Anda di halaman 1dari 28

Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Lambung Mangkurat


ASSIGNMENT COVER SHEET
(Attach to your assignment)
Student Details:

Group D
1. Evan Syadilla S.
Nama/Group: 2. Fitriah
3. Ratu Kumala Sari
4. Jihan Nabila
1. 1610313310015 3. 1910313220089
NIM: 2. 1910313120018 4. 1616936904102

Course Details:

Bisnis Internasional
Mata kuliah:
CEKO160
Kode mata Kuliah:
Dr. Arief Budiman S.E.,M.M.Ktg.
Nama staff Pengajar: Rano Wijaya S.E., M.SI., M.Fin.

Assignment Details:

Batas waktu:

Waktu dikumpulkan:

Jumlah kata: 1,961 kata ( Maksimum 6.000 kata )

PLEASE NOTE

Semua tugas/makalah adalah tanggung jawab mahasiswa.


Pastikan Anda memiliki/menyimpan copy dari tugas/makalah sebelum dikumpulkan.

DECLARATION:
Saya/kami menyatakan bahwa sejauh sepengetahuan dan keyakinan saya/kami, tugas ini adalah
pekerjaan saya/kami sendiri, semua sumber-sumber sudah dikutip dan diakui dengan sebaik-baiknya,
dan tugas ini tidak mengandung unsur plagiarisme. Tugas/makalah atau bagian dari tugas/makalah ini
sebagai hasilnya belum pernah dikumpulkan untuk tugas pada mata kuliah/ univeristas lain.

Tanda tangan siswa: Tanggal: 29 Maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan berkah, rahmat, dan karunianya kami dapat menyalesaikan makalah

Bisnis Internasional.

Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Bisnis Internasional. Kami sebagai penyusun makalah ini berterimakasih kepada

pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada

dosen mata kuliah Bisnis Internasional yang telah memberikan bimbingannya

sehingga makalah ini dapat Kami selesaikan tepat pada waktunya.

Sebagai penyusun Kami sangat mengetahui bahwa makalah ini memiliki

kekurangan. Sehingga, Kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami

dapat menyusunnya kembali dengan lebih baik dari sebelumnya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak,

terutama bagi kami selaku penyusun.

Banjarmasin, 28 Maret 2021

i
Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Amerika Serikat (USA) adalah salah satu negara terbesar di dunia.

Amerika Serikat memiliki ibukota nasional yaitu Washington, D.C. Bentuk

Pemerintahan negara ini adalah Republik Federal dengan dua rumah legislatif

dan Kepala negara Amerika Serikat yaitu Presiden. Mata uang pada negara

ini adalah Dollar. Bentuk dari ekonomi Amerika Serikat adalah ekonomi

campuran, dengan tingkat penanaman modal yang tinggi, dan tingkat

pengangguran yang tidak tinggi, pertumbuhan PDB AS tergolong stabil.

Amerika Serikat memiliki ciri utama kemungkinan besar sangat beragam.

Lingkungan fisik alamnya mulai dari arktik hingga subtropis, dari hutan hujan

yang lembap hingga gurun yang kering, lalu dari puncak gunung yang

berlekuk – lekuk hingga padang rumput yang rata. Walaupun jumlah total

pada penduduk Amerika Serikat termasuk besar menurut standar dunia,

tetapi kepadatan penduduknya relatif rendah secara keseluruhan. Negara ini

mencakup sebagian besar dari kota terbesar yang ada di dunia serta

beberapa daerah yang paling luas yang dimana hampir tidak ada tempat

tinggal. Amerika Serikat memiliki populasi yang beragam, jika dilihat

kemungkinan tidak ada negara lain yang memiliki jenis ras, etnik, dan

kebudayaan yang lebih besar dari pada Amerika Serikat. Karakter Nasional

atau asli yang telah bertambah, diuji, dan terus – menerus terubah oleh

banyaknya (hingga puluhan juta) imigran yang ada saat itu dan sebagian

besar pendatang ke Amerika berharap dapat masuk pada peluan social,


politik, dan ekonomi yang lebih besar serta maju dari pada tempat asal

mereka.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah yang ingin kami bahas :

1. Bagaimana Lingkungan Ekonomi Global Amerika Serikat?

2. Bagaimana Lingkungan Sosial dan Budaya Amerika Serikat?

3. Bagaimana Politik dan Hukum Ekonomi Global Amerika Serikat?

4. Bagaimana Lingkungan Regulasi Pemasaran Global Amerika Serikat?

C. Tujuan

Untuk mengetahui serta menganalisa dan menguraikan secara

lengkap negara Amerika Serikat yang menjadi tujuan dari perusahaan yang

kami pilih dari sudut Global Economic Environment, Social and Cultural

Envinronment, The Political, Legal, and Regulatory Environments of Global

Marketing.

