230 PASAR DAN BISNIS

(yaitu, argumen yang menunjukkan bahwa jenis kebijakan yang Anda sukai akan memajukan kesejahteraan publik, atau
mengamankan hak-hak penting tertentu, atau memastikan bentuk keadilan tertentu).

4. Menurut penilaian Anda, haruskah perusahaan AS yang beroperasi di negara asing di mana penetapan harga secara kolusif
tidak ilegal untuk mematuhi undang-undang AS yang melarang kolusi? Jelaskan jawabanmu.

Sumber Daya Web

Pembaca yang ingin melakukan penelitian tentang masalah pasar dalam bab ini melalui Internet mungkin ingin
memulai dengan American Antitrust Institute, yang menyediakan kasus, artikel, dan tautan tentang penetapan harga,
merger, pembatasan harga vertikal, dan sebagainya. di situs web mereka ( http://www.antitrustinstitute.org). Juga luar
biasa adalah Oligopoly Watch, yang menyediakan situs web yang terus diperbarui dengan informasi terkini tentang
aktivitas penetapan harga, merger, dan sebagainya ( http://www.oligopolywatch.com). Federal Trade Commission
(FTC) memberikan akses ke keputusan dan proses antitrust ( http://www.ftc.gov), dan Departemen Kehakiman AS
melakukan hal yang sama ( http: //www.usdoj. gov / atr / index.html). Tautan tambahan dan kasus hukum penting yang
berkaitan dengan semua masalah ini dapat ditemukan melalui sumber daya Hieros Gamos yang terorganisir dengan
sangat baik dan berlebihan ( http://hg.org/antitrust.html), atau melalui American Bar Association ( http: //
www.abanet.org/antitrust).

KASUS
Jelajahi itu Konsep di
"Rabat" Intel dan Cara Lain untuk "Membantu" Pelanggan Mythinkinglab.com

Pada 12 November 2009, Intel Corp memberikan Advanced Mi-cro hampir semua komputer pribadi menggunakan. Kedua, diperlukan biaya beberapa miliar

Devices (AMD) $ 1,25 miliar untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan dolar untuk membangun fasilitas untuk membuat mikroprosesor. Ketiga, Intel dan AMD

AMD pada tahun 2005. CEO Intel Paul Otellini mengatakan dia setuju sangat besar dan berpengalaman sehingga mereka sekarang dapat membuat mikroprosesor

untuk membayar $ 1,25 miliar untuk menyelesaikan gugatan AMD karena dengan harga yang jauh lebih murah daripada yang dapat dilakukan oleh perusahaan baru,

dia tidak lagi merasa "waktu dan uang [yang dihabiskan untuk jadi jika perusahaan baru mencoba memasuki pasar, harganya kemungkinan besar tidak

memperjuangkannya] masuk akal." 1 Gugatan AMD menuduh Intel sebagai akan bersaing dengan Intel atau AMD.

monopoli dan menggunakan kekuatan monopoli untuk secara tidak adil

mencegah perusahaan komputer membeli mikroprosesor AMD. Dengan
sekitar 70 persen pasar, Intel Corp. adalah pabrikan "mikroprosesor"
komputer pribadi (PC) terbesar di dunia —juga disebut "chip komputer",
"chip mikro", atau "prosesor" —perangkat elektronik kecil yang berfungsi
sebagai "otak" dari komputer pribadi dan menjalankan operasi dasarnya.
Sebagai pembuat mikroprosesor PC terbesar kedua di dunia, AMD adalah
AMD bukan satu-satunya yang menuduh Intel menggunakan kekuatan monopoli
untuk membungkam persaingan. Pada tanggal 5 Mei,
2009, Komisi Eropa mendenda Intel dengan rekor $ 1,5 miliar dan mengatakan
perusahaan telah menggunakan kekuatan monopoli untuk secara tidak adil memblokir
AMD dari pasar. Pada tanggal 4 November,
2009, Jaksa Agung New York Andrew Cuomo menggugat Intel karena merugikan konsumen

satu-satunya pesaing nyata Intel, meskipun hanya menguasai sekitar 20 New York dengan menggunakan kekuatan monopoli untuk mencegah pembuat komputer

