Anda di halaman 1dari 97

BP4D - KABUPATEN BOVEN DIGOEL - PAPUA

P4W LPPM IPB – BOGOR


2019
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Outline
I. Latar Belakang
– Isu-isu strategis
– Maksud dan Tujuan Studi
II. Metodologi
III. Bentuk-bentuk Pengembangan Kota
IV. Sumberdaya Fisik Wilayah
V. Modal DasarPertanian Lingkup Wilayah
VI. Konsep Pengembangan Kawasan
VII. Sumberdaya Manusia, Sosial-Kelembagaan dalam Pengembangan
Kawasan
VIII.Ekonomi Kawasan
IX. Pola dan Struktur Ruang Kota Satelit
X. Kota-kota Satelit di Boven Digoel
Masterplan Kota Satelit Mandobo
1 Latar Belakang

• Distrik Mandobo eksisting sebagai pusat


pemerintahan
• Jumlah penduduk dan kebutuhan lahan terus
meningkat
• Strategi daerah dalam menciptakan pemerataan
pembangunan dan penciptaan pusat-pusat
pertumbuhan wilayah

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Isu-isu Strategis
• Distrik Mandobo → dapat berkembang secara pesat sebagai pusat pelayanan ekonomi,
pemerintahan dll, → kota ini ada masalah: ketimpangan antar kawasan, inkonsistensi
pelaksanaan tata ruang, sistem transportasi masih minim dan ketergantungan
kebutuhan primer pada wil lain.
• Tanah Merah (Distrik Mandobo) sebagai PKSN harus memiliki pelayanan transportasi yang
memadai, → dilapangan terbatasnya sistem transportasi → menghubungkan antar pusat
pelayanan → nilai ekonomi barang tinggi.
• Distrik Mandobo → lahan luas untuk dikembangkan.
• Permasalahan perencanaan dalam konteks yang lebih besar masih terkendala → belum
adanya pemetaan tanah hak ulayat,
• Permasalahan lingkungan di Kota Tanah Merah: pemanfaatan lahan untuk penambangan
bahan galian non mineral/pasir secara tradisional → berdampak tingkat kerusakan
lingkungan alam sekitar.
Sumber: Bappeda, 2013

Distrik Mandobo memiliki SDA yang melimpah, namun pemanfaatannya


belum memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat yang
berkelanjutan. Masterplan Kota Satelit Mandobo
Maksud Studi
• Menghasilkan dokumen Master Plan Kota Satelit, yang
dapat menjadi pedoman pengembangan wilayah di Distrik
Mandobo

Tujuan Studi
1. Mengidentifikasi potensi, kendala dan identifikasi kawasan
2. Melakukan analisis perencanaan kota satelit
3. Penyusunan konsep dan rencana pengembangan kota
satelit.
Masterplan Kota Satelit Mandobo
2 Metodologi
• Pengumpulan Data dan Analisis (primer & sekunder)
• Penjaringan Need Assesment Lintas Sektor
• Analisis Deskriptif: Survei Instansional
• Analisis Biofisik Lingkungan
• Analisis Perencanaan Kota
• Analisis Ekonomi Wilayah
• Analisis Kependudukan dan Kelembagaan
• Analisis Insfrastruktur
• Analisis Lanskap
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Tahapan Pekerjaan

Pencarian data Presentasi


Survei lapangan
Penyusunan dan peta + (seminar)
Kajian literatur dan konsultasi ke
proposal pembuatan peta Laporan
daerah
lapang Pendahuluan

Perumusan dan Melakukan Pembuatan


Ekspose hasil Penyusunan penyusunan rencana berbagai peta-peta
kajian laporan induk (masterplan) analisis tematik

Revisi Laporan Akhir


Berdasarkan Seminar Akhir
3 Bentuk-Bentuk Pengembangan Kota
Kota
Terpadu
Mandiri

Wilayah
Agropolis
Konservasi

Kota
Berkelanju-
tan
Kota
Kota Baru
Satelit dan
Pusat Kota

Konsep
Konsep
Kota Inklusif Kota
Cerdas

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Konsep Pengembangan Kawasan

Pengembangan PRODUKSI Pengembangan PUSAT


(sektor/komoditas PERMUKIMAN/
unggulan) PELAYANAN

01 02
3 Pilar
Pengembangan
Wilayah

03

Penguasaan SUMBERDAYA
UTAMA
o/ Masyarakat lokal
Peranan Kota (Rondinelli 1979, de Jong 1998)
• Pusat untuk menyediakan barang-barang tahan lama dan tidak tahan lama
• Pusat jasa publik dan jasa privat
• Sebagai penghubung ke pasar yang lebih besar bagi produk-produk perdesaan
• Pusat suplai faktor-faktor produksi
• Pusat agro-processing dan resource-processing
• Pusat pengetahuan dan informasi

Kota Satelit di Boven Digoel

?a
Masterplan Kota Satelit Mandobo
3 Kondisi yang diperlukan untuk pengembangan kota

1. Batas wilayah yang selektif


• pengaruh aktivitas ekonomi dari luas
• kemandirian bersifat lokal, walaupun perlu interaksi tapi terbatas
• kapasitas lokal yang paling unggul bertahan

2. Penegasan hak-hak masyarakat perdesaan atau komunitas terhadap


pemanfaatan asset-aset yang bersifat produktif
• asset berupa lahan dan air
• asset-asset produktif dikuasai orang-per orang

3. Akses yang sama terhadap akumulasi dari kekuatan sosial


• manajemen aset-aset produktif seperti lahan dan air, manajemen sumberdaya
finansial, informasi yang relevan, ketrampilan dan pengetahuan, organisasi sosial dan
politik
Masterplan Kota Satelit Mandobo
5 Tujuan Pembangunan Kota
1. Mendorong terjadinya diversifikasi dalam perekonomian
wilayah
2. Memaksimumkan pengembangan sumberdaya fisik yang sesuai
dengan prinsip-prinsip konservasi
3. Mendorong ekspansi pasar regional dan inter-regional
(domestik)
4. Dilaksanakan berdasarkan
kemampuan sendiri
5. Proses pembelajaran secara
social (social learning)

Masterplan Kota Satelit Mandobo


4 SUMBERDAYA FISIK WILAYAH

• Luas wilayah Kabupaten Boven Digoel mencapai 27.108,29 ha. Distrik Mandobo seluas
269.951 ha atau 9.9% dari luas Kabupaten Boven Digoel
• Distrik Mandobo topografi datar - landai. Penggunaan lahan dominan = hutan lahan
kering primer, sekunder dan hutan rawa.
• Status kawasan hutan = hutan produksi (HP), dan hutan produksi terbatas (HPT).
• Curah hujannya = tinggi, distribusinya tanpa bulan kering yang nyata.
• Suhu udara = panas + kelembaban udara = sangat tinggi (variabilitas yang relatif )
• Curah hujan tertinggi = Bulan November dan terendah = Bulan Agustus. Rata-rata curah
hujan rata-rata = 403,46 mm. rata-rata banyaknya hari hujan = 22 hari (BPS 2018)
• Jumlah penduduk tahun 2018 = 15.165 jiwa.
– laki-laki 8.473 jiwa
– perempuan 6.692 jiwa. Masterplan Kota Satelit Mandobo
Batas Administrasi & Penggunaan Lahan

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Hidrologi

600 548,5
486,8 461,3 487,3
Curah Hujan (mm)

500 429,6 440,1


384,5 410,1351,7
400 335,1
281,2
300 225,4
200
100
0

Bulan

BPS, 2018 Masterplan Kota Satelit Mandobo


Kemiringan Lereng dan Topografi

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Peta Geologi dan Tanah
Formasi Uraian Luas Persen

Batuan (Ha) (%)


Qr1 Endapan klastika, merupakan dataran 21.817,1 8,1
banjir, tekstur halus, tumbuhan penutup
cukup tebal, pengendapan masih aktif,
pola aliran masih berkelok

Qs2 Endapan klastika sangat halus, tekstur 225.559,9 83,6


halus menengah, pola aliran-aliran
menyiku, tumbuhan penutup cukup
rapat.

