Anda di halaman 1dari 4

THE BUSINESS SYSTEM: GOVERNMENT, MARKETS, AND INTERNATIONAL 1

Kasus Bailout General Motors


1. Bagaimana Locke, Smith, dan Marx akan mengevaluasi berbagai peristiwa
dalam kasus ini?
Jawab:
a) Amerika Serikat menganut sistem ekonomi campuran namun lebih
menitikberatkan perekonomiannya lebih berat pada sistem ekonomi
liberal. Saat General Motors diambil alih kepemilikannya oleh negara, hal
ini bersebrangan dengan teori yang dikemukanan oleh Locke. John Locke
memandang bahwa setiap manusia memiliki hak alami atas hidup,
kebebasan, dan properti. Menurut Locke dalam sistem pasar bebas,
pemerintah tidak boleh campur tangan atas kebebasan individu untuk
melakukan pertukaran atas tenaga kerja dan properti. Pada kasus General
Motors ini kebijakan bailout jelas merupakan intervensi dari pemerintah
yang menggunakan dana publik (pajak dari masyarakat) atau TARP untuk
menyelamatkan perusahaan swasta ini.
b) Bailout adalah bantuan pendaanaan dari pemertintah terhadap perusahaan
untuk melunasi kewajiban mereka. Tujuannya yaitu agar meminimalisir
dampak negatif jika perusahaan itu bangkrut. Adam Smith berpandangan
bahwa “ketika seorang individu di bebaskan untuk memenuhi
kebutuhannya dalam pasar bebas, maka individu tersebut pasti akan
menuju ke sejahteraan umum dituntun oleh tangan-tangan yang tidak
terlihat”. Teori Locke dan Adam Smith memiliki kesamaan. Seharusnya
pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan General Motors karena
kegiatan perekonomian diserahkan pada pasar bebas.
c) Menurut Marx yang menjunjung tinggi sosialisme, berpendapat bahwa
hubungan antara kaum pemilik perangkat produksi (pemerintah) dan kaum
pekerja (pekerja General Motors) merupakan sebuah hubungan kerja sama
yang saling menguntungkan. Dalam kasus ini pemerintah memberi
pinjaman dengan mempertimbangkan hasil penjualan General Motors
yang nantinya dikembalikan ke pemerintah. Pada pihak General Motors,
perusahaan tidak bangkrut dan tetap berjalan tanpa ada pihak yang
dirugikan. Terjadi hubungan timbal balik yang saling menguntungkan
2 THE BUSINESS SYSTEM: GOVERNMENT, MARKETS, AND
INTERNATIONAL

antara pemerintah dan pihak General Motors.


2. Jelaskan ideologi yang ada pada: surat kepada Kongres Amerika Serikat yang
ditandatangani oleh 100 ekonom terkemuka, Joseph Stiglitz, Bob Corker,
Resolusi Republik Bailout, Robert Higgs, dan Michael Winther
Jawab:
Michael Winther menganggap bahwa General Motors adalah produsen
kendaraan bermotor, oleh karena itu kebijakan pemerintah melakukan bailout
terhadap GM merupakan indikasi dari sebuah sistem perekonomian sosialis
yang tentunya berlawanan dengan sistem perekonomian kapitalis (pasar bebas)
yang dianut oleh Amerika Serikat.
Menurut Joseph Stiglitz bailout terhadap General Motors yang
dilakukan oleh pemerintah tidak tepat. Pemerintah lebih baik membiarkan
General Motors mengatasi permasalahan finansialnya sendiri. Joseph Stiglitz
berpendapat bahwa setiap pelaku bisnis harus berani mengambil resiko untuk
meraih keuntungan ataupun mengalami kerugian.
Pendapat Michael Winther dan Joseph Stiglitz berbeda dengan
pendapat Bob Corker dan Robert Higgs. Bob Corker berkomentar bahwa
bailout yang dilakukan oleh pemerintah adalah peringatan bagi seluruh warga
Amerika Serikat bahwa sistem pasar bebas berbahaya. Robbert Higgs
memandang bahwa bailout yang dilakukan pemerintah membantu
menyelamatkan sekaligus mengubah sistem ekonomi Amerika Serikat menjadi
sosialis.
3. Menurut Anda, apakah bailout harus dilakukan kepada General Motors?
Jelaskan kenapa ya tdan kenapa tidak. Apakah bailout etis dalam hal
utilitarianisme, keadilan, hak, dan kepedulian?
Jawab:
a) Utilitirianisme
Menurut prinsip utilitarianisme kebijakan bailout tidak sesuai, karena
biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat tidak sebanding
dengan manfaat ekonomi yang didapatkan oleh pemerintah.

b) Justice atau keadilan


Dilihat dari segi keadilan, bailout yang dilakukan pemerintah adalah tidak
THE BUSINESS SYSTEM: GOVERNMENT, MARKETS, AND INTERNATIONAL 1

adil karena dana yang digunakan untuk mendanai General Motors berasal
dari pungutan pajak masyarakat yang digunakan untuk mempertahankan
sebuah perusahaan swasta.
c) Rights atau hak
General Motors dalam kasus ini berhak untuk mengajukan permintaan
bantuan dana dari pihak-pihak yang berpotensi untuk menyelesaikan
masalah finansialnya. Seperti contohnya pemerintah dan investor.
d) Caring atau kepedulian
Kebijakan bailout dari pemerintah dalam segi kepedulian adalah tindakan
yang tepat, karena hal ini membuat pekerja General Motors tidak
kehilangan pekerjaan. Sebagai perusahaan besar yang telah berumur 100
tahun, pemerintah telah menyelamatkan 1,1 juta pekerja.
4. Dalam penilaian Anda, apakah baik atau buruk bagi pemerintah untuk
mengambil kepemilikan 61 persen dari GM? Jelaskan mengapa ya atau
mengapa tidak dalam hal teori Locke, Smith, dan Marx.
Jawab:
Menurt Locke dan Smith kepemilikan saham General Motors oleh
pemerintah Amerika Serikat adalah tidak benar, karena pemerintah seharusnya
membantu tanpa ada tujuan untuk mengambil keuntungan dari bailout. Hal ini
sesuai dengan pernyataan John Locke, yaitu “hanya pihak swasta yang dapat
melakukan kegiatan perekonomian dan pemerintah tidak dapat terlibat di
dalam kegiatan perekonomiannya”. Pemerintah melakukan intervensi terhadap
kegiatan perekonomian General Motors yang nantinya berujung pada
monopoli yang dilakukan pemerintah atas industri kendaraan bermotor.
Menurut pendapat saya, saya setuju dengan teori yang dikeluarkan oleh
Marx yang menganut sistem sosialisme. Kerjasama campur tangan pemerintah
ini akan memberikan manfaat pada kedua belah pihak. Dari sisi pemerintah,
nantinya pemerintah akan memperoleh keuntungan atas saham 61 persen yang
dimiliki. Selain itu para pekerja yang jumlahnya tidak sedikit juga
terselamatkan oleh pemerintah dan mereka tetap dapat menghasilkan
penghasilan.
4 THE BUSINESS SYSTEM: GOVERNMENT, MARKETS, AND
INTERNATIONAL

Anda mungkin juga menyukai