Disusun oleh:
• Abedta Melias (
• Mursalin Hasmin (
• Lutfan Ramadhan (
• Siti Thahira Azhari (18/437061/PEK/24585)
• Tomo G.T. Siagian (18/437070/PEK/24594)
TOPIK PEMBAHASAN
1. Profil Kasus Unocal in Burma
2. Pertanyaan dan Jawaban
3. Kesimpulan
4. Referensi
KASUS UNOCAL IN BURMA
• Union Oil Company of California (Unocal), yang didirikan pada tahun 1890, berpusat di
California, beroperasi di semua aspek bisnis minyak.
• Desember 1992, Unocal membayar US $ 8,6 juta ke Total S.A menjadi 28,26% dari proyek Lapangan
Yadana, sementara investor lainnya adalah Total S.A (31,24%), PTT Exploration & Production Public
Thailand. Co (25,5%) dan pemerintah Burma (15%). Proyek lapangan Yadana adalah proyek
penambangan gas di ladang Yadana yang terletak di Laut Andaman di bawah 150 kaki air di lepas
pantai Burma dan milik Burma.
• Unocal akan bertanggungjawab membangun pipa 256 mil untuk membawa gas dari Yadana ke
Thailand. Pemerintah Burma memberikan keamanan untuk memastikan bahwa tanah telah
dibersihkan dan hak jalan dijamin untuk melewati pipa melalui Burma, termasuk jalan yang dibangun
dan fasilitas lainnya seperti base camp, bangunan, barak, helikopter, dll. Sebagian besar dari pipa akan
terletak di bawah laut, tetapi 40 mil terakhir akan melintasi Burma selatan melalui wilayah yang dihuni
oleh Karen, kelompok etnis minoritas yang bermusuhan dengan pemerintah Burma.
• Pada saat pemasangan pipa dari lapangan Yadana ke Thailand, banyak laporan dari kelompok-
kelompok hak asasi manusia yang mengklaim bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia
terhadap masyarakat Karen. Untuk membersihkan jalan dan membangun fasilitas untuk
pembangunan saluran pipa, pemerintah Burma memaksa masyarakat Karen melakukan kerja untuk
proyek tersebut dengan dipaksa pindah, kerja paksa, disiksa, dibunuh atau diperkosa oleh tentara
Burma.
• Karena para anggota percaya bahwa Unocal menyadari metode brutal yang digunakan oleh tentara
Burma, mereka harus bertanggung jawab atas cedera ratusan masyarakat Karen oleh tentara Burma
karena proyek pipa, mereka mengajukan gugatan class action di pengadilan AS. terhadap Unocal.
• Pada 20 Desember 2004, Unocal mengumumkan akan menyelesaikan gugatan federal, memberikan
kompensasi dan pendanaan untuk program sosial bagi orang-orang yang berada di wilayah jalur pipa.
Alasan UNOCAL Tertarik Ber-Investasi di Burma
1. Buruh Murah tetapi relatif berpendidikan
2. Burma kaya akan gas alam dan banyak sumber daya alam yang belum
dimanfaatkan dan menjadi kesempatan besar untuk dimanfaatkan
3. Merupakan entry point yang strategis menuju pasar internasional
potensial (China, India , dan negara di Asia Tenggara lainnya)
4. Pemerintahan Burma menciptakan iklim politik yang relatif stabil,
dimana kekuatan militer digunakan untuk menjaga hukum dan
ketertiban.
Permasalahan
1. Assess whether from a utilitarian, rights, justice, and caring perspective,
Unocal did the right thing in deciding to invest in the pipeline and then in
conducting the project as it did. Assuming there was no way to change the
outcome of this case and that the outcome was foreseen, was Unocal then
justified in deciding to invest in the pipeline?
UTILITARIAN APPROACH atau CONSEQUENTIALIST APPROACH
Menimbang Biaya dan Manfaat Sosial
• Tindakan dan kebijakan harus dievaluasi berdasarkan manfaat dan biaya yang akan dikenakan
kepada masyarakat
• Tindakan yang benar secara moral yaitu akan menghasilkan manfaat (utilitas) yang lebih besar
dibandingkan biaya yang dikeluarkan atau meminimalkan bahaya bagi semua orang yang
terkena dampak yang akan menanggung akibat dari sebuah tindakan
• Utilitas adalah setiap manfaat bersih yang dihasilkan oleh suatu tindakan
Jawaban
Proyek Yadana memberikan dampak ekonomi (membangun pipa, memberi warga Burma
pekerjaan, kematian bayi di sepanjang jalur pipa menurun, Thailand dapat menikmati gas alam,
dll) namun juga menimbulkan biaya/dampak negatif yang lebih besar dibandingkan manfaatnya,
seperti masyarakat Karen digunakan sebagai kerja paksa dan juga dipaksa untuk pindah untuk
mengakomodasi proyek pipa, perkosaan, dan pembunuhan oleh pemerintah Burma bagi mereka
yang menentang proyek tersebut.
RIGHTS PERSPECTIVE
Hak adalah hak individu untuk kebebasan memilih dan kesejahteraan
Jawaban
Adanya pelanggaran hak asasi manusia, yaitu tentara Burma melakukan kerja paksa
pada masyarakat Karen
What is Justice?
Bentuk Justice
Equality = Egalitarianism
Kontirbusi = Capitalist Justice
Kebutuhan & kemampuan= Socialism
Kebebasan = Libertarianism
Jawaban
Investasi di Yadana Field hanya menguntungkan masyarakat sekitar dan pemerintahan junta
militer. Masyarakat Myanmar secara umum menderita akibat dari terdegradasinya
lingkungan dan operasi militer yang semakin kuat
Retributive Justice
Dalam kondisi apa yang bersalah itu adil apabila dihukum?