Qa Endapan Sungai Muda atau Aluvium 22.394,3 8,3


Total 269.764 100

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Peta Landform dan Kerawanan Banjir

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Sumber: BBSDLP, 2009
Status Kawasan Hutan & Nilai Konservasi Tinggi

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Pola Ruang dan Struktur Ruang

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Sumber: Bappeda, 2018
Penduduk

Masterplan Kota Satelit Mandobo Sumber: BPS 2018


Kemampuan Lahan

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Sumber: Bappeda, 2018
Sumberdaya Alam dan Buatan

Sumber:
The feasibility study of bridge construction plan
in Digoel River Province of Papua
Setiati, 2019
Masterplan Kota Satelit Mandobo
5

Modal Dasar Pertanian Lingkup Wilayah

Masterplan Kota Satelit Mandobo


No Jenis Tanaman Luas Tanam (ha) Luas Panen (ha) Produksi (Kw) Komoditas Eksisting
A Tanaman Pangan (BPS, 2018)
1 Jagung 5 5 50
2 Kacang Tanah 2 2 20
3 Kacang Hijau 3 3 300
4 Ubi Kayu 5 3 300
5 Ubi Jalar 7 6 600
6 Talas 3 8 600
B Hortikultura
1 Tomat 2 200
2 Cabe Rawit 2 200
3 Kangkung 3 300
4 Terung 2 200
5 Bayam 1 100
6 Sawi 3 300
C Perkebunan
1 Karet 304 7400
2 Lada 1 -
D Perikanan
1 Perikanan tangkat 810
E Peternakan (ekor)
1 Sapi 90
2 Kambing 295
3 Babi 3689
4 Ayam kampung 7013
5 Ayam petelur 6000
6 Ayam pedaging 5000
7 Itik Masterplan Kota Satelit Mandobo 400
Kebutuhan Komoditas Pangan Penting
Jumlah Penduduk 2017 Sagu Beras
No Desa
Jiwa kg/kap/bulan
1 Ampera 530 14 1,233
2 Persatuan 8,542 220 19,866
3 Mawan 456 12 1,061
4 Sokanggo 5,455 140 12,687
5 Mariam 200 5 465
Jumlah 391 35.312
Keterangan
Konsumsi Sagu (kg/kap/minggu) = 0.009 (Kementan, 2015)
Konsumsi Beras (kg/kap/minggu) = 1.628 (Kementan, 2015)
Konsumsi (makan) per hari rata-rata = 2 kali sagu, 1 kali beras
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Sumber: Hasil analisis, 2019
Potensi Komoditas Berdasarkan Kesesuaian Lahan
Luas (ha)
Kelas Subkelas
Jagung Kacang Tanah Ubi Kayu Sawah Padi tadah Hujan Ubi Jalar Karet
235,677.9
S3.nr
235,677.9

235,677.9
232,523.2
S3 S3.wa.nr
235,677.9

235,677.9
31,055.9
S3.oa.nr
31,055.9
3,154.8
N.wa
235,677.9
31,055.9

31,061.3
5.4
N N.oa 5.4

31,061.3

31,061.3
31,061.3
N.wa.oa Masterplan Kota Satelit Mandobo
5.4
Kesesuaian Lahan Beberapa Komoditas

KARET KC TANAH

Masterplan Kota Satelit Mandobo


UBI JALAR UBI KAYU

PADI SAWAH PADI LADANG

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Konsumsi Komoditas di Tingkat Distrik dan Desa
Jumlah Penduduk Konsumsi Kebutuhan Komoditas Kebutuhan Komoditas Selisih Produksi & Kebutuhan
Komoditas Produksi
Mandobo Ampera komoditas Mandobo Ampera Mandobo Ampera Mandobo Ampera
Tanaman Pangan kw kg Jiwa kg/kap/3 bln kg kw
Jagung 50 5,000 15,164 530 0.3 5,277 184 53 1.8 -3 48
Kacang Tanah 20 2,000 15,164 530 0.1 910 32 9 0.3 11 20
Kacang Hijau 300 30,000 15,164 530 0.1 910 32 9 0.3 291 300
Ubi Kayu 300 30,000 15,164 530 1.1 16,559 579 166 5.8 134 294
Ubi Jalar 600 60,000 15,164 530 0.7 10,918 382 109 3.8 491 596
Talas 600 60,000 15,164 530 0.1 1,456 51 15 0.5 585 599
Hortikultura
Tomat 200 20,000 15,164 530 9.6 145,574 5,088 1,456 50.9 -1256 -51
Cabe Rawit 200 20,000 15,164 530 6.8 103,722 3,625 1,037 36.3 -837 -36
Kangkung 300 30,000 15,164 530 1.0 15,467 541 155 5.4 145 -5
Terung 200 20,000 15,164 530 0.6 9,644 337 96 3.4 104 -3
Bayam 100 10,000 15,164 530 0.9 14,012 490 140 4.9 -40 -5
Sawi 300 30,000 15,164 530 0.5 7,279 254 73 2.5 227 -3
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Prioritas Pengembangan Lahan Pertanian

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Prioritas Pengembangan Kawasan Pertanian
No Prioritas RTRW HCV Penggunaan Lahan Ha
1 I Kawasan Hortikultura Non HCV, HCV5 dan HCV6 Hutan primer, hutan rawa primer, hutan rawa 23.788,35
Kawasan Perkebunan sekunder, hutan sekunder, pertanian lahan
Kawasan Permukiman kering+semak, savana, semak belukar, semak
Perdesaan/Kampung belukar rawa
Kawasan Tanaman Pangan
Sistem Agroforestri
2 II Kawasan Hutan dapat dikonversi Non HCV Hutan primer, hutan sekunder, semak belukar 212,82

3 III Kawasan Hortikultura HCV1, HCV3 Hutan primer, hutan rawa primer, hutan rawa 49.931,26
Kawasan Perkebunan sekunder, hutan sekunder, pertanian lahan
Kawasan Tanaman Pangan kering+semak, savana, semak belukar, semak
Sistem Agroforestri belukar rawa, tanah terbuka

4 IV Kawasan Hutan dapat dikonversi HCV1, HCV3, HCV56 Hutan primer, hutan sekunder, savana, semak 979,52
belukar
5 V Kawasan Permukiman HCV1, HCV3 Hutan primer, hutan rawa primer, hutan rawa 1.405,11
Perdesaan/Kampung sekunder, hutan sekunder, pertanian lahan
kering+semak
6 VI Kawasan Hortikultura HCV4 Hutan primer, hutan sekunder 2.272,27
Kawasan Hutan Produksi Konversi
Kawasan Permukiman
Perdesaan/Kampung
Kawasan Tanaman Pangan
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Sistem Agroforestri
Arahan Pengembangan Komoditas Berdasarkan Prioritas Kawasan

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Arahan Pengembangan Komoditas Berdasarkan Prioritas
No Arahan Ha %
1 I | Jg - Pd Sw - Pd Ld 1280.7 1.63
2 I | Jg - Ubk - Pd Sw - Pd Ld - Uj - Krt 16815.2 21.40
3 I | No Data 1.4 0.00
4 I | Pd Sw - Pd Ld 5691.0 7.24
5 II | Jg - Pd Sw - Pd Ld 139.5 0.18
6 II | Jg - Ubk - Pd Sw - Pd Ld - Uj - Krt 69.4 0.09
7 II | Pd Sw - Pd Ld 4.0 0.01
8 III | Jg - Pd Sw - Pd Ld 3748.6 4.77
9 III | Jg - Ubk - Pd Sw - Pd Ld - Uj - Krt 38214.1 48.63
10 III | No Data 0.7 0.00
11 III | Pd Sw - Pd Ld 7967.8 10.14
12 IV | Jg - Pd Sw - Pd Ld 651.9 0.83
13 IV | Jg - Ubk - Pd Sw - Pd Ld - Uj - Krt 276.7 0.35
14 IV | Pd Sw - Pd Ld 50.9 0.06
15 V | Jg - Ubk - Pd Sw - Pd Ld - Uj - Krt 1405.1 1.79
16 VI | Jg - Pd Sw - Pd Ld 1033.6 1.32
17 VI | Jg - Ubk - Pd Sw - Pd Ld - Uj - Krt 713.4 0.91
18 VI | Pd Sw - Pd Ld 525.3 0.67
Total Masterplan Kota Satelit Mandobo 78589.3 100.00
6
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN
VI. KONSEP PENGEMBANGAN
KAWASAN

