Anda di halaman 1dari 9

IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

Semua manusia ini diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang beda-beda satu
dengan lainnya, ada laki-laki dan perempuan, ada yang pintar dan tidak, ada yang
putih dan hitam, ada yang berambut lurus dan keriting.
Semuanya merupakan hak dan ciptaan Allah SWT yang sering disebut atau
dikenal dengan Takdir.
Makanya sebagai umat Islam, kamu wajib yakin dan beriman terhadap Qada
dan Qadar. Karena, Iman Kepada Qada dan Qadar adalah rukun iman yang ke-6 yang
harus kamu yakini.
Sebenarnya apa sih pengertian dari Iman Kepada Qada dan Qadar tersebut?
Penasaran? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Pengertian

Iman kepada Qada dan Qadar merupakan percaya dan yakin sepenuh hati,
kalo Allah SWT mempunyai kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-
Nya termasuk segala sesuatu yang meliputi kejadian yang menimpa makhluk.
Diantara kejadian itu seperti hidup atau mati, kemunculan atau kemusnahan
dan hal baik atau buruk.
Semua bukti itu adalah kekuasaan dari Allah SWT dan segala sesuatunya
sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Ada beberapa perbedaan atau arti dari Qada dan Qadar, diantaranya seperti
dibawah ini:
Qada yaitu:
 Keputusan atau Hukum (Qur’an Surat An- Nisa’ ayat 65)
 Menjadikan atau Mewujudkan (Qur’an Surat Fussilat ayat 12)
 Kehendak (Qur’an Surat Ali Imron ayat 47)
 Perintah (Qur’an Surat Al- Isra’ ayat 23)
Jadi qodho’ adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT terhadap makhluqNya
sejak zaman azali.
Qadar yaitu:
 Mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas – batasnya (Qur’an Surat
Fussilat ayat 10)
 Ukuran (Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17)
 Kemampuan atau Kekuasaan (Qur’an Surat Al- Baqarah ayat 236)
 Ketentuan atau Kepastian (Qur’an Surat Al- Mursalat ayat 23)
 Perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk –
bentuk batasan tertentu (Qur’an Surat Al- Qomar ayat 49)
Dalil

Artinya:
Dan yang menentukan kadar (masing – masing) dan memberi petunjuk.
Jadi qodar adalah ukuran dari ketetapan Allah terhadap makhluqNya.
Qodho qodar Allah yang telah terjadi kepada makhluqNya dinamakan takdir,
Dengan demikian takdir adalah ketetapan/keputusan Allah yang telah terjadi
kepada makhluqNya sesuai ukuran/takaran masing-masing.
Macam-macam Takdir
Takdir ini dibagi menjadi 2 macam, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Takdir Muallaq
Takdir muallaq merupakan takdir yang masih digantungkan pada usaha atau
daya ikhtiar makhluk hidup.
Contohnya: bodoh bisa diusahakan menjadi pintar, sakit bisa diusahakan
untuk sehat, malas bisa diusahakan untuk rajin, berperilaku tidak baik bisa
diusahakan menjadi berperilaku baik.
Itu artinya orang tersebut harus melalui usaha atau ikhtiar buat mencapai
apa yang menjadi impian atau keinginannya.
Allah SWT berfirman:

Artinya:
Dan bahwasannya seseorang ini tidak memperoleh selain apa yang
diusahakan. Dan bahwasannya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya,
kemudian akan diberi balasan yang paling sempurna. (QS. An-Najm : 53 ayat 39-40)
2. Takdir Mubrom
Takdir mubrom merupakan takdir yang udah gak bisa diubah-ubah lagi oleh
makhluk, meskipun makhluk itu kerikhtiar dan bertawakal kepada Allah SWT.
Contohnya: Kematian manusia.
Allah SWT berfirman:

Artinya:
Dan tiap-tiap umat mempunyai. Maka, apabila telah datang waktunya mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat juga
memajukannya. (QS. Surat Al-A’raf : 34)