persen pasar prosesor PC. Sulit bagi perusahaan lain untuk terjun ke membeli mikroprosesor AMD yang lebih baik. Pada bulan Juni 2008, Komisi Perdagangan

bisnis pembuatan mikroprosesor PC karena beberapa "hambatan untuk yang Adil Korea Selatan memutuskan bahwa Intel telah menggunakan kekuatan mo-

masuk". Pertama, Intel dan AMD memegang hak paten untuk pembuatan nopolinya dengan melanggar undang-undang antitrustnya. Pada tahun 2005, Komisi

jenis mikroprosesor Perdagangan yang Adil Jepang memutuskan bahwa Intel telah melanggar undang-undang

antimonopoli Jepang dengan membayar perusahaan untuk membeli semua atau hampir

semua prosesor mereka secara eksklusif dari Intel.

246
 E THICS IN THE M ARKETPLACE
Banyak aktivitas yang disalahkan Intel bermula dari kesalahan
strategis yang dilakukan perusahaan pada akhir 1990-an ketika
menginvestasikan ratusan juta dolar untuk mengembangkan jenis
mikroprosesor baru yang tidak akan menggunakan "teknologi x86".
Teknologi x86 terdiri dari instruksi tertentu yang dibangun ke dalam
apa yang disebut "mikroprosesor x86." Semua mikroprosesor harus
berisi “instruksi” yang memungkinkan mereka untuk “membaca” dan
menjalankan program perangkat lunak seperti permainan, pengolah
kata, atau browser web. Karena semua mikroprosesor x86 berisi
instruksi yang sama, mikroprosesor x86 terbaru secara umum dapat
membaca dan menggunakan data dan program yang sama yang
berjalan pada mikroprosesor x86 yang lebih lama. Ini berarti bahwa
ketika pelanggan yang telah menggunakan komputer dengan
prosesor x86 membeli komputer baru dengan mikroprosesor x86
yang lebih canggih,
Kemampuan setiap generasi baru mikroprosesor x86 untuk
menjalankan sebagian besar program yang dapat dijalankan oleh
mikroprosesor x86 generasi sebelumnya adalah keuntungan besar bagi
konsumen dan bisnis. Namun, dari perspektif Intel, mikroprosesor x86
memiliki kelemahan utama: AMD secara legal dapat membuat
mikroprosesor x86 sehingga Intel terpaksa bersaing dengan AMD. Mimpi
buruk terbesar Intel adalah bahwa suatu hari AMD mungkin akan datang
dengan mikroprosesor x86 yang lebih cepat dan lebih bertenaga daripada
milik Intel dan kemudian mengambil alih pasar.
Jadi ketika berinvestasi pada generasi baru mikroprosesor di tahun 1990-an,
Intel memutuskan untuk mengembangkan dan mematenkan mikroprosesor yang
tidak menggunakan teknologi x86. Karena Intel sendiri yang akan memegang paten
untuk prosesor non-x86 baru ini, AMD secara hukum dilarang membuatnya. Jika
beruntung, Intel pada akhirnya akan memiliki seluruh pasar prosesor komputer
untuk dirinya sendiri.
Intel menyebut prosesor pc barunya dengan "Itanium" dan itu lebih cepat dan
lebih bertenaga daripada semua prosesor pc generasi sebelumnya, tetapi ada
masalah. Karena prosesor Itanium tidak menggunakan teknologi x86, semua
perangkat lunak yang dirancang untuk berjalan pada prosesor x86 saat ini dan yang
lebih lama tidak akan bekerja pada Itanium baru kecuali pengguna pertama kali
menjalankan program "emulasi" yang, pada dasarnya, memaksa Itanium untuk
meniru prosesor x86. Tetapi program emulasi memperlambat program yang
dirancang untuk prosesor x86, terkadang menjadi perayapan yang membuat
frustrasi. Ini berarti bahwa ketika konsumen atau bisnis membeli komputer baru
dengan prosesor Ita nium di dalamnya, perangkat lunak dan datanya saat ini tidak
akan berfungsi sama sekali pada komputer baru tersebut. Ini merupakan penghalang
