kawasan pemerintahan
kabupaten penajam paser utara
TUJUAN
Perembetan memanjang
(Ribbon development/
Linear development/
Axial development)
1. Perembetan areal kekotaan tidak
merata di semua bagian sisi-sisi 1. Paling cocok untuk kota yang perkembangan area kekotaannya
luar dari pada daerah transportasi. didominasi oleh perembetan memanjang (ribbon development).
2. Jalur transportasi utama 2. Masing-masing lidah dibentuk pusat-pusat kegiatan kedua
merupakan tekanan paling berat (subsidiary center) yang berfungsi memberi pelayanan di areal
dari perkembangan. kekotaan yang letaknya agak jauh dari pusat kota.
3. Konversi lahan pertanian menjadi 3. Bagian-bagian yang menjorok kedalam direncanakan sebagai jalur
lahan non pertanian. hijau dan berfungsi sebagai paru-paru kota, tempat rekreasi dan
4. Mengurangi potensi lahan tempat olahraga bagi penduduk kota.
pertanian untuk berproduksi 4. Kelestarian jalur hijau dapat di jaga.
secara maksimal.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
LINKAGE VISUAL 4
Dalam linkage yang visual,
dua atau lebih banyak
fragmen kota dihubungkan
menjadi satu kesatuan secara
4
visual.
2
1
4
4
4
DISTRICT (Kawasan) 5
memiliki ciri khas
yang mirip (Bentuk,
Pola, dan wujudnya)
dan khas pula
dalam batasnya.
6
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA (NODE DAN EDGE) 3
NODE (Simpul) 2
Simpul atau
lingkaran daerah
strategis dimana 1 4
arah atau
aktivitasnya saling
bertemu dan dapat
diubah kearah atau
aktivitas lain.
EDGE (Tepian)
Edge berada pada
batas antara dua
kawasan tertentu
5
dan berfungsi 6
sebagai pemutus
linear.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA (LANDMARK)
LANDMARK
(Tengeran) 2
Merupakan titik
referensi seperti
node, tetapi orang
tidak masuk ke
dalamnya karena 1
bisa dilihat dari
luar letaknya.
Beberapa
landmark hanya
mempunyai arti di
daerah kecil,
sedangkan
landmark lain
mempunyai arti
untuk keseluruhan
kota dan bisa
dilihat dari mana-
mana.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS POLA RUANG
BUILDING COVERAGE (BC)
Perhitungan Eksisting:
BC = ±50. 889,66 x 100= 6,54%
±778.578,30
Perhitungan Rencana :
Proporsi (60:40)
Maks BC = 53,46 x 778.578,30= 416.257,32 M²
100
Min RTH= 311.431,32 M² (40%)
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS POLA RUANG
BUILDING COVERAGE (BC)
Luas Design RS =
2 76.200 m², masih
-10.200 m²
Luas Eksisting RS =
66.197,52 m²
1
Standar Luasan RS =
86.400 m², kondisi saat Luas Usulan Zona
ini masih - 20.202,48 m² RS = 86.487,46 m²,
lebih 87,46 m²
4
dari SPM
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS POLA RUANG
ZONASI 1
4
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
I POHON (LOKAL)
1. Menyerap polusi 11,12 kg/thn.
Angsana 2. Tajuk Lebat.
1 √√ √
(Ptherocarphus Indicus) 3. Berbau harum.
4. Mengatasi genangan air 40-50 hari.
1. Menyerap polusi 42,20 kg/thn.
2. Estetika
Flamboyan
2 √ 3. Batangnya sangat keras dan licin.
(Delonix Regia)
4. Tahan air.
5. Berdaun majemuk dan rapat.
1. Menyerap polusi 4,55 kg/thn.
2. Batang kecil dan berduri.
Dadap Merah
3 √ √ 3. Estetika
(Erythrina Cristagalli)
4. Habitat burung betet (Psittacula alexandri), Srindit (Loriculus
pusillus), Jalak (sturnidae) dan jenis burung madu
1. Mereduksi kebisingan -38,6 db.
2. Menyerap bau
Tanjung 3. Berkayu padat, berat dan keras.
4 √ √√ √
( Mimusops Elengi) 4. Tinggi maks 15m.
5. Jarak tanam 12m.
6. Cocok untuk taman kota.
5 Bungur 1. Tinggi maks 18m.
(Lagerstroemia Floribunda) 2. Jarak tanam 12m.
√ √
3. Berbunga
4. Cocok untuk taman kota.
Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
II POHON (INTRODUCTION)
1. Menyerap polusi 367,23 kg/thn.
2. Berdaun rapat dan rimbun.
Kiara Payung 3. Tajuk seperti payung.
1 √√√√
(Filicium Decipiens) 4. Tinggi 5-10m.
5. Habitat burung punai.
6. Cocok untuk hutan kota.
Cemara 1. Evergreen
2 √√ √ 2. Estetika
(Cassuarina Equisetifolia)
Palem Raja 1. Batang kokoh, tegak, lurus.
3 √ 2. Estetika
(Oreodoxa Regia)
III PERDU (LOKAL)
Tanaman obat,
Tanaman hias,
Sambang Darah
1 √ Tidak menyukai tanah yang tergenang air.
(Excoecaria Cochinchinensis)
Tinggi 0,5-1,5 m, percabangan banyak,
getahnya berwarna putih dan beracun.
Asoka Berbunga sangat indah.
