Dosen Pengampu
Dr. Arif Rahman Nugroho, M.Sc.
Inu Kencana Hadi, S.pd., M.Sc.
Dr.Nasruddin
Disusun Oleh:
ISKANDAR ZULKARNAIN
NIM. 2010416210014
A. TUJUAN
1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan struktur ruang Kabupaten Kotabaru
2. Mahasiswa mampu membuat peta struktur ruang Kabupaten Kotabaru
C. DASAR TEORI
Menurut Nia K. Pontoh & Iwan Setiawan (2008) Tata ruang kota merupakan pusat kegiatan,
kawasan fungsional, Jaringan jalan. Kota atau daerah perkotaan biasanya ditampilkan
Sebagai sistem spasial yang terdiri dari elemen internal yang berbeda Komponen-
komponen tersebut dan keterkaitannya. Sebagai kota Sistem/penempatan tata ruang
merupakan bentuk struktural dan pola pemanfaatan ruang. Tandai area dengan kegiatan
utama, baik yang direncanakan Ini bukan pertanian. Bentuk struktural pemanfaatan ruang
kota merupakan unsur Wilayah perkotaan yang terbentuk saling terkait secara hierarkis dan
struktural Bentuk tata kota dengan yang lain.
Penggunaan struktural Ruang kota, termasuk hierarki pusat pelayanan kegiatan
perkotaan, Pusat kota, pusat kota, pusat lingkungan, dll. itu Didukung oleh sistem
infrastruktur jalan seperti jalan arteri, jalan pengumpulan dan jalan lokal. Di sebelah pusat
layanan untuk kegiatan perkotaan dan area fungsional Wilayah perkotaan adalah struktur
ruang, infrastruktur, dan kota. arti. Infrastruktur perkotaan adalah fondasi fisik yang
memungkinkan
Kawasan pemukiman perkotaan dapat berfungsi dengan baik. Tipe Infrastruktur:
Transportasi, air bersih, air limbah, drainase, persampahan, listrik, Dan telekomunikasi.
Fasilitas kota merupakan kesatuan kawasan pemukiman Wilayah perkotaan, yaitu:
pendidikan, kesehatan, peribadatan, pemerintahan dan Pelayanan umum, perdagangan dan
industri, serta sarana dan lapangan olahraga Hijau terbuka. Laut Doxiadi
D. HASIL PRAKTIKUM
Dapat dilihat Digambar 1 diatas peta struktur ruang di Kabupaten Kotabaru dibagi
menjadi 3 yaitu PKL, PKW, SUB_PKL.
DAFTAR PUSTAKA
Lahagina, J. J. (2015). Kajian Struktur Ruang Kota Tomohon. SPASIAL, 1(1), 45-53.
Rachmatullah, M., Rogi, O. H., & Tilaar, S. (2016). Evaluasi Kebijakan Pola Ruang Dan Struktur
Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Banjir (Studi Kasus: Kota Palu). SPASIAL, 3(3), 97-
105.