Organization Culture and Change Bab 12

Place Slide Title Text Here
JOHN R. SCHERMERHORN, JR.

MANAGEMENT
12 Edition
th
Chapter 12
Organizational Culture
and Change
©2013 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. 12-1
Place Slide
Planning Title —
Ahead Text Here 12 Study Questions
Chapter
1. Apa itu budaya organisasi?

• Apa itu organisasi multikultural?
• Apa sifat perubahan organisasi?
Place Slide Title 12
Chapter Text Here Dashboard
Learning
• Organizational Culture
1. Memahami budaya organisasi
• Multicultural Organization
1. Organisasi dan kinerja multikultural
• Subkultur organisasi
• Masalah keragaman dan budaya organisasi
• Budaya yang dapat diamati
• Nilai-nilai dan budaya inti
Place Slide Title 12
Chapter Text Here Dashboard
Learning
• Organizational Change
1. Model kepemimpinan perubahan
• Perubahan inkremental dan transformasional
• Fase perubahan yang direncanakan
• Mengubah strategi
• Ketahanan terhadap perubahan
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
Organizational Cultures
• Organizational culture
– Sistem kepercayaan dan nilai bersama yang
memandu perilaku dalam organisasi
• Socialization
– Bagaimana anggota baru mempelajari budaya
organisasi
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
Empat budaya organisasi umum, menurut

Kepemimpinan IQ:
•Hierarchical cultures menekankan tradisi dan peran
yang jelas;
•Dependable cultures menekankan proses dan
perubahan lambat;
•Enterprising cultures menekankan kreativitas dan
kompetisi; dan,
•Social cultures menekankan kolaborasi dan
kepercayaan.
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
• Organisasi terbaik memiliki budaya positif

yang:
– Menghormati anggota
– Didorong oleh pelanggan
– Berorientasi pada kinerja
– Mendorong perilaku kerja positif
– Mencegah perilaku disfungsional
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
Figure 12.1 Tingkat budaya organisasi— budaya dan budaya
inti yang dapat diamati dalam "gunung es" organisasi
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
• Apa itu budaya yang dapat diamati?

– Apa yang dilihat dan didengar seseorang saat berjalan di
sekitar organisasi
• Elemen budaya yang dapat diamati:
– Pahlawan
– Upacara, ritual dan ritual
– Legenda dan cerita
– Metafora dan simbol
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
• Budaya inti: terdiri dari nilai-nilai inti, atau

asumsi dan keyakinan yang mendasari yang
membentuk dan membimbing perilaku
orang dalam suatu organisasi.
• Nilai inti adalah keyakinan dan nilai yang

dibagikan oleh anggota organisasi
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
• Nilai-nilai budaya penting meliputi:

– Keunggulan kinerja
– Inovasi
– Tanggung jawab sosial
– Integritas
– Keterlibatan pekerja
– Layanan pelanggan
– Kerja tim
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
• Manajemen berbasis nilai:

– Menjelaskan manajer yang secara aktif membantu
mengembangkan, berkomunikasi, dan memberlakukan
nilai bersama
PlaceTakeaway
Slide Title1:
Text Here
• Spiritualitas tempat kerja:

– Menciptakan makna dan berbagi komunitas di antara
anggota organisasi
Place Slide Title
Takeaway Text Here
2: Multicultural Organizations
• Multiculturalism
– melibatkan inklusivitas, pluralisme, dan penghormatan
terhadap keragaman
• Multicultural organizations
– memiliki budaya dengan nilai-nilai inti yang menghormati
keragaman dan mendukung multikulturalisme.
Place Slide Title
Takeaway Text Here
• Characteristics of multicultural organizations:

– Pluralisme
– Integrasi struktural
– Integrasi jaringan informal
– Tidak adanya prasangka dan diskriminasi
– Konflik antarkelompok minimum
Place Slide Title
Takeaway Text Here
• Organizational subcultures
– kelompok orang yang memiliki keyakinan dan nilai serupa
berdasarkan pekerjaan atau karakteristik pribadi mereka.
– Ethnocentrism adalah keyakinan bahwa
subkultur seseorang lebih unggul daripada
yang lain
Place Slide Title
Takeaway Text Here
• Subkultur umum meliputi:

– Jenis kelamin dan generasi
– Etnis atau budaya nasional
– Pekerjaan dan fungsi
Place Slide Title
Takeaway Text Here
• Diversity:
– Keragaman pada dasarnya berarti adanya
perbedaan.
• Keragaman harus dimasukkan dalam pelatihan dan
praktik sumber daya manusia
• Dampak positif menghasilkan ketika
keragaman tertanam dalam budaya organisasi
– Keragaman saja tidak menjamin dampak
kinerja positif
Place Slide Title
Takeaway Text Here
• Tantangan yang dihadapi oleh minoritas dan wanita:

