Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AGAMA

MENSYUKURI NIKMAT

Oleh Kelompok 2 :
Chelsea Dwi Nur Fadilah (10)
Kanesya Syafakilla (18)
Labibah Raihana Mustafa (19)
Latifatul Laili (20)
Luayano Andi Pradana Putra (21)
Mayang Nadia Sylvina (26)
Nayaka Hakim Fadhila (28)
Noval Niko Amrila (29)
Udi Awang Wijaya (36)

SMA NEGERI 3 MOJOKERTO


2023/2024
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
berkat dan rahmat serta karunia-Nya, penulisan makalah ini dapat diselesaikan tepat
waktu. Alhamdulilah dengan semangat yang tinggi pula merupakan modal bagi
kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan
pengetahuan tentang “ Mensyukuri Nikmat ”. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat yang banyak untuk sendiri maupun orang lain.
Dalam penulisan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada segala pihak
yang telah ikut serta membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya dan saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini masih ada
kesalahan. Karena sesungguhnya kami sadari bahwa, tidak ada satupun yang
sempurna didunia ini kecuali Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta dan
isinya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu, kami berharap agar pembaca dapat memberikan masukan dan saran sehingga
karya tulis ini dapat lebih baik kedepannya. Kami berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.

Mojokerto, 20 September 2023

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN...........................................................................................................5
2.1 MACAM MACAM SYUKUR..................................................................................6
2.2 ANCAMAN BAGI ORANG YANG TIDAK MENSYUKURI NIKMAT
ALLAH SWT........................................................................................................................7
2.3 DALIL MENSYUKURI NIKMAT..........................................................................8
PENUTUP...........................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................10

3
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia merupakan
pemberian terus menerus, dengan bermacam-macam bentuk lahir dan batin.
Hanya manusia sajalah yang kurang pandai memelihara nikmat, sehingga ia
merasa seolah-olah belum diberikan sesuatupun oleh Allah. Yang disebabkan
ia tidak bersyukur kepada Allah dan tidak merasakan bahwa Allah telah
memberi nikmat yang sangat banyak kepadanya lebih dari permintaannya.
Nikmat yang sangat besar bagi manusia adalah nikmat iman. Termasuk
orang yang menyia-nyiakan nikmat Allah adalah orang yang menggunakan
nikmat Allah untuk kemaksiatan. Termasuk sifat yang angkuh terhadap Allah
SWT jika ia merasa bahwa semua yang ada padanya adalah karena
kepandaian dan keistimewaan manusia itu sendiri. Perasaan seperti ini
memudarkan Tauhid dari dalam jiwanya. Oleh karena itu, kita sebagai
makhluk Allah yang senantiasa mengharapkan keridhoan-Nya diharapkan
diberi kesadaran dalam mensyukuri nikmat yang sungguh besar yang telah
Allah berikan kepada kita.
Bahwasannya Allah menganjurkan kepada makhluknya untuk
mensyukuri nikmat yang diberikan, yaitu dengan satu hal yang mungkin
terkadang manusia sendiri lupa apa yang menjadi kewajiban kita sebagai
makhluk Allah, yaitu dengan menjalankan apa yang sudah ditetapkan, seperti
melaksanakan perintah untuk menjalankan shalat yang sudah ditentukan
dalam Al-Qur’an dan Hadist, melaksanakan puasa, zakat, dan lain sebagainya.

4
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Sungguh betapa besar dan banyak nikmat yang telah dikaruniakan Allah
kepada kita. Setiap hari silih berganti kita merasakan satu nikmat kemudian
beralih kepada nikmat yang lain. Di mana kita terkadang tidak membayangkan
sebelumnya akan terjadi dan mendapatkannya.

Semua ini tentunya mengundang kita untuk menyimpulkan betapa besar


karunia dan kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Bersyukur kepada
Allah pada hakikatnya adalah mengakui bahwasannya segala kenikmatan
yang ada pada diri kita dan semua makhluk ciptaanNya adalah berasal dari
Allah Ta'ala. Dalam bahasa mudahnya bersyukur adalah berterima kasih. Kita
seringkali berterima kasih kepada sesama manusia, tetapi melupakan satu hal
yang justru harus kita lakukan yaitu mensyukuri nikmat Allah yang ada pada
diri kita semuanya.

Menurut para ahli seperti Imam Al-Ghazali, syukur adalah pengakuan


atas nikmat yang diberikan oleh Allah dalam bentuk ucapan, perbuatan, dan
hati yang ikhlas. Ia juga menerangkan, syukur terdiri atas tiga perkara, yakni
ilmu, keadaan, dan amal. Ilmu syukur berarti menyadari betapa banyak
kenikmatan yang diterima seorang insan dari Allah SWT. Keadaan bermakna
meluapkan rasa terima kasih itu dengan cara-cara yang diridhai-Nya.

5
2.1 MACAM MACAM SYUKUR
Telah diketahui syukur memiliki lima pilar utama yang harus dipenuhi bila
ingin bersyukur dengan baik dan benar. Dari pilar tersebut dapat disimpulkan
macam-macam syukur ada tiga yaitu :

A. Bersyukur dengan lisan


Orang yang bersyukur senantiasa akan memuji Tuhannya, mengucapkan
hamdalah jika mendapat nikmat, beristighfar jika melakukan kesalahan,
mengucapkan subhanallah jika melihat ciptaan-Nya, menasehati saudaranya
yang salah. Sehingga bentuk syukur dengan lisan adalah dengan memuji sang
pemberi Nikmat yaitu Allah.

