Anda di halaman 1dari 45

Penyusunan rencana lansekap

kawasan pemerintahan
kabupaten penajam paser utara

Dinas Pekerjaan Umum


Kabupaten Penajam Paser Utara
Fakultas Geografi – Universitas Gadjah Mada

Penajam Paser Utara, 26 Februari 2014


PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LATAR BELAKANG

• Menurunnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik


mengakibatkan banjir, tingginya polusi udara, meningkatnya
kerawanan sosial, serta menurunnya produktivitas masyarakat
1. akibat stress karena terbatasnya ruang yang tersedia untuk
interaksi sosial.

• Perubahan konfigurasi alami lahan/bentang alam perkotaan akibat


kemajuan alat dan pertambahan jalur transportasi dan sistem
utilitas, sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan warga kota,
2. menambah jumlah bahan pencemar dan menimbulkan berbagai
ketidak nyamanan di lingkungan perkotaan

• RTH perkotaan tidak hanya dapat dalam meningkatkan kualitas


lingkungan dan untuk kelangsungan kehidupan perkotaan tetapi
3. juga dapat menjadi nilai kebanggaan dan identitas kota.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA MAKSUD
Sebagai panduan praktis dalam
mewujudkan ruang kota yang nyaman
dan berkelanjutan yang selaras
dengan visi dan misi penataan ruang.

TUJUAN

Sebagai referensi atau acuan bersama bagi


pemerintah dalam pembangunan tapak
lansekap/ruang terbuka hijau di Kawasan
pemerintahan Kabupaten Penajam Paser
Utara
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SASARAN

•Teridentifikasinya kajian pustaka mengenai tipe-tipe RTH


1. dan lansekap serta cara pengelolaannya;

•Teridentifikasinya kondisi eksisting RTH dan lansekap di


Segmen Kawasan Hutan Kota, Rumah Sakit Umum, Dome,
2. Islamic Centre;

•Melakukan analisa penataan lansekap serta penggunaan


jenis tanaman yang sesuai dengan karakteristik masing-
3. masing kawasan;

•Melakukan analisa design lansekap dan analisa


keterkaitan ruang lansekap dengan format 3 dimensi yang
4. sesuai dengan karakteristik masing-masing kawasan;

•Tersusunnya dokumen Penyusunan Rencana Lansekap


Kawasan Pemerintahan Segmen Kawasan Hutan Kota –
Kawasan Rumah Sakit Umum – Kawasan Dome – Kawasan
5. Islamic Centre menjadi satu kesatuan kawasan terhadap
yang terkoneksi satu dengan yang lainnya;
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LINGKUP WILAYAH

Ruang lingkup wilayah yang menjadi kajian


dalam Penyusunan Rencana Lansekap ini
adalah sebagai berikut :

• Segmen Kawasan Hutan Kota


• Segmen Kawasan Rumah Sakit Umum
• Segmen Kawasan Dome
• Segmen Kawasan Islamic Centre

Untuk menentukan zona detail yang akan


dikaji, dapat dilakukan kesepakatan
mengenai deliniasi kawasan studi.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LINGKUP WILAYAH
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LINGKUP WILAYAH
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Penyusunan Rencana Lansekap


Kawasan Pemerintahan Segmen Kawasan
Hutan Kota – Kawasan Rumah Sakit Umum
– Kawasan Dome – Kawasan Islamic
Centre di Kabupaten Penajam Paser
Utara ini dilaksanakan secara swakelola
dari tanggal 19 November 2013 – 19
Desember 2013.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TIPOLOGI RTH DAN LANSEKAP

Sumber : PerMen PU No. 5/PRT/M/2008

PEMBAGIAN MAKRO RTH


RTH Taman
RTH Jalur
Kota dan
Hijau Jalan
Hutan kota

RTH RTH Fungsi


Perkarangan RUANG Tertentu
TERBUKA
HIJAU
(RTH)
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TIPOLOGI RTH DAN LANSEKAP
MATRIKS UMUM PENGERTIAN TAMAN KOTA DAN HUTAN KOTA
NO URAIAN TAMAN KOTA HUTAN KOTA
1 Definisi Taman kota, adalah lahan Hutan kota, adalah suatu
terbuka yang berfungsi sosial hamparan lahan yang
dan estetik sebagai sarana bertumbuhan pohon-pohon
kegiatan rekreatif, edukasi atau yang kompak dan rapat di
kegiatan lain pada tingkat kota. dalam wilayah perkotaan baik
pada tanah negara maupun
tanah hak, yang DITETAPKAN
sebagai hutan kota oleh pejabat
yang berwenang.
2 Fisik RTH Non Alami (Kaw. Budidaya) RTH Alami (Kawasan Lindung)
3 Fungsi Sosial Budaya, Esetika, Ekonomi Ekologis
4 Struktur Pola Planologis Pola Ekologis
5 Kepemilikan RTH Publik RTH Publik
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
MORFOLOGI KOTA konsep Utama struktur ruang
internal Kab. PPU yaitu
Linear Concentris
urban sprawl eksisting
Bentuk Stellar atau Radial (Stellar
or Radial Plans)