terbesar bagi pembeli.
AMD juga telah mengembangkan generasi prosesor PC yang lebih maju
selama tahun 1990-an. Tetapi AMD memutuskan untuk tetap menggunakan
teknologi x86 sehingga prosesor barunya dapat menjalankan peranti lunak yang
dirancang tanpa prosesor x86
menggunakan program emulasi. AMD menyebut proses barunya sebagai Athlon.
Karena Athlon tidak diperlambat oleh program emulasi ketika menjalankan program
x86, semua program x86 berjalan sangat cepat dan lancar pada komputer yang
dilengkapi dengan prosesor baru AMD. Athlon AMD tidak hanya dapat menjalankan
program x86 jauh lebih cepat dan lebih baik daripada Itanium Intel, ia juga
menggunakan lebih sedikit listrik dan AMD menjualnya dengan harga lebih murah
dari Itanium. Mimpi buruk Intel yang lebih buruk telah menjadi kenyataan.
Ketika AMD dan Intel memasarkan mikroprosesor baru mereka pada tahun
1999, pengulas dan pengguna mengoceh tentang Athlon yang cepat dan murah
dari AMD dan mencemooh Itanium Intel yang kikuk. Produsen PC
berbondong-bondong memasukkan prosesor AMD ke dalam komputer baru
mereka dan pangsa pasar AMD tumbuh dari sekitar 9 persen menjadi sekitar 25
persen dari pasar prosesor PC, sementara Intel turun dari 90 persen menjadi 74
persen.
Namun pada tahun 2003 dan 2004, penjualan AMD mengalami hambatan.
Produsen komputer tiba-tiba menolak untuk membeli prosesor AMD. Pada tahun
2002, Sony telah menempatkan AMD Athlon pada 23 persen komputernya; pada
tahun 2004 telah berhenti menggunakan Athlon sepenuhnya. NEC beralih dari
menggunakan Athlon di 84 persen komputer desktopnya, menjadi hampir tidak ada.
Toshiba beralih dari menggunakannya di 15 persen komputernya pada tahun 2000,
menjadi tidak menggunakannya di tahun 2001. 2 Secara keseluruhan, pangsa pasar
prosesor PC Jepang AMD turun dari 25 persen pada tahun 2002 menjadi 9 persen
pada tahun 2004.
Apa yang sudah terjadi? TomMcCoy, wakil presiden eksekutif AMD
untuk urusan hukum, mengklaim dalam sebuah artikel bahwa penurunan
pesanan untuk chip Athlon adalah "masalah pelaksanaan kekuasaan
monopoli" oleh Intel. 3 McCoy mengklaim bahwa Intel membayar
perusahaan Jepang — Sony, NEC, dan Toshiba — jutaan dolar sebagai
“rabat” asalkan mereka berhenti membeli mikroprosesor AMD dan hanya
menggunakan mikroprosesor Intel di dalam komputer mereka. Tetapi
pembayaran ini, menurut McCoy, sebenarnya bukanlah rabat. Rabat sejati
adalah pembayaran berdasarkan jumlah produk yang dibeli pelanggan, dan
begitu juga diskon yang dibayarkan setelah pelanggan membeli produk,
tidak seperti diskon biasa yang dikurangi dari harga sebelum pembelian.
Tetapi pembayaran yang diberikan Intel kepada pembuat komputer, McCoy
menegaskan, tidak terkait dengan jumlah prosesor yang mereka beli.
Sebaliknya, Intel menyerahkan pembayaran ini ketika sebuah perusahaan
setuju untuk berhenti membeli dari AMD, terlepas dari jumlah prosesor yang
kemudian mereka beli.
Lebih lanjut, tulis McCoy, Intel mengancam perusahaan dengan
memperingatkan mereka bahwa jika mereka tidak berhenti menggunakan
mikroprosesor AMD, Intel mungkin akan berhenti memasok mereka dengan
mikroprosesor sama sekali. Ancaman itu sangat kuat karena meskipun mereka
menggunakan mikroprosesor AMD pada beberapa komputer berkualitas tinggi
mereka, setiap produsen komputer masih bergantung pada Intel.
247
 232 PASAR DAN BISNIS
untuk mikroprosesor di semua komputer mereka yang lain. 4