2 √√ Tanaman obat.
(Saraca Asoca)
1. Cocok untuk wilayah beriklim tropis dan subtropis.
Bayam Merah
3 √ 2. Tumbuh sepanjang tahun.
(Blitum Rubum)
3. Tanaman obat.
Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
III PERDU (LOKAL)
4 Bougenville 1. Tanaman hias.
(Bougenvillea Sp) 2. Pohon kecil yang sukar tumbuh tegak.
3. Pada waktu berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontok
kan daunnya.
4. Perawatannya mudah
√√ √
5. Sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa.
6. Tumbuh hingga tinggi 10 meter.
7. Batang agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-
cabang
8. Durinya mengandung sedikit racun.
5 Puring 1. Tanaman hias.
(Codiaeum varigatum) 2. Tanaman obat.
√ 3. Daun berwarna
4. Tinggi maks 0,7m
5. Jarak tanam 0,3m
6 Lily Paris Halus / Kasar 1. Tanaman hias daun.
(Chlorophytum Sp) 2. Tanaman berumpun dan berumbi.
3. Tumbuh sepanjang tahun.
√ √ 4. Memiliki cabang yang membawa tunas baru.
5. Dapat tumbuh di tempat yang panas, sejuk, terkena sinar matahari
langsung ataupun tempat yang terlindung
6. Tanah yang disukainya adalah tanah liat.
Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS TATA LANSEKAP
ANALISIS JENIS TANAMAN
FUNGSI
NO JENIS VEGETASI KETERANGAN
12345678
III PERDU (LOKAL)
7 Melati Romusa Tanaman bunga hias.
Berbatang tegak.
Hidup sepanjang tahun.
√
Ketinggian dapat mencapai 2 meter.
Batangnya bulat berkayu
Beraroma kuat.
8 Oleander Tidak direkomendasikan karena beracun.
√√ √√
(Nerium Oleander)
Ket: 1= Peneduh, 2=Penyerap Polusi Udara, 3=Peredam Kebisingan, 4=Pemecah Angin, 5= Pembatas Pandang, 6=Penahan Silau Lampu
Kendaraan, 7=Persimpangan, 8=Pengarah
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
BALANCE 3
2 2
Balance/
Keseimbangan 1
untuk mencapai satu
kesatuan atau
penyamaan tekanan
3
visual terhadap
komposisi elemen
yang ada di kawasan
perencanaan sehingga
dapat mewujudkan
suatu kesan
keselarasan, yang 4
disebut keseimbangan
visual.
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
IRAMA/PENGULANGAN
Ritme atau
irama
Pengulangan
unsur-unsur
lansekap yang
dipergunakan 1
pada tempat
yang berbeda
dalam suatu
tapak, sehingga
membentuk
suatu ikatan atau
hubungan visual
dari bagian yang
berbeda.
2
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
PENEKANAN DAN AKSENTUASI
4 2
Penekanan dan 3
aksentuasi 5
merupakan upaya 1
untuk menonjolkan
salah satu unsur pada
site agar terlihat lebih 4
kontras terhadap
elemen lainnya. Unsur-
unsur lansekap lainnya
yang tidak menonjol
berfungsi sebagai
penghubung atau
pengikat kesatuan.
2 2
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ANALISIS LINGKUNGAN BUATAN
PROPORSI
tinggi maksimal
landmark kota
adalah 23,62m
tinggi maksimal
landmark
kawasan taman
kota adalah
10,67m
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP STRUKTUR RUANG
LINKAGE
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP STRUKTUR RUANG
CITRA KOTA
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP POLA RUANG
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KONSEP TATA LANSEKAP
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA PEMANFAATAN RUANG
1. Kawasan Islamic Centre luas total ± 56.377,42m², luas BC total
setelah dilakukan perencanaan adalah 33.506,01 m² (59,43%)
dan luas RTH total 22.871,41 m² (40,57%).
SITEPLAN
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA PEMANFAATAN RUANG
Gerbang
kawasan
Hutan Kota
Node Hutan
Rumah Kota
Foodcourt
Sakit
Kolam Dome
Renang
Gerbang
kawasan
Stadion
Landmark
Landmark Kota (Node
Islamic Kawasan dan Gate)
Centre
Drop
Node IC Zone
Gerbang IC Masjid
Taman
Diskusi
Gerbang
kawasan
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RENCANA ZONASI
Dibagi menjadi 4
zona, yaitu:
1. Zona Islamic
Centre.
2. Zona Taman
Kota yang
didukung
dengan fasilitas
utama yaitu
Masjid, Stadion
Olahraga, Kolam
renang dan
Dome.
3. Zona Rumah
Sakit
4. Zona Hutan Kota
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
ISLAMIC CENTRE
PESRPEKTIF GATE
PERSPEKTIF GATE DAN
SECOND LINE KORIDOR
SITEPLAN
PERSPEKTIF NODE
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
PERSPEKTIF
TAMAN DISKUSI
PERSPEKTIF LANDMARK
KAWASAN
PERSPEKTIF PUSAT
TAMAN KOTA
PESPEKTIF PARKIR
TIMUR STADION
HUTAN KOTA
HUTAN KOTA
PLAZA UTAMA HUTAN
KOTA
SIMBOL FILOSOFIS
LANDMARK
KAWASAN
DESIGN GUIDELINES
PENYUSUNAN RENCANA LANSEKAP KAWASAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA