Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan

Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:90-95, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
ANGEL NATALIA STIEN MANOPPO.

PENCERMINAN KONSEP MODERN FUNGSIONALIME PADA FASADE


BANGUNAN APARTEMEN
THE REFFLECTION OF MODERN FUNCTIONALISM CONCEPT OF APARTMENT
FACADE
Angel Natalia Stien Manoppo1), Dedes Nur Gandarum2), Endang Marlina3)
1)
Mahasiswa Jurusan Arsitektur, FTSP- Universitas Trisakti
2)
Co-Autor Jurusan Arsitektur, FTSP-Universitas Trisakti
Email: angelnataliasm@gmail.com

Abstrak
Upaya dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat di kota besar yang modern
salah satunya dengan membuat hunian vertikal berupa apartemen. Gaya hidup modern
menuntut untuk melakukan sesuatu dengan cepat, efisien, dan fungsional. Salah satu cara
mencerminkan karakteristik tersebut dapat dilakukan melalui rancangan fasade dengan
pendekatan modern fungsionalisme. Oleh sebab itu, perlu adanya panduan perancangan untuk
menerapkan konsep modern fungsionalisme pada fasade bangunan apartemen. Tujuan dari
penulisan ini adalah untuk merumuskan kriteria perancangan fasade bangunan apartemen
dengan pendekatan modern fungsionalsme. Metode yang digunakan dalam penulisan ini
adalah deduksi teori. Dapat disimpulkan bahwa, kriteria perancangan konsep modern
fungsionalisme dapat diwujudkan pada fasade bangunan apartemen.

Kata Kunci: apartemen, modern fungsionalisme, fasade, pemukiman

Abstract
One of the effort to fulfil the settlement needs of people in big cities is by building
apartments. The essentials of modern lifestyle is the demand to do something fast, functional,
and efficient. These characteristics can be reflected by designing the building’s facade with
modern functionalism approach. Therefore, a design guideline of modern functionalism
apartment facade is important. The purpose of this paper is to state the criteria of modern
functionalism apartment facade. The method used is theory deduction. It is concluded that the
criteria of modern functionalism approach can be used on apartment facade.

Keyword: apartment, modern functionalism, façade, settlement

90
Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:90-95, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
ANGEL NATALIA STIEN MANOPPO.

Pendahuluan mendaptkan teori arsitektur modern


Salah satu upaya dalam memenuhi fungsionalisme. Lalu meninjau teori
kebutuhan hunian masyarakat di kota fasade bangunan apartemen dengan
besar adalah dengan membuat hunian konsep arsitektur modern fungsinalisme
vertikal berupa apartemen. Hal ini didasari sehingga akan didapatkan kesimpulan
oleh pertimbangan keterbatasan lahan dan berupa kriteria konsep arsitektur modern
tingginya harga tanah. Apartemen dapat fungsionalisme pada fasade bangunan
menampung kebutuhan hunian yang cukup apartemen.
besar dengan lahan yang relatif kecil.
Bangunan ini juga mencerminkan Tinjauan Fasade Bangunan Apartemen
karakteristik masyarakat perkotaan yang
modern. Konsep Fasade
Masyarakat yang tinggal di kota Elemen arsitektur yang berperan
besar cenderung memiliki perilaku gaya penting pada penampilan sebuah bangunan
hidup modern. Gaya hidup modern salah satunya adalah fasade. Fasade
menuntut untuk melakukan sesuatu arsitektur dapat mempengaruhi view,
dengan cepat, efisien, dan fungsional. pencahayaan, ventilasi, kenyamanan
Gaya hidup modern mementingkan pengguna, aliran beban serta servis pada
kualitas dan kecepatan, sehingga benda- bangunan (Knaack, 2007:8-9).
benda dinilai dari besar dan banyaknya Dapat disimpulkan fasade tidak
fungsi benda tersebut. Dalam arsitektur, hanya berperan pada bagian eksterior
gaya hidup modern berimbas kepada bangunan namun pada bagian interior
keinginan untuk memiliki bangunan yang bangunan juga. Pada lingkup eksterior,
simple, bersih dan fungsional. Salah satu fasade berfungsi menunjang penampilan
cara untuk mencerminkan karakteristik bangunan, sedangkan pada lingkup
tersebut adalah melalui rancangan fasade interior, fasade berfungsi menunjang
yang modern fungsionalisme. kenyamanan pengguna yang terdiri dari
Untuk mendapatkan rumusan kenyamanan termal, visual dan akustik.
konsep modern fungsionalisme pada Elemen-elemen arsitektur
fasade bangunan apartemen dilakukan pendukung fasade adalah: Pintu, jendela,
dengan metode deduksi teori dan studi dinding, atap dan sun shading. Pintu
preseden yang diawali dengan meninjau merupakan bagian penting yang
teori fasade dan teori bangunan apartemen menentukan arah dan makna yang tepat
sehingga mendapatkan konsep fasade pada suatu ruang, misalnya ukuran pintu
apartemen. Selanjutnya meninjau yang rendah digunakan untuk masuk ke
mengenai konsep arsitektur modern dan dalam ruang yang lebih privat. Jendela
konsep fungsinalisme sehingga pada fasade harus memperhatikan proporsi

