Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PRODUCT LIFE CYCLE, TUJUAN, STRATEGI YANG DIGUNAKAN

PERUSAHAAN BIZNET

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Service Marketing


Dosen Pengampu: Ari Irawan, SE, MM

Disusun oleh:

Muhamad Hidayat 185030200111067

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
ILMU ADMINISTRASI BISNIS
2020
Analisis Product Life Cycle, Tujuan, dan Strategi yang digunakan Biznet

Sebelum masuk ke analisis product life cycle perusahaan biznet saya akan menjelaskan apa
itu product life cycle dan tahapan dalam produk life cycle. Siklus hidup produk adalah suatu
konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk.
Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus
Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat
produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Walaupun demikian
pada dasarnya yang digunakan ialah penggolongan ke dalam empat tahapan, yakni :

 Introduction
 Growth
 Maturity
 Decline

Tahap Pengenalan – (Introduction)

Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang
lambat (karena tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat
kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan
pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang diramalkan dan mungkin
pula disebabkan pemahaman yang keliru tentang pasar), biaya produksi dan pemasaran
sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas.

Dalam tahap perkenalan , barang mulai dipasarkan kedalam jumlah yang besar meskipun
volume penjualannya belum sesuai . Barang yang di jual dasarnya barang baru (yang betul-
betul baru) dikarenakan masih berada ditahap permulaan, dan biasanya ongkos yang
dikeluarkan ini juga tinggi terutama biaya periklanan (Promosi). Promosi yang dilakukan
tersebut memang harus agresif serta juga mengarah kepada merek penjual. Di samping hal itu
distribusi barang itu juga masih terbatas serta laba yang diperoleh juga masih rendah

Tahap Pertumbuhan – (Growth)

Dalam tahap ini, penjualan serta juga laba akan meningkat dengan sangat cepat. disebabkan
permintaan sudah sangat meningkat serta juga masyarakat sekitara sudah mengetahui produk
bersangkutan, maka dari usaha promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tersebut tidak
seagresif tahap sebelumnya. Di dalam tahap ini lahan pesaing sudah mulai memasuki pasar
sehingga terdapat persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk dapat
memperluas serta juga meningkatkan distribusinya adalah dengan cara menurunkan harga
jualnya.

Tahap Kedewasaan – (Maturity)

Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya
tahap ini merupakan tahap terlama dalam siklus hidup produk. Hal ini disebabkan pada tahap
ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar
produk yang ada saat ini berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran
ditujukan untuk produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang digunakan
untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity. Penjualan dalam
tahap ini sangat sensitif terhadap perubahan perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi,
sehingga untuk masing masing segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya.

Umumnya tahap ini terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:

 Tingkat Growth Maturity, yaitu pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang


disebabkan oleh dewasanya distribusi. Tidak ada lagi saluran distribusi baru yang bisa
ditambah.
 Tingkat Stable Maturity, penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya
pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan
perusahaan.
 Pada tingkat ketiga, Decaying Maturity, penjualan mulai menurun dan konsumen
mulai bergerak ke produk lain atau produk substitusi.

Tahap Penurunan – (Decline)

Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah penurunan merupakan gejala tahap
decline dalam siklus hidup produk. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor
seperti perubahan selera pasar, pasar merasa jenuh terhadap produk yang ada. produk
substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan
teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir siklus hidup produk ini.
Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan
kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan. Contoh produk elektronik
yang sedang mengalami penurunan adalah CPU atau personal komputer yang saat ini sudah
hampir terlibas oleh laptop.

Product Life Cycle Biznet


Biznet Networks mulai membuat pembangunan fiber optik untuk pertama kalinya
tempatnya di Sudirman dengan sebutan Ring Sudirman yaitu sejauh 10 km. Untuk tahun
2006, pembangunan jaringan fiber optik sudah untuk wilayah CBD area yaitu Thamrin, Gatot
Subroto, dan Simatupang. Untuk tahun 2008, Biznet Networks mulai memasuki pasar retail
dengan brand max3 sebagai produk lifestyle untuk residensial, apartemen dan mal. Dan pada
tahun 2009, Biznet Networks telah menggelar ribuan Km kabel fiber optik, dengan 4 Kantor
14 Cabang di Karawang, Bandung, Surabaya, dan Bali dengan total karyawan sejumlah 232
orang.

