Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman dalam agama Islam. Iman kepada hari akhir
berarti percaya dan yakin bahwa suatu saat nanti dunia dan seisinya akan hancur dan berakhir.
Setelah itu, manusia akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya
selama hidup di dunia.
DALIL
Dalil Iman kepada Hari Akhir
Dalil iman kepada hari akhir sangat banyak, baik dalam Al-Qur'an maupun Hadits. Berikut beberapa
di antaranya:
2.HR. Tirmidzi
> "Dari Abu Hurairah ra., beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Kiamat tidak akan
datang hingga terbit matahari dari barat dan hingga asap menutupi seluruh penduduk bumi.'"
3. HR. Ahmad
> "Dari Abu Hurairah ra., beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Tanda-tanda besar
kiamat adalah turunnya Nabi Isa as., keluarnya Yakjuj dan Makjuj, munculnya Dajjal, terbitnya
matahari dari barat, runtuhnya sebagian besar bumi, dan keluarnya binatang melata yang akan
berbicara kepada manusia.'"
Dalil Aqli
Selain dalil naqli (wahyu), iman kepada hari akhir juga bisa didasarkan pada pertimbangan akal.
Alam semesta memiliki keteraturan dan batas-batas tertentu, sehingga suatu saat pasti akan
mengalami kehancuran dan berakhir. Selain itu, manusia memiliki akal dan hati nurani yang
membedakannya dengan makhluk lain. Akal dan hati nurani ini menuntut adanya keadilan dan
pembalasan atas perbuatan baik dan buruk di dunia. Kehadiran hari akhir merupakan manifestasi dari
keadilan tersebut
IMPLEMENTASI
Implementasi Iman kepada Hari Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari
Iman kepada hari akhir dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai
bentuk, di antaranya:
Orang yang beriman kepada hari akhir akan menyadari bahwa semua perbuatannya akan
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, ia akan selalu berusaha untuk
berbuat baik kepada sesama, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Orang yang beriman kepada hari akhir akan menyadari bahwa setiap perbuatan maksiat akan
mendapat balasan di akhirat. Oleh karena itu, ia akan selalu berusaha untuk menjauhi perbuatan
maksiat.
Orang yang beriman kepada hari akhir akan menyadari bahwa setiap perbuatan dosa akan mendapat
balasan di akhirat. Oleh karena itu, ia akan selalu berusaha untuk menjaga diri dari perbuatan dosa.
Selalu bertakwa kepada Allah SWT
Takwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Orang yang beriman kepada
hari akhir akan selalu berusaha untuk bertakwa kepada Allah SWT, karena ia yakin bahwa Allah
SWT akan selalu mengawasi dan mencatat setiap perbuatannya.
Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir dalam
kehidupan sehari-hari:
Selalu berusaha untuk berbuat baik kepada sesama, seperti menolong orang yang membutuhkan,
bersedekah, dan membantu orang yang kesusahan.
Menjauhi perbuatan maksiat, seperti berzina, mencuri, korupsi, dan berdusta.
Menjaga diri dari perbuatan dosa, seperti marah, iri, dan dengki.
Selalu bertakwa kepada Allah SWT, seperti mendirikan shalat, berpuasa, dan menunaikan zakat.
Selain itu, iman kepada hari akhir juga dapat mendorong seseorang untuk selalu belajar dan
meningkatkan ilmu pengetahuan. Hal ini karena seseorang yang beriman kepada hari akhir akan
menyadari bahwa ilmu pengetahuan akan sangat bermanfaat baginya di akhirat nanti. Ilmu
pengetahuan akan membantunya untuk memahami agama dan menjalankan kehidupannya dengan
lebih baik.
Dengan mengimplementasikan iman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari, kita akan
menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bertakwa kepada Allah SWT.