Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Spasial Vol 5. No.

3, 2018
ISSN 2442-3262

ANALISIS PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN SEKITAR JALAN LINGKAR


KOTA MANADO
Febri Irwandi Malau1, Windy Mononimbar², & Johannes Van Rate3
1
Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulangi Manado
2&3
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstrak
Perubahan Pemanfaatan ruang merupakan faktor dominan yang mengarahkan dan
membentuk struktur suatu kota. Perubahan ini akan mengakibatkan peningkatan produktivitas
guna lahan dalam bentuk alih fungsi maupun peningkatan intensitas ruang. Perkembangan
ruang di kawasan perkotaan tersebut, cenderung mengalami perubahan fungsi kawasan dari
kawasan tidak terbangun menjadi kawasan terbangun. Masalah yang terjadi akibat dari
perubahan tersebut, mengakibatkan daya dukung lahan dan kelestarian lingkungan hidup di
masa yang akan datang mengalami gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
dan menganalisis kesesuian pemanfaatan ruang dengan arahan perencanaan yang ada di
kawasan sekitar jalan lingkar Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif dengan pendekatan analisis spasial/keruangan. Data yang diperoleh diolah
menggunakan bantuan perangkat lunak/software Arcmap 10.3. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, bentuk struktur ruang di kawasan sekitar jalan lingkar Kota Manado
mendekati konsep konsentris dan pola ruangnya terdiri atas fungsi lindung 302,28 Ha (13,43%)
dan fungsi budidaya 1948,60 (86,57%), untuk kesesuaian struktur ruang sudah sesuai dengan
arahan perencanaan yang ada karena sudah mampu melayani masyarakat yang ada di kawasan
sekitar jalan lingkar, sedangkan pola ruang belum sesuai dengan arahan perencanaan yang ada
karena terdapat ketidaksesuaian yaitu sebagai fungsi lindung 104,91 Ha (4,66%) dan fungsi
budidaya 633,18 Ha (28,13%).

Kata Kunci : Jalan Lingkar, Kota Manado, Pemanfaatan Ruang

PENDAHULUAN jaringan kota. Adanya hubungan saling


keterkaitan antara perkembangan lahan,
Perubahan pemanfaatan ruang perubahan guna lahan, perubahan populasi,
merupakan faktor dominan yang serta perubahan pada sistem transportasi
mengarahkan dan membentuk struktur membentuk siklus suatu sistem dinamis
suatu kota. Perubahan ini akan yang saling mempengaruhi antara guna
mengakibatkan peningkatan produktivitas lahan dan transportasi. Faktor-faktor yang
guna lahan dalam bentuk alih fungsi mempengaruhi perubahan penggunaan
maupun peningkatan intensitas ruang. lahan yaitu penduduk, aksesibilitas,
Penggunaan lahan menjadi bagian yang prasarana dan sarana, daya dukung lahan,
penting dalam usaha melakukan ekonomi dan kebijakan. (Tambajong,
perencanaan dan pertimbangan dalam 2017).
merumuskan kebijakan keruangan di suatu Interaksi guna lahan dan transportasi
wilayah. Prinsip kebijakan terhadap lahan merupakan interaksi yang sangat dinamis
perkotaan bertujuan untuk mengoptimalkan dan kompleks. Interaksi ini melibatkan
penggunaan lahan dan pengadaan lahan berbagai aspek kegiatan serta berbagai
untuk menampung berbagai aktivitas kepentingan. Perubahan guna lahan selalu
perkotaan. Tentunya proses ini tidak selalu mempengaruhi perkembangan transportasi
berimplikasi positif, implikasi yang bersifat dan sebaliknya. Di dalam hal ini pola
negatif kerap terjadi pada saat beban arus perubahan dan besaran pergerakan serta
pergerakan mulai mengganggu pemilihan moda pergerakan merupakan
keseimbangan kapasitas jalan pada sistem fungsi dari adanya pola perubahan guna

