TUGAS PERTEMUAN 5

OBYEK PENELITIAN & MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Metode Penelitian
Tahun Ajaran 2021/2022

Oleh:
Muhammad Shadam Syafsafa Adsya
10070319062

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2022 M / 1443H
1. Isu-isu aktual yang relevan akan dibicarakan/dibahas/dikaji/ ditelaah/diteliti sesuai dengan
Judul Penelitian dan memberikan penjelasan mengapa Judul tsb. menarik untuk diteiliti?

Isu dari kajian yang diteliti adalah sebagai berikut :

• Semakin meningkatnya pembangunan di Kota Bandung, keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) atau
ruang-ruang kosong yang ditumbuhi pepohonan menjadi berkurang dan berpengaruh pada ketidak
seimbangan ekosistem, seperti berkurangnya tempat peresapan air, meningkatnya suhu udara,
pemanasan global, kekeringan dan polusi yang berakibat menurunnya kualitas lingkungan.
• Kota Bandung Sejak Pemerintahan Wali Kota Ridwan Kamil dan Alm Oded Muhammad Danial
Mengadakan Banyak Pembangunan Taman – Taman Kota dari Tahun jabatannya yang dimana Dapat
Menjadi Sebuah Kajian Untuk Masa Pemerintahan Wali Kota yang Baru.
• Taman Hutan Babakan Siliwangi di fungsikan sebagai Lahan Konservasi dan Juga Taman Kota yang
dimana Pemerintah melakukan Transformasi Dari Akhir Tahun 2015 Hingga Peresmiannya 17 Januari
2018.
• Konsep revitalisasi Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi mendapat kritik dari Wahana Lingkungan
Hidup (WAHLI) Jabar. Mereka menilai pembangunan jembatan gantung tidak selaras dengan ide
menjadikan kawasan tersebut sebagai hutan kota yang menunjang kesimbangan ekologis Kota
Bandung.
• Terjadi Transformasi Taman – Tamah di Kota Bandung yang dimana mempunyai dampak Positif dan
Negatif terhadapa Kalangan Pihak Seperti dari Sisi stakeholder, Masyarakat dan Pemerintah

Dari fenomena tersebut maka dilakukan kajian untuk mengetahui dampak fisik dan non-fisik yang akan
terjadi kepada para pengunjung, masyarakat sekitar dan pemerintah setempat yang terjadi karena adanya
transformasi dengan judul “Kajian Transformasi Perubahan Hutan Babakan Siliwangi Kecamatan Coblong,
Kota Bandung”.

2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah penelitiannya

Identifikasi

Taman adalah salah satu fasilitas kota yang disediakan dan dipelihara oleh pemerintah kota untuk
memenuhi kebutuhan penduduknya dalam memperoleh kebutuhan rekreatif seperti rileks, kesenangan,
istirahat, olahraga, permainan, pemandangan, pendidikan dan fungsi ekologi lingkungan (Simond,1984:72
dalam A.F. Jaenuri: 2008: 30

Dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018 telah dibuat suatu rencana untuk pengendalian dan
pemeliharaan kualitas lingkungan kota yang tidak terlepas dari penyediaan ruang terbuka hijau kota.
Sekalipun luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung selama periode 2008-2012 cenderung
mengalami peningkatan, tetapi masih jauh dari target nasional sebesar 30 % dari luas kota secara
keseluruhan. Pada tahun 2008 persentase RTH berada di tingkat 8,87%, kemudian di tahun 2012 hanya
menjadi 12,12% dan pada tahun 2015 Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung melakukan
survey kembali mengenai jumlah lahan RTH yang tersedia di Kota Bandung dan hasilnya sebesar 12,15%
atau sebesar 2.032,21 Ha.

