Anda di halaman 1dari 18

Studio 3 (Studio Perencanaan Wilayah dan Kota)

Analisis
Struktur Ruang
Oleh:
Ira Safitri Darwin
Team Teaching Studio 3
Outline Materi
Analisis Struktur Ruang

1 Apa itu Struktur Ruang?


4 Apasaja Variabel
Struktur Ruang?

Kenapa Struktur Ruang Bagaimana Cara


2 Penting dalam
Perencanaan?
5 Menganalisis Struktur
Ruang?

3 Model-model Struktur
Ruang Kota 6 Referensi
1. Apa itu Struktur Ruang?
• Menurut UU No. 26 Tahun 2007 dan Kamus Tata Ruang (2017):
Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan
prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial
ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

• Kostof (2009) mengibaratkan kota sebagai tubuh manusia, di mana dalam


tubuh kota terdapat struktur ruang, pola ruang, dan elemen ruang. Jalan
diibaratkan sebagai pembuluh darah yang membentuk struktur ruang;
ekonomi sebagai penggerak kebangkitan; perilaku diri dan sistim regulasi
pertumbuhan sebagai logika struktur dan pathogen yang diibaratkan
dengan hal-hal yang mempengaruhi pola ruang. Fasilitas/ infrastuktur
sebagai organ-organ dalam tubuh yang diibaratkan dengan elemen
ruang.

• McKenzie (1992), menyatakan struktur ruang kota menyerupai organisme


hidup. Jaringan pembuluh darah sebagai jaringan jalan/ kereta api, jantung
diibarakatkan ruang kegiatan ekonomi sebagai penggerak kehidupan kota,
orban tubuh diibaratkan fasilitas perkotaan yang membentuk pola
penggunaan lahan, dan sel diibaratkan kapling-kapling lahan.
Kedudukan Rencana Struktur Ruang Hirarki kawasan strategis di
dalam UU No. 26 Tahun 2007 Pasal 17 Indonesia

Kawasan Strategis Nasional

Rencana Pusat Permukiman


Kawasan Stategis Provinsi
Rencana Struktur Ruang
Rencana Sistem Jaringan Kawasan Strategis Kabupaten/ Kota
Prasarana
Muatan
Rencana Tata Ruang
Rencana Kawasan Lindung Jenis Kawasan Strategis di
Indonesia:
Rencana Pola Ruang
Rencana Kawasan Budidaya Kepentingan ekonomi, lingkungan
hidup, pendayaan SDA dan
teknologi tinggi, pertahanan
keamanan, sosial budaya
Di Indonesia hirarki pusat kegiatan meliputi:

No. Hirarki Pelayanan

Pusat Kegiatan Nasional 1 PKN Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan
skala internasional, nasional, atau beberapa Provinsi.
Pusat Kegiatan Wilayah 2 PKW Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan
skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota

Pusat Kegiatan Lokal 3 PKL Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan
skala kabupaten atau beberapa kecamatan
Pusat Pelayanan Kawasan 4 PPK Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan
skala kecamatan atau beberapa desa

Pusat Pelayanan Lingkungan 5 PPL Kawasan perdesaan yang merupakan pusat permukiman yang
berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa
Pelabuhan Ratu

Rancabuaya
Kabupaten
Bandung memiliki 4
(empat) kategori
pusat kegiatan,
yaitu:

PKL = 3
PKLp = 6
PPK = 11
PPL = 11
Pusat
No Anggota Fungsi
Kegiatan
1. PKN seluruh wilayah Merupakan bagian dari PKN Kawasan
Kabupaten Bandung Perkotaan Bandung Raya
2. PKL 1. Soreang Pusat Pemerintahan Kabupaten atau
2. Kutawaringin Ibukota Kabupaten, perdagangan dan
3. Katapang jasa regional, perumahan, permukiman,
industri, pariwisata dan pertanian
3. PKLp 1. Banjaran Perdagangan dan jasa, perumahan,
2. Majalaya permukiman, industri, pertanian,
3. Baleendah Perkebunan dan konservasi;
4. Cileunyi
5. Rancaekek
6. Cicalengka
4. PPK 1. Ciwidey Perdagangan dan jasa, wisata alam,
2. Pasirjambu industri, agroindustri, perumahan,
3. Pangalengan permukiman, pertanian, perkebunan
4. Cangkuang dan kehutanan
5. Ciparay
6. Dayeuhkolot
7. Bojongsoang
8. Margahayu
9. Margaasih
10. Cilengkrang
11. Cimenyan
5. PPL 1. Rancabali Perumahan, permukiman, pertanian,
2. Cimaung perkebunan, transport alam,
3. Arjasari agroindustri, kehutanan dan konservasi.
4. Pameungpeuk
5. Kertasari
6. Pacet
7. Ibun
8. Solokanjeruk
9. Paseh
10. Nagreg
11. Cikancung
2. Kenapa Analisis Struktur
Ruang Penting dalam
Perencanaan Wilayah
dan Kota?
Memahami struktur ruang kota memiliki
arti penting yang menarik dalam
pengembangan strategi perencanaan
dan dukungan pembuatan kebijakan
untuk membangun kota yang layak
huni, dinamis, dan padat, yang dapat
diukur dalam konteks fungsi dan
aktivitas (Krehl, Siedentop,
Taubenböck, & Wurm, 2016)