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 319


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

lahan diatasnya, sedangkan setiap


perubahan guna lahan dipastikan akan TINJAUAN PUSTAKA
membutuhkan peningkatan yang diberikan
oleh sistem transportasi dari kawasan yang Pengertian Ruang
bersangkutan. Menurut Undang-Undang Nomor 26
Keberadaan jalur perhubungan darat Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, ruang
yang potensial, merupakan daya tarik adalah wadah yang meliputi ruang darat,
tersendiri bagi masyarakat dalam ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang
mengembangkan suatu kegiatan ekonomi di dalam bumi sebagai satu kesatuan
untuk mendapatkan daya tarik pasar yang wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
lebih baik. Bentuk pelayanan kegiatan hidup, melakukan kegiatan, dan
ekonomi yang dikembangkan memiliki memelihara kelangsungan hidupnya.
keragaman pasar tergantung dari hirarki
jalan ataupun karakteristik fungsional Pengertian Pemanfaatan Ruang
wilayah. Menurut Undang-Undang Nomor 26
Jalan lingkar Kota Manado dibangun Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
dengan panjang ± 8,5 Km, berada di pemanfaatan ruang adalah upaya untuk
sebelah tenggara dari pusat Kota Manado mewujudkan struktur ruang dan pola ruang
yang melintasi 9 Kelurahan/Desa dan sesuai dengan rencana tata ruang melalui
memiliki panjang ± 8,5 Km. penyusunan dan pelaksanaan program
Pembangunan jalan lingkar tersebut beserta pembiayaannya
akan berpengaruh pada pemanfaatan ruang
di sekitar jalan lingkar. Kegiatan Pengertian Struktur Ruang
pembangunan di sekitar kawasan jalan Struktur ruang adalah susunan pusat-
lingkar merupakan dampak aksesbilitas pusat permukiman, sistem jaringan serta
yang secara regional sangat sistem prasarana maupun sarana
menguntungkan. Kondisi saat ini, kawasan
sekitar jalan lingkar Kota Manado sudah Pengertian Pola Ruang
mulai nampak adanya perkembangan fisik Pola ruang adalah distribusi peruntukan
lahan yang cenderung tidak sesuai dengan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
arahan perencanaan yang ada, yaitu ruang untuk fungsi budidaya.
dibangunnya beberapa fasilitas umum,
seperti kantor pemerintahan, sekolah, Pengertian Pusat dan Sub Pusat
tempat ibadah dan beberapa permukiman Pelayanan Kota
baru serta beberapa kios/warung disekitar Pusat kota merupakan pusat dari segala
jalan lingkar yang seiring dengan kegiatan kota antara lain politik, sosial
perkembangan zaman, pembangunan di budaya, ekonomi, dan teknologi.
sekitar jalan lingkar dimungkinkan tidak Sedangkan pengertian sub pusat
hanya sebatas pada perkembangan kawasan pelayanan kota adalah suatu pusat yang
penunjang aktivitas pergerakan tetapi juga memberikan pelayanan kepada penduduk
berkembang sebagai kawasan pelayanan dan aktivitas sebagian wilayah kota, dimana
aktivitas publik (sosial, ekonomi dan ia memiliki hirarki, fungsi, skala, serta
pemerintahan). wilayah pelayanan yang lebih rendah dari
pusat kota, tetapi lebih tinggi dari pusat
TUJUAN PENELITIAN lingkungan.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk Teori Struktur Ruang


mengidentifikasi struktur dan pola ruang, Teori-teori yang melandasi struktur
dan menganalisis kesesuaian pemanfaatan ruang kota yang paling dikenal yaitu :
ruang dengan arahan perencanaan yang ada 1. Teori Konsentris (Burgess,1925) yang
di kawasan sekitar jalan lingkar Kota menyatakan bahwa Daerah Pusat Kota
Manado. (DPK) atau Central Bussiness District
(CBD) adalah pusat kota yang letaknya