4
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Lingkungan Ekonomi Global Amerika Serikat

Perekonomian Amerika Serikat (USA), menduduki peringkat pertama di

ekonomi dunia. Pada tahun 2012, nominal tercatat dari Produk Domestik Bruto

(PDB) sebesar $15,8 triliun, angka ini merupakan ¼ dari nominal PDB dunia. PDB

KKB (keseimbangan kemampuan berbelanja) Amerika Serikat juga menempati

peingkat pertama dan nominalnya sebesar 1/5 dari PDB KKB dunia. Bentuk dari

ekonomi Amerika Serikat adalah ekonomi campuran, dengan tingkat penanaman

modal yang tinggi, dan tingkat pengangguran yang tidak tinggi, pertumbuhan PDB

AS tergolong stabil.

Memiliki sumber daya alam yang berlimpah (produsen gas alam terbesar

kedua dan produsen minyak bumi terbesar ketiga di dunia), produktivitas yang tinggi,

serta pendapatan per kapita di posisi keenam di dunia, AS merupakan salah satu

Negara terkaya di dunia dan Negara dagang terbesar kedua di dunia setelah

Tiongkok. Uni Eropa, Jepang, Kanada, Tiongkok, dan Meksiko merupakan lima

rekan dagang utama AS. Amerika Serikat juga mempunyai pasar finansial yang

paling berpengaruh di dunia yaitu sekitar 60% cadangan mata uang global

diinvestasikan dalam dollar Amerika Serikat, juga tercatat sebesar $2,4 triliun

investasi asing langsung di Amerika Serikat dan Investasi AS di Negara lain

sejumlah $3,3 triliun.

5
Menurut Indeks Kemudahan Berbisnis dan Laporan Daya Saing Global, AS

ditempatkan di posisi pertama. Bahkan dari 500 perusahaan paling besar di dunia,

132nya berlokasi di Amerika Serikat.

1.2 Lingkungan Sosial dan Budaya Amerika Serikat

Amerika Serikat (USA) merupakan salah satu negara maju di dunia. Negara

besar ini memiliki budaya sosial yang beragam. Lingkungan sosial dan budaya di

Amerika Serikat memiliki peran penting dalam perkembangannya. Hal yang menarik

dari lingkungan sosial dan budaya di Amerika Serikat adalah keanekaragaman etnis

yang ada karena imigrasi yang terus-menerus, beragamnya angkatan kerja, harapan

hidup yang ada tinggi, dan tingkat kematian pada bayi rendah. Di Amerika semua

orang dianggap sederajat dan karena semua orang dianggap sederajat diskriminasi

dianggap adalah hal yang buruk karena dapat menyinggung lingkaran sosial. Karena

masyarakat Amerika Serikat sangat beragam, mereka dapat memiliki norma sosial

yang berbeda baik dari keluarga, lingkaran sosial, maupun wilayahnya. Namun yang

perlu diketahui adalah tentang norma sosial di Amerika Serikat tidak ada norma

sosial yang benar-benar konkret.

Amerika Serikat adalah salah satu negara terbesar di dunia di mana

penduduknya lebih dari 325 juta orang, menurut biro sensus Amerika Serikat. Selain

penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat

terdiri dari para imigran dari negara-negara lain. Hampir setiap negara di dunia telah

terpengaruh oleh budaya Amerika terutama Inggris yang pernah menjajah negara

tersebut pada awal tahun 1600-an. Kebudayaan Amerika Serikat juga dibentuk oleh

kebudayaan penduduk asli Amerika, Amerika Latin, orang Afrika dan Asia. Amerika

Serikat kadang-kadang digambarkan sebagai "melting pot" dimana kebudayaan

6
yang berbeda telah menyumbangkan "rasa" mereka sendiri yang berbeda untuk

budaya Amerika.

Faktor sosial berdampak pada keputusan berinvestasi di luar negeri.

Pertimbangan nilai-nilai budaya, termasuk sikap terhadap pekerjaan, adat istiadat

dan kepercayaan serta karakteristik penduduk, seperti kelas sosial dan pencapaian

pendidikan. selain dilihat cat pada demografi populasi dan ramalan pertumbuhan

populasi juga dapat dilihat atau diteliti prospek untuk industri tertentu, meneliti gaya

hidup konsumen ataupun kebiasaan pembeli.

