7. C. Penjelasan : wilayah formal atau pendekatan teritorial memusatkan Maka untuk soal di atas, jika diketahui banyaknya ruas jalan = 3
banyaknya kota yang dihubungkan oleh jalan itu adalah 3 tertentu tersebut atau batas ambang (threshold). Frekuensi penggunaan jasa
maka besar nilai konektivitasnya adalah: sangat berpengaruh terhadap penduduk ambang.
N=J:K • Jarang dimana penduduk masih mau melakukan perjalanan untuk
N=3:3 mendapatkan pelayanan atau fungsi tertentu (range of goods).
N= 1 Jadi besarnya nilai konektivitas pada gambar tersebut adalah 1,0
15. E. Penjelasan : expansive merupakan perluasan wilayah melalui perjalanan.
Selain dengan teori konektivitas, interaksi antar daerah bisa dihitung dengan
cara menggunakan teori gravitasi dan teori titik henti. 16. B. Penjelasan : agropolis merupakan pengembangan wilayah yang menetapkan
pada proses difusiasi wilayah dengan prinsip desentralisasi.
14. D. Penjelasan : Christaller mengembangkan model tempat pusat untuk suatu
wilayah abstrak dengan ciri-ciri sebagai berikut: 17 E. Penjelasan : arus pelajaran atau mahasiswa dari satu wilayah ke wilayah
• Wilayahnya adalah dataran tanpa roman, semua wilayah datar dan lainnya bisa dikatakan interaksi wilayah yang bersifat pendidikan.
sama.
• Gerakan dapat dilaksanakan ke segala arah (isotropis surface). 18 C.Penjelasan : dalam perkembangan atau pertumbuhan pusat kota, kalimantan
• Penduduk memiliki daya beli yang sama dan tersebar secara merata timur masuk wilayah pembangunan utama C yaitu pada pusat pertumbuhannya
pada seluruh wilayah. kota Surabaya.
• Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip minimalisasi
jarak/biaya. 19. E. Penjelasan : hinterland termasuk wilayah disekitar pusat kegiatan ekonomi
Asumsi-asumsi yang digunakan oleh Christaller dalam penyusunan teori yang menyediakan segala kebutuhan pendorong kegiatan di pusat.
tempat pusatnya yaitu sebagai berikut:
• Konsumen menanggung ongkos angkutan, maka jarak ke tempat pusat 20. B. Penjelasan : region fungsional meupakan wilayah yang dikaitkan dengan
dinyatakan dalam biaya dan waktu. fungsi dari wilayah tersebut sebagai pusat ekonomi.
• Jangkauan (range) suatu barang ditentukan oleh jarak yang dinyatakan
dalam biaya dan waktu.
• Konsumen memilih tempat pusat yang paling dekat untuk mendapatkan
barang dan jasa.
• Kota-kota berfungsi sebagai tempat pusat bagi wilayah sekitarnya.
• Wilayah tersebut adalah suatu dataran yang rata, mempunyai ciri-ciri
ekonomis sama dan penduduknya juga tersebar secara merata.
Elemen dari teori tempat pusat Christaller adalah sebagai berikut:
• Adanya suatu tempat pusat yang dibentuk oleh fungsi yang bersifat
memusat (central function/profession) yaitu fungsi (barang/jasa) yang ada hanya
di beberapa titik tertentu saja.
• Adanya jumlah penduduk tertentu yang mendukung keberadaan fungsi