan juga bekerja di PT. Calista dan menerima gaji
bulan Januari 2008 sebesar Rp.10 juta dan dipotong PPh pasal 21
Rp.750.000,- ?
..
..

B. PPh Pasal 23
1.

PT. Calista melakukan pembayaran sewa mobil kepada Roslina


Rent Car senilai Rp.10.000.000,- pada tgl 1 Desember 2008.
Sewa mobil tersebut untuk masa 3 bulan (Des08 s.d. Feb 09).
Bagaimana jurnalnya ?
Jurnal
Sewa dibayar dimuka
10.000.000,Hutang PPh pasal 23
150.000,Kas
9.850.000,-

2.

Bagaimana halnya jika Roslina Rent Car adalah merupakan


PKP ?
Jurnal
Sewa dibayar dimuka
10.000.000,PPN Masukan
1.000.000,-

Tax Training House IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)

Pendidikan Brevet A-B AKUNTANSI 1

Hutang PPh pasal 23


Kas
3.

150.000,10.850.000,-

Bagaimana halnya jika Roslina Rent Car tidak bersedia


dipotong PPh pasal 23 ?

4.

Bagaimana halnya jika Roslina Rent Car memiliki SKB PPh


pasal 23 ?
.
.

C. PPh Pasal 4 ayat 2


1.

PT. Calista membayar sewa gedung kantor kepada PT. Azzam


Rp.50 juta pada tgl.1 Februari 2008 untuk periode Feb 08 s.d. Jan
08. Bagaimana jurnal di kedua belah pihak ?
Jurnal PT. Calista
Sewa dibayar dimuka
50.000.000,PPN Masukan
5.000.000,Hutang PPh pasal 4 (2)
5.000.000,Kas
50.000.000,Jurnal PT. Azzam
Kas
50.000.000,Beban PPh Pasal 4 (2)
5.000.000,PPN keluaran
5.000.000,Pend. Sewa diterima dimuka 50.000.000,-

2.

Mustafid (bukan PKP), WP OP yang menyelenggarakan


pembukuan, membayar jasa konstruksi kepada PT. Azzam Rp.50
juta pada tgl.1 Februari 2008. Bagaimana jurnal di kedua belah
pihak ?
Jurnal Mustafid
Biaya konstruksi
Beban PPN
Kas

50.000.000,5.000.000,55.000.000,-

Jurnal PT. Azzam


Kas
55.000.000,Beban PPh Pasal 4 (2)
1.000.000,Tax Training House IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)

Pendidikan Brevet A-B AKUNTANSI 1

PPN keluaran
5.000.000,Hutang PPh pasal 4 (2)
1.000.000,Pend. Konstruksi
50.000.000,
3.

Mustafid, WP OP yg menyelenggarakan pembukuan, menjual


gedung kantornya dgn harga perolehan Rp.750 juta, nilai buku
Rp.500 juta, NJOP Rp.600 juta dan Harga jual Rp.1 milyar..
Bagaimana jurnalnya ?
Jurnal
Kas
1.000.000.000,Beban PPh pasal 4 (2)
50.000.000,Akumulasi penyusutan
250.000.000,Hutang PPh pasal 4 (2)
50.000.000,Bangunan
750.000.000,Keuntungan jual Bangunan 500.000.000,-

4.

Pada soal 3, bagaimana jurnalnya jika yang menjual PT.


Calista, perusahaan distribusi ?

5.

PT.
Salsabila,
perusahaan
developer,
menjual
ruko
dagangannya kepada PT. Calista senilai Rp.500 juta. Bagaimana
jurnalnya ?
..

D. PPN
1.

PT. Calista (PKP) menjual barang dagangannya kepada PT.


Azzam (PKP) dgn harga jual Rp.10 juta pada tgl 15 Maret 2008.
Faktur Pajak sudah dibuat. Bagaimana jurnal di kedua belah
pihak ?
.
.

2.

Pada soal 1, bagaimana halnya jika PT. Azzam bukan PKP ?


..
..

3.

Pada soal 1, bagaimana halnya jika penjualan tersebut


dilakukan kepada Depaartemen Keuangan ?
.

Tax Training House IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)

Pendidikan Brevet A-B AKUNTANSI 1

.
4.

Pada soal 3, bagaimana halnya jika yang dijual bukan barang


tetapi jasa konstruksi ?
..
.

5.

Pada soal 1, bagaimana jurnalnya jika Faktur Pajak belum


dibuat ?
..
..

E. PPh OP
1.

Mustafid, WP OP yang menyelenggarakan


mengisi SPT Tahunan PPh OP dengan hasil sbb :
- PPh terutang

pembukuan,

: Rp.300.000.000,-

- PPh dipotong pihak lain :


- PPh pasal 23

: Rp.5.000.000,-

- PPh pasal 22

: Rp.10.000.000,-

- PPh dibayar sendiri :


- Angsuran PPh pasal 25

: Rp.24.000.000,-

Bagaimana jurnal untuk mengetahui PPh kurang (lebih) bayar ?

Tax Training House IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai