Anda di halaman 1dari 22

BERIMAN KEPADA QADHA’ &

QADAR BERBUAH KETENANGAN


HATI
Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat pagi ... Apa kabar
semua…? Semoga kabar baik dan sehat selal tentunya...
Tetap semangat dan terus berbuat yang positif,…jangan
lupa beribadah, membantu orang tua dirumah, pelajari
kembali materi-materi pelajaran yang telah diberikan
oleh bapak, ibu guru bidang studi pada minggu
sebelumnya.
Kita Songsong matahari dengan senyuman dan selalu
perprasangka baik terhadap apa yang Allah tetapkan
pada diri kita hari ini…
Mari kita awali kegiatan hari ini dengan berdo'a. Semoga
harapan dan cita-cita kita terwujud..
Tetap belajar dan beraktifitas di rumah saja. Jaga
kesehatan dan keselamatan. Bila harus keluar rumah
ikuti protokol kesehatan, dengan menggunakan masker,
jaga jarak dan mencuci tangan !!!.
Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu
untuk membaca,,, kerana membaca itu sumber hikmah
menyediakan waktu tertawa.... kerana tertawa itu
muziknya jiwa...Menyediakan waktu untuk berfikir....
kerana berfikir itu pokok kemajuan,,,, Menyediakan waktu
untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan,
menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu
akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu
beribadah kerana beribadah itu adalah ibu dari segala
ketenangan jiwa.
“Jangan mau menjadi katak yg hanya hidup dalam
tempurung, takut dan tidak mau menunjukan
dirinya”.....
“Jangan mengkritik karya Orang sehingga membuat
dirimu sendiri lupa berkarya!”...
“Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat
puisi yang sepele, tapi sdarilah ini sangat penting
dalam peran anda mengambil keputusan yang akan
menenuntukan kesuksesan atau kehancuran.”...
“Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu,
kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang
mungkin akan terjadi.”..
1
PENGERTIAN IMAN KEPADA QADHA”
DAN QADAR

Beriman kepada Qadha dan Qadar berarti kita


mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati
bahwa Allah Swt telah menentukan tentang segala
sesuatu bagi makhluk-Nya, agar manusia
bertambah kuat Akidahnya dan kesadarannya
untuk taat dan tunduk kepada -Nya.
1
Menurut bahasa “Qadha” berasal dari kata Qadha–
Yaqdhii yang berarti memutuskan suatu perkara
dengan ucapan atau perbuatan.
Menurut istilah Qadha berarti ketetapan,
ketentuan atau keputusan Allah Swt tentang suatu
perkara sejak zaman azali (sebelum adanya alam
ini) yang belum diketahui dan belum diterima
oleh makhluknya.
3
Menurut bahasa kata “Qadar” berasal dari lafaz
Qadara–Yaqdiru yang berarti kuasa mengerjakan
sesuatu.
Menurut istilah Qadar berarti ukuran atau aturan
yang diciptakan oleh Allah Swt untuk perkara
tersebut atau bisa juga berarti ketentuan atau
ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah Swt atas
Makhluk-Nya dan telah diterima serta telah berlaku
bagi makhluknya.
2 Dan dalam firman Allah swt yang lain pada Surat
al-Qamar ayat 49:

Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan


segala sesuatu menurut ukuran.
Dalil tentang adanya Qadha’ dan Qadarnya
Allah itu dapat dilihat dalam surat al-Ahzab:

2
36:

Artinya: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang


mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang
mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan
Rasul-Nya Maka sungguhlah dia telah sesat, sesat
yang nyata.
3
Macam-macam Qadar (Takdir) ada 2 macam:
1. Takdir Mubram
2. Takdir Mu’allaq
1. Takdir Mubram yaitu ketentuan Allah Swt. yang
sudah pasti berlaku atas manusia tanpa dapat
dielakkan lagi meskipun dengan ikhtiar ( usaha )
Allah SWT. berfirman :

Artinya : “Dimanapun kamu berada, kematian akan


mendapatkanmu walaupun kamu berada dalam
benteng tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa : 78)
3
2. Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah Swt., yang
mungkin dapat diubah oleh manusia melalui
ikhtiarnya jika Allah mengijinkan. Firman Allah
SWT

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak mengubah


keadaan suatu bangsa sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri.” (QS. Ar Ra’du “ 11)
4
Contoh Takdir Mubram dan takdir Mu’allaq:
Contoh Takdir Mubram:
1. Datangnya hari kiamat
2. Jenis kelamin bayi yang baru lahir
3. Kematian seseorang
4. Jodoh
5. Usia seseorang
6. Terbitnya matahari dan peredaran planet lainnya.
7. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah.
8. Terjadinya siang dan malam, hujan, angin, banjir,
gunung meletus dan lain sebaginya
Contoh Takdir Mu’allaq 4
1. Untuk menjadi pandai , kita harus belajar dengan
tekun dan sungguh-sungguh.
2. Untuk menjadi kaya, kita harus rajin bekerja dan
berusaha dengan sungguh - sungguh.
3. Untuk menjadi sehat, kita harus sungguh-sungguh
menjaga kebersihan secara menyeluruh.
4. Untuk menjadi orang yang beriaman kita harus
belajar ilmu agama dan bergaul dengan orang-orang
soleh atau orang yang baik-baik.
Perilaku yang mencarminkan seseorang beriman
kepada Qada dan Qadar:

5
1. Ia tidak akan bersikap sombong dan takabur ketika
mencapai kesuksesan/keberhahsilan.
2. Tidak mudah putus asa jika menemui kegagalan.
3. Merasa yakin bahwa kesuksesan yang didapat
semata-mata berkat karunia dan pertolongan Allah.
4. Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah Swt.
5. Tawakkal dan berdo’a kepada Allah swt., atas segala
usaha yang telah dilakukannya.
6. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah Swt.
6 FUNGSI / HIKMAH BERIMAN
KEPADA QADHA’ DAN QADAR

1. Akan menimbulkan rasa


perlunya berusaha dan perlunya
bertawakkal kepada Allah.
6 Lanjutan

2. Akan timbul sifat tabah dan sabar dalam


menghadapi cobaan dan tidak putus
asa jika mendapatkan kegagalan karena
semuanya datang dari Allah.
6 Lanjutan

3. Tidak sombong dikala


berhasil dan tidak kecil
hati dikala gagal.
6 Lanjutan

3. Akan terhindar dari sifat


rakus dan tamak.
4. Akan terhindar dari sifat
iri dan dengki.
6 Lanjutan

5. Meningkatkan ketaqwaan,
hidup akan selalu
istikomah sehingga
jiwanya akan tenang.
Seorang mukmin yang di dalam hatinya mengakar kuat
keimanan terhadap Rabbnya.. ia akan memandang segala
sesuatu dengan kaca mata iman dan tauhid, terlepas apapun
yang dihadapi dan dialaminya. Hatinya meyakini bahwa segala
sesuatu yang terjadi, pastilah Allah yang menghendakinya dan
Dialah yang menakdirkannya, baik peristiwa tersebut sebuah
kebaikan ataupun keburukan. Namun setiap yang Allah
takdirkan terjadi, pastilah ada hikmahnya, baik kita ketahui
atau tidak.

Oleh karena itu, ketika mendapatkan musibah, munculnya


virus covid 19, Anda dizalimi, difitnah, maka pandanglah
peristiwa itu dengan kacamata iman, Allahlah yang
menakdirkan semua ini, Allahlah yang memilih anda untuk
menjadi orang yang tertimpa musibah ini.
Tidaklah Allah menakdirkan atas diri seorang mukmin sebuah
peristiwa yang pahit, kecuali didasari kasih sayang-Nya kepada
hamba tersebut. Dan kasih sayang-Nya mengalahkan murka-
Nya.
Semoga bermanfaat,,, dan terus memuhasabah diri...
Terimah kasih
Lembaran Kerja
Untuk memantapkan pemahaman ananda terhadap materi yang telah
dipelajari , silahkan kerjakan tugas berikut ini. Kerjakan di kertas dable polio,
dan dikumpulkan pada hari Kamis.!!!

1. Jelaskan pengertian beriman kepada qada dan qadar!


2. Jelaskan perbedaan qadha dan qadar !
3. Sebutkan dalil naqli tentang perlunya berusaha atau
berikhtiar dalam hidup ini!
4. Sebutkan 4 contoh takdir mubram dan 4 contoh takdir
muallaq!
5. Jelaskan 4 tanda-tanda seseorang beriman kepada
qadha dan qadar!
6. Sebutkan 4 hikmah beriman kepada qadha dan qadar!

Anda mungkin juga menyukai