• Menjadi dasar dalam menganalisis


rencana sebaran prasarana
• Menjadi dasar dalam menganalisis
rencana sebaran sarana
3. Model-model Struktur Ruang Kota
Beberapa Contoh Model
Struktur Ruang

❑ Pola struktur ruang yang


terbentuk dapat
diidentifikasi dengan
melihat peta kawasan
terbangunnya.
❑ Di lapangan harus Struktur Ruang Monosentrik dan Polisentrik
diobservasi arah
kecenderungan
perkembangan ruang dan
penyebabnya (baik karena
faktor fisik, ekonomi, politik,
dan faktor lainnya)
1 2 3 4 5

❑ Kondisi eksisting ini menjadi


salah satu dasar untuk
Menyusun rencana struktur
ruang
Struktur Ruang Klasik
4. Apa saja Variabel
Struktur Ruang
• Struktur ruang kota-kota modern sebagian besar dibentuk
oleh kemajuan dalam bidang transportasi dan komunikasi.
• Struktur ruang suatu kota sangat ditentukan oleh peran
pemerintah dan adanya penyeimbang gaya aglomerasi
sentripetal dan gaya sentrifugal terkait dengan
kesemberautan.

Pusat pertumbuhan harus memiliki empat ciri, yaitu :


1. Adanya hubungan internal dari berbagai macam
kegiatan yang memiliki nilai ekonomi
2. Ada efek pengganda (Multiplier Effect)
3. Adanya konsentrasi geografis
4. Bersifat mendorong daerah belakangnya
Angel & Lopez (2012) menjelaskan struktur ruang
Menurut Vandermotten (2014) struktur kota di Barcelona dipengaruhi oleh:
ruang kota dibentuk oleh:
1. Jaringan transportasi jalan dan kereta api,
1. Jaringan jalan, 2. Pengembangan perumahan,
2. Jaringan kereta api, 3. Desentralisasi ketenagakerjaan, dan
3. Infrastruktur kota, 4. Proses urbanisasi.
4. Kegiatan ekonomi, dan
5. Urbanisasi Angelika Krehl (2015) struktur ruang kota
dipengaruhi oleh:
Menurut Anas et al. (1998) struktur ruang 1. Sebaran populasi,
kota dipengaruhi oleh: 2. Pekerjaan,
3. Volume pembangunan,
1. Simpul-simpul jaringan transportasi,
4. Jaringan transportasi dan
2. Telekomunikasi, 5. Penggunaan lahan
3. Kegiatan padat informasi, 6. Arus barang dan layanan,
4. Aglomerasi ekonomi, 7. Interaksi antara orang
8. Infrastruktur,
5. Deregulasi, dan
Fitur tambahan termasuk topografi, sumber daya
6. Persaingan global dan ketergantungan jalur
5. Bagaimana Cara
Menganalisis Struktur
Ruang
1. Struktur Internal Ruang
Dilakukan dengan menganalisis peta
lahan terbangun (urban sprawl),
mengobservasi arah kecenderungan
perkembangan ruang, kebijakan,
rencana jaringan jalan
2. Hirarki Pusat Kegiatan
Dilakukan dengan analisis kuantitatif
(scalogram, cluster, dan Location
analysis)
6. Referensi dan Bahan
Bacaan Selanjutnya
• https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/vi
ew/1205 Penentuan Struktur Ruang PKW Kadipaten
Melalui Pendekatan Analisis Cluster, Skalogram, dan
Analisa Lokasi
• http://dx.doi.org/10.1080/21681376.2015.1034293 Urban
spatial structure: an interaction between employment and
built-up volumes
• https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S01
97397518313456 atau
https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2019.102005
• UU No. 26 Tahun 2007 dan Kamus Tata Ruang Tahun 2017
Sampai Ketemu di Praktikumnya

Anda mungkin juga menyukai