Anda di halaman 1dari 3

IMAN KEPADA QADA DAN QADAR (TAKDIR)

Jelaskan beberapa hal dibawah ini, masalah-masalah yang berkenaan dengan Iman kepada Qoda
dan Qadar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dari iman kepada Qodo dan qadar!
Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki
kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya.
2. Kemukakan dua saja dalil naqli tentang Iman kepada Qada dan Qadar!

ِ ُ‫اب لَهُ ْم َربُّهُ ْم أَنِّي ال أ‬


‫ضي ُع َع َم َل عَا ِم ٍل ِم ْن ُك ْم‬ َ ‫فَا ْست ََج‬
Artinya :’’……..Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beriman diantara kamu, baik
laki-laki maupun perempuan…….’’ (Q.S.Ali Imron : 195)

‫اس َرسُوال َو َكفَى بِاهَّلل ِ َش ِهيدًا‬ َ ‫ك َوأَرْ َس ْلنَا‬


ِ َّ‫ك لِلن‬ َ ‫ك ِم ْن َسيِّئَ ٍة فَ ِم ْن نَ ْف ِس‬ َ َ‫صابَكَ ِم ْن َح َسنَ ٍة فَ ِمنَ هَّللا ِ َو َما أ‬
َ َ‫صاب‬ َ َ‫َما أ‬
Artinya :‘’ Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang
menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap
manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi” (Q.S an-Nisa :79)
3. Apa yang kamu ketahui tentang taqdiq mubram dan muallaq dan berikan contoh masing- masing!
-Takdir mubram
Takdir mubram secara bahasa artinya sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Jadi, takdir
mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk
mewujudkannya.
Contoh: jenis kelamin manusia, ajal, panjang/pendek usia, api memiliki sifat panas, bumi berbentuk bulat,
gaya gravitasi, kejadian kiamat dan sebagainya.

-Takdir muallaq
Takdir muallaq secara bahasa artinya sesuatu yang digantungkan. Takdir muallaq yaitu ketentuan Allah
Swt. yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Manusia diberi peran untuk
berusaha, hasil akhirnya akan ditentukan oleh Allah Swt
Contoh: Kepandaian Seseorang yang ingin pandai maka harus berusaha meraihnya. Usaha-usaha tersebut
antara lain dengan cara rajin belajar dan disiplin membagi waktu.

4. Jelaskan..! Apa hubungan antara Ikhtiar Tawakal dan Takdir?


Takdir merupakan ketentuan dari Allah. Taqdir ini sendiri terbagi dua yang salah satunya adalah Takdir
Muallaq, yakni takdir berupa ketentuan dari Allah yang juga mengikutsertakan usaha atau ikhtiar dari
manusia. Dengan demikian maka manusia bisa mengikhtiarkan atau mengusahakan takdir tertentu sesuai
ketentuan yang ada. Untuk melengkapi ikhtiar tersebut maka manusia melakukan doa yakni usaha batin
untuk mendekatkan diri dengan pengharapan pada Allah.

Takdir yang hendak diraih dengan ikhtiar dan doa ini juga harus disempurnakan dengan sikap tawakkal,
yakni sikap berserah diri pada allah atas segala keputusan yang diberikannya. Tawakkal ini adalah
pelengkap usaha dan doa dalam mewujudkan takdir yang diinginkan. Artinya bahwa kepasrahan haruslah
dibarengi dengan usaha dan doa sebaik mungkin karena tawakkal bukan bermakna pesimis melainkan
optimis.
5. Jelaskan fungsi Iman kepada qada dan qadar terhadap diri kita dalam kehidupan sehari hari!

 Mendekatkan diri kepada Allah SWT (Q.S. Al Hadid ayat 22)


 Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha / ikhtiar (Q.S. Ar Ra’du ayat 11 dan An Najm ayat
39 – 42)
 Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakal (Q.S. Al Baqarah ayat 155 – 156 dan Ali
Imran ayat 159)
 Mendidik manusia untuk tidak besikap sombong /takabur (Q.S. Lukman ayat 18)
6. Jelaskan beberapa prilaku yang mencerminkan sikap seseorang yang beriman kepada Qada
dan Qadar!

 Selalu sadar dan menerima kenyataan.


 Senantiasa bersabar.
 Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah.
 Bersikap optimis, bukan pesimis.
 Senantiasa bersikap tawakal.
 Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
 Bertawakal kepada Allah SWT
 Mengisi kehidupan dengan hal positif untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak
7. Jelaskan apa hubungan antara Nasib dan Takdir!
Dalam bahasa Arab kata takdir adalah bentuk infinitif dari kata qoddaro yuqoddiru yang artinya
menentukan, menetapkan, menghukumi, sesuai dengan ketetapan dan ketentuan. Jika dikatakan taqdîru
‘amalin artinya waznuhu hasaba qîmatihi (menimbang amalan tersebut sesuai dengan bobotnya). Takdir
adalah sesuatu yang sudag ditetapkan yang tidak bisa diubah
Sedangkan kata nasib dalam bahasa Arab, berasal dari kata nashîb (‫ )نصيب‬yang artinya adalah bagian dari
sesuatu/bagian sesuatu yang telah ditentukan baginya. Jadi nasib adalah bagaimana hasil dari upaya yang
dilakukan
8. Bagaimana sikap kita terhadap Taqdir Baik dan Takdir buruk yang diberikan Allah kepada
kita?
Seorang muslim dalam Menyikapi qodo dan qodar atau takdir Allah yaitu dengan meyakini dengan
sepenuh hati bahwa segala hal yang telah , sedang dan akan terjadi pada diri kita ini adalah kehendak dari
Allah , dan dalam menyikapi takdir itu kita harus menerimanya dengan ikhtiar dan tawakal. Ikhtiar berarti
berusaha untuk merubah keadaan atau mencapai keadaan yang kita inginkan dengan berusaha sebaik
mungkin mewujudkannya. Kemudian tawakal yaitu menyerahkan segala hasil ikhtiar yang kita lakukan
kepada Allah dan ikhlas menerima segala keputusan Allah untuk kita.
9. Jelaskan paham Qadariyah dan Jabariyah mengenai Takdir Allah!
Menurut Qadariyah
" manusia lah yang sepenuhnya menguasai dan menentukan apa yang terjadi pada kita, bukan Tuhan.
Qadariyah adalah sebuah firqah yang mengingkari ilmu Allah terhadap perbuatan hambaNya dan
berkeyakinan bahwa Allah belum membuat ketentuan terhadap makhlukNya".
Menurut Jabariyah
"Takdir adalah sesuatu yang telah “diatur” tanpa ada daya manusia sebagai pelaku kehidupan. Jabariyah
adalah paham yang menafikan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan tersebut
kepada Allah SWT. Artinya, manusia tidak punya andil sama sekali dalam melakukan perbuatannya.
Tuhanlah yang menentukan segala-galanya".
10. Jelaskan Hikmah dari Iman kepada qada dan Qadar!

 Melatih diri untuk lebih bersyukur kepada Allah swt.


 Mendekatkan diri kepada Allah swt.
 Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa.
 Menghindarkan dari sifat sombong.
 Menenangkan jiwa.
 Membiasakan diri untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah swt.

Anda mungkin juga menyukai