Nim : 1189210063
JENIS AUDITING
Menurut Mulyadi (2013, h.30) jenis – jenis audit ada tiga yaitu :
Pengauditan dapat dibagi dalam beberapa jenis. Pembagian ini dimaksudkan untuk
menentukan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dengan adanya pengauditan tersebut.
Dibawah ini akan dipaparkan beberapa jenis audit menurut ahli:
1
Mulyadi 2013. Auditing. Jilid 2, Salemba Empat, Jakarta. H-30
Menurut Sukrisno Agoes (2004:9), ditinjau dari luasnya pemeriksaan, maka jenis-jenis audit
dapat dibedakan atas:
1. Pemeriksaan Umum (General Audit), yaitu suatu pemeriksaan umum atas laporan
keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang independen dengan
maksud untuk memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan secara
keseluruhan.
2. Pemeriksaan Khusus (Special Audit), yaitu suatu bentuk pemeriksaan yang hanya
terbatas pada permintaan auditee yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
dengan memberikan opini terhadap bagian dari laporan keuangan yang diaudit, misalnya
pemeriksaan terhadap penerimaan kas perusahaan.
Masih menurut sumber yang sama, menurut Sukrisno Agoes (2004:9), ditinjau dari jenis
pemeriksaan maka jenis-jenis audit dapat dibedakan atas:
3. Pemeriksaan Intern (Internal Audit) yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian
internal audit perusahaan yang mencakup laporan keuangan dan catatan akuntansi
perusahaan yang bersangkutan serta ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah
ditentukan.
4. Audit Komputer (Computer Audit), yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi
dengan menggunakan sistem Elektronic Data Processing (EDP).
Dalam pelaksanaannya, audit dibagi menjadi beberapa jenis. Yaitu audit yang ditinjau
berdasarkan luas pemeriksaan, audit yang ditinjau berdasarkan bidang pemeriksaan, serta audit
yang ditinjau berdasarkan auditor. Agar lebih jelas, beberapa jenis audit itu adalah:
Audit yang pertama adalah audit yang ditinjau berdasarkan luas pemeriksaan
dimana audit jenis ini memiliki dua sifat. Yaitu pemeriksaan yang bersifat umum dan
pemeriksaan yang bersifat khusus. Berikut penjelasannya:
2
Agoes, Sukrisno 2004. Auditing: Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik”,Edisi 2, LPFE Universitas Indonesia,
Jakarta.
2. Audit yang ditinjau berdasarkan bidang pemeriksaan
e. Audit Forensik
Tujuan dari diadakannya audit forensik adalah untuk mencegah kecurangan
(fraud) yang mungkin terjadi. Audit forensik biasanya juga melakukan
investigasi kriminal, mencari tahu kerugian dari suatu bisnis dan mencari tahu
indikasi kecurangan saat berbisnis atau karyawan.
f. Audit Investigasi
Audit ini biasa dilakukan jika disatu perusahaan terindikasi sebuah
penyimpangan yang karenanya dapat merugikan keuangan pihak lain. Audit
investigasi adalah audit yang mencakup beberapa kegiatan seperti
mengintifikasi (identify), menguji (examine), dan juga mengenali
(recorganized) fakta dan informasi untuk mencari pembuktian atas kejadian
yang sebenarnya terjadi
g. Audit Lingkungan
Keputusan Menteri LH 42 tahun 1994 menerangkan bahwa audit lingkungan
merupakan proses manajemen yang didalamnya menyangkut evaluasi secara
tercatat, obyektif, dan sistematik tentang bagaimana sebuah kinerja
manajemen perusahaan atau organisasi lainnya yang memiliki tujuan untuk
memberikan fasilitas kendali manajemen dalam upaya mengendalikan
dampak lingkungan serta pemanfaatan peraturan UU pengelolaan lingkungan.
a. Auditor Eksternal
Auditor eksternal adalah auditor yang bekerja untuk kantor/lembaga akuntan
publik yang merupakan pihak ke-3 dimana status mereka berada di luar
lembaga atau perusahaan yang mereka audit. Auditor eksternal bekerja secara
obyektif dan bersifat independent.
b. Auditor Internal
Auditor internal adalah auditor yang bekerja untuk perusahaan dimana mereka
bekerja. Mereka bertugas untuk mengawasi asset atau Saveguard of Asset dan
mengawasi aktifitas sehari-hari operasional perusahaan mereka.
c. Auditor Pajak
Di Indonesia, auditor pajak biasanya dilaksanakan oleh Direktorat Jendral
Pajak atau DJP yang tugasnya adalah melakukan ketaatan wajib pajak sesuai
undang-undang yang berlaku.
d. Auditor Pemerintah
Auditor pemerintah adalah auditor yang memiliki tugas untuk menilai
kewajaran sebuah informasi laporan keuangan instansi pemerintahan terhadap
pelaksanaan program dan juga penggunaan aset yang dimiliki pemerintah.3
3
Anonim.2017. Pengertian Dan Jenis Jenis Audit Secara Umum. https://dosenakuntansi.com/pengertian-dan-jenis-
jenis-audit . (16 April 2020).
Sumber :
Auditor internal akan memeriksa isu-isu atau potensi permasalahan dalam perusahaan
sehubungan dengan praktek bisnis dan resikonya, sementara auditor eksternal meneliti
laporan keuangan dan mengeluarkan opini mengenai laporan keuangan tersebut.
Internal audit sebaiknya dilakukan setiap bulan sepanjang tahun sementara eksternal audit
memeriksa hanya setahun sekali.
3. Sebutkan lima contoh audit operasional spesifik yang dapat dilaksakan oleh
auditorinternal dalam sebuah perusahaan manufaktur !