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 320


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

tepat di tengah kota dan berbentuk pusat yang tidak saling terhubung antara
bundar yang merupakan pusat sub pusat yang satu dengan sub pusat
kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan yang lain.
politik, serta merupakan zona dengan 2. Multi nodal
derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu Terdiri dari satu pusat dan beberapa sub
kota. pusat dan sub sub pusat yang saling
2. Teori Sektoral (Hoyt,1939) menyatakan terhubung satu sama lain. Sub sub pusat
bahwa Daerah Pusat Kota (DPK) atau selain terhubung langsung dengan sub
Central Bussiness District (CBD) pusat juga terhubung langsung dengan
memiliki pengertian yang sama dengan pusat.
yang diungkapkan oleh Teori 3. Multi centered
Konsentris. Terdiri dari beberapa pusat dan sub
3. Teori Pusat Berganda (Harris dan pusat yang saling terhubung satu sama
Ullman,1945) menyatakan bahwa lainnya.
Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central 4. Non centered
Bussiness District (CBD) adalah pusat Pada model ini tidak terdapat node
kota yang letaknya relatif di tengah- sebagai pusat maupun sub pusat. Semua
tengah sel-sel lainnya dan berfungsi node memiliki hirarki yang sama dan
sebagai salah satu “growing points”. saling terhubung antara yang satu
dengan yang lainnya.
Bentuk dan Model Struktur Ruang
Bentuk struktur ruang kota apabila Variabel Penentuan Lokasi Pusat
ditinjau dari pusat pelayanan (retail) terbagi Pelayanan
menjadi tiga, yaitu (Sinulingga, 2005) Lokasi pusat pelayanan adalah suatu
1. Monocentric city wilayah dalam administrasi yang memiliki
Monocentric city adalah kota yang hirarki tertinggi dari gambaran beberapa
belum berkembang pesat, jumlah variabel antara lain :
penduduknya belum banyak, dan hanya 1. Fasilitas Perumahan
mempunyai satu pusat pelayana yang 2. Fasilitas Pelayanan Pendidikan.
sekaligus berfungsi sebagai CBD 3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Central Bussines District). 4. Fasilitas Pelayanan Peribadatan
2. Polycentric city 5. Fasilitas Pelayanan Perdagangan dan
Perkembangan kota mengakibatkan Jasa
pelayanan oleh satu pusat pelayanan 6. Fasilitas Pelayanan Administrasi
tidak efisien lagi. Kota-kota yang
bertambah besar membutuhkan lebih LOKASI PENELITIAN
dari satu pusat pelayanan yang
jumlahnya tergantung pada jumlah Penelitian ini dilakukan di kawasan
penduduk kota. sekitar jalan lingkar Kota Manado. Secara
3. Kota metropolitan administratif wilayah penelitian ini berada
Kota metropolitan adalah kota besar di 3 (tiga) wilayah administratif yaitu Kota
yang dikelilingi oleh kota-kota satelit Manado, Kabupaten Minahasa dan
yang terpisah cukup jauh dengan urban Kabupaten Minahasa Utara. Adapun
fringe dari kota tersebut, tetapi batasan wilayah penelitian yang termasuk
semuanya membentuk satu kesatuan di dalamnya yaitu kelurahan/desa yang
sistem dalam pelayanan penduduk bersinggungan langsung dengan jalan
wilayah metropolitan. lingkar I Kota Manado, yang membentang
mulai dari Pertigaan Perumahan Citra Land
Adapun model struktur ruang apabila hingga Simpang Susun Kairagi-Maumbi,
dilihat berdasarkan pusat-pusat yaitu, Kelurahan Winangun Satu, Bumi
pelayanannya diantaranya: Nyiur, Tingkulu, Taas, Malendeng,
1. Mono centered Ranomuut, Desa Winangun Atas, Tikela
Terdiri dari satu pusat dan beberapa sub dan Desa Maumbi.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 321


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

overlay menggunakan bantuan perangkat


lunak ArchMap 10.3, data awal yang
diperlukan terdiri dari peta-peta tematik
yaitu peta struktur dan pola ruang
eksisting dan peta rencana struktur dan
rencana pola ruang. Data pendukung
lainnya yang digunakan adalah peta citra
dan peta administrasi wilayah penelitian
(Gambar 1).