Karena ukurannya yang kecil, AMD tidak dapat menyediakan rangkaian
lengkap mikroprosesor yang dibutuhkan perusahaan besar.
Yakin bahwa Intel menggunakan cara yang tidak adil dan ilegal untuk
memblokir mereka keluar dari pasar, AMD menggugat Internet pada 27 Juni 2005.
Penasihat hukum umum Intel, Bruce Sewell, menanggapi klaim AMD dengan
alasan bahwa alasan pembuat komputer berhenti membeli AMD micro-chip karena
begitu mereka mulai menggunakannya dalam jumlah besar dan menjalankan
banyak program yang berbeda, mereka menemukan chip AMD tidak menjalankan
program secepat yang mereka lihat pertama kali. “Ketika AMD memiliki suku
cadang yang bagus, mereka bekerja dengan baik,” kata Bruce Sewell, “Ketika AMD
memiliki suku cadang yang buruk, mereka tidak melakukannya dengan baik. Itulah
inti dari pasar yang kompetitif. "
Bruce Sewell juga membela rabat Intel. Jika tidak salah, katanya, bagi perusahaan
kecil untuk membangun pelanggan setia dengan memberi mereka lebih banyak rabat
ketika mereka setuju untuk menggunakan produk Anda secara eksklusif, mengapa salah
jika perusahaan besar melakukan hal yang sama? Selain itu, rabat pada dasarnya
menurunkan harga chip komputernya dan apa yang salah dengan itu? Pada akhirnya,
bukankah itu menguntungkan konsumen? Dan mengapa sangat penting untuk
menghubungkan rabat dengan jumlah unit yang dibeli pelanggan? Jika Intel memberikan
potongan harga yang lebih besar kepada perusahaan yang setuju untuk menggunakan
produknya secara eksklusif, dan potongan harga yang lebih kecil untuk perusahaan yang
tidak membuat komitmen yang sama, apa yang salah dengan itu? Bukankah perjanjian
perusahaan untuk menggunakan Intel sebagai pemasok eksklusifnya berharga bagi Intel
dan oleh karena itu, bukankah seharusnya Intel diizinkan memberi penghargaan kepada
perusahaan itu dengan potongan harga yang lebih besar daripada diskon yang
ditawarkan kepada perusahaan lain?
Karena tuntutan hukum AMD rumit dan membutuhkan
pengumpulan dan peninjauan kembali banyak bukti dokumen, itu
masih belum disidangkan pada akhir 2009. Namun, pada saat itu,
tuduhan AMD telah meyakinkan beberapa pemerintah asing —
termasuk Uni Eropa , Korea Selatan, dan Jepang — bahwa mereka
harus menyelidiki Intel dan penyelidikan mereka diakhiri dengan denda
besar Intel karena melanggar undang-undang antitrust. Namun,
Amerika Serikat tidak berbuat banyak sampai, menjelang akhir 2009,
Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS menggugat Intel atas
"monopoli ilegal", "metode persaingan tidak adil", dan "tindakan dan
praktik penipuan dalam perdagangan. . ” 5
FTC mengatakan dalam gugatannya bahwa penyelidikannya telah
menemukan apa yang disarankan oleh penasihat hukum Intel Bruce Sewell:
beberapa program perangkat lunak berjalan lambat pada prosesor AMD. Tetapi
alasannya bukan karena prosesor AMD pada dasarnya lambat. Mereka
menemukan bahwa Intel telah mengubah program yang dijual oleh perusahaan
peranti lunak sehingga program mereka tidak akan bekerja dengan baik pada
komputer yang menggunakan chip komputer AMD. Semua
248
perusahaan perangkat lunak menggunakan "penyusun" untuk
mengubah program mereka menjadi bentuk yang akan berjalan pada
jenis chip komputer tertentu. Kompiler disediakan oleh perusahaan
yang membuat chip, dalam hal ini Intel dan AMD, yang
masing-masing menyediakan kompiler yang memungkinkan program
berjalan pada kedua prosesor mereka. Tetapi pada tahun 2003, FTC