Lingkungan budaya juga terdiri dari pengaruh seperti sistem agama keluarga,

pendidikan, dan sosial dalam sistem pemasaran titik misalnya pemasar yang

memasarkan produknya ke luar negeri mungkin akan sangat sensitif dengan budaya

asing. Walaupun perbedaan dari Amerika Serikat dan negara lain tampak kecil,

pemasar yang mengabaikan perbedaan dari hal tersebut memiliki potensi kegagalan

dalam melaksanakan program pemasaran. Kegagalan akibat tidak

mempertimbangkan perbedaan budaya adalah salah satu alasan utama kegagalan

pemasaran yang terjadi di luar negeri. Tidak mudah untuk suatu hal agar masuk

pada tempat dengan budaya yang berbeda. Berbagai perbedaan budaya dapat

menyebabkan kesulitan bagi seorang pemasar dalam memasarkan produknya ke

luar negeri, seperti bahasa, warna, adat-istiadat, nilai, norma bisnis, dan struktur

sosial.

1.3 Politik dan Hukum Ekonomi Global Amerika Serikat

Pasca kejadian 9/11 persepsi Amerika Serikat berubah kepada dunia luar,

terutama negara-negara Timur Tengah, dan secara otomatis membentuk mindset

politik baru terutama dari ekonomi yang bersifat konservatif, menuju ekonomi yang

7
bersifat liberal dan dilandasi oleh hukum-hukum federal. Meningkatnya bias

terhadap intervensi negara asing membuat perekonomian Amerika Serikat

membatasi aksesibilitas aset negara untuk luar negeri, membuat Amerika Serikat

rentan akan resiko operatif (resiko yang terjadi apabila menjalankan kegiatan

ekonomi di negara lain) dan resiko konfiskasi (penyitaan aset-aset negara diluar

negeri oleh pihak luar yang ditempati, dalam kasus Amerika Serikat, suplai minyak di

Iran).

Amerika menerapkan hukum common law seperti pendahulunya Inggris,

namun setelah Revolusi, Amerika melakukan perubahan-perubahan tertentu dalam

hukumnya, dalam segi ekonomi Amerika membatasi segala bentuk lisensi, insentif,

dan cukai yang datang dari luar negeri (customs). Salah satu lembaga yang

mengatur yaitu International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

yang dibentuk oleh World Bank, dan Inter American Commercial Arbritation

Commision.

1.4 Lingkungan Regulasi Pemasaran Global Amerika Serikat

Perdagangan Amerika Serikat menerapkan aturan baru untuk mengenakan

Bea anti Subsidi terhadap produk-produk dari negara yaang dinilai dapat

melemahkan mata uang terhadap Dolar. Departemen Perdagangan mengatakan,

umumnya akan bergantung pada keahlian Departemen Keuangan masing-masing

negara dalam penetapan under-valuasi. Amerika Serikat memberlakukan tarif bea

masuk (bea cukai) atas impor barang. Bea dipungut pada saat impor dan diabay

oleh negara asal yang atau negara yang ekspor produk tersebut. Kembali lagi pada

perjanjian yang dilakukan antar kedua negera, bahwa ada beberapa barang tertentu

yang dibebaskan terlepas dari tarif Bea.

8
Pertama barang yang ingin di ekspor ke Amerika Serikat harus dilaporkan

dulu atau diumumkan dalam jangka waktu 15 hari. Deklarasi penyerahan dana harus

meneyertakan faktur dan daftar kemasan. Semua barang yang akan di ekspor ke

Amerika Serikat harus diperiksa oleh CBP. Barang harus diberi label untuk

menujukkan dari mana barang tersebut berasal, dengan pengecualian ada beberapa

barang yang tidak perlu diberi label, karena ada juga peraturan yang menetapkan

aturan “COOL”. Semua barang yang tidak dibebaskan biaya bea cukai akan dihitung

sesuai tarif yang berlaku di Amerika Serikat. Tarif bea setiap kelas barang akan

berbeda-beda. Barang akan diklasifikasikan berdasarkan sifat barangnya, dan ada

pula yang diklasifikasikan berdasarkan pada penggunaannya.

