PENDAHULUAN
1
Kawasan Strategis Kota, juga dimuat dalam RTR Kawasan Perkotaan yang
merupakan rencana rinci tata ruang wilayah Kabupaten ( Permen PU No. 5 Tahun
2008 ).
2
lahan. Berdasarkan data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan
Pertamanan Kota bandung pada Tahun 2020, Kecamatan Batununggal termasuk
dalam kecamatan yang memiliki Ruang Terbuka Hijau lebih kecil dari kecamatan
lain yang ada di Kota Bandung.
3
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian
Penelitian ini mengkaji keadaan dan potensi dalam hal penyediaan Ruang
Terbuka Hijau ( RTH ) Publik di Kecamatan Batununggal. Hasil studi ini dapat
menjadi informasi bagi pihak pemerintah daerah dan instansi terkait yang
menangani penataan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ), agar menjadi
pertimbangan dalam menjaga kelestariaanya.
Oleh karena itu, tujuan Penelitian ini adalah Mengkaji Kebutuhan Ruang
Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
Sedangkan sasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan studi ini, antara
lain yaitu :
4
pengembangan ruang terbuka hijau di Daerah khususnya di Kecamatan
Batununggal.
Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman
dalam penerapan konsep dan teori dengan kenyataan dilapangan tentang
pengelolaan, pemanfaatan dan penyediaan Ruang Terbuka Hijau.
Ruang lingkup pada pembahasan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu
ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup materi. Ruang lingkup wilayah
merupakan batasan wilayah kajian secara geografis, sedangkan ruang lingkup
materi merupakan pembahasan materi yang akan dibahas dalam studi ini.
Ruang lingkup wilayah penelitian yang akan dibahas dalam tugas akhir ini
meliputi ruang lingkup wilayah makro ( Kota Bandung ) dan ruang lingkup
wilayah mikro ( Kecamatan Batununggal ).
Kota Bandung terletak pada ketinggian 768 Meter di atas permukaan laut,
titik tertinggi di daerah Utara dengan ketinggian 1.050 Meter dan terendah di
sebelah Selatan adalah 675 Meter di atas permukaan laut.
5
Adapun batas-batas administratif Kota Bandung, sebagai berikut :
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1 Peta Orientasi Wilayah
Studi.
6
Gambar 1.1 Peta Orientasi Wilayah Studi
7
b. Ruang Lingkup Wilayah Mikro
1. Kelurahan Gumuruh;
2. Kelurahan Binong;
3. Kelurahan Maleer;
4. Kelurahan Kebungedang;
5. Kelurahan Kacapiring;
6. Keluran Samoja;
7. Kelurahan Kebun Waru; dan
8. Kelurahan Cibangkong.
8
Gambar 1.2 Peta Administrasi Kecamatan Batununggal
9
1.5.2 Ruang Lingkup Materi
Tujuan dari Penelitian ini yaitu mengkaji kebutuhan ruang dalam hal
penyediaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Publik di Kecamatan Batununggal serta
memberikan arahan dalam mengoptimalkan Ruang Terbuka Hijau untuk
memenuhi ketentuan penyediaan Ruang Terbuka Hijau sehingga diharapkan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam hal mencapai tujuan dan sasaran di atas, maka kajian strategi
Penataan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Batununggal meliputi hal-
hal sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Bab ini membahas tentang Latar belakang, rumusan permasalahan,
tujuan dan sasaran studi, ruang lingkup yang terdiri dari ruang lingkup
wilayah dan ruang lingkup materi, serta sistematika penyajian.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab kedua berisi tinjauan teoritis mengenai berbagai aspek yang
terkait dengan penelitian dan kajian pada bab selanjutnya. Tinjauan ini
mencakup pengertian dan fungsi RTH serta potensi pengembangan
lingkungan.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode pendekatan Studi, metoda pengumpulan data,
metoda analisa yang digunakan dalam penelitian ini serta kerangka
berfikir dalam penyusunan tugas akhir ini.
10
BAB 4 GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
Bab ini membahas kondisi dan karakteristik Kecamatan Batununggal,
yang terdiri dari kondisi fisik, kependudukan, dan ruang terbuka hijau
publik di Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
11