mengatakan, Intel mengubah kompilernya sehingga program yang
dikompilasi dengan kompiler Intel akan berjalan dengan baik pada
prosesor Intel, tetapi akan berjalan lambat atau buruk pada AMD.
Tanpa sepengetahuan mereka, ketika perusahaan peranti lunak
menggunakan kompiler Intel untuk memproses salah satu program
mereka, kompiler Intel secara diam-diam memasukkan bug ke dalam
program yang memperlambatnya ketika berjalan pada prosesor AMD,
tetapi tidak pada prosesor Intel. 6
FTC juga mengklaim bahwa Intel telah menyediakan “perpustakaan” kode
perangkat lunak kepada perusahaan perangkat lunak yang juga dirancang untuk
meningkatkan program ketika mereka berjalan pada microchip AMD. Kode
perangkat lunak yang dibicarakan FTC adalah bagian pendek dari perangkat lunak
yang menjalankan operasi tertentu yang sering digunakan, tetapi operasi rutin
pada prosesor x-86. Insinyur perangkat lunak memasukkan potongan kode pendek
ini ke dalam program mereka alih-alih menuliskannya setiap kali mereka
membutuhkannya. Intel menyediakan "perpustakaan" yang terdiri dari lusinan bit
kode ini kepada para insinyur perangkat lunak. Namun, FTC mengklaim, Intel
mengubah kode perangkat lunak di perpustakaannya sehingga tidak akan
berfungsi dengan baik pada prosesor AMD. Konsumen dan peninjau kembali
menyalahkan chip AMD ketika program yang berisi kode Intel tidak berjalan
dengan baik di komputer yang menggunakan microchip AMD. 7
FTC juga mengatakan bahwa Intel telah membayar para pembuat komputer
untuk memboikot prosesor AMD dengan memberi mereka apa yang disebut Internet
"rabat" meskipun pembayaran ini hanya mensyaratkan bahwa perusahaan setuju
untuk tidak membeli prosesor AMD dan tidak terkait dengan jumlah yang dibeli
perusahaan. . Produsen komputer Dell, Inc., adalah contoh yang baik tentang
bagaimana Intel membayar para pembuat komputer untuk memboikot AMD. Intel telah
mulai membuat “rabat” kuartalan yang signifikan kepada pabrikan komputer Dell, Inc.
pada tahun 2001, dan Dell pada saat itu berhenti menggunakan prosesor AMD
meskipun banyak pelanggannya mengatakan bahwa mereka menginginkan komputer
dengan prosesor AMD.
Dell, yang didirikan pada tahun 1984 oleh CEO-nya saat ini, Michael
Dell, yang saat itu menjadi mahasiswa di University of Texas di Austin,
dimulai ketika dia mulai menjual komputer dari kamar asramanya. Pada tahun
2001, Dell telah menjadi produsen PC terbesar di dunia dan menguasai 13
persen pasar PC di seluruh dunia. Perusahaan menyelesaikan tahun 2001
dengan laba bersih $ 2,24 miliar, terbesar sejauh ini.
Pada tahun 2002, menurut memo Dell, chief operating officer (COO) Dell
bertemu dengan beberapa pejabat Intel. Sebelum
 E THICS IN THE M ARKETPLACE
Dalam pertemuan tersebut, negosiator utama Dell telah menjelaskan apa yang
diharapkan oleh pejabat Intel kepada COO Dell: “tanpa terang-terangan [Intel] akan
menjelaskan bahwa Dell tidak akan mendapatkan [pembayaran] lebih banyak jika kami
[menggunakan] AMD [ prosesor]. Kita akan mendapatkan lebih sedikit dan orang lain
akan mendapatkan milik kita. ” 8 Dalam pertemuan tersebut, pejabat Intel mengatakan
bahwa mereka bersedia melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk membuat Dell tidak
menggunakan prosesor AMD di komputernya. Menurut memo tersebut, Intel setuju pada
pertemuan tersebut bahwa pembayaran kuartalannya kepada Dell "harus meningkat dari
