TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
Sterilisasi merupakan proses yang dirancang untuk menciptakan keadaan
steril. Secara tradisional keadaan steril adalah kondisi mutlak yang tercipta
sebagai akibat penghancuran dan penghilangan semua mikroorganisme hidup.
Produk steril adalah sediaan terapetis dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas
dari mikroorganisme hidup. Prinsip pengujian sterilitas adalah pertumbuhan
mikroorganisme pada media tertentu yang diinokulasi dan diinkubasi pada
suhu tertentu (Djide, 2008).
Istilah sterilisasi yang digunakan pada sediaan – sediaan farmasi berarti,
penghancur secara lengkap semua mikroba hidup dan spora – sporanya atau
penghilang secara lengkap mikroba dari sediaan (Ansel, 1985).
Metode sterilisasi panas merupakan metode yang paling dapat dipercaya
dan banyak digunakan. Metode sterilisasi ini digunakan untuk bahan yang
tahan panas. Metode sterilisasi panas dengan penggunaan uap air disebut
metode sterilisasi panas lembab atau steriisasi basah yaitu pengodogan dalam
air, uap mengalir dan uap dalam tekanan. Metode sterilisasi panas tanpa
kelembapan (tanpa penggunaan uap air) disebut juga sterilisasi panas kering
atau sterilisasi kering yaitu pemijaran, jilatan api (flaming) dan tanur uap
panas.