– Langit-langit kaca
• Minoritas dapat beradaptasi dengan menunjukkan
bikulturalisme - mengadopsi karakteristik budaya
mayoritas
– Masalah saluran pipa bocor
– Pelecehan dan diskriminasi
Figure 12.2 Langit-langit kaca sebagai penghalang bagi perempuan
dan budaya minoritas dalam organisasi tradisional
Place Slide Title
Takeaway Text Here
Diversity Leadership
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
Organizational Change
• Change leader
– Agen perubahan yang mengambil inisiatif kepemimpinan
untuk mengubah pola perilaku yang ada dari orang lain
atau sistem sosial
Figure 12.3 Mengubah pemimpin versus manajer status quo
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Top-down change
– Inisiatif perubahan berasal dari manajemen senior
– Keberhasilan tergantung pada dukungan
pekerja tingkat menengah dan tingkat
bawah
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Bottom-up change
– Inisiatif untuk perubahan berasal dari setiap dan
semua bagian organisasi, bukan hanya
manajemen atas
– Dimungkinkan oleh:
• Pemberdayaan karyawan
• Keterlibatan karyawan
• Partisipasi karyawan
– Penting untuk inovasi organisasi
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Incremental and transformational

change
– Incremental change
• Menekuk dan menyesuaikan cara yang ada untuk
meningkatkan kinerja
– Transformational change
• Menghasilkan pengalihan organisasi yang besar dan
komprehensif
Place Slide Title Text
Takeaway Here
3: Organizational Change
• Fase perubahan yang direncanakan

– Unfreezing
• Fase di mana situasi disiapkan untuk perubahan dan merasa
kebutuhan untuk perubahan dikembangkan
– Changing
• Fase di mana sesuatu yang baru terjadi dalam sistem, dan
perubahan benar-benar diimplementasikan
– Refreezing
• Fase menstabilkan perubahan dan menciptakan kondisi untuk
kelangsungan jangka panjangnya
Figure 12.3 Tiga fase perubahan organisasi yang direncanakan Lewin
Place Slide Title Text
Takeaway Here
3: Organizational Change
• Improvisational Change
– Membuat penyesuaian berkelanjutan saat perubahan
sedang diterapkan
Figure 12.5 Strategi perubahan alternatif dan implikasi kepemimpinan mereka
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Strategi paksaan perubahan

– Menggunakan basis kekuasaan legitimasi, imbalan dan
hukuman untuk menginduksi perubahan
– Mengandalkan keyakinan bahwa orang-orang
termotivasi oleh kepentingan diri sendiri
– Memaksa langsung dan manuver politik
– Menghasilkan hasil yang terbatas dan
sementara
– Paling berguna dalam fase yang tidak
membeku
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Strategi persuasi rasional perubahan

– Membawa perubahan melalui persuasi yang didukung oleh
pengetahuan khusus, data empiris, dan argumen rasional
– Mengandalkan kekuatan ahli
– Bergantung pada keyakinan bahwa alasan
membimbing keputusan dan tindakan orang
– Berguna dalam fase yang tidak membeku dan
membekukan
– Menghasilkan perubahan yang lebih lama dan
terinternalisasi
Takeaway 3: Organizational Change
• Strategi perubahan daya bersama
– Melibatkan orang dalam proses kolaboratif mengidentifikasi nilai, asumsi, dan
tujuan dari mana dukungan untuk perubahan akan muncul secara alami
– Memakan waktu tetapi cenderung menghasilkan
komitmen tinggi
– Melibatkan orang lain dalam memeriksa faktor
sosiokultural yang terkait dengan masalah yang dihadapi
– Mengandalkan kekuatan referensi dan keterampilan
interpersonal yang kuat dalam situasi tim
– Bergantung pada keyakinan bahwa orang menanggapi
norma-norma sosiokultural dan harapan orang lain
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Mengapa orang menolak perubahan:

– Ketakutan akan hal yang tidak diketahui
– Kebiasaan terganggu
– Kehilangan kepercayaan diri
– Kehilangan kendali
– Waktu yang buruk
– Kerja kelebihan beban
– Kehilangan wajah
– Kurangnya tujuan
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Daftar periksa untuk menangani resistensi untuk berubah:

 Periksa manfaatnya - mereka yang terlibat melihat keuntungan
yang jelas
– Periksa kompatibilitas – pertahankan perubahan
yang mirip dengan nilai/proses yang sudah ada
– Periksa kesederhanaan - buatlah semudah
mungkin untuk memahami
– Periksa triabilitas - memungkinkan orang untuk
secara perlahan mencoba perubahan
menyesuaikan saat kemajuan dibuat
Place Takeaway
Slide Title 3:
Text Here
• Metode untuk menghadapi resistensi terhadap

perubahan:
– Pendidikan dan komunikasi
– Partisipasi dan keterlibatan
– Fasilitasi dan dukungan
– Negosiasi dan perjanjian
– Manipulasi dan kokooptasi
– Paksaan eksplisit dan implisit

Organization Culture and Change Bab 12

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Organization Culture and Change Bab 12

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Place Slide Title Text Here

JOHN R. SCHERMERHORN, JR.

1. Apa itu budaya organisasi?

Empat budaya organisasi umum, menurut

• Organisasi terbaik memiliki budaya positif

• Apa itu budaya yang dapat diamati?

• Budaya inti: terdiri dari nilai-nilai inti, atau

• Nilai inti adalah keyakinan dan nilai yang

• Nilai-nilai budaya penting meliputi:

• Manajemen berbasis nilai:

• Spiritualitas tempat kerja:

• Characteristics of multicultural organizations:

• Subkultur umum meliputi:

• Tantangan yang dihadapi oleh minoritas dan wanita:

• Incremental and transformational

• Fase perubahan yang direncanakan

• Strategi paksaan perubahan

• Strategi persuasi rasional perubahan

• Mengapa orang menolak perubahan:

• Daftar periksa untuk menangani resistensi untuk berubah:

• Metode untuk menghadapi resistensi terhadap

Anda mungkin juga menyukai