A. Manajemen
lmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan
kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada
dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya
tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen,
baik langsung maupun tidak langsung. Baik di
sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu manajemen
ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua
Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara
tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan
nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan
dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.
Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju
dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan
beragama sejenisnya.
B. Definisi Manajemen
Mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam,
ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan,
manajemen pengurusan dan lain sebagainya.
Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga
pengertian.
1
Francis Tantri,2009, Manajemen Pemasaran, Raja Grafindo,
Jakarta.
2
Fayol, Henri (in French), 1917 Administration industrielle et
générale; prévoyance, organisation, commandement, coordination,
controle, Paris, H. Dunod et E. Pinat
Kemudian menururt, Marry Parker Follett
menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.Dari
devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya
melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu3.
3
Louis A. Alen, alih bahasa oleh Prof. DR. D. P. Tampubolon, 2009.
Profesi Manajemen, Penerbit Erlangga, Jakarta
Manajemen Lini : atau manajemen tingkat
pertama yaitu tingkatan yang paling rendah dalam
suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung
jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor
atau pengawas produksi dalam suatu pabrik
pengawas teknik suatu bagian riset dan lain
sebagainya.
C. Aspek-Aspek Manajemen
Aspek manajemen dan organisasi merupakan
aspek yang membahas mengenai manajemen dan
pengorganisasian dalam rangka melaksanakan proyek
tertentu.
1. Perencanaan
Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial
untuk mendukung usaha-usaha pencapaian
tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan
terlebih dahulu daripada fungsi-fungsi
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.
Pada prinsipnya perencanaan ditetapkan
sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk
waktu yang akan datang, sehingga perencanaan
merupakan fungsi dasar bagi seluruh fungsi-
fungsi manajemen. Sebelum masuk kedalam
proses Perencanaan, ada baiknya memahami
bagaimana bentuk-bentuk perencanaan itu
sendiri. Perencanaan memiliki bentuk-bentuk
sebagai berikut :
1. Tujuan (objective)
Merupakan suatu sasaran dimana kegiatan
itu diarahkan dan diusahakan untuk sedapat
mungkin dicapai dalam jangka waktu
tertentu, dan diketahuioleh semua orang
yang terlibat.
2. Kebijakan (Policy)
Adalah suatu pernyataan atau pengertian
untuk menyalurkan pikiran dalam
mengambil keputusan terhadap tindakan-
tindakan untuk mencapai tujuan. Karena
kebijakan ini biasanya tidak tertulis, maka
seringkali sulit untuk dipahami oleh para
bawahan.
3. Strategi (Strategy)
Merupakan tindakan penyesuaian dari
rencana yang telah dibuat. Perlunya
diadakan penyesuaian disebabkan oleh
adanya berbagai macam reaksi. Karena itu
dalam membuat strategi haruslah
memperhatikan beberapa faktor seperti
ketepatan waktu, ketepatan tindakan yang
akan dilakukan dan lain sebagainya.
4. Prosedur (Procedure)
Merupakan rangkaian tindakan yang akan
dilaksanakan untuk waktu mendatang.
Adanya prosedur akan lebih memudahkan
pelakanaan semua aktivitas dalam
organisasi.
5. Aturan (Rule)
Adalah suatu tindakan yang spesifik dan
merupakan bagian dari prosedur.
6. Program (Programe)
Merupakan campuran antara kebijakan
prosedur, aturan dan pemberian tugas yang
disertai dengan suatu anggaran (budget);
semuanya ini akan menciptakan adanya
tindakan. Dalam organisasi, biasanya
program dibuat dalam dua macam, yakni
Program Umum dan Program Khusus.
Program Umum meliputi seluruh organisasi,
sedangkan program khusus hanya mencakup
kegiatan-kegiatan dari masing-masing
bagian yang ada dalam organisasi tersebut.