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Ampera sebagai penyangga pangan lokal (Tanah Merah dan sekitarnya) serta
Distrik-distrik lainnya disekitarnya

Sokanggo,
Persatuan
Ampera,
Mawan

10 km Mariam

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Masterplan Kota Satelit Mandobo
SD Buatan
SD Ekonomi Pertanian

Keterkaitan
SD Manusia
Wilayah

SD Sosial Kebutuhan

Kondisi
SD Alam
Eksisting

Partisipatif
Adat (Masy &
Stakeholder)
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Peran Strategis Wilayah Penyangga Pangan Tanah Merah

Diadopsi dari:
Menyangga Pangan Jakarta
Sebuah Konsep Keterkaitan Pangan
Kota Besar dan Wilayah Penyangga
(Amran Sulaiman, et al, 2018)

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Kenapa daerah penyangga pangan mempunyai peran strategis dalam stabilisasi ketersediaan
dan harga pangan bagi masy. kota?

• Mampu memasok pangan dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga menyebabkan jumlah
pangan yang tersedia di pasar bagi masyarakat kota menjadi lebih banyak. Harga juga
menjadi lebih stabil dan inflasi bisa ditekan mengingat pangan mempunyai kontribusi cukup
besar dalam pembentukan inflasi.
• Mampu memasok pangan bagi masyarakat kota dengan harga yang murah, tanpa
mengurangi keuntungan yang diperoleh para pelaku ekonomi dalam tataniaga pangan.
Pengecer juga bisa menjual ke konsumen dengan harga yang lebih murah karena
berkurangnya biaya transportasi secara signifikan. Kondisi ini menyebabkan aksesibilitas
maryarakat terhadap pangan menjadi meningkat.
• Mampu memasok pangan bagi masyarakat kota secara berkelanjutan, bahkan dengan
jumlah yang cenderung meningkat. Karena harga padi/beras yang diterima petani lebih tinggi
menyebabkan keuntungan yang diterima petani pun meningkat. Kondisi ini mendorong
petani untuk tetap menanam padi, bahkan lebih tertantang untuk mengelola usaha tani
padinya lebih baik.
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Keseimbangan dan keserasian perkembangan antar wilayah
1. Setiap kawasan harus memiliki spesialisasi dan kompetensi inti dalam pengembangan
sektor/komoditas unggulan masing-masing.
2. Terdapat kegiatan subsektor hulu dan hilir yang dapat menjadi pendorong pengembangan
sektor/komoditas unggulan yang memiliki kemampuan daya saing.
3. Mempunyai keterkaitan antara pengembangan subsistem usaha tani komoditas dengan
subsistem agribisnis hulu dan hilir, serta penunjangnya.
4. Memiliki fokus pengembangan kepada produk yang memiliki nilai tambah dan kontribusi yang
tinggi dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.
5. Memiliki fokus pengembangan kepada produk yang berdaya saing dan berorientasi pada pasar
regional, nasional dan ekspor dalam rangka swasembada, swasembada berkelanjutan maupun
ekspor.
6. Memiliki sinergitas antar program, antar kawasan dan antar wilayah.
7. Perlunya peran pemerintah sebagai katalisator dan fasilitator.
8. Perlunya dukungan penempatan kawasan sektor/komoditas unggulan dalam tata ruang wilayah
nasional, provinsi dan kabupaten/kotaMasterplan Kota Satelit Mandobo
Kebijakan Mendukung Penyediaan Pangan bagi Tanah Merah

Peran strategis daerah penyangga pangan


ke depan, perlu diperhatikan bersama-sama Kebijakan Saerah
Sekitar Tanah
oleh pemerintah daerah penyangga pangan,
Merah
pemerintah kota, maupun pemerintah
pusat:
• Mendorong investasi sarana dan Kebijakan Penyediaan Kebijakan
prasarana produksi, panen dan pasca Kabupaten Boven Pangan bagi berbasis Wilayah
panen serta transportasi di daerah Digoel Tanah Merah
penyangga pangan.
• Mengkondisikan petani agar lebih
akses terhadap penerapan inovasi Kebijakan Impor
teknologi, permodalan dan
penerapan pertanian modern.
• Peningkatan sumberdaya petani.Masterplan Kota Satelit Mandobo
(Dimodifikasi dari Sulaiman et al 2018)
7
SUMBERDAYA MANUSIA, SOSIAL- KELEMBAGAAN
DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Proses FGD Desa “Kota baru yang dimaksud untuk permukiman saja, perkebunan
dan pertanian. Sebab jika untuk perkantoran sudah ada 2 lokasi
baru, salah satunya di desa Persatuan ini, sudah dibangun oleh
pemerintah Boven Digul. Jika untuk permukiman, permukiman
seperti apa, karena jika seperti Tanah Merah, kami tidak bisa
hidup, terus kepinggir, karena susah mencari sagu dan tidak bisa
berladang di tengah kota”
Ruang Menurut Masyarakat
PEREKONOMIAN/
SUNGAI RAWA PERMUKIMAN PERKANTORAN SITUS SEJARAH LADANG HUTAN
PERDAGANGAN
KEGUNAAN/ transportasi, air sagu, padi tanam sayuran, pelayanan publik, pasar hasil pengetahuan, karet, pisang, kayu, rotan, paru-
SUMBERDAYA minum, mencari (sawah), kolam membuka kios, honorer, tenaga perkebunan, hiasan dan buah-buahan, paru kota,
YANG DIAMBIL ikan, udang dan ikan warung, toko dan kontrak, cleaning perikanan, peternakan kebanggaan keladi, sawit perlindungan
lainnya usaha kecil service (tenaga kerja dan hasil hutan habitat, madu,
perkantoran hanya damar, gaharu,
sebagian kecil masy, tambang emas
sekitar 20%)
KETERSEDIAAN banyak sedang banyak banyak banyak sedang sedang banyak

POTENSI irigasi, PLTA, perluasan pengelolaan sampah, penyiapan SDM pengembangan pasar wisata sejarah, pendampingan
PEMANFAATAN tambak ikan tambak ikan pengembangan TPU, menjadi pegawai home stay, dan
air bersih, home pemandu wisata, pengembangan
industri (kerajinan, cinderamata komoditas
produk olahan)
PENGATURAN aturan batas aturan batas marga, rencana peraturan daerah aturan batas aturan batas
(MARGA, SUKU, marga peraturan terkait pemindahan marga marga
UMUM) fasilitas umum perkantoran baru
MASALAH limbah rumah kamtibmas, sampah jauh dari jangkauan tidak tertib (PKL), pajak tidak dirawat, babi hutan, penebangan liar,
tangga, (kesadaran masy, masy, pelayanan tidak jelas, lokasi tidak tidak dikelola, hama dan pengembangan
pendangkalan keterlambatan kurang maksimal, strategis (berada di banyak dibongkar, penyakit kebun sawit, tidak
pengangkutan), keaktifan PNS sudut, ruang sempit), banyak yang tanaman, ada pengaturan
penyakit (diare, kurang, pejabat bangunan tidak cocok, dirubah dari pencurian dan peraturan
malaria) sering tidak ada blm ada peraturan yg bentuk asli yang jelas
ditempat jelas
POTENSI erosi, banjir kekeringan dan penyakit, musnahnya situs kebakaran lahan kebakaran, banjir
BENCANA penyempitan kesenjangan
lahan masyarakat
Appreciative
Budaya yang
Inquiry Sumberdaya
alam
kuat Kota pusaka Infrastruktur
lengkap