Gambar 1 Peta Administrasi


Kawasan Sekitar Jalan Lingkar
(ArcMap 10.3)

METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 2 Diagram Alur
Metode Penelitian Teknik Analisis Data
Penelitian ini meggunakan metode Sumber : Hasil Analisis, 2018
deskriptif, dengan pendekatan analisis
spasial/keruangan. Dengan melakukan HASIL PEMBAHASAN
metode Superimpose (overlay) terhadap
data variabel penelitian, yaitu data Struktur Ruang di Kawasan Sekitar
prasarana, sarana pelayanan kegiatan dan Jalan Lingkar Kota Manado
pola ruang eksisting dengan arahan Jaringan Pergerakan
perencanaan yang ada yaitu rencana Sistem transportasi suatu wilayah adalah
struktur ruang dan rencana pola ruang yang sistem pergerakan manusia dan barang
terdapat dalam Rencana Tata Ruang dan antar suatu zona asal ke zona tujuan dalam
Wilayah. Selanjutnya dilakukan analisis wilayah yang bersangkutan. Pergerakan
menggunakan software pendukung dengan yang dimaksud dapat dilakukan dengan
pendekatan analisis spasial/keruangan, dan menggunakan berbagai sarana atau moda
dilakukan penilaian untuk memperoleh dengan menggunakan berbagai sumber
hasil akhir yaitu identifikasi struktur dan tenaga dan dilakukan untuk keperluan
pola ruang yang ada dan kesesuaian tertentu.
pemanfaatan ruang terhadap arahan Jalan yang ada di wilayah kawasan
perencanaan yang ada. sekitar jalan lingkar Kota Manado secara
komulatif panjangnya 71,50 Km yang
Jenis & Metode Pengumpulan Data sebagian besarnya yaitu sekitar sudah
Jenis data yang digunakan dalam beraspal dan jalan beraspal ini sudah merata
penelitian ini adalah data primer dan data di semua kelurahan/desa. Tersedianya
sekunder. Data primer merupakan data prasarana jalan memudahkan bagi lalu
yang diperoleh langsung dari lapangan atau lintas kendaraan. Sarana transportasi yang
melalui observasi, wawancara dan dimiliki oleh warga di sekitar jalan lingkar
dokumentasi. Sedangkan data sekunder meliputi kendaraan bermotor roda 4 dan
merupakan data pendukung yang diperoleh roda 2.
melalui studi pustaka maupun dari instansi- Jaringan jalan merupakan bagian dari
instansi terkait dengan penelitian antara sebuah jaringan transportasi darat yang
lain, badan perencanaan pembangunan menghubungkan simpul - simpul kegiatan.
daerah, badan pusat statistik, dinas Prasarana transportasi di kawasan sekitar
pekerjaan umum, dan kantor jalan lingkar dapat dilihat dari ketersediaan
kelurahan/desa. jalan dan jembatan di kawasan sekitar jalan
Teknik Analisis Data lingkar. Jaringan jalan di kawasan sekitar
Dalam analisis spasial dengan metode jalan lingkar cenderung linier karena sistem

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 322


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

jaringan jalan ini tumbuh sesuai dengan


arah pertumbuhan kota/wilayah dan kondisi
fisik alam untuk mengisi ruang-ruang
antara pusat-pusat kegiatan.
Sedangkan sistem jaringan transportasi
di kawasan sekitar jalan lingkar hanya
dilayani oleh sistem transportasi darat.
Berdasarkan jangkauan pelayanannya,
angkutan umum penumpang di kawasan
sekitar jalan lingkar ini berupa jaringan
trayek angkutan kota dan trayek angkutan
antarkota dalam provinsi. Jaringan trayek
angkutan ini memudahkan aksesibilitas dari Gambar 4 Sumber Air Bersih
setiap kelurahan/desa menuju ibu kota Masyarakat di Sekitar Jalan Lingkar
Sumber : Hasil Survei, 2018
kecamatan dan ibu kota kabupaten. Dengan
akses yang mudah menuju ibu kota Jangkauan pelayanan listrik sudah dapat
kecamatan dan ibukota kabupaten, maka melayani seluruh kelurahan/desa di sekitar
kondisi sosial dan ekonomi wilayah dapat jalan lingkar. Berdasarkan hasil
terpengaruh oleh kehidupan ibu kota itu pengamatan yang telah dilakukan bahwa
sendiri. jaringan listrik yang ada mengikuti pola
jaringan jalan yang berada di kawasan
sekitar jalan lingkar.