Perembetan memanjang
(Ribbon development/
Linear development/
Axial development)
1. Perembetan areal kekotaan tidak
merata di semua bagian sisi-sisi 1. Paling cocok untuk kota yang perkembangan area kekotaannya
luar dari pada daerah transportasi. didominasi oleh perembetan memanjang (ribbon development).
2. Jalur transportasi utama 2. Masing-masing lidah dibentuk pusat-pusat kegiatan kedua
merupakan tekanan paling berat (subsidiary center) yang berfungsi memberi pelayanan di areal
dari perkembangan. kekotaan yang letaknya agak jauh dari pusat kota.
3. Konversi lahan pertanian menjadi 3. Bagian-bagian yang menjorok kedalam direncanakan sebagai jalur
lahan non pertanian. hijau dan berfungsi sebagai paru-paru kota, tempat rekreasi dan
4. Mengurangi potensi lahan tempat olahraga bagi penduduk kota.
pertanian untuk berproduksi 4. Kelestarian jalur hijau dapat di jaga.
secara maksimal.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
LINKAGE VISUAL 4
Dalam linkage yang visual,
dua atau lebih banyak
fragmen kota dihubungkan
menjadi satu kesatuan secara
4
visual.

2
1

4
4
4

menghubungkan dua daerah atau lebih dengan mengutamakan satu


daerah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
LINKAGE COLLECTIF
Datum diartikan sebagai sebuah
garis, bidang atau ruang acuan
untuk menghubungkan unsur-unsur
lain didalam suatu komposisi.
Datum mengorganisir suatu pola
acak unsur-unsur melalui
keteraturan kontinyuitas dan
kehadirannya yang konstan. (Ching,
Francis D.K. Arsitektur, bentuk, ruang
dan susunannya, Jakarta, 1991, hlm.
358)
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
LINKAGE STRUCTURAL
Dalam linkage yang struktural dua dan
atau lebih bentuk struktur kota
digabungkan menjadi satu kesatuan
dalam tatanannya.

Stadion olahraga dijadikan sebagai focus dari penyebaran linkage


structural yang menghubungkan kawasan disekitarnya menjadi satu
linkage karena kedekatan fungsi.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA (PATH DAN DISTRICT)
PATH (Jalur)
Elemen terpenting 3
dalam citra kota
yang merupakan
1 2
rute-rute sirkulasi
yang biasanya
4
digunakan orang
untuk melakukan
pergerakan .

DISTRICT (Kawasan) 5
memiliki ciri khas
yang mirip (Bentuk,
Pola, dan wujudnya)
dan khas pula
dalam batasnya.

6
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA (NODE DAN EDGE) 3
NODE (Simpul) 2
Simpul atau
lingkaran daerah
strategis dimana 1 4
arah atau
aktivitasnya saling
bertemu dan dapat
diubah kearah atau
aktivitas lain.

EDGE (Tepian)
Edge berada pada
batas antara dua
kawasan tertentu
5
dan berfungsi 6
sebagai pemutus
linear.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA (LANDMARK)
LANDMARK
(Tengeran) 2
Merupakan titik
referensi seperti
node, tetapi orang
tidak masuk ke
dalamnya karena 1
bisa dilihat dari
luar letaknya.
Beberapa
landmark hanya
mempunyai arti di
daerah kecil,
sedangkan
landmark lain
mempunyai arti
untuk keseluruhan
kota dan bisa
dilihat dari mana-
mana.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS POLA RUANG
BUILDING COVERAGE (BC)

Perhitungan Eksisting:
BC = ±50. 889,66 x 100= 6,54%
±778.578,30

Perhitungan Rencana :
Proporsi (60:40)
Maks BC = 53,46 x 778.578,30= 416.257,32 M²
100
Min RTH= 311.431,32 M² (40%)
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS POLA RUANG
BUILDING COVERAGE (BC)

Luas Design RS =
2 76.200 m², masih
-10.200 m²

Luas Eksisting RS =
66.197,52 m²

1
Standar Luasan RS =
86.400 m², kondisi saat Luas Usulan Zona
ini masih - 20.202,48 m² RS = 86.487,46 m²,
lebih 87,46 m²
4
dari SPM
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS POLA RUANG
ZONASI 1