Kegiatan revitalisasi yang ada di Babakan Siliwangi dilakukan secara bertahap pertama kali dilakukan pada
Akhie tahun 2015 dengan meliputi pembuatan Jembatan (Sky Walk) dengan pembuatan sebesar 30%,
tahap kedua dilaksanakan tahun 2016 Pertengahan dengan Lanjutan Pembuatan Sky Walk yang Berjalan
Hingga 70%, dan untuk tahun 2017 selanjutnya Pembuatan Lanjutan Hingga sebesar 90% dan finishing
lalu peresmian yang dilakukan pada tanggal 17 Januari 2018.

Dari fenomena tersebut maka dilakukan kajian untuk mengetahui dampak fisik dan non-fisik yang akan
terjadi kepada para pengunjung, masyarakat sekitar dan pemerintah setempat yang terjadi karena adanya
transformasi dengan judul “Kajian Transformasi Perubahan Hutan Babakan Siliwangi Kecamatan Coblong,
Kota Bandung”.

Rumusan Masalah

• Bagaimana dampak dari transformasi kegiatan revitalisasi taman hutan Babakan Siliwangi Kota
Bandung baik secara fisik maupun non-fisik?
• Seberapa besar dampak transformasi taman hutan babakan siliwangi terhadap pengguna taman
hutan, pemerintah, dan juga masyarakat sekitar taman hutan Babakan Siliwangi?

3. Tujuan Penelitian sesuai dengan Judul Penelitian Sdr.

Tujuan dilakukannya penelitian mengenai kajian transformasi Perubahan Hutan Babakan Siliwangi ini
untuk mengenali dampak yang terjadi akibat adanya transformasi/ membreakdown kembali taman hutan
babakan siliwangi sesudah dan sebelum adanya revitalisasi.

Sasaran dari penelitian ini adalah peneliti dapat, mampu mengetahui dampak yang terjadi akibat adanya
transformasi Taman Hutan Babakan Siliwangi dari kegiatan revitalisasi terhadap para stakeholder,
Teridentifikasinya faktor fisik dan non-fisik akibat adanya transformasi dan dapat mengetahui perbedaan
sebelum dan sesudah dilakukannya revitalisasi.

Manfaat bagi penulis yaitu dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat untuk mengetahui
transformasi yang berdampak fisik dan non-fisik kepada setiap stakeholder . Manfaat bagi masyarakat
yaitu dapat mengenali bagaimana perubahan yang terjadi dari Taman Hutan Babakan Siliwangi dari tahun
ketahun sebagai salah satu sejarah dan juga pembangunan. Manfaat bagi pemerintah, yaitu dapat
mengetahui tingkat keberhasilan dari setiap pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan
apakah sudah sesuai atau tidak dengan yang direncanakan.

4. Definisikan secara operasional Obyek yang akan Sdr. teliti, sehingga jelas: variabel-variabel dan
indikator-indikatornya.

Berikut akan penguraian indikator penyusun taman hutan kota yang efektif berdasarkan empat dimensi
dari taman kota yang telah diuraikan di atas dan masing-masing dimensi seperti ; Vegetasi, Fasilitas
Taman, Desain, Kebersihan, Aktifitas Pengunjung, Pengelola Taman.

Variabel Indikator Definisi Operasional

Tujuan Pengelola 1. Tujuan Pengelola Hutan Kota Program dan tujuan utama dari
Babakan Siliwangi Pengelola Hutan Kota Babakan
2. Kondisi Hutan Kota Babakan Siliwangi Siliwangi
pada saat ini
 3. Harapan Pengelola Hutan Kota
Babakan Siliwangi
Identifikasi Potensi 1. Sejarah Hutan Kota Babakan Identifikasi potensi media
interpretasi Siliwangi interpretasi yang tepat untuk
2. Hutan kota Sebagai ruang terbuka perencanaan interpretasi non
hijau personal di Hutan Kota Babakan
3. Cara menjaga hutan kota sebagai Siliwangi
penyerap udara
4. Kriteria pohon dan tanaman yang
cocok untuk hutan kota
5. Pohon dan tanaman yang ada di
Hutan Kota Babakan Siliwangi
6. Hewan yang ada di Hutan Kota
Babakan Siliwangi