Gambar 3 Ruas Jalan Yang dilalui


Angkutan Umum
Sumber : Hasil Survei, 2018
Gambar 5 Jaringan Listrik di Kawasan
Sekitar Jalan Lingkar
Jaringan Prasarana Sumber : Hasil Survei, 2018
Jaringan prasarana di kawasan sekitar
jalan lingkar Kota Manado terdiri dari Pelayanan sistem telekomunikasi berupa
pelayanan sistem air bersih, kelistrikan dan telepon perlu disediakan dan
telekomunikasi dan persampahan. dikembangkan, mengingat kegunaannya
Penyediaan air minum di kawasan untuk mempercepat dan mempermudah
sekitar jalan lingkar dilakukan dalam 1 hubungan komunikasi ke luar daerah,
sistem, yaitu penyediaan air bersih yang dengan adanya komunikasi tersebut akan
dikelola Perusahaan Daerah Air Minum mempengaruhi tingkat perkembangan
(PDAM) dan penyediaan air bersih secara daerah tersebut. Telepon juga telah menjadi
swakelola oleh masyarakat. Penyediaan air kebutuhan masyarakat, karena jaringan
bersih yang dilakukan oleh Perusahaan telepon sudah dapat dinikmati di pedesaan
Daerah Air Minum (PDAM), dapat maupun di perkotaan, seperti halnya
melayani seluruh desa/kelurahan yang ada jaringan telepon di kawasan sekitar jalan
di kawasan sekitar jalan lingkar. lingkar yang sudah melayani masyarakat.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 323


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

menentukan pusat pelayanan kegiatan


dilakukan teknik analisis overlay yaitu
dengan menggabungkan peta-peta sebaran
fasilitas dengan cara manual. Dari hasil
teknik analisis tersebut dapat diketahui
bahwa yang dapat dijadikan pusat
pelayanan kegiatan primernya terdapat di
Kelurahan Bumi Nyiur, Tingkulu dan Taas,
hal ini dilihat dari jumlah sebarannya yang
memusat di desa tersebut dan karena
pelayanan fasilitas yang ada lebih lengkap
dan sebagian besar pelayanan fasilitas yang
Gambar 6 Jaringan Telekomunikasi di
ada di desa tersebut melayani skala
Kawasan Sekitar Jalan Lingkar
pelayanan kecamatan.
Sumber : Hasil Survei, 2018
Jika dibandingkan dengan teori struktur
yang ada sebelumnya bahwa zona
Berdasarkan informasi yang didapat,
pelayanan kegiatan kawasan sekitar jalan
cara pembuangan sampah di kawasan
lingkar mendekati teori konsentris. Ini
sekitar jalan lingkar adalah pembakaran
disebabkan karena pusat pelayanan
secara individual dan sebagian dibuang ke
kegiatannya berada di tengah-tengah
tempat pembuangan sampah. Belum adanya
kawasan sekitar jalan lingkar. Untuk pusat
lokasi TPS pun menjadi salah satu
utama kegiatan perkotaan seperti
permasalahan di kawasan sekitar jalan
perdagangan dan jasa, perkantoran, dan
lingkar. TPS yang ada di wilayah ini hanya
industri sedang berada di Kelurahan Bumi
berupa dump truck maupun kotak sampah
Nyiur, Tingkul dan Kelurahan Taas, untuk
kecil yang disimpan di jalan kemudian sore
pusat pendukungnya seperti untuk
hari di angkut ke TPA yang berada di luar
perumahan dan kegiatan pertanian berada di
sekitar jalan lingkar.
kelurahan/desa sekitarnya.