$ 70 juta pada kuartal ini menjadi $ 100 juta." 9 Namun Dell harus tetap menolak
menggunakan prosesor AMD. 10
Tidak sulit bagi Intel untuk membayar ratusan juta dolar yang diberikan
kepada Dell. Intel memiliki margin keuntungan yang sangat tinggi yaitu 50 persen
yang memungkinkannya mengakumulasi uang tunai sebesar $ 10,3 miliar pada
akhir tahun 2001, dan pada akhir tahun 2005 ia memiliki uang tunai sebesar $ 14,8
miliar. Dalam email Februari 2004, Michael Dell berkomentar tentang profitabilitas
Intel:
Keuntungan [Intel] pada paruh kedua tahun 2001 adalah $ 1,397
miliar dari pendapatan $ 13,528 miliar. Pada paruh kedua tahun
2003, pendapatan mereka $ 4,885 miliar dengan pendapatan $
16,574 miliar. Dengan kata lain penjualan mereka naik 22,5% dan
keuntungan mereka naik 350%! Atau dengan kata lain, pendapatan
mereka naik $ 3,046 miliar dan keuntungan mereka naik $ 3,488
miliar !! Bahkan Microsoft tidak bisa melakukan itu. 11
Meskipun banyak perusahaan kecil mulai menggunakan chip AMD, Dell takut
akan pembalasan dari Intel jika mencoba melakukan hal yang sama. Dalam sebuah
email, seorang eksekutif Dell mencatat bahwa jika "Dell bergabung dengan eksodus
AMD", konsekuensinya akan menjadi mahal bagi Dell. Dia mencatat bahwa CEO dan
Chairman Intel “siap untuk jihad jika Dell bergabung dengan eksodus AMD. Kami
akan mendapatkan NOL [pembayaran] untuk setidaknya satu kuartal sementara Intel
'menyelidiki detailnya' — tidak ada cara legal / moral / mengancam bagi kami untuk
mengajukan dan menghindari ini. ” 12
Meskipun Dell mengeluh bahwa penolakannya untuk menggunakan prosesor
ADM mengganggu penjualannya, Intel membuat Dell tetap setia, sepanjang tahun
2004, dengan meningkatkan pembayaran kuartalannya menjadi $ 300 juta per kuartal,
jumlah yang setara dengan hampir sepertiga dari pendapatan bersih kuartalan Dell
dan tampaknya cukup untuk mengkompensasi Dell untuk setiap penurunan penjualan.
Namun Dell terus kehilangan pangsa pasar dan CEO-nya, Michael Dell,
menjadi semakin frustrasi. Pada 4 November 2005, CEO Intel, Paul Otellini menulis
email yang mengatakan bahwa dia baru saja menerima "salah satu panggilan paling
emosional yang pernah saya lakukan dengan [Michael Dell]." Otellini mencatat
bahwa “[Michael Dell] membuka dengan mengatakan 'Saya lelah kehilangan bisnis'. .
. Dia mengulanginya 3–4 kali. Saya tidak mengatakan apa-apa
dan menunggu. [Dia berkata] dia telah berkeliling Amerika Serikat. Dia
merasa mereka kehilangan semua bisnis margin tinggi ke [komputer] berbasis
AMD. Dell tidak lagi dilihat sebagai pemimpin pemikiran. " 13 Seminggu
kemudian, Michael Dell mengirim email ke Otellini yang mengeluh bahwa
"Kami telah kehilangan kepemimpinan kinerja dan ini berdampak serius pada
bisnis kami di beberapa area." Otellini menanggapi keluhan Dell dengan
menunjukkan berapa banyak Intel membayar Dell: “Kami [sekarang]
mentransfer lebih dari $ 1 miliar per tahun ke Dell untuk upayanya. Ini dinilai
oleh tim Anda lebih dari cukup untuk mengimbangi masalah persaingan. ” 14 Pada
tanggal 25 November, Michael Dell menulis dalam sebuah email kepada
Otellini bahwa “Tidak ada patokan dan tinjauan saat ini yang mengatakan
bahwa sistem berbasis Intel lebih baik daripada AMD. Kami kehilangan hati,
pikiran, dan dompet pelanggan terbaik kami. " 15
Meskipun menyadari bahwa memboikot prosesor AMD merugikan
pendapatannya, Dell tetap setia kepada Internet sehingga pada Februari 2006,