Penduduk
multikultural

Discovery Pertahankan
(the best aspek Pengembangan
Identitas Boven “what is”) kesejarahan Pertanian/
Digoel sebagai Pangan lokal
sejarah NKRI

Dream Pengembangan
(what might Industri karet
Delivery
(how to Be)
SDH terjaga Empower)

Pengelolaan
Peningkatan limbah
kesejahteraan Design Perbanyak ruang
(what should publik
Be)

CSR
Industri Koridor Kota
pertanian
Berkelanjutan sejarah sejarah
Sister city

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Cultural Values Analysis
Relasi Bentuk Praktek
Sejarah/Simbol budaya Kontemporer Industri pertanian
Kebutuhan Ekonomi Menjadikan kota pusaka sebagai Perkebunan modern Industri hilir perkebunan karet dan sagu
ikon dan industri budaya
Perumahan modern Introduksi tanaman perkebunan yang baru
Mengkapitalisasi budaya menjadi dengan memerhatikan
bagian dari ekonomi kreatif fungsi tradisi Model rumah-kebun agar budidaya dekat
dengan rumah
Kebutuhan Sosial Membuat ruang public yang layak Mengenalkan ornament Membuat aturan investasi yang sesuai dengan
adat Mandobo pengaturan social, seperti lahan yag tidak
Membuat tempat rekreasi pernah diberikan namun
dipinjamkan/disewakan

Membuat pengaturan ruang public untuk


semua kalangan
Kebutuhan Ekologi/ Melakukan restorasi kawasan Kota kebun Mendesak perusahaan untuk melakukan
Lingkungan bersejarah FPIC/Padiatapa

Membuat kawasan Mengenalkan bentuk-bentuk perkebunan yang


penyangga/buffer zone antara lestari
kebun perusahaan dengan sungai
dan permukiman Masterplan Kota Satelit Mandobo
Tujuan dan Arah Pengembangan
Isu Strategis Tujuan Pengembangan Sasaran Pengembangan
Sosial Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Mempertahankan sumber penghidupan lokal
perencanaan kota dan pembangunan

Meningkatkan kapasitas petani


Mempromosikan distribusi kesempatan kerja
dan penghasilan OAP
Peningkatan mutu pendidikan lewat sarana
pendidikan vokasi
Memperbanyak ruang public perkotaan yang dapat Meningkatkan kualitas seni dan budaya
diakses semua kalangan masyarakat
Kerjasama sister city dengan kota yang memiliki Menjadi sister city sebagai kendaraan ‘ruang
karakteristik sama multikultur’ dalam kota baru

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Tujuan dan Arah Pengembangan
Isu Strategis Tujuan Pengembangan Sasaran Pengembangan
Ekonomi Mengkoneksikan koridor budaya Ampera – Tanah Merevitasiasi kota lama menjadi pusat
Merah kebudayaan

Mempertahankan jejak sejarah nasionalisme


Indonesia sebagai bagian dari sejarah kawasan

Membuat koridor ekonomi Ampera- Getentri Memperbaiki aksesibilitas antar kampong


sebagai modalitas pertumbuhan ekonomi

Membangun industry pengolahan skala local dan Membuat industry olahan dengan prioritas
regional produk yang dibutuhkan kawasan.

Meningkatkan ketersediaan eneri kelistrikan


lewat kerjsama dengan swasta/perkebunan
lewat energy biomasa

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Tujuan dan Arah Pengembangan
Isu Strategis Tujuan Pengembangan Sasaran Pengembangan
Pengembangan pangan pekarangan
Pencegahan bencana limbah pertanian dan
industri
Meningkatkan aset petani dalam skema investasi Meningkatkan rasio inti plasma dalam
perkebunan sawit dan karet

Menyertakan petani dalam pengembangan


korporasi pertanian

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Kelembagaan Pengembangan Permukiman

Jangka panjang

Jangka Menengah
Dewan
Kota
Dewan Kota
Pusaka Jangka Pendek
Badan Otoritas
Dewan Pengadaaan
BUMD Pengembangan Kota
Tanah
Perumahan Baru

Masterplan Kota Satelit Mandobo


PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
ASPEK PENGEMBANGAN SDM STRATEGI PENGEMBANGAN ARAHAN PENGEMBANGAN
Menurunkan jumlah kematian neonatus, Peningkatan peran aktif suami (suami Siaga), keluarga dan
balita dan ibu masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman
Peningkatan persentase persalinan dan pelayanan kesehatan
reproduksi pada fasilitas kesehatan
Peningkatkan cakupan imunisasi bagi ibu hamil dan balita
Meningkatkan kualitas pelayanan Peningkatan peran serta dan pemberdayaan keluarga dalam
kesehatan bagi para Lansia melakukan perawatan bagi lansia
Pengembangan kemitraan dan jejaring pelaksanaan
pelayanaan kesehatan lanjut usia
Peningkatan ketersediaan data dan informasi di bidang
kesehatan lanjut usia
Menurunkan jumlah kasus penyakit Peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan Prilaku
ASPEK KESEHATAN menular Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Peningkatan upaya kesehatan promotif dan preventif bagi
masyarakat dalam pencegahan penyakit menular
Mengupayakan perluasan dan Optimalisasikan peran posyandu sebagai pusat layanan
pemerataan kesempatan memperoleh kesehatan bagi masyarakat termasuk dalam penanggulangan
layanan kesehatan bagi seluruh gizi buruk
masyarakat Kecamatan Mandobo Peningkatan jumlah posyandu aktif di setiap desa dalam
kecamatan
Peningkatan layanan Puskesmas Tanah Merah melalui
optimaslisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan dan obat-obatan
pada Puskesmas Tanah Merah
Masterplan Kota Satelit Mandobo
ASPEK PENGEMBANGAN SDM STRATEGI PENGEMBANGAN ARAHAN PENGEMBANGAN
Mengupayakan perluasan dan Penyelenggaraan pendidikan mengacu pada prinsip “Pendidikan
pemerataan kesempatan murah” dan “Pendidikan Gratis” untuk masyarakat kurang mampu
memperoleh pendidikan bagi seluruh
masyarakat Kecamatan Mandobo Peningkatan ketersediaan satuan pendidikan dilengkapi fasilitas
penunjang berdasarkan jumlah perkembangan murid di setiap desa dan
skala kecamatan
Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam pemberian
tambahan materi pendidikan terutama dalam hal pengembangan
pertanian
Peningkatan jumlah beasiswa pendidikan dan tugas belajar sesuai
spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dalam pengembangan kota satelit