91
Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:90-95, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
ANGEL NATALIA STIEN MANOPPO.

geometris fasade, penataan komposisi, gedung bertingkat yang dibangun dalam


serta keharmonisan proporsi geometri. suatu lingkungan. Apartemen terstruktur
Distribusi jendela pada fasade secara fungsional, baik dalam arah vertikal
memberikan efek tertentu dalam maupun horizontal. Bangunan ini
mempertegas fasade. Dinding menjadi merupakan satuan unit dengan fungsi
bagian badan bangunan. Atap adalah utama tempat hunian yang dapat dimiliki
elemen bangunan yang dianggap sebagai dan digunakan secara terpisah. Bangunan
mahkota bangunan. Lalu sun shading ini juga dilengkapi dengan bagian
merupakan respon bangunan terhadap bersama, benda bersama, dan tanah
iklim setempat yang berupa ornamen yang bersama.
terletak di dinding bangunan (Krier,
1988:78 dalam Suherman, 2015).
Tabel 1. Hubungan Fungsi Fasade dengan Elemen Fasade

Elemen Fasade pada Bangunan


Dari tabel di atas dapat Apartemen
disimpulkan bahwa elemen fasade yang Elemen fasade pada bangunan apartemen,
memengaruhi kenyamanan termal yaitu:
bangunan adalah jendela, dinding, atap 1. Pintu, berfungsi sebagai sarana untuk
dan sun shading. Elemen fasade yang masuk dan keluar yang pada
memengaruhi kenyamanan visual umumnya dilengkapi dengan penutup.
bangunan adalah pintu, jendela, dinding
dan sun shading. Elemen fasade yang 2. Jendela, merupakan elemen
memengaruhi kenyamanan akustik adalah penghubung, secara visual maupun
pintu, jendela, dinding dan atap. Lalu, fisik, suatu ruang ke ruang lain, dan
seluruh elemen fasade memengaruhi ruangan bagian dalam dengan ruang
penampilan bangunan. bagian luar seperti halaman atau pun
view lainnya.
Bangunan Apartemen 3. Dinding, merupakan elemen
Apartemen atau rumah susun bangunan yang penting karena
adalah fungsi hunian berupa bangunan berfungsi sebagai struktur pemikul

92
Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:90-95, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
ANGEL NATALIA STIEN MANOPPO.

lantai di atas permukaan tanah, atap, Menurut Wasilah (2015) arsitektur


dan langit-langit. modern, memiliki empat (4) prinsip yang
4. Atap, merupakan elemen penting harus dipenuhi :
bangunan yang berfungsi sebagai 1. Estetika dalam arsitektur modern
pelindung bangunan dari unsur iklim. merupakan perwujudan dari manfaat
5. Sun Shading, berfungsi sebagai aksen atau kegunaan. Hal ini dianggap sejalan
pada fasade untuk menunjang dengan pernyataan Louis Sullivan,
penampilan bangunan yang dapat bahwa “bentuk haruslah mengikuti
melindungi bangunan dari paparan fungsi” (form follows function).
sinar matahari. 2. Pemakaian bahan bangunan baru secara
ekspresif dalam suatu ukuran yang
Tinjauan Konsep Modern lebih sederhana.
Fungsionalisme 3. Tatanan ruang dalam (desain interior)
harus memiliki kesatuan dengan
Konsep Modern dinding dan bentuk ruang.
Menurut Charles Jencks, dalam 4. Rumah maupun bangunan lain harus
pengantar buku Gerakan Arsitektur memiliki kesatuan yang serasi dengan
Modern, Arsitektur Modern merupakan lansekapnya.
keberanian untuk merombak konsep-
konsep arsitektur lama. Arsitektur Modern Konsep Fungsionalisme
memadukan keanekaragaman gaya, dan Arsitektur Fungsionalisme
menilai tradisi menjadi suatu kesepakatan merupakan bagian dari arsitektur modern.
baru. Pada prosesnya, Arsitektur Modern Gaya arsitektur ini menggunakan fasade
mengacu pada aspek-aspek fungsi, bangunan yang didasari oleh kebutuhan
material, ekonomi dan sosiologi . Pendapat pengguna bangunan. Ornamen bangunan
lain menyatakan bahwa munculnya harus merupakan bagian dari konstruksi
Arsitektur Modern dipicu oleh tiga (3) hal, bangunan. (Putra, 2013)
yaitu : adanya ide-ide modern (dari Salah satu pelopor dari gerakan
Renesans), munculnya inovasi berbagai Arsitektur Fungsionalisme adalah Le
bahan atau material bangunan (akibat Corbusier. Pada tahun 1926, Le Corbusier
revolusi industri), dan munculnya sistim mengemukakan lima (5) poin dalam
konstruksi dan teknologi baru sebagai elemen-elemen arsitektur fungsionalis.
pengimbang bahan bangunan baru Poin-poin itu adalah:
tersebut. 1. Pilotis
2. Kebebasan merancang denah
3. Kebebasan merancang fasade