4
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
I POHON (LOKAL)
1. Menyerap polusi 11,12 kg/thn.
Angsana 2. Tajuk Lebat.
1 √√ √
(Ptherocarphus Indicus) 3. Berbau harum.
4. Mengatasi genangan air 40-50 hari.
1. Menyerap polusi 42,20 kg/thn.
2. Estetika
Flamboyan
2 √ 3. Batangnya sangat keras dan licin.
(Delonix Regia)
4. Tahan air.
5. Berdaun majemuk dan rapat.
1. Menyerap polusi 4,55 kg/thn.
2. Batang kecil dan berduri.
Dadap Merah
3 √ √ 3. Estetika
(Erythrina Cristagalli)
4. Habitat burung betet (Psittacula alexandri), Srindit (Loriculus
pusillus), Jalak (sturnidae) dan jenis burung madu
1. Mereduksi kebisingan -38,6 db.
2. Menyerap bau
Tanjung 3. Berkayu padat, berat dan keras.
4 √ √√ √
( Mimusops Elengi) 4. Tinggi maks 15m.
5. Jarak tanam 12m.
6. Cocok untuk taman kota.
5 Bungur 1. Tinggi maks 18m.
(Lagerstroemia Floribunda) 2. Jarak tanam 12m.
√ √
3. Berbunga
4. Cocok untuk taman kota.
Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
II POHON (INTRODUCTION)
1. Menyerap polusi 367,23 kg/thn.
2. Berdaun rapat dan rimbun.
Kiara Payung 3. Tajuk seperti payung.
1 √√√√
(Filicium Decipiens) 4. Tinggi 5-10m.
5. Habitat burung punai.
6. Cocok untuk hutan kota.
Cemara 1. Evergreen
2 √√ √ 2. Estetika
(Cassuarina Equisetifolia)
Palem Raja 1. Batang kokoh, tegak, lurus.
3 √ 2. Estetika
(Oreodoxa Regia)
III PERDU (LOKAL)
Tanaman obat,
Tanaman hias,
Sambang Darah
1 √ Tidak menyukai tanah yang tergenang air.
(Excoecaria Cochinchinensis)
Tinggi 0,5-1,5 m, percabangan banyak,
getahnya berwarna putih dan beracun.
Asoka Berbunga sangat indah.
2 √√ Tanaman obat.
(Saraca Asoca)
1. Cocok untuk wilayah beriklim tropis dan subtropis.
Bayam Merah
3 √ 2. Tumbuh sepanjang tahun.
(Blitum Rubum)
3. Tanaman obat.

Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
III PERDU (LOKAL)
4 Bougenville 1. Tanaman hias.
(Bougenvillea Sp) 2. Pohon kecil yang sukar tumbuh tegak.
3. Pada waktu berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontok
kan daunnya.
4. Perawatannya mudah
√√ √
5. Sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa.
6. Tumbuh hingga tinggi 10 meter.
7. Batang agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-
cabang
8. Durinya mengandung sedikit racun.
5 Puring 1. Tanaman hias.
(Codiaeum varigatum) 2. Tanaman obat.
√ 3. Daun berwarna
4. Tinggi maks 0,7m
5. Jarak tanam 0,3m
6 Lily Paris Halus / Kasar 1. Tanaman hias daun.
(Chlorophytum Sp) 2. Tanaman berumpun dan berumbi.
3. Tumbuh sepanjang tahun.
√ √ 4. Memiliki cabang yang membawa tunas baru.
5. Dapat tumbuh di tempat yang panas, sejuk, terkena sinar matahari
langsung ataupun tempat yang terlindung
6. Tanah yang disukainya adalah tanah liat.

Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
III PERDU (LOKAL)
7 Melati Romusa Tanaman bunga hias.
Berbatang tegak.
Hidup sepanjang tahun.