Tabel 1 Sarana Pelayanan Kegiatan di


Kawasan Sekitar Jalan Lingkar Kota
Manado

Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018


Gambar 7 Tempat Pembuangan Sampah
di Kawasan Sekitar Jalan Lingkar
Sumber : Hasil Survei, 2018

Pusat Pelayanan Fasilitas Kegiatan


Dari hasil identifikasi pelayanan fasilitas
kegiatan di kawasan sekitar jalan lingkar
Kota Manado Kdapat diketahui pusat
pelayan kegiatannya dari sebaran-sebaran
fasilitasnya. Selain itu, untuk menentukan
pusat pelayanan kegiatannya didasarkan
dari jenis dan skala pelayanan dari fasilitas
pelayanan kegiatan tersebut. Dalam

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 324


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

Gambar 8 Struktur Ruang di Kawasan


Sekitar Jalan Lingkar
Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018

Pola Ruang di Kawasan Sekitar Jalan


Lingkar Kota Manado
Pola ruang yang ada di kawasan
sekitar jalan lingkar bervariasi, untuk fungsi
lindung terdiri dari hutan rimba, sungai,
semak belukar, empang dan rawa,
sedangkan untuk fungsi budidaya terdiri
dari perkebunan, permukiman,
tegalan/ladang dan tanah kosong/gundul.
Penggunaan lahan tidak terbangun di Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018
kawasan jalan lingkar Kota Manado
berfungsi sebagai lahan hutan rimba,
perkebunan, tegalan/ladang, semak belukar,
tanah kosong/gundul, rawa empang dan
sawah, yang sebarannya merata hampir di
seluruh wilayah kelurahan/desa. Sedangkan
untuk guna lahan terbangun sebagai
permukiman berada di pusat pusat-pusat
lingkungan. Perkembangan guna lahan
terbangun di kawasan sekitar jalan lingkar
penyebarannya linear berada di sepanjang
jalan-jalan utama seperti jalan raya Gambar 9 Peta Pola Ruang di Kawasan
Manado-Tomohon dan Jalan Raya Manado- Sekitar Jalan Lingkar
Bitung serta jalan utama lainnya yang Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018
berada di kawasan sekitar jalan lingkar.
Sebagian besar lahan terbangun berada Kesesuaian Struktur Ruang dengan
di pusat pelayanan kegiatan yaitu di Rencana Struktur Ruang
Kelurahan Winangun Satu, Kelurahan Dari hasil identifikasi pelayanan
Bumi Niyur, Tingkulu, Taas, Kelurahan sarana pelayanan kegiatan di kawasan
Malendeng dan Desa Maumbi. Kondisi sekitar jalan lingkar dapat diketahui pusat
perkembangan terbangun saat ini mengarah pelayan kegiatannya dari sebaran-sebaran
ke bagian wilayah utara jalan lingkar. prasarana dan sarana yang ada. Selain itu,
Sisanya untuk guna lahan yang tidak untuk menentukan pusat pelayan
terbangun yang ada di kawasan sekitar jalan kegiatannya didasarkan dari jenis dan skala
lingkar sebagai perkebunan/kebun, semak pelayanan dari sarana pelayanan kegiatan
belukar, hutan rimba, empang, rawa dan tersebut.
sawah. Dalam menentukan pusat pelayanan
kegiatan peneliti melakukannya dengan
teknik analisis overlay yaitu dengan
Tabel 2 Pola Ruang di Kawasan Sekitar menggabungkan peta-peta sebaran
Jalan Lingkar
prasarana dan sarana dengan cara manual.
Dari hasil teknik analisis tersebut dapat
diketahui bahwa yang dapat dijadikan pusat
pelayanan kegiatan terdapat di Kelurahan
Bumi Nyiur, Tingkulu dan Taas hal ini
dilihat dari jumlah sebarannya yang
memusat di ketiga kelurahan tersebut.
Jika dibandingakan dengan teori
perkembangan kota yang ada sebelumnya