Ciri-ciri Orang Beriman Kepada Qada dan Qadar


Seorang muslim yang yakin dan percaya kepada ketentuan Allah SWT, pasti
akan mempunyai tingkat ketaatan yang sangat tinggi.
Nah, berikut dibawah ini ada beberapa ciri – ciri orang yang beriman kepada
Qada dan Qadar, yaitu:
 Bertawakal kepada Allah SWT
 Senantiasa bersikap tawakal
 Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan – larangannya
 Senantiasa bersabar
 Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah atau putus asa
 Mengisi kehidupan dengan hal positif buat mencapai kebahagiaan di akhirat
kelak
 Selalu sadar dan menerima kenyataan
 Selalu bersikap optimis, bukan pesimis.
Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Qada dan Qadar

Ada beberapa hikmah dan fungsi terhadap Iman Kepada Qada dan Qadar,
diantaranya yaitu:
Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar:
 Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa.
 Menghindarkan dari sifat sombong.
 Menenangkan jiwa.
 Membiasakan diri buat bersabar dan bertawakal kepada Allah swt.
 Melatih diri buat lebih bersyukur kepada Allah swt.
 Mendekatkan diri kepada Allah swt.
Fungsi Iman Kepada Qada dan Qadar:
 Mendekatkan diri kepada Allah SWT (Q.S. Al Hadid ayat 22)
 Mendidik manusia buat senantiasa berusaha / ikhtiar (Q.S. Ar Ra’du ayat 11
dan An Najm ayat 39 – 42)
 Mendidik manusia buat senantiasa sabar dan tawakal (Q.S. Al Baqarah ayat
155 – 156 dan Ali Imran ayat 159)
 Mendidik manusia buat tidak besikap sombong /takabur (Q.S. Lukman ayat
18)

Pengaruh Iman Kepada Qada dan Qadar

Mempercayai qada dan qadar itu merupakan hati kita. Kamu harus yakin
dengan sepenuh hati kalo segala sesuatu yang terjadi pada diri, baik yang
menyenangkan ataupun yang gak menyenangkan adalah atas kehendak Allah.
Sebagai orang muslim yang beriman, kamu harus rela menerima segala
ketentuan Allah atas diri kita. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang
artinya:
Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar
terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah mencari Tuhan
selain Aku. (HR. Tabrani)
Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Makanya, takdir gak selalu
sesuai dengan keinginan kita.
Tatkala takdir atas diri kamu sesuai dengan keinginan, hendaklah kamu
beresyukur karena hal itu merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada kamu.
Saat takdir yang kamu alami gak menyenangkan atau merupakan musibah,
maka hendaklah kamu terima dengan sabar dan ikhlas.
Kamu harus yakin dan percaya, kalo di balik musibah itu ada hikmah yang
terkadang kamu belum mengetahuinya dan Allah Maha Mengetahui atas apa yang
diperbuatnya.
Contoh dari Qada dan Qadar

Rahma adalah murid yang cerdas, rahma padalah jarang belajar. Rahma
belajar cuma beberapa menit aja , sebelum ulangan akan dimulai.
Nah saat rahma menerima hasil ulangan tersebut, rahma mendapat nilai
yang sangat bagus.
Saat kelas 9 SMP aming adalah murid yang mempunyai prestasi biasa aja.
Tapi karena ketekunan dan usahanya, dia bisa mengejar teman-temannya dan saat
ujian akhir sekolah aming menjadi murid yang terbaik.
Alya berusia 14 tahun, sekarang dia duduk di kelas 8. Kehidupan alya kalo
berdasarkan usia hidup rata – rata penduduk Indonesia yaitu sekitar 64 tahun.
Tapi menginjak usia 15 alya mendapat sakit keras, berbagai pengobatan
udah dijalani, tapi akhirnya alya meninggal dunia.
 Matahari terbit pada siang hari, dan bulan serta bintang tampak pada malam
hari.
 Kapan laut pasang dan surut.
 Setiap makhluk pasti mati.
 Menetapkan berjenis kelamin laki – laki atau perempuan.
 Menetapkan seseorang lahir.
 Orang yang bodoh bisa pandai kalo giat belajar dan berdoa kepada Allah SWT
 Orang miskin yang sungguh – sungguh berikhtiar disertai doa bisa menjadi
orang kaya.
Dari pembahasan diatas, semoga bisa menambah keyakinan kamu kepada
ketetapan Allah SWT jadi kamu bisa menerima apa adanya ketentuan yang udah
ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa.Insyaallah bisa membantu!

Anda mungkin juga menyukai