2. Pengorganisasian
Setiap organisasi memiliki tiga komponen
pokok, yaitu :
Personalia;
Fungsi;
Faktor-faktor
Tanggung jawab
Wewenang
Pertanggungjawaban
b. Fleksibel,
Merupakan kemampuan dari struktur
organisasi untuk menyesuaikan
diriterhadap semua perubahan-
perubahan yang terjadi, seperti
perubahan kegiatan, jumlah karyawan
dan kemampuan kerja, formasi jabatan
dan sebagainya. Adapun proses
pengorganisasi adalah sebagai berikut :
Menetapkan alokasi tenaga dan
kemampuan kerja serta faktor-
faktor pendukung lainnya;
Pendelegasian wewenang
berdasarkan hierarki tanggung
jawab dari masing-masing
kelompok;
4. SDM
SDM sebagai salah satu unsur penunjang
organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang
bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut
personil, tenagakerja, pekerja/karyawan); atau
potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi
yang merupakan asset & berfungsi sebagai modal
non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik
dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi
organisasi.5
Pemilik
Struktur Organisasi
6
Ibid
Operasional Restoran dimulai pukul 10.00 – 22.00 WIB
Shifting berlaku satu shiff 12 Jam dengan jumlah
karyawan
· Restaurant Manager 1 orang
· Cook 4 orang
· Delivery Crew 1 orang
· Waiters 3 orang
· Cashier 5 orang
2. Restaurant Manager
7
Feasibility Study Burger King Karawang.”STUDI KELAYAKAN BISNIS
BURGER KING GALUH MAS KARAWANG”. 04 Januari 2021
http://aktb4skbkelompok3.blogspot.com/2016/12/studi-kelayakan-
bisnis-burger-king.html?m=1
Restaurant Manager bertanggung jawab atas
kelancaran administrasi dan operasional serta
mengkoordinir segala keselarasan kegiatan di unit
restoran dan dapur dari segala aspek operasionalnya
termasuk juga terhadap pengontrolan pembiaya dari
target hasil usaha yang selaras dengan tujuan
perusahan.
3. Chef
Chef bertanggung jawab atas persediaan makan
sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan menu maupun
staf berdasarkan resep standard dan biaya pembuatan
makanan yang telah di anggarkan.
4. Delivery Crew
Delivery Crew bertugas mempersiapkan
perlengkapan delivery dan kondisi kendaraan
pengantar dalam kondisi baik. Memastikan bahwa
pesanan yang dibawa sesuai pesanan konsumen, dan
membuat laporan keluhan konsumen.
5. Waiters/waiterss
Waiters/waiterss bertanggung jawab atas tugasnya
dalam menyiapkan susunan meja yang rapih dan
memberikan pelayanan dalam penghidangan
makanan dan minum secara ramah, sopan dan efesian
terhadap konsumen yang datang ke restoran sesuai
standar pesanan dan konsumen.
6. Cashier
Empat orang cashier untuk restoran dan 1 orang
cashier untuk drive thru
Cashier bertanggung jawab Membersihkan dan
merapikan area kasir yang meliputi : Meja kasir,
komputer kasir, printer, lantai, vas bunga (jika ada),
dan tempat sampah area kasir. Memastikan komputer
kasir dan printernya berfungsi dengan baik. Segera
laporkan kepada supervisor atau captain waiter jika
ditemukan adanya error pada program kasir (POS)
dan atau printernya. Cek dan hitung ulang uang
modal kasir dan uang receh atau pecahan yang
berfungsi sebagai uang tukaran. Melakukan transaksi
dengan baik, ramah,cepat, dan akurat. Menjawab
telfon masuk dengan baik sesuai SOP menerima
telfon, Mencatat pesanan konsumen dengan jelas dan
benar di buku pesanan. Koordinasi dengan supervisor
atau captain waiter jika ada complaint atau keluhan
dari konsumen atau pelanggan untuk segera ditindak
lanjuti dengan cepat dan tepat.