Meningkatkan mutu SDM melalui Peningkatan kegiatan pemberantasan buta aksara atau kesetaraan
ASPEK PENDIDIKAN jalur pendidikan non-formal fungsional, untuk memberantas tuntas masyarakat buta huruf
(pendidikan luar sekolah) dan
pendidikan kesetaraan Peningkatan minat belajar bagi masyarakat yang kurang beruntung,
tidak sekolah, putus sekolah dan putus lanjutan
Peningkatan kesempatan belajar bagi masyarakat usia produktif yang
ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup
Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Mewujudkan sistem pendidikan Pengembangan pendidikan kejuruan berorientasi pada pengembangan
kejuruan yang memenuhi standar pertanian, industri dan jasa perdagangan
kebutuhan kota satelit dan tuntutan Peningkatan kemampuan, keahlian dan kualitas tenaga pengajar (guru)
pasar kerja, sehingga menunjang dalam proses belajar mengajar yang berorientasi pada kecakapan hidup
terhadap penurunan jumlah (life skills)
pengangguran. Pembelajaran dalam pendidikan sesuai dengan tuntutan perkembangan
Masterplan Kota Satelit Mandobo
iptek dan kebutuhan masyarakat
ASPEK PENGEMBANGAN SDM STRATEGI PENGEMBANGAN ARAHAN PENGEMBANGAN
Meningkatkan kapasitas petani Pembinaan dan pendampingan petani tentang teknik budidaya
dalam hal penerapan budidaya pertanian pangan secara bertahap dan berkelanjutan
pertanian pangan berkelanjutan Pelatihan dan pendampingan terhadap petani dalam penguasaan
teknologi dan mekanisasi pertanian
Meningkatkan kapasitas sumberdaya Peningkatan fungsi balai latihan kerja yang mendukung
manusia yang berorientasi pada pengembangan industri pengolahan
pengembangan industri pengolahan Pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan dalam proses
pengolahan, pengemasan dan branding produk
Pelatihan kelompok-kelompok petani dalam manajemen produksi
dan pemasaran
Mendorong berkembangnya iklim Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengusahakan
ASPEK DAYA SAING TENAGA usaha dan jiwa kewirausahaan di warung dan pertokoan di desa-desa Kecamatan Mandobo
KERJA masyarakat Peningkatan kemampuan masyarakat dalam membangun UMKM
yang berorientasi pada pengembangan ekonomi digital
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam menjalankan usaha
rumah makan, hotel dan penginapan
Meningkatkan kapasitas masyarakat Pengembangan sekolah vokasi dan seritifikasi tenaga kerja sektor
yang memenuhi kompetensi dalam jasa
pengembangan sektor jasa dan Pengembangan pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis
perdagangan kompetensi, pembinaan pola karir dan tugas belajar
Pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam manajemen usaha
keluarga dan kelompok
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam berjejaring, membuka
ruang kerjasama dan mengakses permodalan
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Tabel Hirarki Desa di Kecamatan Mandobo Tahun 2018 ANALISIS INFRASTRUKTUR
DESA/KELURAHAN HIRARKI
Ampera hirarki 3
PERFORMA DESA
Persatuan hirarki 1 BERDASARKAN PELAYANAN
Mawan hirarki 3 DAN KONDISI INFRASTRUKTUR
Sokanggo hirarki 1
Mariam hirarki 3
DI KECAMATAN MANDOBO
Tabel Indeks Pembangunan Desa di Kecamatan Mandobo Tahun 2014
IPD 2014
DESA PELAYANAN KONDISI AKSESIBILITAS/ PELAYANAN PENYELENGGARAAN
NILAI IPD STATUS IPD
DASAR INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI UMUM PEMERINTAHAN
Ampera 47.5 24.7 44.2 37.1 34.4 38.5 Tertinggal
Persatuan 88.3 68.9 66.6 37.1 56.7 69.9 Berkembang
Mawan 65.9 37.3 65.6 37.1 53.7 54.1 Berkembang
Sokanggo 55.1 58.3 66.6 49.6 43.0 56.3 Berkembang
Mariam 47.5 14.9 41.6 37.1 49.8 37.2 Tertinggal
Tabel Indeks Pembangunan Desa di Kecamatan Mandobo Tahun 2018
IPD 2018
DESA PELAYANAN KONDISI AKSESIBILITAS/ PELAYANAN PENYELENGGARAAN
NILAI IPD STATUS IPD
DASAR INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI UMUM PEMERINTAHAN
Ampera 50.7 25.3 21.5 29.9 54.6 36.5 Tertinggal
Persatuan 82.8 66.2 78.7 55.8 45.7 70.8 Berkembang
Mawan 53.1 40.6 75.0 37.1 39.1 51.1 Berkembang
Sokanggo 83.5 47.7 64.9 49.3 64.8 64.9 Berkembang
Mariam 8.7 21.0 49.2 49.6 32.2 27.1 Tertinggal
Masterplan Kota Satelit Mandobo
8
EKONOMI KAWASAN

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Analisis Ekonomi Wilayah
1. Perkembangan Penduduk

❑ Pengembangan Kota Satelit harus


Proyeksi Penduduk Kota Satelit Ampera 2019-2039 (Jiwa)
mempertimbangkan ketersediaan
13.790
ruang untuk aktivitas penduduk
13.495
13.206 (pemukiman, investasi, industri serta
12.923
12.646
12.375
12.134
11.897
fasilitas pelayanan publik)
11.665
11.438
❑ Pertumbuhan penduduk Kota Satelit
11.215
11.018
9.398 10.825
10.636
10.449
10.266
10.087
9.234
9.072
9.910
9.5669.736 Mandobo 1,8% (BPS Boven Digoel,
8.6458.858
8.2728.437
8.128 2019)
7.6617.895
→ diproyeksikan terus meningkat
No Kampung
Penduduk 2017 menjadi 2% dan 2.2% hingga th.
1
(jiwa)
2039 seiring pertumbuhan kota,
Ampera 530
2 Persatuan 8.542 migrasi penduduk, dan peningkatan
3 Mawan 456 sarana prasarana.
4 Sokanggo 5.455
5 Mariam 200 ❑ Jumlah penduduk Kota Satelit
Ampera th. 2019 sejumlah 9.398
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
2039
jiwa, diproyeksikan meningkat
menjadi 13.790 ribu jiwa th 2039.
Sumber: BPS Kab. Boven Digoel, 2019
Analisis Ekonomi Wilayah
2. Perkembangan Kota
❑ Pengembangan Kota Satelit
Ampera mengusung tema
“Kota Penyangga Pangan
Necropolis
Berkelanjutan”
Tryanopolis Kota yang
mengalami ❑ Berdasarkan tahapannya
Megapolis Kota dengan kemunduran atau hingga 2039, diproyeksikan
tingkat kehancuran ,
Kota yang kerawanan, → Dalam jangka pendek
Metropolis mulai ditinggalkan
teridiri dari kemacatan & penduduknya Kota Satelit Ampera
Daerah Kota, beberapa kota kriminalitas menjadi kota Eopolis
Polis
sudah metropolis tinggi
Eopolis Daerah kota, menganut yang saling → Dalam jangka panjang
masyarakatma sistem industri terkoneksi menjadi kota Polis
Desa yang
berkembang
sih bersifat dimana industri dan
agraris
menjadi kota jasa berkembang.
baru Namun sebagian besar
penduduknya masih
Sumber: Mumford, 1961 beraktivitas di sektor
pertanian berbasis
komoditas unggulan.
Analisis Ekonomi Wilayah
3. Perkembangan Sektor Perekonomian
❑ Mandobo sebagai ibu kota Boven Digoel → sektor perekonomian yang
berkembang adalah sektor pertanian, industri dan jasa. Sektor industri &
jasa berkembang dengan dukungan sarana prasarana yang memadai.
❑ Komoditas pertanian yang diusahakan penduduk yaitu kebun (karet,
sagu), pertanian (pangan, hortikultura). Industri yaitu industri makanan &
minuman. Jasa antara lain hotel, perdagangan dan jasa keuangan
Untuk Pertanian:
→ Produksi komoditas hortikultura dan pangan ini diperuntukan untuk
Kayu, Baran
pemenuhan kebutuhan lokal masyarakat dalam rangka mendukung
No Kampung
Makanan -
Tekstil dari kayu dan tema Kota Satelit sebagai Penyangga Pangan Berkelanjutan
Minuman
gabus → Untuk nilai tambah komoditas potensial yang memiliki potensi
1 Ampera dikembangkan adalah karet, sagu dan bahan pangan lainnya untuk
2 Persatuan 12 7 16
dikembangkan sebagai makanan olahan.
3 Mawan
4 Sokanggo 7 2
5 Mariam
Jumlah 19 7 18