B. Bersyukur dengan hati


Maksudnya adalah mengingat dan menggambarkan kenikmatan itu
semata karena anugerah Allah yang maha Kuasa. Ditambah dengan
menampakkan kecintaan dan pengagungan kepada Allah yang maha pemberi
nikmat dengan tanpa menyandarkan kenikmatan tersebut kepada kekuatan diri
sendiri.

C. Bersyukur dengan amal perbuatan


Maksudnya membalas kenikmatan sesuai dengan haknya. Hal ini dapat
dilakukan dengan melakukan perbuatan ketaatan dan menggunakan
kenikmatan tersebut untuk taat kepada Allah dan tidak untuk memaksiati
Allah. Diantara bentuknya adalah memberikan banyak kebaikan kepada orang
lain. Bersyukur sangat dituntut dilakukan dalam keseharian. perilaku yang
baik, santun, jujur, ramah tamah adalah bagian dari rasa syukur itu sendiri.

6
2.2 ANCAMAN BAGI ORANG YANG TIDAK MENSYUKURI
NIKMAT ALLAH SWT

Kewajiban seorang muslim selain beribadah dan menyembah Allah yaitu


bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Tak ada seorang pun yang
dapat menghitung nikmat yang telah diberikan kepada setiap individu.
Sebagaimana firman Allah dalam surah ;

An-Nahl ayat 18:

‫َو ِإْن َتُعُّدوا ِنْع َم َة ِهَّللا اَل ُتْح ُص وَهاۗ ِإَّن َهَّللا َلَغُفوٌر َر ِح يٌم‬

Artinya : “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”

QS. Luqman Ayat 12

‫َو َلَقْد ٰا َتْيَنا ُلْقٰم َن اْلِح ْك َم َة َاِن اْش ُك ْر ِهّٰلِلۗ َو َم ْن َّيْش ُك ْر َفِاَّنَم ا َيْش ُك ُر ِلَنْفِس ٖۚه َو َم ْن َك َفَر َفِاَّن َهّٰللا َغ ِنٌّي َح ِمْيٌد‬

Artinya : “Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu,
”Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka
sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur
(kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.”

Kita akan mendapatkan adzab dari Allah SWT jika kita tidak pandai
bersyukur, hukuman bagi orang yang tidak pandai beryukur telah tercantum
dalam Al Quran yaitu mendapatkan adzab yang sangat pedih dari Allah karena
Allah tidak menyukai orang yang kufur, bahkan melarang umat muslim
menjadi bagian dari orang-orang yang kufur.

Adapun ancaman pengusiran dari Allah SWT jika kita tidak pandai
bersyukur, yaitu dengan hadist ;

‫من لم يصبر علي بالئي ولم يشكر علي نعمتي فليخرج من تحت سمائي وليطلب ربا سوائي‬

Artinya : “Barang siapa yang tidak sabar atas cobaan-Ku, dan tidak mau bersyukur
atas nikmat-Ku. Maka keluarlah dari langit-Ku, dan carilah tuhan selain Aku.”

7
2.3 DALIL MENSYUKURI NIKMAT

Surat Ibrahim Ayat 7

‫َوِاْذ َتَاَّذ َن َرُّبُك ْم َلِٕىْن َش َك ْر ُتْم َاَلِزْيَد َّنُك ْم َو َلِٕىْن َك َفْر ُتْم ِاَّن َع َذ اِبْي َلَش ِد ْيٌد‬

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,


niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-
Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa setiap orang yang bersyukur atas nikmat
pemberian Allah SWT, maka ia akan dilimpahkan kenikmatan yang berkali-kali
lipat. Berbeda dengan orang yang tidak mau mensyukuri nikmat pemberian Allah
SWT, ia akan mendapat ganjaran yang setimpal.

Surat Al Baqarah Ayat 152

‫َفاْذ ُك ُرْو ِنْٓي َاْذ ُك ْر ُك ْم َو اْش ُك ُرْو ا ِلْي َو اَل َتْك ُفُرْو ِن‬

Artinya: Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah
kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Allah SWT telah menegaskan kepada hamba-Nya untuk selalu mengingat-


Nya dalam keadaan apapun. Allah SWT juga mengingatkan bahwa orang yang
bertakwa adalah akan mendapatkan sebaik-baik tempat di sisi-Nya, daripada
orang yang ingkar kepada-Nya.

Surat Al Qasas Ayat 73

‫َوِم ْن َّرْح َم ِتٖه َج َعَل َلُك ُم اَّلْيَل َو الَّنَهاَر ِلَتْس ُكُنْو ا ِفْيِه َو ِلَتْبَتُغْو ا ِم ْن َفْض ِلٖه َو َلَعَّلُك ْم َتْش ُك ُرْو َن‬

Artinya: Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu
beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang
hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan kepada seluruh hambanya


bahwa betapa besarnya karunia yang ia berikan. Allah SWT yang mengatur
seluruh jagad raya beserta seisinya agar selalu berjalan sesuai dengan apa
yang seharusnya.

8
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bersyukur adalah sebuah ungkapan rasa atas segala nikmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT dan bisa dilakukan dengan cara mengungkapkan
atau mengingat asma Allah dalam hati. Dengan bersyukur, kita bisa
menghargai dan menerima apa yang tuhan berikan kepada kita. Dan dengan
bersyukur, kita tidak akan iri dan dengki kepada orang yang lebih tinggi dari
kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

Macam-Macam Syukur - BimbinganIslam.com


Al-Qur'an Surat Luqman Ayat ke-12 | Liputan6.com
7 Ayat Al-Qur'an yang Jelaskan Pentingnya Bersyukur (detik.com)
3 Bentuk Syukur Nikmat Menurut Imam Al-Ghazali - Republika Online
Pengertian Syukur, Hakikat Syukur, dan Rukun Syukur

10

Anda mungkin juga menyukai