Saat ini, Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digita terintergrasi yang terdiri dari
jaringan Fiber Optic, Cable TV/IPTV, Data Center, dan Cloud Computing di Indonesia. Saat
ini, layanan biznet telah tersedia lebih dari 100 kota di Indonesia dengan lebih dari 2600
karyawan. Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia memiliki:
 Jaringan Biznet Fiber yang telah mencapai 33,000 KM di sepanjang Pulau Jawa, Bali,
Sumatra dan Batam. Saat ini kami juga sedang mengembangkan jaringan Biznet Fiber
di Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Di Jaringan Biznet Fiber, kami menyediakan
layanan Internet dan Komunikasi Data untuk segmen bisnis maupun perorangan.
 Layanan Biznet Cable TV yang akan segera ditingkatkan menjadi layanan Biznet
IPTV.
 Biznet Data Center yang ada di 3 (tiga) lokasi di Jakarta MidPlaza, Biznet
Technovillage dan Bali Jimbaran untuk memberikan pilihan lokasi dan redudansi.
 Biznet Gio Cloud, yang merupakan solusi cloud computing kelas dunia.

Berdasarkan tren yang berkembang, Biznet menyadari bahwa saat ini koneksi Internet
saja tidak cukup menjawab kebutuhan masyarakat akan teknologi digital yang kian beragam
dan kompleks. Dengan jaringan terbaru The New Biznet Fiber, Biznet menghadirkan layanan
Internet dengan performa yang jauh lebih baik dan kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar
untuk menjawab kebutuhan yang semakin meningkat di masa depan. Saat ini Biznet
menghadirkan layanan Internet super cepat untuk segmen bisnis skala besar maupun
menengah.

 Untuk perusahaan berskala besar Biznet hadir dengan layanan Biznet Dedicated
Internet yang merupakan layanan Internet dengan koneksi 24 jam ke Global Internet
dengan alokasi bandwidth dedicated (1:1), memastikan performa jaringan selalu
berada dalam kondisi terbaik setiap saat.
 Selain jaringan Internet yang berkualitas, masyarakat juga perlu dukungan dari sisi
solusi dan infrastruktur TI yang menjamin kenyamanan dan keamanan data, sehingga
aktivitas digital dapat berjalan secara lebih maksimal. Melihat kebutuhan tersebut,
Biznet pun menghadirkan layanan Biznet Data Center yang saat ini telah menjadi
salah satu prioritas yang wajib dimiliki oleh berbagai usaha. Saat ini data center dapat
dilihat sebagai kunci dari parameter bisnis, dan bukan hanya sebagai fasilitas
eksternal yang menyimpan informasi maupun model operasi bisnis saja.

Dengan 33,000 KM kabel Fiber Optic yang tersebar di lebih dari 100 kota di Pulau Jawa,
Bali, Sumatra dan Batam, Biznet terus memperluas jaringan ke lebih banyak kota dan
wilayah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan
layanan telekomunikasi dan multimedia terbaik bagi lebih banyak masyarakat Indonesia.
Dengan mulai meningkatnya tingkat pengguna Biznet di Indonesia dari tahun ketahun.
Jaringan Biznet yang terus bertambah, yang sebelumnya hanya di kisaran belasan kilometer
dan sekarang yang meningkat ke puluhan ribu kilometer. Sejauh ini biznet akan terus dan
terus meningkatkan layanannya, pelanggannya. Biznet menyediakan solusi teknologi terbaik
dengan kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar untuk mendukung gaya hidup digital
masyarakat saat ini. Secara bisnis, Biznet tumbuh cukup stabil dan bagus. Ini karena sejak
awal memang segmen yang dibidik Biznet adalah segmen premium. Berdasarkan dengan
informasi yang ada di biznet saat ini bahwa pesaing bisnis di bidang jasa layanan internet
cukup banyak, namun perusahaan. membidik pasar mulai dari masyarakat awam,
perkantoran, serta beberapa masyarakat lainnya yang memiliki kebutuhan tinggi akan
penggunaan Internet sebagai penunjang kegiatan keseharian maupun pekerjaan dengan
memberikan harga yang relevan dengan jenis dan keinginan perangkat lunak yang pelanggan
inginkan. Biznet tidak gentar dalam persaingan usaha dalam bidang tersebut, sebab lokasi
tempat mendirikan usaha atau bisnis layanan internet yang bergaransi resmi dan legal, oleh
karna itu kami ingin membangun usaha tersebut dengan kelebihan bergaransi resmi dan legal
serta dengan kantor sebagai pusat pelayanan pelanggan yang dirancang dengan suasana yang
nyaman dan kekeluargaan. Segmen premium ini lebih memilih kualitas koneksi jaringan yang
stabil. Dan terbukti, sekarang semua orang membutuhkan kestabilan koneksi internet mulai
dari peningkatan kabel fiber optik, layanan biznet, dll. Hingga bisa disimpulkan bahwa biznet
sekarang ini sedang dalam tahap Kedewasaan (Maturity).