Otellini bercanda bahwa CEO Dell adalah "Sahabat terbaik yang dapat dibeli
dengan uang." 16 Intel terus meningkatkan pembayarannya ke Dell selama tahun
2005 dan 2006 hingga mencapai titik tertinggi $ 805 juta per kuartal pada awalnya
2006, sebesar 104 persen dari pendapatan bersih Dell per kuartal
tahun itu.
Namun 2006 adalah tahun dimana Dell akhirnya melepaskan diri dari
perjanjiannya untuk tidak menggunakan prosesor AMD. Tahun itu ia
membeli Alienware, pabrikan komputer yang membuat komputer gaming
kelas atas dengan mikroprosesor AMD. Pada bulan April tahun itu Michael
Dell mengirim email ke eksekutif puncaknya yang mengatakan: “Kami telah
melihat situasi ini sejak lama, dan telah memutuskan untuk
memperkenalkan berbagai sistem berbasis AMD ke dalam lini produk kami
untuk menyediakan pilihan yang diminta pelanggan kami. " Pada kuartal
kedua tahun ini, mungkin menguji reaksi Intel, Dell mengumumkan satu
baris baru komputer kelas atas dengan chip AMD di dalamnya. Kuartal itu
pembayarannya dari Intel turun menjadi $ 554 juta. Kuartal berikutnya Dell
mengumumkan jajaran PC tambahan dengan prosesor AMD di dalamnya
dan Intel hanya membayarnya $ 200 juta.
Ketua Dewan Intel memberi tahu CEO Intel bahwa perusahaan harus
menanggapi dengan keras tindakan Dell: “Saya pikir Anda harus membalas dengan
cara yang sama. Bukan waktu untuk kelemahan di pihak kita. Segera berhenti
menulis cek dan masukkan kembali ke daftar harga [yaitu, pada harga tanpa diskon
atau rabat]. 17
Keesokan harinya, CEO Intel Otellini menginstruksikan karyawannya bahwa “Kami harus
bersiap untuk menghapus semua [pembayaran] dan program terkait. Posting dengan
tergesa-gesa. . . maka kita harus memasuki negosiasi. "
Sekarang tunduk pada hukuman Intel, Dell tidak menerima lagi "rabat".
Pada tahun 2007, laba bersih Dell turun menjadi $ 2,58 miliar, turun dari $
3,57 miliar pada tahun 2006. Perusahaan sedikit pulih pada tahun 2008
ketika membukukan laba bersih sebesar $ 2,95 miliar, tetapi kemudian mulai
menurun
249
 E THICS IN THE M ARKETPLACE
merosot menjadi $ 2,48 miliar pada 2009 dan $ 1,43 miliar pada 2010. Antara
2001 dan 2006, Intel telah memasukkan sekitar $ 6 miliar ke dalam angka
pendapatan Dell. Karena Dell tidak melaporkan bahwa sebagian besar
keuntungannya selama tahun-tahun itu adalah uang tunai yang diterima dari 2.
Intel, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh Dell dan pejabatnya
menipu investor yang telah diberi tahu oleh perusahaan bahwa 3.
keuntungannya yang tinggi disebabkan oleh manajemen rantai pasokannya
yang sangat efisien, strategi penjualan langsungnya, inisiatif pengurangan
biaya, dan penurunan biaya suku cadang komputer. 18 Dell telah menjadi salah
satu perusahaan yang paling dikagumi di Amerika karena secara keliru 4.
diasumsikan bahwa keuntungannya yang besar disebabkan oleh 5.
keterampilan manajemen perusahaan.
Catatan
Intel menekan perusahaan besar lainnya, seperti HP dan IBM, untuk
1.
menolak menggunakan prosesor AMD. Tidak seperti Dell, HP dan IBM tidak
setuju untuk memboikot prosesor AMD sepenuhnya. Dalam kasus HP, Intel
2.
membuat HP setuju untuk membatasi pembelian prosesor AMD hingga 5 persen
atau kurang, dan Intel setuju untuk memberikan "potongan harga" kepada HP
sebesar $ 130 juta, yang dibagikan selama setahun. 19 IBM setuju untuk hanya
menggunakan prosesor AMD di "Komputer Berkinerja Tinggi". 20
3.
4.
5.