Barang impor biasanya disertai dengan Bill of Loading atau air waybill yaitu

penjelasan tentang barang tersebut, serta harus disertakan faktur yang

mennyertakan nilai transaksi. Ketika barang masuk dalam Bill of Loading,

perhitungan Bea dihitung oleh importir atau CBP, jumlah pembayaran haru segera

dibayar dan dilunasi sebelum barang tersebut bisa diimpor. Setelah Bea masuk

dilunasi dan CBP menyetujui barang tersebut untuk diimpor maka mereka dapat

mengelurkan dari pelabuhan masuk, gudang atau yang kita kenal sebagai Zona

Perdagangan Luar Negeri.

Membahas tentang zona perdagangan luar negeri adalah dimana kawasan

aman secara fisik di Amerika Serikat, tetapi secara hukum wilayah tersebut masih

diluar wilayah pabean Amerika Serikat. Barang yang masih berada di Zona

Perdagangan tidak dianggap sudah diimpor kecuali sampai mereka sudah keluar

dari zona tersebut.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perekonomian Amerika Serikat (USA), menduduki peringkat pertama

di ekonomi dunia. Bentuk dari ekonomi Amerika Serikat adalah ekonomi

campuran, dengan tingkat penanaman modal yang tinggi, dan tingkat

pengangguran yang tidak tinggi, pertumbuhan PDB AS tergolong stabil.

Menurut Indeks Kemudahan Berbisnis dan Laporan Daya Saing Global, AS

ditempatkan di posisi pertama. Bahkan dari 500 perusahaan paling besar di

dunia, 132nya berlokasi di Amerika Serikat. Amerika Serikat adalah negara

terbesar ketiga di dunia di mana penduduknya lebih dari 325 juta orang,

menurut biro sensus Amerika Serikat. Hal yang menarik dari lingkungan

sosial dan budaya di Amerika Serikat adalah keanekaragaman etnis yang ada

karena imigrasi yang terus-menerus, beragamnya angkatan kerja, harapan

hidup yang ada tinggi, dan tingkat kematian pada bayi rendah. Di Amerika

semua orang dianggap sederajat dan karena semua orang dianggap

sederajat diskriminasi dianggap adalah hal yang buruk karena dapat

menyinggung lingkaran sosial. Pasca kejadian 9/11 persepsi Amerika Serikat

berubah kepada dunia luar, terutama negara-negara Timur Tengah, dan

secara otomatis membentuk mindset politik baru terutama dari ekonomi yang

bersifat konservatif, menuju ekonomi yang bersifat liberal dan dilandasi oleh

hukum-hukum federal.

10
B. Saran

Pada makalah ini penyusun menyadari masih memiliki banyak

kekurangan, untuk kedepannya penyusun akan lebih baik lagi dan teliti dalam

menjelaskan tentang makalah ini dengan sumber - sumber yang lebih banyak

dan tentunya dapat di pertanggung jawabkan dengan baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2010, July) Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act.

Washington,D.C.

Pole, J. R. (2021, March 21). United States. Retrieved March 25, 2021, from

Britannica https://www.britannica.com/place/United-States

JOHN MARIADOSS, B. (2017). CORE PRINCIPLES OF INTERNATIONAL

MARKETING "The Social and Cultural Environment". Retrieved March 25th, 2021.

Anonim, (November 02th, 2020). PEST Analysis: Social/Cultural Environment.

Retrieved March 25th, 2021, from LIUPost

https://liu.cwp.libguides.com/pest/social/cultural.

Anonim, (2007). Countries and Their Cultures. United States of America. Retrieved

March 25th, 2021, from https://www.everyculture.com/To-Z/United-States-of-

America.html.

Anonim. (2017). Political Parties in the United States. Retrieved March 24,2021, from

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Law_of_the_United_States

Zimmermann, K. A. (2015). American culture: Traditions and customs of the United

States. Retrieved March 25, 2021, from Live Science

https://www.google.com/amp/s/www.livescience/amp/28945-american-culture.html

Anonim. (2020). Customs duties in the United States. Retrieved March 25, 2021,

from https://en.m.wikipedia.org/wiki/Customs_duties_in_the_UnitedStates

Anonim. (2020). Amerika Serikat – Indikator Ekonomi. Retrieved March 26,2021,

from Trading Economics https://id.trandingeconomics.com/unitedstates/indicators

12
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat
ASSIGNMENT COVER SHEET
(Attach to your assignment)
Student Details:

Group D
1. Evan Syadilla S.
Nama/Group: 2. Fitriah
3. Ratu Kumala Sari
4. Jihan Nabila
1. 1610313310015 3. 1910313220089
NIM: 2. 1910313120018 4. 1710313320034

Course Details:

Bisnis Internasional
Mata kuliah:
CEKO160
Kode mata Kuliah:
Dr. Arief Budiman S.E.,M.M.Ktg.
Nama staff Pengajar: Rano Wijaya S.E., M.SI., M.Fin.