Sumber: BPS Kab. Boven Digoel, 2019


Analisis Ekonomi Wilayah
3. Perkembangan Sektor Perekonomian
❑ Berkembangnya sektor jasa merupakan manifestasi dari
berkembangnya sektor primer (pertanian) dan sektor sekunder
(industri) di Distrik Mandobo sebagai sebuah kota. Sektor jasa
merupakan wujud pertumbuhan ekonomi kota untuk mendukung
kegiatan ekonomi penduduknya.
❑ Fasilitas layanan jasa yang tersedia adalah layanan lembaga
keuangan bank, pasar, kios, dan sektor perhotelan.
❑ Dalam konteks pengembangan Kota Satelit
Mandobo, berkembangnya lembaga jasa keuangan
untuk mendukung pembiayaan usaha ekonomi
masyarakat. Sementara kios, pasar berperan penting
Bank Bank sebagai off-taker komoditas pertanian penduduk, dan
No Kampung Kios Pasar Hotel
Umum Daerah
hotel mendukung kegiatan jasa lainnya.
1 Ampera 5
2 Persatuan 1 1 134 1 4
3 Mawan 6
4 Sokanggo 130 1
5 Mariam 6
Jumlah 1 1 281 2 4
Sumber: BPS Kab. Boven Digoel, 2019
Rencana Pengembangan Ekonomi Kota
2. Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Industri Pengolahan 26% ❑ BPS Boven Digoel (2019), sektor utama pembentuk PDB wilayah
Pertanian 26% adalah sektor industri pengolahan dan pertanian → masing-masing
Konstruksi 23%
berkontribusi sekitar 52% dari total pembentukan PDB wilayah.
Jasa Pemerintahan 9% ❑ Di Kota Satelit Ampera → sektor pertanian masih didominasi oleh
Perdagangan 5% komoditas pangan dan hortikultura. Untuk perkebunan yaitu karet.
Jasa Lainnya 2% → Untuk Existing ; pengembangan komoditas pangan (sagu,
Jasa Pendidikan, Kesehatan dan Sosial 2% ubi, padi) untuk mendukung pengembangan kota sebagai
Transportasi 2% daerah penyangga pangan berkelanjutan.
Pertambangan 1%
→ Untuk Jangka Panjang; mendorong investasi sektor
Real Estate 1% perekonomian seperti karet dan industri olahannya sebagai
Jasa Keuangan dan Asuransi 1% sektor andalan bagi pengembangan ekonomi kota satelit
Informasi dan Komunikasi 0% Mandobo,
Akomodasi dan Makan Minum 0%
→ Untuk Nilai Tambah; pengembangan industri kecil &
Jasa Perusahaan 0%
menengah berbasis komoditas lokal untuk nilai tambah
Air dan Pengelolaan Sampah 0% wilayah
Listrik dan Gas 0%
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%

Sumber: BPS Kab. Boven Digoel, 2019


Rencana Pengembangan Ekonomi Kota
2. Pengembangan Ekonomi dan Investasi

Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Investasi

Sistem Perijinan Usaha


1. Administrasi surat pelepasan tanah adat
2. Sistem perijinan satu atap belum terbangun
3. SDM petugas pelayanan perijinan
4. Waktu penyelesaian perijinan yang lama

Kapasitas SDM Rendah


Terkait dengan penyediaan tenaga kerja untuk mengisi dan produktivitas kerja

Ketersediaan Infrastruktur Terbatas


1. Ketersediaan jalan dan jembatan untuk interkoneksi beberapa wilayah masih terbatas, terutama akses dari
pusat produksi ke pasar atau wilayah sekitar, seperti ke Kampung Ampera yang direncanakan sebagai pusat
Kota Satelit
2. Kapasitas daya listrik PLN terbatas, terutama untuk mengantisipasi kebutuhan listrik industri dan sektor jasa
3. Pelabuhan barang tersedia di Tanah Merah dengan kapasitas terbatas, implikasinya thd mahalnya biaya
transportasi
Rencana Pengembangan Ekonomi Kota

1. Customary (Adat) → Sistem perijinan


Arah Pengembangan Ekonomi & Investasi penggunaan tanah adat, harus melibatkan suku,
1. Customary marga, sub marga, keluarga, adik-kaka
6. Multiplier and Linkages → (Adat)
Investasi harus berdampak
terhadap perekonomian 2. Spatial Based → pengembangan
wilayah (PAD, pertumbuhan, Multiplier &
Spatial Based investasi harus mengacu pada Tata
penyerapan tenaga kerja, dan Linkages
Ruang untuk arahan lokasi
lainnya) investasi, dan potensi sumberdaya
Arahan
Pengembangan fisik lahan
Ekonomi dan
Investasi
5. Sustainability and Value Sustainability
3. One Stop Service → pembangunan
Added → Pengembangan One Stop pelayanan terpadu sistem perijinan
and Value
Service
investasi diarahkan pada Added usaha satu pintu untuk kemudahan
optimasi pemanfaatan potensi investasi
SDA dan peningkatan nilai Community
tambah Based
4. Community Based → pengembangan
investasi diarahkan untuk pemberdayaan dan
kesejahteraan OAP
Rencana Pengembangan Ekonomi Kota
Rencana Pengembangan Ekonomi & Investasi
Rencana pengembangan ekonomi dan investasi di Kota Satelit Ampera adalah :
❑ Pengembangan sektor perekonomian yang memiliki multiplier effect dan linkages yang tinggi serta
mendukung pengembangan Kota Satelit Ampera sebagai “Penyangga Pangan Berkelanjutan”, seperti
karet dan pangan (sagu, padi, ubi, perikanan dan ternak)
❑ Mendorong penguatan kemitraan antara swasta atau lembaga pemasaran untuk distribusi dan
pemasaran produk yag dihasilkan
❑ Pembangunan sistem pelayanan perijinan satu pintu (one stop service) termasuk sistem perijinan
penggunaan tanah adat dan jaminan berusaha
❑ Pembangunan sistem informasi potensi investasi berbasis sumberdaya alam di Kota Satelit Mandobo
❑ Penyediaan sarana prasarana atau infrastruktur seperti jaringan jalan, jembatan, jaringan energi, jaringan
utilitas, pelabuhan untuk memperlancar arus distribusi barang dan jasa, dan minimisasi ongkos produksi
dan pemasaran
❑ Mendorong pengembangan investasi industri olahan berbasis komoditas unggulan pertanian untuk
meningkatkan nilai tambah dalam skala usaha kecil menengah melalui pendampingan dan bantuan
teknis usaha
❑ Promosi dan advokasi potensi investasi lokal di Kota Satelit kepada masyarakat, khususnya calon investor
9

POLA DAN STRUKTUR RUANG


KOTA SATELIT

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Area Pengembangan (Satelit)

AMPERA SEBAGAI KAWASAN PENYANGGA


PANGAN BERKELANJUTAN

Isi terdiri dari:


1. Zona Pelayanan
2. Zona Produksi
3. HCV

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Rencana Pola Pemanfaatan Ruang

Program Ruang Sub-distrik Ampera, Mandobo


Masterplan Kota Satelit Mandobo
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Area Konservasi
• Mandobo dan Ampera terletak di pinggir sungai digoel
• Potensi:
– mendukung kegiatan produksi pertanian pangan, perikanan,
peternakan, perkebunan
– sumber untuk PDAM
• masalah: berpotensi banjir jika sungai deras dan debit tinggi
• Oleh sebab itu perlu area konservasi di sepanjang sungai:
sempadan sungai
• Konservasi terhadap wilayah-wilayah yang mempunyai nilai
konservasi tinggi (HCV)
Masterplan Kota Satelit Mandobo
Aksesibilitas
Aksesibilitas
• Akses utama dari Tanah Merah melalui Sungai
• Perencanaan ke depan: Akses Utama berupa Jalan dan akses
penunjang melalui sungai
• Akses penunjang akan dibutuhkan jika akses utama melebihi
kapasitas

