Pengaruh
Anggota Kelompok :
Dirga Naufal Widyatama 185030200111022
Denis Pascal Maulana Ma’ruf 185030200111032
Mochamad Affan Ashary 185030200111040
Mahadharu Ashifaati Ashfan 185030200111046
Muhamad Hidayat 185030200111067
01
Konsep Kepemimpinan
Konsep Kepemimpinan
E3
ID
SL Pengertian kepemimpinan, pemimpin dan pimpinan
Kepemimpinan
menyangkut tentang cara atau proses mengarahkan orang lain agar mau berbuat seperti yang
pemimpin inginkan.
Pemimpin
adalah orang- orang menjadi yang contoh memengaruhi perilaku pengikutnya secara nyata
melalui sejumlah perasaan – perasaan signifikan pengikutnya menjadi contoh berbeda dengan
memberi contoh.
t
oin
Pimpinan
rP
we
Po
adalah orang yang memimpin orang terpilih sebagai pemimpin. ia terpilih sebagai pemimpin
of
karena memiliki keunggulan kompetitif dan atau keunggulan komperatif didalam
er
kelompoknya.
ow
eP
Th
02
Macam – Macam
Kepemimpinan
Macam – Macam Kepemimpinan
E5
ID
SL
1. Pemimpin Otoktratis
Pemimpin yang menganggap organisasi sebagai milik pribadinya dengan
mengidentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan organisasi. Kepemimpinan ini
menganggap bawahan sebagai alat semata-mata dan tidak mau menerima kritik
dan saran pendapat, sehingga terlalu bergantung kepada kekuasaan formal,
sehingga dalam tindakan pergerakannya sering menggunakan pendekatan yang
mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum).
2. Pemimpin Militeris
Memiliki sifat menggunakan sistem perintah dalam menggerakan
bawahannya, senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam
menggerakan bawahannya, dengan formalitas berlebih-lebihan, menuntut
t
oin
disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya, sukar menerima kritikan dari
rP
bawahan, menggemari upacara-upacara untuk berbagai cara dan keadaan.
we
Po
of
er
ow
eP
Th
E6
ID
SL
3. Pemimpin Paternalistis
Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa,
bersikap terlalu melindungi, jarang memberikan kesempatan kepada
bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif, jarang
memberikan kesempatan bawahannya untuk mengembangkan daya
kreasi dan fantasinya, serta sering bersikap maha tahu.
4. Pemimpin Kharismatis
Merupakan pemimpin yang mempunya daya tarik amat besar dan sikap-
sikap kesehariannya selalu dianggap sebagai panutan oleh bawahannya.
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
E7
ID
SL
5. Pemimpin Laissez Faire
Merupakan pemimpin organisasi permisif, dalam arti anggota organisasi
boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan bisikan hatinya
nuraninya, asalkan kepentingan bersama tetap dijaga dan tujuan
organisasi tetap tecapai, dimana organisasi berjalan lancar dengan
sendirinya.
6. Pemimpin Demokratis
Dicirikan dari proses pengerakan bawahannya selalu bertitik tolak
dari pendapat bahwa manusia adalah mahluk termulia di dunia, selalu
berusaha mensinkronisasikan kepentingan, serta tujuan organisasi
t
oin
dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya.
rP
Senang menerima saran, pendapat bahkan ktritik dari bawahannya.
we
Po
of
er
ow
eP
Th
03
E9
ID
SL
Kekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi secara unilateral sikap dan perilaku orang ke arah yang diinginkan (Gary Yukl,1996: 183).
Kekuasaan dapat di bagi menjadi 3 bagian, yaitu :
• Position Power
a) Legitimate Power (kewibawaan formal), kekuasaan yang bersumber pada formalitas yang diberikan oleh suatu organisasi, dimana kebijaksanaan
pemimpin tidak dipersoalkan kebenarannya, bawahan terikat pada kedudukan.
b) Coersive Power, kekuasaan yang timbul karena adanya hak untuk mengontrol, menilai, mengendalikan terhadap tingkah laku bawahan dengan sanksi
berupa ancaman, hukum pemecatan, dan lain-lain
c) Reward Power, adalah kekuasaan untuk memberi keuntungan positif atau penghargaan kepada yang dipimpin. Penghargaan bisa berupa pemberian hak
otonomi atas suatu wilayah yang berprestasi, promosi jabatan, uang, pekerjaan yang lebih menantang, dan sebagainya.
• Personal Power
a) Expert Power, kekuasaan yang timbul karena seorang pemimpin memiliki keahlian yang didapatkan dari pengalaman dan pendidikan.
b) Referent Power, kewibawaan yang muncul karena pemimpin memberikan contoh keteladanan yang positif.
c) Information Power, kewibawaan seorang muncul karena seorang pemimpin memiliki berbagai informasi yang dibutuhkan oleh
bawahannya.
d) Connection Power, wibawa yang dimiliki seorang pemimpin karena memiliki banyak hubungan dengan orang lain, terutama orang penting.
t
e) Persuasive Power, kewibawaan seorang pemimpin yang timbul akibat atasan mampu memberikan atau melakukan tindakan persuasif
oin
kepada bawahannya agar bawahannya semangat bekerja.
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
0
E1
ID
SL
• Political Power
a) Decision Making, kekuasaan yang dimiliki seorang pemimpin untuk membuat keputusan atau meniadakan keputusan.
b) Coalisation, kepemimpinan atas dasar sumber kekuasaan politik ditentukan atas hak atau kewenangan untuk membuat kerjasama dengan kelompok lain
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
04
2
E1
ID
SL
Terletak pada :
1 2 3 4
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
3
Cara Mempertahankan Kekuasaan
E1
ID
SL
Ada 4 cara untuk mempertahankan kekuasaan, yaitu :
• Menghilangkan segenap peraturan-peraturan lama, terutama dalam bidang politik, yang merugikan kedudukan penguasa.
• Mengadakan sistem-sistem kepercayaan yang akan dapat memperkokoh kedudukan penguasa atau
golongannya.
t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
05
E1
ID
SL
Power, Pengaruh, Politik adalah Tiga
hal yang berbeda. Power atau kekuasaan
mengekspresikan kapasitas individu untuk secara sengaja menimbulkan
dampak bagi orang lain.
Power
t
oin
Politik Pengaruh (influence)
rP
Politic Influence
we
berdasarkan pada kekuasaan, dan adalah kemampuan membuat orang
Po
kekuasaan tidak mendistribusikan secara menuruti kehendak seseorang yang
of
merata dalam suatu organisasi.. memberi pengaruh.
er
ow
eP
Th
Cara Penanaman Pengaruh Yang Baik
6
E1
ID
SL
t
3 6
oin
terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi target person
terjadi ketika kita meminta target person untuk
rP
dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan, atau
we
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan.
hal yang bersifat personal lainnya.
Po
of
er
ow
eP
Th
That’s all. Thank you!
Any Questions?