Assignment Details:

Batas waktu:

Waktu dikumpulkan: Senin, 10 Mei 2021

Jumlah kata: 2.191 kata ( Maksimum 6.000 kata )

PLEASE NOTE

Semua tugas/makalah adalah tanggung jawab mahasiswa.


Pastikan Anda memiliki/menyimpan copy dari tugas/makalah sebelum dikumpulkan.

DECLARATION:
Saya/kami menyatakan bahwa sejauh sepengetahuan dan keyakinan saya/kami, tugas ini adalah
pekerjaan saya/kami sendiri, semua sumber-sumber sudah dikutip dan diakui dengan sebaik-baiknya,
dan tugas ini tidak mengandung unsur plagiarisme. Tugas/makalah atau bagian dari tugas/makalah ini
sebagai hasilnya belum pernah dikumpulkan untuk tugas pada mata kuliah/ univeristas lain.

Tanda tangan siswa: Tanggal: 10 Mei 2021

13
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan berkah, rahmat, dan karunianya kami dapat menyalesaikan makalah

Bisnis Internasional.

Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Bisnis Internasional. Kami sebagai penyusun makalah ini berterimakasih kepada

pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada

dosen mata kuliah Bisnis Internasional yang telah memberikan bimbingannya

sehingga makalah ini dapat Kami selesaikan tepat pada waktunya.

Sebagai penyusun Kami sangat mengetahui bahwa makalah ini memiliki

kekurangan. Sehingga, Kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami

dapat menyusunnya kembali dengan lebih baik dari sebelumnya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak,

terutama bagi kami selaku penyusun.

Banjarmasin, 10 Mei 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I

PENDAHULUAN

D. Latar Belakang

Amerika Serikat (USA) adalah salah satu negara terbesar di dunia. Bentuk

dari ekonomi Amerika Serikat adalah ekonomi campuran, dengan tingkat

penanaman modal yang tinggi, dan tingkat pengangguran yang tidak tinggi,

pertumbuhan PDB AS tergolong stabil. Amerika Serikat memiliki ciri utama

kemungkinan besar sangat beragam. Lingkungan fisik alamnya mulai dari arktik

hingga subtropis, dari hutan hujan yang lembap hingga gurun yang kering, lalu dari

puncak gunung yang berlekuk – lekuk hingga padang rumput yang rata. Walaupun

jumlah total pada penduduk Amerika Serikat termasuk besar menurut standar dunia,

tetapi kepadatan penduduknya relatif rendah secara keseluruhan. Negara ini

mencakup sebagian besar dari kota terbesar yang ada di dunia serta beberapa

daerah yang paling luas yang dimana hampir tidak ada tempat tinggal. Sepeda

merupakan salah satu alat transportasi, namun bila sepeda bersaing dengan alat

transportasi yang lain misalnya seperti motor dan mobil, maka sepeda akan menjadi

pilihan yang kesekian. Sehingga, Polygon ini muncul sebagai alat transportasi yang

mengarah ke gaya hidup masyarakat. Dengan hal inilah Polygon bisa dapat

bertahan pada komitmennya dan keberhasilan polygon untuk menembus pasar

dalam negeri dan luar negeri, serta juga disebabkan karena konsistensinya dalam

melakukan produksi. Polygon sendiri juga berada di bawah produksi dari PT. Insera

Sena yang dimana juga membuat brand sepeda lain yang sudah ke pasar

internasional yaitu seperti Amerika, Afrika, Eropa dan Asia yang merupakan seperti

brand Kuwahara, Mustang, Avanti,Kona, Marine, dan Scott . Maka dari itu PT Insera