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Area Pembangunan Existing
• Kampung eksisting Ampera saat ini sangat penting, karena menjadi tempat
tinggal masyarakat yang nantinya akan berperan sebagai:
– Pengelola Kawasan
– Produsen - SDM untuk zona produksi
– konsumen
• Pembangunan akan berawal dari kampung eksisting, oleh sebab itu kampung
eksisting di Ampera diusulkan menjadi kampung budaya
• Pusat kawasan: administrasi, ibadah, pendidikan, pasar, pertokoan, bank dan
pelayanan umum lainnnya diawali dengan melayani kampung budaya terlebih
dahulu, kemudian perlahan meluas ke area sekitar

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Rencana Pola Ruang Zona Produksi (Meso)

No Kode Sub-zona Luas (ha)

1 2-A-1 Pertanian 2.449,64

2 2-A-2 Pengolahan pertanian 116,64

3 2-B-1 Peternakan 1.518,33

4 2-B-2 Pengolahan peternakan 100,00

5 2-C-1 Perikanan 995,73

6 2-C-2 Pengolahan perikanan 26,66

7 2-D-1 Perkebunan 3.888,70

8 2-D-2 Pengolahan perkebunan 100,00


Masterplan Kota Satelit Mandobo
Rencana Pola Ruang Zona Pelayanan (Mikro)
No kode Sub zona luas (ha)

1 1-A Taman kota 10,05

2 1-B Kampung budaya 11,97

3 1-C Ibadah dan pendidikan 37,78

4 1-D Pasar dan Perbankan 30,91

5 1-E Pertokoan 4,65

6 1-F Dermaga 4,43

7 1-G Administrasi 15,65

8 1-H Olahraga 20,51

9 1-I Pemukiman baru 413,54

10 1-J Sempadan sungai 62,90

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Ampera STRUKTUR RUANG
AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Klasifikasi Jalan
Rencana Jalan Arteri-Jalan Nasional
Rencana Jalan kolektor

Rencana Jaringan listrik


Distrik Mandobo
Rencana Air bersih

Pusat kota

Zona Produksi
Distrik Jair HCV 1

HCV 3
HCV 4
Dermaga
STRUKTUR RUANG
AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LEGENDA
Klasifikasi Jalan
Rencana Jalan Arteri-Jalan Nasional Pusat kota HCV 1
Rencana Jalan kolektor
Zona Produksi HCV 3
Rencana Jalan Lokal
Rencana Jaringan listrik Pusat Pengolahan HCV 4
Rencana Air bersih
Dermaga
POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota
Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan
POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Pusat Kota (Ilustrasi)


POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Administrasi, Ibadah, pendidikan, olahraga (Ilustrasi)


POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Pasar (Ilustrasi)
POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Rumah (Ilustrasi)
POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Dermaga (Ilustrasi)
POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Jembatan (Ilustrasi)
POLA DAN STRUKTUR RUANG
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota


Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Rencana Jaringan listrik 1-D: Pasar dan Perbankan
Rencana Air bersih 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
Zona Produksi 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
HCV 1 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
HCV 3
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Jalan (Ilustrasi)
RUANG TERBUKA HIJAU
PUSAT KOTA SATELIT AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota
Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Hubungan antar RTH 1-D: Pasar dan Perbankan
RTH Sempadan Sungai 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
RAW Pusat kota
1-G: Administrasi
A 1-H: Olahraga
RTH Publik
1-I: Pemukiman Baru
Pusat atraksi RTH 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
RTH formal
1-L: PLN
RAW HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
A Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

RAW
A

RAW
A
RUANG TERBUKA HIJAU
AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota
Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Hubungan antar RTH 1-D: Pasar dan Perbankan
RTH Sempadan Sungai 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
RAW Pusat kota
1-G: Administrasi
A 1-H: Olahraga
RTH Publik
1-I: Pemukiman Baru
Pusat atraksi RTH 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
RTH formal
1-L: PLN
RAW HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
A Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Taman Kota
RAW
A

RAW
A
RUANG TERBUKA HIJAU
AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota
Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Hubungan antar RTH 1-D: Pasar dan Perbankan
RTH Sempadan Sungai 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
RAW Pusat kota
1-G: Administrasi
A 1-H: Olahraga
RTH Publik
1-I: Pemukiman Baru
Pusat atraksi RTH 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
RTH formal
1-L: PLN
RAW HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
A Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

RAW
A Sempadan Sungai

RAW
A
RUANG TERBUKA HIJAU
AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota
Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Hubungan antar RTH 1-D: Pasar dan Perbankan
RTH Sempadan Sungai 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
Pusat kota
1-G: Administrasi
RTH Publik 1-H: Olahraga
1-I: Pemukiman Baru
Pusat atraksi RTH 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
RTH formal
1-L: PLN
HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

Taman Lingkungan
RUANG TERBUKA HIJAU
AMPERA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LEGENDA
Rencana Jalan Arter 1-A: Taman Kota
Rencana Jalan kolektor 1-B: Kampung Budaya
Rencana Jalan Lokal 1-C: Ibadah dan Pendidikan
Hubungan antar RTH 1-D: Pasar dan Perbankan
RTH Sempadan Sungai 1-E: Pertokoan
1-F: Dermaga
RAW Pusat kota
1-G: Administrasi
A 1-H: Olahraga
RTH Publik
1-I: Pemukiman Baru
Pusat atraksi RTH 1-J: Sempadan Sungai
1-K: PDAM
RTH formal
1-L: PLN
RAW HCV 4
2-A-1: Pertanian Pangan
A Dermaga 2-A-2: Pengolahan Pertanian
2-C-2: Pengolahan Perikanan

