DI SUSUN OLEH:
1.IIN INDAH SARI
2.FIRDAUSI HAMIDAH
3.FIKA KUSUMA ASTUTI
4.ASWAN
5.EKI SAPUTARA
6. HASBAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah swt yang telah melimpahkan Rahmat serta
hidayah_nya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makala ini yang
berjudul “ QADA DAN QADAR “
HALAMAN JUDUL.............................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................iii
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................2
1.3. Tujuan.........................................................................3
BAB 11: PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Qada Dan Qadar.......................................4
2.2. Tanda-Tanda keimanan kepada Qada dan Qadar.......5
2.3. Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar..................6
BAB 111: PENUTUP
3.1. Kesimpulan..................................................................7
3.2. Saran...........................................................................8
BAB l
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Qada adalah atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman
Azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan mahluk
Nya sesuai dengan iradah ( kehendaknya ) meliputi baik
maupun buruk,sedangkan Qadar adalah keputusan Allah swt
yang telah terjadi pada diri seseorang atau makhluknya yang
lain. Berdasarkan ketetapan dan usaha serta doa yang
dilakukan orang tersebut.maka iman kepada Qada dan Qadar
adalah meyakini bahwa Allah telah membuat ketetapan nya
apabila orang mau berusaha untukengubahnya di sertai
dengan doa yang sungguh-sungguh.
TUJUAN
Tujuan makala ini di susun dengan tujuan agar kita
Mengetahui dan memahami Qada dan Qadar
1. Untuk mengetahui pengertian Qada dan Qadar
2. Untuk mengetahui tanda-tanda keimanan kepada Qada
dan Qadar
3. Untuk mengetahui hikmah Qada dan Qadar
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak
(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang
nyata surat-al-ahzab-ayat-36.