1
Sena mulai untuk membuat brand baru yang mampu menguasai pasar di dalam

negri . Kemudian hadirlah Polygon sebagai brand yang memang difokuskan untuk di

Indonesia dan memiliki konsep life style. Namun, sebagian besar dari masyarakat

sendiri menganggap produk dengan brand sepeda ini merupakan produk buatan luar

negeri. Dengan melihat adanya perkembangan sepeda yang ada saat ini merupakan

peluang besar bagi para produsen sepeda dalam memasarkan produknya, baik

memasarkan sepeda secara impor maupun secara lokal. Saat ini di Indonesia sudah

ada 3 perusahaan yang menjadi pemain besar di industri sepeda, yaitu salah

satunya antara lain adalah PT. Insera Sena (yang merupakan Industri Sepeda

Surabaya) dengan merek sepeda lokalnya yaitu Polygon dan sebagai distributor

resmi sepeda merek Kona (yaitu dimiliki 50% oleh Amerika Serikat dan 50% oleh

Kanada), Marin, Dahon (sepeda lipat), dan Colnago. Segmen yang dituju oleh merek

lokal Polygon adalah dari kalangan menengah keatas. Sepeda lokal ini juga diekspor

ke berbagai negara, karena kualitasnya yang tinggi dan dapat bersaing dengan

merek asing.

2
E. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah yang ingin kami bahas :

5. Bagaimana Menganalisa Segmentasi, Targeting, dan Positioning

Ekspor Produk Sepeda Polygon di Amerika Serikat?

6. Bagaimana Analisa Penentuan Harga Produk Polygon ke Amerika

Serikat ?

7. Bagaimana Analisa SWOT Sepeda Polygon?

8. Bagaimana Promosi Produk Sepeda Polygon Pada Pasar?

F. Tujuan

Untuk mengetahui serta menganalisa dan menguraikan secara

lengkap Segmentasi, Targeting, dan Positioning Ekspor Produk Sepeda

Polygon di Amerika Serikat, Menentukan Harga Produk Polygon di Amerika

Serikat, dan Promosi Produk Sepeda Polygon pada Pasar di Negara tujuan

tersebut.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning Ekspor Produk Sepeda Polygon di

Amerika Serikat.

Polygon muncul sebagai alat transportasi yaitu sepeda yang mengarah kepada

gaya hidup masyarakat. Dengan hal inilah Polygon dapat mempertahankan

komitmennya serta keberhasilan Polygon menembus pasar dalam negeri dan luar

negeri antara lain juga disebabkan karena konsistensinya dalam berproduksi. Sejak

awal, Polygon memang dibuat sepeda yang ditunjukkan untuk gaya hidup, sehingga

Polygon tidak kalah bersaing dengan alat transportasi lainnya terutama sepeda

motor. Produk - produk dari Polygon sangat berfokus pada kualitas dan kuantitas

yang dimilikinya. Hal ini bisa dilihat dengan sepeda polygon yang dikenal

masyarakat sebagai sepeda yang kuat dan tahan banting. Serta Polygon juga terus

melakukan inovasi dan kreasi baru dalam desain. Sehingga, setiap tahunnya

Polygon selalu meluncurkan produk - produk baru yang selalu ditunggu oleh

penggemarnya, serta modifikasi produknya ditujukan untuk wanita dan lelaki.

Polygon ini berada di bawah produksi PT. Insera Sena, selain itu perusahaan

tersebut juga membuat brand sepeda lain yang sudah ke pasar internasional seperti

Amerika Serikat. Berikut adalah analisa kelompok kami mengenai Segmentasi,

Targeting, dan Posisioning.

a) Segmenting

Segmen Sepeda Polygon yaitu adalah konsumen yang suka

bersepeda serta menginginkan sepeda yang berbeda. Seperti misalnya pada

Sepeda Polygon jenis roadbike ini memiliki segmentasi berdasarkan perilaku.

4
Roadbike merupakan sepeda yang biasa digunakan di jalan raya. Dengan

spesifikasi yang membuat sepeda ini dapat digunakan dengan cepat dan

responsive, sepeda ini juga biasa digunakan para pengendara profesional

dalam perlombaan balap sepeda (segementasi perilaku). Berdasarkan

psikografi juga konsumen yang ada dapat dari kelas menengah hingga atas.

b) Targeting

Perusahaan sepeda Polygon sendiri menetapkan target pasar dengan

metode sepsialisasi produk. Perusahaan sepeda Polygon menghasilkan

beberapa produk tertentu yang dijual ke beberapa segmen pasar. Untuk

segmen geografis, perusahaan menyediakan beberapa pilihan sepeda

tergantung kondisi permukaan jalan yang dilewati. Sedangkan untuk segmen

demografis, perusahaan menyediakan junior bike untuk anak-anak. Serta

target pasar sepeda Polygon ini adalah kalangan menengahdan kalangan

atas jika dilihat dari kisaran harganya, dan harga sepeda belum terjangkau

untuk kalangan kelas bawah.