RAW
A

Taman Formal
RAW
A
10
KOTA-KOTA SATELIT DI BOVEN DIGOEL

Masterplan Kota Satelit Mandobo


Keterkaitan
Kota-Kota Satelit KS Kawagit Penyangga Kawasan Hulu

di Boven Digoel

KS Bomakia ??? KS Mindiptana Penunjang Pendidikan

KS Ampera Penyangga Pangan Berkelanjutan

KS Getentiri Agroindustri Berbudaya Lokal

Merauke dan
kab lain disekitar
Boven Digoel

Masterplan Kota Satelit Mandobo


11

ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN

Masterplan Kota Satelit Mandobo


PERIODE PELAKSANAAN
ARAHAN PROGRAM LOKASI1-5 15-20 SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
5-10 Tahun 10-15 Tahun
Tahun Tahun
RENCANA PENGEMBANGAN STRUKTUR DAN POLA PEMANFAATAN RUANG
Ruang permukiman x x x APBN, Koperasi Perumnas
Pengembangan pusat permukiman
perumahan
Pembangunan klaster industry kecil Klaster bisnis x APBD Dinas Perdagangan
Pembangunan pasar agropolitan Klaster bisnis x x APBN PUPR
Infrastruktur Pelayanan Pertanian Klaster produksi x x x x APBD Dinas Pertanian
pertanian
Pembangunan Demplot pertanian Ladang-hutan x x APBD Dinas Pertanian
oleh swasta
Pemanfaatan Pekarangan dalam Klaster permukiman x x x x APBD Dinas Pertanian
pengembangan pertanian
Pengembangan UKM Pengolahan Klaster industri x x x APBN Dinas Perindustrian & Koperasi
Pertanian Terpadu Sagu/Umbi dan Lahan komunal x x x APBD Dinas Pertanian
Ternak
Pencadangan lahan komunal Lahan komunal x x x x APBD Dinas LHK
Pendidikan kesadartahuan bencana Semua ruang x x x x APBD BNPB/D
dan tanggap bencana
Percontohan, Pelatihan & Pusat pendidikan x x x x APBN Dinas Pertanian
Pendampingan
Pengolahan Komoditas Klaster industri x x x APBD Dinas Perindustrian
Perbaikan Infrastruktur Pertanian Semua ruang x x x x APBD Dinas Pertanian
Pembuatan pusat budaya Klaster budaya/ pusaka x x APBN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pembangunan ruang pusat olah raga Klaster olah raga/ x x APBN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
pendidikan Dinas Pemuda dan Olah raga
Pengembangan sistercity Klaster budaya x x APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
APBN Dinas pariwisata
APBD daerah asal
Pengembangan koridor sejarah Jaringan jalan x x APBN Dinas PUPR
Ampera-Tanah Merah Masterplan Kota Satelit Mandobo Dinas Pariwisata
PERIODE PELAKSANAAN
ARAHAN PROGRAM LOKASI SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
1-5 Tahun 5-10 Tahun 10-15 Tahun 15-20 Tahun
RENCANA PENGEMBANGAN STRUKTUR DAN POLA PEMANFAATAN RUANG
Pengembangan koridor sejarah Ampera-Tanah Jaringan jalan x x APBN Dinas Pariwisata
Merah
Peningkatan kapasitas & sarana puskesmas Persatuan x x x x APBN Dinas Kesehatan
Peningkatan kapasitas dan sarana prasarana Ampera x x x x APBD Dinas Kesehatan
puskesmas pembantu Sokanggo x x x x
Peningkatan jumlah posyandu aktif Semua desa di kecamatan x x x x APBD Desa Dinas Kesehatan
Peningkatan jumlah TK Ampera x x x APBD Desa Dinas Pendidikan
Sokanggo x x x x
Persatuan x x x x
Peningkatan jumlah SD/MI Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Pendidikan
Peningkatan jumlah SMP/MTs Ampera x
Peningkatan jumlah SMU/SMK Persatuan x APBD Prov Dinas Pendidikan
Peningkatan jumlah keluarga pengguna listrik Ampera x x x x APBD Prov Dinas ESDM
Mawan x x x x
Peningkatan suplai listrik pada fasilitas sosial Semua desa di kecamatan x x x x APBD Prov Dinas ESDM
Peningkatan suplai listrik pada fasilitas ekonomi Semua desa di kecamatan x x x x APBD Prov Dinas ESDM
Peningkatan jumlah warung Ampera x x x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
Persatuan x x x x
Sokanggo x x x x
Mariam x x x x
Peningkatan jumlah pertokoan Ampera x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
Sokanggo x x
Peningkatan jumlah pasar Ampera x APBN Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Pengadaan Gerobak Sampah 2 m3 Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
Pengadaan Bak Sampah Kecil 6 m3 Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
Pengadaan Bak Sampah Besar 12 m3 Ampera x APBD Dinas Lingkungan Hidup
Persatuan x
Sokanggo x
Peningkatan sarana prasarana air bersih Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Perumahan dan Kawasan
Peningkatan sarana prasarana sanitasi Semua desa di kecamatan x x x x APBN Pemukiman
Masterplan Kota Satelit Mandobo
PERIODE PELAKSANAAN
ARAHAN PROGRAM LOKASI SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
1-5 Tahun 5-10 Tahun 10-15 Tahun 15-20 Tahun
RENCANA PENGEMBANGAN EKONOMI KOTA
Peningkatan peran aktif suami, keluarga dan Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Kesehatan
masyarakat dalam persalinan aman
Peningkatan persalinan dan pelayanan kesehatan Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Kesehatan
reproduksi pada fasilitas kesehatan
Peningkatkan cakupan imunisasi bagi ibu hamil dan Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Kesehatan
balita
Peningkatan peran serta dan pemberdayaan keluarga Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Kesehatan
dalam perawatan lansia
Pengembangan kemitraan dan jejaring pelaksanaan Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Kesehatan
pelayanaan kesehatan lanjut usia
Peningkatan ketersediaan data dan informasi Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Kesehatan
kesehatan lanjut usia
Peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Kesehatan
Peningkatan upaya kesehatan promotif dan preventif Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Kesehatan
pencegahan penyakit menular
Optimalisasi posyandu sebagai pusat layanan Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Kesehatan
kesehatan dan penanggulangan gizi buruk
Peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan dan Sokanggo x x x x APBN Dinas Kesehatan
obat-obatan pada Puskesmas
Penyelenggaraan Pendidikan murah dan Pendidikan Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Pendidikan
Gratis
Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Pendidikan
dalam tambahan materi pendidikan
Peningkatan jumlah beasiswa pendidikan dan tugas Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Pendidikan
belajar
Peningkatan kegiatan pemberantasan buta aksara Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Pendidikan
atau kesetaraan fungsional
Peningkatan minat belajar masyarakat Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Pendidikan
Peningkatan kesempatan belajar bagi masyarakat Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Pendidikan
usia produktif
Masterplan Kota Satelit Mandobo
PERIODE PELAKSANAAN
ARAHAN PROGRAM LOKASI SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
1-5 Tahun 5-10 Tahun 10-15 Tahun 15-20 Tahun
RENCANA PENGEMBANGAN EKONOMI KOTA
Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Pendidikan
Pengembangan pendidikan kejuruan pertanian, industri dan Semua desa di kecamatan x APBD Dinas Pendidikan
jasa perdagangan
Peningkatan kemampuan, keahlian dan kualitas tenaga Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Pendidikan
pengajar berorientasi kecakapan hidup
Pembinaan dan pendampingan petani tentang teknik Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas pertanian, peternakan
budidaya pertanian pangan secara bertahap dan dan perikanan
berkelanjutan
Pelatihan dan pendampingan petani dalam penguasaan Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas pertanian, peternakan
teknologi dan mekanisasi pertanian dan perikanan
Peningkatan fungsi balai latihan kerja berorientasi industri Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Perindustrian dan
pengolahan Perdagangan
Pelatihan dan pembinaan proses pengolahan, pengemasan Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Perindustrian dan
dan branding produk Perdagangan
Pelatihan kelompok-kelompok petani dalam manajemen Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Perindustrian dan
produksi dan pemasaran Perdagangan
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengusahakan Semua desa di kecamatan x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
warung dan pertokoan
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam membangun Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
UMKM berorientasi ekonomi digital
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam menjalankan Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
usaha rumah makan, hotel dan penginapan
Pengembangan sekolah vokasi dan seritifikasi tenaga kerja Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Tenaga Kerja
sektor jasa
Pengembangan pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis Semua desa di kecamatan x x x x APBD Dinas Tenaga Kerja
kompetensi, pembinaan pola karir dan tugas belajar
Pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
manajemen usaha keluarga dan kelompok
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam berjejaring, Semua desa di kecamatan x x x APBD Dinas Koperasi dan UKM
membuka ruang kerjasama dan mengakses permodalan
Masterplan Kota Satelit Mandobo
PERIODE PELAKSANAAN SUMBER
ARAHAN PROGRAM LOKASI INSTANSI PELAKSANA
1-5 Tahun 5-10 Tahun 10-15 Tahun 15-20 Tahun DANA
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH KONSERVASI
Peningkatan sosialisasi bisnis/pertanian Semua desa di x x x x APBD Dinas pertanian, peternakan
berkelanjutan kecamatan dan perikanan
Pencegahan bencana limbah pertanian dan Semua desa di x x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
industri kecamatan
Peningkatan peran pers lokal dalam Semua desa di x x x x APBD Humas Sekretariat Daerah
pelestarian lingkungan dan kebencanaan kecamatan
Peningakatan kesadartahuan masyarakat Semua desa di x x x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
terhadap bencana kecamatan
Moratorium ijin pengusahaan hutan dan Semua desa di x x x APBD, Dinas Lingkungan Hidup
perkebunan kecamatan APBD Prov
Meningkatkan nilai konservasi tinggi dalam Semua desa di x x x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
kawasan hutan kecamatan
Melakukan proses FPIC terhadap semua Semua desa di x x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
perusahaan yang telah mengantongi ijin kecamatan
Peningkatan pemanfaatan hasil hutan non Semua desa di x x x x APBD Dinas Lingkungan Hidup
kayu kecamatan

Masterplan Kota Satelit Mandobo


TERIMA KASIH

Masterplan Kota Satelit Mandobo

Anda mungkin juga menyukai