Gugatan FTC terhadap Intel tidak pernah sampai ke pengadilan. Pada
hari Rabu, 4 Agustus 2010, FTC mengumumkan bahwa tanpa mengakui
6.
kesalahannya, Intel telah setuju untuk menyelesaikan gugatan antitrust FTC.
Dalam siaran pers, FTC menulis bahwa di bawah penyelesaian, “Intel akan
dilarang memberikan manfaat pengkondisian bagi pembuat komputer
sebagai imbalan atas janji mereka untuk membeli chip dari Intel secara 7.
eksklusif atau menolak untuk membeli chip dari orang lain; dan [dari] 8.
pembalasan terhadap pembuat komputer jika mereka berbisnis dengan
pemasok non-Intel dengan menahan keuntungan dari mereka. ” Selain itu,
Intel dilarang menggunakan kompilernya atau pustaka kode perangkat
9.
lunaknya untuk menghambat kemampuan program untuk dijalankan pada
mikroprosesor pesaing. Beberapa pengamat berpendapat bahwa
10.
pembatasan penyelesaian tidak lagi menjadi masalah karena Intel sekali lagi
11.
memimpin pasar prosesor x86 dan AMD kembali menjadi pesaing yang
12.
tertinggal. Pada kuartal pertama tahun 2006, menurut CPU Benchmarks, 13.
pangsa pasar AMD telah meningkat hingga 48 persen dan Intel telah jatuh 14.
hingga 51 persen. Namun pangsa AMD turun setelah itu dan pada 2011, 15.
Intel menguasai 71 persen pasar mikroprosesor x86 sementara AMD turun 16.
menjadi 25 persen. 17.
18.
19.
20.
Pertanyaan
1. Menurut Anda, apakah Intel adalah "monopoli"? Apakah Intel menggunakan kekuatan
seperti monopoli; dengan kata lain, apakah Intel
250
mencapai tujuannya dengan mengandalkan kekuatan yang dimilikinya karena
penguasaannya atas sebagian besar pasar? Jelaskan jawaban Anda.
Dalam penilaian Anda, apakah potongan harga Intel etis atau tidak etis?
Jelaskan jawabanmu.
Apakah tidak etis bagi Intel untuk menggunakan kompiler dan pustaka kode
perangkat lunaknya seperti yang dilakukannya, atau apakah ini diizinkan untuk
perusahaan dalam ekonomi pasar bebas? Jelaskan jawabanmu.
Apakah potongan harga Intel tidak etis? Jelaskan mengapa atau mengapa tidak.
Menurut Anda, apakah Intel melanggar salah satu dari dua bagian utama dari
Sherman Antitrust Act? Menjelaskan.
David Goldman, "Intel dan AMD Mencapai Penyelesaian $ 1,25 M,"
CNNMoney.com, 12 November 2009.
Roger Parloff, “Mimpi Buruk Terburuk Intel: Pangsa Pasar yang Berkurang Bukanlah
Satu-satunya Masalah Pembuat Chip No. 1, kata Keberuntungan Roger Parloff. Itu perlu
Meningkatkan Pertahanan yang Tangguh terhadap Gugatan Epic Antitrust AMD, " Majalah
Fortune, 16 November 2006.
Ibid.
Ibid.
David Goldman, “FTC Menuntut Intel Atas Dominasi Chip,”
CNNMoney.com, 16 Desember 2009.
Dalam Masalah Intel Corporation, a Corporation, Amerika Serikat
Sebelum Komisi Perdagangan Federal, Docket No. 9341, Complaint, 16
Desember 2009, paragraf 56–61.
Ibid., Paragraf 62–71.
State of New York, oleh Jaksa Agung Andrew WM Cuoma, Penggugat, vs.
Intel Corporation, Delaware Corporation, Defen- dant, Keluhan di
Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Delaware, 3 November
2009, paragraf 90. Roger Parloff, “Intel Settlement: The Power of Emails,” Majalah
Fortune, 13 November 2009. Ibid.
Ibid., Paragraf 27.
Ibid., Paragraf 105.
Ibid., Paragraf 135.
Ibid., Paragraf 136.
Ibid., Paragraf 137.
Parloff, “Intel Settlement: The Power of Emails”. Ibid.,
Paragraf 142.
Justin Scheck dan Kara Scannell, "SEC: Intel Cash Inflated Dell," The Wall
Street Journal, 23 Juli 2010.
New York v. Intel, Pengaduan, paragraf 170. Ibid.,
Paragraf 211.