Salah satu cara untuk menjalankan keadilan adalah apabila yang bersalah menderita sama
seperti orang lain yang dibuat menderita olehnya
Hukuman ditujukan untuk “membuat kondisi menjadi sesuai”
Jawaban
Kasus peradilan berakhir dengan hukuman tidak diucapkan dalam pengadilan sehingga
Unocal tidak dihukum sesuai perbuatannya
Restorative Justice
Terbaliknya dari Retributive Justice – restorasi dan pengampunan
Fokusnya adalah melakukan perbaikan daripada membuat pelaku menderita– jadi apabila
pelaku melakukan kekacauan, mereka harus memperbaikinya.
Jawaban
Unocal benar melakukan investasi di Yadana, karena masyarakat Karen yang menderita
akibat investasi tersebut mendapatkan kompensasi diluar penyelesaian pengadilan
ETHICS OF CARE
Sistem etis yang mendefinisikan suatu kebaikan apabila memenuhi seluruh
kebutuhan dari seluruh pihak dan meningkatkan hubungan
Jawaban
Unocal tidak dibenarkan dalam berinvestasi dalam Proyek Yadana, hal ini disebabkan oleh
banyaknya hak-hak yang dilanggar dan melanggar prinsip Ethics of Care, karena
menekankan terhadap belas kasihan, kebaikan dan pengembangan hubungan antar individu
Permasalahan
In your view, is Unocal morally responsible for the injuries inflicted on
some of the Karen people? Explain. Is Chevron?
The SLORC, mitra Unocal, mengadopsi kebijakan “keringkan lautan agar ikan-ikan tidak bisa lagi
berenang” yang diterapkan dalam rangka menumpas segala bentuk perlawanan. Hal ini berarti
menumpas oposisi dengan menyerang masyarakat sipil agar tidak lagi mampu membantu pihak
oposisi.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia mengakui “the inherent dignity and the equal and
inalienable rights of all members of the human family as the foundation of freedom, justice, and
peace in the world”. Bermitra dengan SLORC dalam memaklumi atau memaafkan kekerasan yang
luar biasa terhadap kebebasan, hak asasi, dan lain-lain merupakan kesalahan besar yang berlaku
secara universal.
Unocal secara implisit terbukti bekerjasama dengan militer Burma dalam mendukung kegiatan
represifnya. Mereka memiliki shared goals menyediakan material ke pihak militer demi
mengamankan tujuan tersebut. Kerjasama dalam hal apapun dalam rangka mewujudkan
kekerasan terjadap hak asasi secara etis merupakan hal yang salah
Unocal’s Moral Responsibility for the Karens
Pada Desember 2004, Unocal menginformasikan bahwa akan menyelesaikan
gugatan federalnya dan memberikan kompensasi terhadap masyarakat Karen.
Namun, ketentuan-ketentuan penyelesaiannya tidak pernah diungkapkan.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh NGO Earth Rights International (ERI)
mengungkapkan bahwa tantara Burma tetap menyediakan keamanan kepada
perusahaan minyak tersebut dan juga tetap melakukan kekerasan terhadap
masyarakat seperti perkosaan, pembunuhan, dan lain-lain.
Jawaban
Kami berpendapat bahwa Unocal keliru karena memilih keterlibatan (engagement)
daripada isolasi (isolation). Schwartz (2000) berpendapat bahwa aturan praktis bagi
suatu keterlibatan dapat berhasil adalah adanya transparansi, misalnya, Amnesty
International dan organisasi lain diizinkan untuk memasuki negara itu, dan mengamati
kondisi yang dialami orang. Namun kenyataannya Pemerintah Myanmar tidak
melakukannya.
Berlawanan dengan sikap Unocal, kami mendukung mengisolasi negara-negara
berkembang dengan pemerintahan yang represif dan bandel karena lima alasan,
yakni:
1. Investasi asing yang substansial belum mencapai hasil yang positif.
2. Keterlibatan (engagement) tidak banyak membantu pengembangan ekonomi yang
dibutuhkan yang mengarah perbaikan hak asasi dan pemerintah yang demokratis.
3. Harapan agar keterlibatan dapat berhasil hanyalah ilusi. Para pendukung pernah percaya
ASEAN secara strategis dapat mempengaruhi junta untuk berubah
4. Tidak mungkin melakukan bisnis di negara-negara tersebut tanpa secara langsung
mendukung pemerintahan mereka yang buruk, dan pelanggaran hak asasi manusia
mereka yang meluas.
5. Karena investasi asing tidak diterjemahkan ke dalam infrastruktur atau lapangan kerja
berkelanjutan bagi masyarakant, kami berpendapat bahwa strategi pelepasan,
penarikan, dan pelarangan investasi tidak akan berdampak negatif pada masyarakat
yang tidak bersalah.
SUMMARY
Kepekaan pada etika dalam berbisnis harus ditingkatkan, yang
mana kegiatan bisnis harus memberikan manfaat bagi
stakeholders dan masyarakat yang terkena dampak. Perilaku etis
adalah strategi bisnis jangka panjang yang baik. Menurut
Velasquez (2006) dalam jangka panjang perilaku dapat
memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi
perusahaan daripada perusahaan yang tidak etis.
REFERENSI
Velasquez, M. G. (2012). Business Ethics: Concepts and Cases, 7th
Ed., Pearson Education: New Jersey.
THANK YOU