c) Positioning

Polygon memperkuat positioning brand mereka di pasar internasional

dengan terus mengembangkan dan menyesuaikan kebutuhan konsumen

yang kian kompleks. Polygon ini juga sering hadir pada pameran sepeda

global terbesar di dunia contohnya seperti Eurobike Show di Jerman, China

Cycle Show, Taipei International Cycle Show hingga dengan Sea Otter di

Amerika Serikat. Polygon memposisikan sepedanya untuk digunakan para

pecinta sepeda yang menyukai sepeda dengan model modern dan tetap

didukung oleh teknologi tinggi, juga kenyamanan dan keamanan yang baik,

serta berkualitas tinggi. Untuk jenis sepeda roadbike, Polygon mengeluarkan

5
Strattos S7, tidak seperti Strattos versi sebelumnya, Strattos S7 ini sudah

memenuhi standard dan geometri rangka untuk perlombaan dengan UCI

approved.

1.2 Analisa Penentuan Harga Produk Polygon yang akan di Ekspor ke Amerika

Serikat

Penentuan harga produk untuk ekspor sepeda Polygon dapat ditentukan dengan

cara menghitung beberapa komponen sebagai berikut :

1. Biaya Produksi

Harga produk yang dijual di Indonesia umumnya bervariasi dari harga 8

jutaan hingga 40 juta, tergantung dari tipe-tipe sepeda tersebut.

2. Biaya Bank

Dalam penjualan antar negara tentu saja memiliki mata uang yang berbeda,

dengan artian bearti kita harus menukarkan nilai valuta asing menjadi nilai

rupiah. Dalam hal penarikan uang dalam perbedaan mata uang ini beberapa

bank akan menentukan tarif penarikan uang yang ingin kita cairkan.

Sejauh pengamatan saat ini tidak ada pungutan biaya dalam penarikan uang

dalam bentuk valuta asing atau rupiah. Yang harus kita perhitungkan adalah

nilai tukarnya antara USD ke Rupiah.

Berikut harga nilai tukar dari 3 bank yaitu BCA, Mandiri dan BNI :

USD 14.432,00, 14.450,00, 14.450,00

Currency updated: 2021-05-07

3. Biaya Pengelolaan

Dalam perhitungan biaya pengelolaan, dihitung selruh biaya yang timbul

selama pengurusan sampai pengiriman barang ekspor, seperti biaya

6
administrasi dan pengurusan dokumen untuk eskpor, serta biaya

pengangkutan barang dari gudang hingga ke pelabuhan. Kembali ke

permintaan buyer yang berbeda-beda ada yang minta perhitungan biaya

hingga ke pelabuhan saja (free on board) atau ada juga yang meminta

perhitunga biaya ongkis kirim hingga ke negara tujuan.

4. Pajak Ekspor

Pajak yang dikenakan untuk produk ekspor berbeda-beda untuk masing-

masing jenis sepeda Polygon.

5. Biaya Pengapalan

Biaya ini dikeluarkan untuk membayar pengiriman barang dari pelabuhan

muat ke pelabuhan negara tujuan yaitu Amerika Serikat.

6. Biaya Asuransi

Untuk mengantisipasi terkait adanya risiko seperti kecelakaan yang dapat

menyebabkan kerugian besar, beberapa buyer di luar negeri kerap akan

meminta barang -barang yang dikirim tersebut untuk diasuransikan.

Melihat dari brand sepeda ternama asal Amerika Serikat yaitu

Specialized Venge. Specialized adalah merek sepeda asal Amerika Serikat.

Specialized tidak hanya fokus dalam mengembangkan roadbike, namun juga

jenis sepeda lain. Khusus roadbike, Specialized punya tipe Venge. Salah satu

seri termahal dari Venge berkisar Rp180 jutaan - Rp190 jutaan jika

dirupahkan. Atau berkisar sekitar USD 12.000. Sedangkan harga sepeda

termahal dari Polygon berada di angka 45 jutaan atau sekitar USD 3.200.

harga tersebut adalah harga penjualan di pasar Indonesia. Kami memutuskan

akan menjual di harga USD 5.500 dengan perjanjian sudah termasuk biaya

ongkos kirim hingga pelabuhan ekspor di Amerika Serikat.

7
1.3 Analisa SWOT Sepeda Polygon Pada Target Pasar

a) Strengths (Kekuatan)

 Kualitas dan kuantitas produk Polygon yang sangat baik.