Ketinggian dapat mencapai 2 meter.
Batangnya bulat berkayu
Beraroma kuat.
8 Oleander Tidak direkomendasikan karena beracun.
√√ √√
(Nerium Oleander)

Jalan dengan Kecepatan

Daerah bebas pandang ±20m


40km/jam
Daerah bebas pandang ±40m
Jalan dengan Kecepatan 60km/jam

Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
BALANCE 3

2 2
Balance/
Keseimbangan 1
untuk mencapai satu
kesatuan atau
penyamaan tekanan
3
visual terhadap
komposisi elemen
yang ada di kawasan
perencanaan sehingga
dapat mewujudkan
suatu kesan
keselarasan, yang 4
disebut keseimbangan
visual.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
IRAMA/PENGULANGAN

Ritme atau
irama
Pengulangan
unsur-unsur
lansekap yang
dipergunakan 1
pada tempat
yang berbeda
dalam suatu
tapak, sehingga
membentuk
suatu ikatan atau
hubungan visual
dari bagian yang
berbeda.
2
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
PENEKANAN DAN AKSENTUASI
4 2

Penekanan dan 3
aksentuasi 5
merupakan upaya 1
untuk menonjolkan
salah satu unsur pada
site agar terlihat lebih 4
kontras terhadap
elemen lainnya. Unsur-
unsur lansekap lainnya
yang tidak menonjol
berfungsi sebagai
penghubung atau
pengikat kesatuan.

2 2
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
PROPORSI

tinggi maksimal
landmark kota
adalah 23,62m

tinggi maksimal
landmark
kawasan taman
kota adalah
10,67m
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP STRUKTUR RUANG
LINKAGE
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP POLA RUANG
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP TATA LANSEKAP
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA PEMANFAATAN RUANG
1. Kawasan Islamic Centre luas total ± 56.377,42m², luas BC total
setelah dilakukan perencanaan adalah 33.506,01 m² (59,43%)
dan luas RTH total 22.871,41 m² (40,57%).

2. Kawasan Masjid, Stadion Olahraga dan Dome luas total


±453.079,54m², luas BC total setelah dilakukan perencanaan
adalah 88.615,91 m² ( 19,56%) dan luas total RTH 364.463,63m²
(80,44%).

3. Kawasan Rumah Sakit memiliki luas total 86.487,46 m², luas BC


total setelah dilakukan perencanaan adalah 46.361,18m² (53,6%)
dan luas total RTH 40.126,28m² (46,4%).

4. Kawasan Hutan Kota memiliki luas total ±182.633,88m², luas BC


total setelah dilakukan perencanaan adalah 18.011,96m² (9,86%)
dan luas total RTH 164.921,92 m² (90,3%).

Total BC yang dipergunakan pada kawasan perencanaan


adalah sebesar 186.495,06 m² (23,95%), total RTH yang
diperoleh setelah dilakukan perencaaan adalah sebesar
592.083,24m² (76.05%) dari total luas seluruh kawasan
perencanaan sebesar 778.578,3m².
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA PEMANFAATAN RUANG

SITEPLAN
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA PEMANFAATAN RUANG
Gerbang
kawasan

Hutan Kota

Node Hutan
Rumah Kota
Foodcourt
Sakit
Kolam Dome
Renang
Gerbang
kawasan
Stadion
Landmark
Landmark Kota (Node
Islamic Kawasan dan Gate)
Centre
Drop
Node IC Zone

Gerbang IC Masjid

Taman
Diskusi

Gerbang
kawasan
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA ZONASI

Dibagi menjadi 4
zona, yaitu:
1. Zona Islamic
Centre.
2. Zona Taman
Kota yang
didukung
dengan fasilitas
utama yaitu
Masjid, Stadion
Olahraga, Kolam
renang dan
Dome.
3. Zona Rumah
Sakit
4. Zona Hutan Kota
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

ISLAMIC CENTRE

PESRPEKTIF GATE
PERSPEKTIF GATE DAN
SECOND LINE KORIDOR

SITEPLAN

PERSPEKTIF NODE
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

TAMAN KOTA DAN RUMAH SAKIT

PERSPEKTIF
TAMAN DISKUSI

PERSPEKTIF LANDMARK
KAWASAN

PERSPEKTIF PUSAT
TAMAN KOTA
PESPEKTIF PARKIR
TIMUR STADION

PERSPEKTIF PARKIR FOODCOURT PESPEKTIF FOODCOURT


DAN RUMAH SAKIT DAN DOME
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

HUTAN KOTA

HUTAN KOTA
PLAZA UTAMA HUTAN
KOTA

PLAZA UTAMA HUTAN


KOTA MALAM HARI NODE HUTAN KOTA

MENARA PANDANG DAN


TRACKING BRIDGE
PLAZA FLYING FOX
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

OUTBOUND HUTAN KOTA (ZONA BIRU)


DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

OUTBOUND HUTAN KOTA (ZONA MERAH)


DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

OUTBOUND HUTAN KOTA (ZONA HITAM)


DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

SIMBOL FILOSOFIS
LANDMARK
KAWASAN
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

JARAK BEBAS PANDANG


Terima Kasih.........
Barakallahu Fiikum....

Anda mungkin juga menyukai