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 325


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

bahwa zona pelayanan kegiatan kawasan


sekitar jalan lingkar Kota Manado
mendekati teori banyak pusat. Ini
disebabkan karena pusat pelayanan
kegiatannya terdiri dari beberapa pusat
yang tersebar di sekitar jalan lingkar.
Daerah pusat kegiatan kawasan perkotaan
tersebut sebagai pusat utama pertumbuhan
wilayah di kawasan sekitar jalan lingkar.
Untuk pusat utama kegiatan perkotaan
seperti perdagangan dan jasa, perkantoran,
dan industri sedang berada di Kelurahan Gambar 11 Peta Rencana Struktur Ruang di
Bumi Nyiur, Tingkulu dan Taas, untuk Kawasan Sekitar Jalan Lingkar
Sumber : RTRW, Hasil Analisis (ArcMap 10.3),
pusat pendukungnya seperti untuk
2018
perumahan dan kegiatan pertanian berada di
kelurahan/desa sekitarnya.
Kesesuaian Pola Ruang dengan Rencana
Sedangkan mengenai prasarana yang
Pola Ruang
ada di kawasan sekitar jalan lingkar, maka
Berdasarkan pengamatan langsung
dapat diketahui adanya jaringan
dan analisis yang telah dilakukan terhadap
telekomunikasi, jaringan listrik, jaringan
pola ruang di kawasan sekitar jalan lingkar
jalan yang sudah sesuai dengan rencana
Kota Manado, maka dapat diketahui bahwa
struktur ruang yang ada di kawasan
pola ruang yang ada di kawasan tersebut,
tersebut.
yaitu berfungsi sebagai kawasan lindung
Secara keseluruhan struktur ruang
dan kawasan budidaya. Kawasan lindung
yang ada di kawasan sekitar jalan lingkar
yang ada di dominasi oleh semak belukar,
Kota Manado boleh dikatakan sesuai karena
sungai, hutan rimba, empang dan rawa.
sudah sesuai dengan arahan perencanaan
Sedangkan kawasan budidaya yang ada di
yang ada di wilayah tersebut dan dapat
dominasi oleh perkebunan/kebun,
melayani kebutuhan masyarakat yang ada
permukiman, tegalan/ladang, tanah
di sekitar kawasan jalan lingkar.
kosong/gundul dan sawah.
Secara keseluruhan pola ruang yang
ada di kawasan sekitar jalan lingkar Kota
Manado dapat dikatakan belum sesuai
sepenuhnya karena masih ada pola ruang
yang belum sesuai dengan rencana pola
ruang yang ada di wilayah tersebut. Berikut
ini akan di jelaskan secara lebih rinci
melalui teknik overlay yaitu tumpeng tindih
pola ruang dengan rencana pola ruang yang
ada di kawasan sekitar jalan lingkar Kota
Manado.
Gambar 10 Peta Struktur Ruang di Kawasan
Sekitar Jalan Lingkar
Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 326


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

Tabel 3 Kesesuaian Pola Ruang dengan


Rencana Pola Ruang di Kawasan Sekitar
Jalan Lingkar Kota Manado

Gambar 14 Peta Kesesuaian Pola Ruang


dengan Rencana Pola Ruang di Kawasan
Sekitar Jalan Lingkar
Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018

KESIMPULAN DAN SARAN


Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018
Kesimpulan
1. Struktur pelayanan di kawasan sekitar
jalan lingkar Kota Manado terdapat
struktur pelayanan primer yang terdapat
di Kelurahan Bumi Nyiur, Tingkulu dan
Taas, tepatnya di koridor Jalan Pomoro
yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan skala pelayanan kawasan
sekitar jalan lingkar. Sub pusat
pelayanan atau struktur pusat pelayanan
sekundernya terdapat dua yaitu berada
Gambar 12 Peta Pola Ruang di Kawasan di Kelurahan Winangun Satu, dan Desa
Sekitar Jalan Lingkar Maumbi yang berfungsi untuk
Sumber : Hasil Analisis (ArcMap 10.3), 2018 membantu struktur pelayanan primer di
atasnya untuk memenuhi kebutuhan
kelurahan/desa. Struktur pelayanan
tersiernya berada di Kelurahan
Malendeng, berfungsi untuk membantu
struktur pelayanan primer memenuhi
kebutuhan kelurahan/desa. Bentuk
struktur kota di kawasan sekitar jalan
lingkar Kota Manado mendekati konsep
konsentris dan pola perkembangan
kotanya berbentuk pita Model struktur
ruang di kawasan sekitar jalan lingkar
apabila dilihat dari pusat-pusat
Gambar 13 Peta Rencana Pola Ruang di pelayanannya yaitu mono centered atau
Kawasan Sekitar Jalan Lingkar terdiri dari satu pusat dan beberapa sub
Sumber : RTRW, Hasil Analisis (ArcMap 10.3), pusat yang tidak saling terhubung antara
2018
sub pusat yang satu dengan sub pusat
yang lain. Sedangkan pola ruangnya
terdiri atas fungsi lindung 302,28 Ha
(13,43%) dan fungsi budidaya 1948,60
Ha (86,57%),
2. Secara keseluruhan struktur ruang yang
ada di kawasan sekitar jalan lingkar