Tujuan, dan Strategi yang Digunakan Biznet

Sejalan dengan era revolusi industri 4.0 dimana teknologi automasi kian berkembang
dan membutuhkan dukungan infrastruktur yang canggih dan modern. Diantara banyaknya
provider koneksi internet yang ada di Indonesia, salah satu yang paling dapat diandalkan
adalah Biznet. Biznet sebagai perusahaan teknologi ikut mengembangkan inovasi untuk
menghadirkan infrastruktur digital terbaik melalui jaringan terbaru The New Biznet Fiber,
yang dapat menghadirkan layanan Internet dengan performa yang jauh lebih baik dengan
kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar. Jaringan dan teknologi terbaru ini diharapkan
dapat menjawab kebutuhan digital masyarakat di Indonesia di masa mendatang. tujuan
mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet
memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di
Indonesia.

Biznet mendapat kedudukan ketiga dalam pasar dengan produk Internet jaringan Fiber
Optic, oleh karena itu strategi pemasaran yang cocok digunakan Biznet yaitu market
challenge yang biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang terletak pada posisi ke
dua atau ke tiga, dimana perusahaan-perusahaan inimenyerang pemuka dan pesaing-pesaing
lain dengan tawaran yang agresif untukmemperoleh lebih banyak market share. Ries dan
trout menyatakan bahwa di dalam kekuatan terdapat kelemahan. Terdapat dua hal yang perlu
rencanakan, yakni menentukan lawan dan sasaran strategi serta memilih strategi
penyerangnya. Oleh karena itu dalam segi-segi yang merupakan kekuatan pemimpin pasar
terdapat kesempatan untuk membalikan keadaan dengan pemilihan strategi pemasaran
Market Challenger.

Memilih serangan gerilya sebagai strategi pemasaran untuk menghadapi kompetitor


Biznet, yakni First Media.Serangan Gerilya merupakan strategi khusus bagi perusahaan-
perusahaan kecil,terutama yang kekurangan modal untukmenyerang pasar. Serangan ini
dilancarkan dengan serangan-serangan kecil dan terputus-putus pada berbagai wilayah
lawan.Perusahaan juga dapat menyerang secara beruntun dengan promosi yang pendek dan
potongan harga pada beberapa tempat secara sembarang dalam wilayah pasaryang dikuasai
perusahaan yang lebih besar. Tindakan ini diperhitungkan untuksecara perlahan-lahan
melemahkan kekuasaan lawan atas pasar, dimana tujuannyaadalah untuk mengganggu dan
mengacau lawan dan akhirnya memperoleh tempat berpijak tang tepat.Strategi serangan
gerilya harus diimbangi dengan strategi pemasaran yang bervariasi dan ditinjau dari
marketing mix strategy dan juga ditinjau dari sudut pandang segmentasi pasar. Biznet dapat
menerapkan strategi pemotongan harga,yang mana kita mengeluarkan produk dan layanan
yang sama dengan yang kompetitior tawarkan. Selanjutnya Biznet hendak menerapkan
Strategi penyempurnaan layanan dengan langkah mengikutsertakan masyarakat(konsumen)
dalam program undian yang Biznet Janjikan, juga memperbaiki sistem pelayanan baik
melalui komunikasi secara langsung maupun perantara. Strategi yang dapat diterapkan
selanjutnya yaitu Strategi Inovasi Distribusi, Biznet dapat menjual produknya dengan direct
selling, hal ini juga merupakan bentuk promosiyang intensif namun dalam wilayah yang
terbatas. banyaknya pengguna internet terdapat sektor bisnis dan rumahan. Maka dari itu,
untuk penerapan strategi pemasaran yang dilakukan akan terfokus pada layanan Biznet yang
Biznet Metronet dan BiznetHome. Langkah ini diambil atas penyesuaian kebutuhan
konsumen. Dengan strategi pemasaran ini diharapkan penjualan perusahaan akan meningkat
dan kedudukan produk akan semakin kuat di pasaran. Langkah konkrit yang harus
dipertimbangkan oleh Biznet yakni dengan penerapan strategi pemasaran dengan
penyerangan kompetitif secara gerilya. Hal ini diperkuat dengan penerapan strategi ditinjau
dari 7P mix marketing strategy.

Anda mungkin juga menyukai