 Memiliki merek yang dikenal oleh masyarakat, baik didalam negeri

maupun luar negeri.

b) Weaknesses (Kelemahan)

 Harga Polygon yang cukup mahal dan terjangkau bagi kalangan kelas

menengah dan kelas atas.

c) Opportunities (Peluang)

 Polygon berpeluang besar merajai merek sepeda yang terkenal di

Dunia.

 Berpeluang untuk meningkatkan perusahaan menjadi lebih besar dan

berkembang serta dapat menjalin hubungan dengan perusahaan lain

dan memproduksi merek sepeda lain.

d) Threats (Ancaman)

 Produksi dapat menurun seiring dengan perkembangan zaman.

1.4 Promosi Produk Sepeda Polygon Pada Pasar

Memulai promosi Sepeda Polygon dapat dimulai dengan membuat web

domain yang dapat diakses secara global dengan contoh (polygon.us

/polygonbikes.us) dengan bahasa Inggris yang disempurnakan yang dapat membuat

websitenya lebih menarik dan mudah diakses oleh seluruh kalangan pengguna. Lalu

ketika produk telah siap untuk dijual ke masyarakat, bangunlah branch store di

tempat yang padat penduduk, seperti daerah pemukiman (suburban).

8
Apabila membuat branch store tidak memungkinkan di beberapa negara

bagian, maka lakukanlah kerjasama dengan beberapa megamarket di Amerika

Serikat, seperti Walmart, Staples, Home Depot Inc, Ikea, dll. Hal ini dilakukan agar

mereka dapat memberi ijin untuk menaruh produk di tempat mereka. Dalam

mengiklankan barang juga kita dapat menggunakan tokoh atlet Amerika yang

memiliki impact kepada masyarakat Amerika Serikat, seperti misalnya Quinn

Simmons, Lance Armstrong, dan Lawson Craddock sebagai brand ambassador

Polygon Bikes untuk mempromosikan produk kepada masyarakat Amerika Serikat.

9
BAB III

PENUTUP

C. Kesimpulan

Perekonomian Amerika Serikat (USA), menduduki peringkat pertama di ekonomi

dunia. Bentuk dari ekonomi Amerika Serikat adalah ekonomi campuran, dengan

tingkat penanaman modal yang tinggi, dan tingkat pengangguran yang tidak tinggi,

pertumbuhan PDB AS tergolong stabil. Menurut Indeks Kemudahan Berbisnis dan

Laporan Daya Saing Global, AS ditempatkan di posisi pertama. Bahkan dari 500

perusahaan paling besar di dunia, 132nya berlokasi di Amerika Serikat. Amerika

Serikat adalah negara terbesar ketiga di dunia di mana penduduknya lebih dari 325

juta orang, menurut biro sensus Amerika Serikat. Hal yang menarik dari lingkungan

sosial dan budaya di Amerika Serikat adalah keanekaragaman etnis yang ada

karena imigrasi yang terus-menerus, beragamnya angkatan kerja, harapan hidup

yang ada tinggi, dan tingkat kematian pada bayi rendah. Di Amerika semua orang

dianggap sederajat dan karena semua orang dianggap sederajat diskriminasi

dianggap adalah hal yang buruk karena dapat menyinggung lingkaran sosial. Pasca

kejadian 9/11 persepsi Amerika Serikat berubah kepada dunia luar, terutama

negara-negara Timur Tengah, dan secara otomatis membentuk mindset politik baru

terutama dari ekonomi yang bersifat konservatif, menuju ekonomi yang bersifat

liberal dan dilandasi oleh hukum-hukum federal.

10
D. Saran

Pada makalah ini penyusun menyadari masih memiliki banyak kekurangan, untuk

kedepannya penyusun akan lebih baik lagi dan teliti dalam menjelaskan tentang

makalah ini dengan sumber - sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat di

pertanggung jawabkan dengan baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Caldwell, E. (2020). Strategi Promosi Indonesia ke Amerika Serikat. Retrieved May

06, 2021, from Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Amerika

Serikat: https://kemlu.go.id

Rinaldi, B. (2020). Cara Menghitung Biaya dan Harga Ekspor. Retrieved May 07,

2021, from UKM INDONESIA: https://www.ukmindonesia.id

Zerian, F. (2020). Perusahaan yang Memasuki Pasar Global PT. Insera Sena.

Retrieved May 07, 2021, from Course Hero: https://www.coursehero.com

Made, N. (2020). Strategi Polygon Memasuki Pasar Internasional. Retrieved May 07,

2021, from Course Hero: https://www.coursehero.com

12

Anda mungkin juga menyukai