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 327


Jurnal Spasial Vol 5. No. 3, 2018
ISSN 2442-3262

Kota Manado seperti prasarana air 2017


bersih, jaringan listrik, jaringan listrik, Kecamatan Tombulu Dalam Angka Tahun
jaringan telekomunikasi, sistem 2017.
persampahan dan sarana pelayanan Kecamatan Kalawat Dalam Angka Tahun
kegiatan secara keseluruhan boleh 2017.
dikatakan sesuai dengan rencana karena Peraturan Daerah Kabupaten Minahas
sudah mampu melayani seluruh Nomor 01 Tahun 2014 Tentang
msyarakat yang ada di kawasan sekitar Rencana Tata Ruang Wilayah
jalan lingkar, sedangkan pola ruangnya Kabupaten Minahasa Tahun 2014-
belum sesuai dengan arahan 2034.
perencanaan yang ada karena terdapat Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa
ketidaksesuaian yaitu sebagai fungsi Utara Nomor 01 Tahun 2013 Tentang
lindung 104,91 Ha (4,66%) dan fungsi Rencana Tata Ruang Wilayah
budidaya 633,18 Ha (28,13%). Kabupaten Minahasa Utara Tahun
2013-2033.
Saran Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 01
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka Tahun 2014 Tentang Rencana Tata
saran yang dapat diberikan sebagai berikut: Ruang Wilayah Kota Manado Tahun
1. Pemerintah daerah setempat 2014-2034.
mengarahkan kepada pihak Purhatmanto. 2007. Arahan Pusat
swasta/investor serta masyarakat yang Pelayanan Sebagai Upaya
akan menggunakan lahan sebagai lahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di
terbangun di lokasi kawasan Jalan Lingkar Kota Weleri.
pengembangan yang telah ditentukan. Universitas Diponegoro. Semarang.
2. Perlu adanya tindakan dari pemerintah Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang
daerah setempat dalam hal penertiban Penataan Ruang. Jakarta: Sekretariat
bangunan-bangunan informal di sekitar Negara.
jalan lingkar. Sinulingga, B.D. 2005 Pembangunan Kota.
3. Pemberlakuan izin membangun pada Tinjauan Regional dan Lokal.
kawasan di sekitar jalan lingkar yang Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
lebih ketat sesuai kebijakan-kebijakan Surachman, Shidik. 2013. Analisis Struktur
yang telah ditetapkan dan berlaku. Ruang Kota Kecamatan. Universitas
Komputer Indonesia. Bandung.
DAFTAR PUSTAKA Tambajong, Josal. 2017. Identifikasi
Perubahan Penggunaan Lahan
Burgess, E.W (1925), The Growth of the Koridor Jalan Trans Sulawesi di
city, in R.E.Park; E.W Burgess and Amurang, Universitas Sam
R.D McKenzie, The City, Chicago, Ratulangi. Manado.
University of Chicago Press. Ullman, Harris. 1945. Graphic repared by
Homer Hoyt, 1939, The Structure and Department of Geography and Earth
Growth of Residential Areas In Sciens Charlotte: University of North
American Cities; Washington DC : Carolina.
Federal Housing Administration,
1939.
Kecamatan Malalayang Dalam Angka
Tahun 2017
Kecamatan Wanea Dalam Angka Tahun
2017.
Kecamatan Tikala Dalam Angka Tahun
2017.
Kecamatan Paal Dua Dalam Angka Tahun
2017.
Kecamatan Pineleng Dalam Angka Tahun

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota 328

Anda mungkin juga menyukai