Peran Pemuda dalam Pembangunan dan Penerus Risalah
Disusun oleh :
Alda Yunisa 140610200020
Regga Rahayu Lestari 180110200008
Bintang Nur Faliq 170510200018
Albayand Al Fayed Jamaludin 180910200056
Yuliana Eka Putri 220110200056
Nina Maulidya 120110200003
Najwa Najiyah 130110200094
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS PADJADJARAN Jl.Raya Jatinagor Km. 21 (Ruang Layanan Terpadu Gd. Rektorat Lt. 1 Telp.022-84288888 ext.1888) Email : support@unpad.ac.id Pemuda milenial atau generasi milenial adalah laki-laki dan wanita berusia antara 21 sampai 36 tahun di tahun 2020. Ada 7 tipe atau karakter generasi milenial, yaitu adventure, visionary, artist, leader, socializer, conservative, dan collabolator. Respon Al-Qur’an terhadap 7 Karakter Generasi Milenial Al-Qur’an sebagai kitab Islam menyentuh semua sisi kehidupan yaitu hidayah untuk semua manusia. Pada Al Isra ayat 9, Yahdi lilalti hiya aqwam memberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus, termasuk juga generasi milenial. Berikut respon Al-Qur’an terhadap karakter milenial: 1. Mudah beradaptasi, melakukan adaptasi pribadi dan juga memberikan kelapangan bagi pihak lain (QS. Mujadalah:11). 2. Melek teknologi, Nabi Sulaiman menguasai teknologi namun tetap menyandarkan semuanya kepada Allah SWT (QS. An-Naml:40). 3. Achievement orianted, namun masih sering kosong dari nilai pengabdian terhadap orang lain. 4. Ingin perhatian, dikenal publik dengan cara yang salah sering mengundang riya dan sum’ah. 5. Meme generasi, kreatifitas hanya digunakan untuk guyon padahal generasi milenial harus menjadi generasi kreatif dan solutif terhadap persoalan masyarakat (Al Isra 7). 6. Terbuka, dengan mudah menerima apa saja dan dari siapa saja, di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa ada batas-batas dalam keterbukaan, sehingga harus dijalankan secara proporsional dalam memperhatikan kebenaran adab dan keadilan. 3 Komponen Penting yang Harus Dimiliki oleh Mahasiswa 1. Hard Skill Hard skill adalah keahlian utama (ilmu dan keterampilan) yang diperoleh mahasiswa saat belajar di bangku kuliah sesuai dengan bidang ilmunya. Seorang muslim dituntut untuk memperoleh capaian yang maksimal. 2. Soft Skill Soft skill adalah kemampuan untuk seseorang mengatur dirinya sendiri dan berhubungan dengan orang lain. Saat berinteraksi di masyarakat dan bekerja, soft skill sering kali lebih banyak berperan dalam menyelesaikan persoalan. Soft skill memiliki 3 ranah, yaitu: a. Learning skills : Critical thinking, creativity, collaboration, communication b. Life skills : Flexibility, leadership, initiative, productivity, dan social skill c. Literacy skills : Information literacy, media literacy, technology literacy 3. Karakter Religius Karakter religius yang harus dimiliki adalah sikap: a. Ikhlas : menghadapkan aktivitas untuk mengharap keridhoan Allah b. Amanah : berpegang pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran, bertanggungjawab c. Peduli : peduli kepada diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, masyarakat d. Ihsan : kerja cerdas dan tuntas e. Tangguh : sabar, disiplin, berani, kerja keras, teguh pendirian Peran Pemuda dalam Pembangunan dan Penyambung Risalah 1. Agen Penerus Generasi muda adalah pelanjut perjuangan generasi sebelumya. Kaidah utamanya adalah generasi pengganti harus lebih baik dari generasi yang digantikan. Diperlukan kesiapan ilmu, keahlian, semangat dan daya juang agar estafeta pemabngunan berjalan dengan baik. Menyiapkan generasi penerus yang soleh hanya mungkin dilakukan oleh orang tua yang soleh. (Al Furqon 74) 2. Pengganti Apabila generasi sebelumnya tidak baik, Allah SWT menegaskan perlu pengganti yang lebih baik. Proses penggantiannya mungkin dengan cara damai, atau dengan kekerasan atau dimusnahkan oleh Allah SWT. Kemudian Allah SWT melahirkan generasi baru yang lebih baik dari generasi sebelumnya. (Al Maidah 54) 3. Memperbaharui Semangat Mental dan Mental Umat Ketika sebuah bangsa mengalami kemunduran akibat mental yang buruk, terjadi kebobrokan akhlak, tertimbunnya nilai kebenaran oleh kepalsuan, Generasi muda dengan pemikiran jernihnya dan semangatnya akan menggantikan generasi tua yangloyo, dan tertutup dari nilai-nilai kebenaran. Kisah Teladan Pemuda dalam Al-Qur’an 1. Yusya bin Nun Anak muda yang setia mendampingi Nabi Musa ketika beliau ingin berguru kepada Nabi Khidr, Khidmat dan adab pemuda Yusya kepada Nabi Musa patut dijadikan teladan bagi generasi muda saat ini dalam menuntut ilmu, juga kesabarannya karena perjalanannya memakan waktu yang lama saat mendampingi Nabi Musa (Al Kahfi:60,62). 2. Pemuda Ashabul Kahfi Tujuh pemuda yang beriman dan diberikan keteguhan hati untuk mendakwahkan konsep tauhid dengan tegas dan jelas kepada penguasa dan masyarakat penyembah Tuhan selain Allah (Al Kahfi:13,14,15). Pelajaran adalah sikap hati-hati ketika berhadapan dengan masyarakat yang dzalim dan penindas agar tidak mudah diketahui (Al Kahfi:19,20) 3. Nabi Ismail Kisah Nabi Ismail yang rela berkorban mendahulukan ketaatan kepada Allah, santun (QS 37:102) dan membantu orangtuanya, yaitu Nabi Ibrahim (QS 2:127).