93
Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:90-95, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
ANGEL NATALIA STIEN MANOPPO.

4. Terdapat elemen horizontal pada kenyamanan visual dan kenyamanan


jendela akustik. Fasade juga berfungsi sebagai
5. Roof garden penunjang penampilan bangunan. Elemen
fasade yang memengaruhi kenyamanan
Konsep Modern Fungsionalisme termal bangunan adalah jendela, dinding,
Karakteristik arsitektur modern atap dan sun shading. Elemen fasade yang
adalah memiliki bentuk mengikuti fungsi memengaruhi kenyamanan visual
bangunan (form follow function), bangunan adalah pintu, jendela, dinding
menggunakan bahan material baru, tatanan dan sun shading. Elemen fasade yang
ruang dalam selaras dengan bentuk ruang, memengaruhi kenyamanan akustik adalah
menyatu dengan alam. Karakteristik pintu, jendela, dinding dan atap. Seluruh
arsitektur fungsionalisme adalah kolom elemen fasade memengaruhi penampilan
bangunan menggunakan material beton bangunan. Untuk mewujudkan konsep
dan memiliki sistem grid, roof garden pada modern fungsionalisme pada fasade
atap datar, penggunaan ruang tidak bangunan apartemen, semua elemen-
terganggu oleh dinding, bentuk jendela elemen fasade tersebut harus mendukung
yang lebar dan fasade bebas dari batasan fungsi bangunan apartemen serta
struktur. memenuhi kriteria dari konsep modern
Maka dapat disimpulkan dari fungsionalisme yang akan di terapkan
beberapa karakteristik tersebut, karakter pada fasade bangunan apartemen, yaitu
arsitektur modern fungsinalisme yaitu: memiliki fasade yang bebas struktur,
1. Memiliki bentuk mengikuti fungsi menggunakan bentuk atap datar dan
bangunan. ukuran jendela yang lebar.
2. Menggunakan material beton
3. Sistem struktur grid Daftar Pustaka
4. Fasade bebas struktur
Suherman dkk, 2015, Penerapan Bahan
5. Roof garden pada atap datar
B-panel Ditinjau Dari Aspek
6. Jendela yang lebar
Perancangan Fasade, Bentuk
7. Penggunaan ruang tidak terganggu
Bangunan, dan Ruang Interior, Jurnal
oleh dinding
reka karsa, vol 3, no 1, 1-12

Kesimpulan dan Saran Ulrich Knaack dkk, 2007,Facades -


Elemen-elemen fasade adalah Principles of Construction,
pintu, jendela, dinding, atap dan sun Birkhäuser Verlag, Basel
shading. Fasade berfungsi sebagai
UUD RI No 20 tahun 2011 tentang Rumah
penunjang kenyamanan pengguna yang
Susun
terdiri dari kenyamanan termal,

94
Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:90-95, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
ANGEL NATALIA STIEN MANOPPO.

Jencks, Charles, 1982, Modern Movement


in Architecture, Ringwood, Va,
Australia; Penguin Rooks Ltd, hal.
11.

Wasilah, 2015, Estetika dalam Arsitektur


Modern, Jurnal ArchiGreen Vol 2 No
3 , 1-10

Putra dkk, 2013,“Typology of Nature in


Functionalism” Pada Perancangan
Sekolah Tinggi Bahasa Asing
Kabupaten Bandung Barat, Jurnal
Reka Karsa, Vol 1, No 2, 1-11

Ching, D.K. 2008. Arsitektur: Bentuk,


Massa dan Tatanan. Erlangga: Jakarta

95

Anda mungkin juga menyukai