Anda di halaman 1dari 13

MAKALA AGAMA

BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

DI SUSUN OLEH:
1.IIN INDAH SARI
2.FIRDAUSI HAMIDAH
3.FIKA KUSUMA ASTUTI
4.ASWAN
5.EKI SAPUTARA
6. HASBAR

SMA N 13 LUWU TIMUR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah swt yang telah melimpahkan Rahmat serta
hidayah_nya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makala ini yang
berjudul “ QADA DAN QADAR “

Selawat serta salam kami limpahkan kepada Baginda nabi besar


muhammad Saw beserta keluarga dan kerabatnya, Dangan kehadiran
makala ini mudah – mudahan dapat membantu dalam proses belajar
mengajar dalam bermakna bagi kita semuaanya amin.namun kami sadar
bahwa dalam penyusunan makala ini tentu di temui berbagai kesalahan,
baik mengenai bahasa, susunan ataupun penulisanya. Untuk itu kami
sebagai manusia yang tak pernah luput dari salah dan kehilafan serta
terbatasnya kemampuan kami mengharapkan keritik dan saran dan
sifatnya membangun dari pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................iii
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................2
1.3. Tujuan.........................................................................3
BAB 11: PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Qada Dan Qadar.......................................4
2.2. Tanda-Tanda keimanan kepada Qada dan Qadar.......5
2.3. Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar..................6
BAB 111: PENUTUP
3.1. Kesimpulan..................................................................7
3.2. Saran...........................................................................8
BAB l
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Qada adalah atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman
Azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan mahluk
Nya sesuai dengan iradah ( kehendaknya ) meliputi baik
maupun buruk,sedangkan Qadar adalah keputusan Allah swt
yang telah terjadi pada diri seseorang atau makhluknya yang
lain. Berdasarkan ketetapan dan usaha serta doa yang
dilakukan orang tersebut.maka iman kepada Qada dan Qadar
adalah meyakini bahwa Allah telah membuat ketetapan nya
apabila orang mau berusaha untukengubahnya di sertai
dengan doa yang sungguh-sungguh.

Kematian, kelahiran, Rizki, nasib, jodoh, bahagia, dan


celaka telah di tetapkan sesuai ketentuan ketentuan ilahi
yang tidak pernah di ketahui oleh manusia. Dengan ketidak
adanya pengetahuan tentang ketetapan dan ketentuan Allah
ini.maka kita harus berlomba-lomba menjadi hamba yang
saleh-muslim, dan berusaha keras untuk menggapai cita-cita
tertinggi yang di inginkan setiap muslim yaitu menjadi
penghuni surga.
RUMUSAN MASALAH

1. pengertian Qada dan Qadar


2. Apa saja Tanda-Tanda keimanan kepada Qada dan
3. Apa yang di maksud Hikmah Beriman kepada Qada dan
Qadar.

TUJUAN
Tujuan makala ini di susun dengan tujuan agar kita
Mengetahui dan memahami Qada dan Qadar
1. Untuk mengetahui pengertian Qada dan Qadar
2. Untuk mengetahui tanda-tanda keimanan kepada Qada
dan Qadar
3. Untuk mengetahui hikmah Qada dan Qadar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengartian Qada dan Qadar


Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala
sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya. Setiap manusia,
telah diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur
nasibnya sejak zaman azaazali
Beriman kepada Qada dan Qadar adalah salah satu rukun
iman yang ke 6. Beriman kepada Qada dan Qadar memiliki
makna bahwa kita meyakini, mempercayai, dan memiliki
ketetapan hati bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini baik
hal yang buruk maupun yang baik telah di tentukan dan di
tetapkan oleh Allah SWT.
 Qada adalah Keputusan atau ketetapan Allah SWT.
Terhadap makhluk-nya atas segala sesuatu yang akan
terjadi, baik di dunia maupun di akhirat sejak zaman
azali.Adapun Qadar artinya segala ketentuan Allah SWT.
Yang telah berlaku atau yang telah terjadi terhadap
setiap makhluk.

 Qadar di sebut juga takdir.hidup, mati, rezeki, dan jodoh


seseorang adalah takdir dari Allah SWT. Sikap mukmin
terhadap takdir tidak hanya percaya, tetapi meyakini
dengan ikhlas bahwa diri dan lainnya diatur oleh Allah
SWT.sebagaimana firman Allah SWT. Berikut.
2.2 TANDA-TANDA KEIMANAN KEPADA QADA DAN QADAR
1. Meningkatkan Keimanan
 Orang-orang yang beriman kepada Qada dan
Qadar,mereka meyakini benar semua yang terjadi
pada diri dan lingkungannya adalah ketentuan dari
Allah SWT. Rezeki, umur, bahagia, jodoh, dan
musibah merupakan di antara takdir Allah SWT.sikap
pasrah dan penerimaan terhadap ketentuan Allah
SWT.bisa menjadi tanda,ciri,dan bentuk keimanan
seseorang.
2. Hidupnya Tenang
 Orang-orang yang beriman kepada Qada dan Qadar
mendapat ketenangan lahir dan batin. Mereka yakin
benar bahwa segala sesuatu yang terjadi terhadap
diri, keluarga, dan lingkungan telah di tentukan oleh
Allah SWT.oleh karena itu,yang hidupnya resah,
gelisah, dan putus asa, bukan sifat orang-orang yang
beriman.
3. Semangat dalam berusaha
 Orang-orang yang beriman kepada Qada dan Qadar
meyakini bahwa janji Allah swt.itu akan
terwujud.oleh karena itu, mereka akan berusaha
dengan bekerja keras, karena manusia menerima
rezeki sesuai dengan hasil usahanya. Sebagai firman
Allah SWT.
‫َوَأنَّ ِإلَ ٰى َربِّ َك ٱ ْل ُمنتَ َه ٰى‬
Artiny:
dan sesungguhnya kepada tuhanmulah
Kesudahannya ( segala sesuatu ),( Q.S. AN-
Najm
[ 53]:42)
4. Senantiasah Bertawakal kepada Allah SWT
 Tawakal adalah berusaha dengan sungguh sungguh-
sungguh, sedangkan hasilnya di serahkan sepenuhnya
kepada keputusan Allah SWT.tidak ada penyelesaian
dan rasa kecewa yang berlebihan bagi orang yang
tawakal.

2.3 HIKMAH BERIMAN KEPADA QADA DAN QADA


1. Menumbuhkan Kesadaran
 Meyakini Qada Dan Qadar begi orang-orang yang
beriman dapat menumbuhkan kesadaran.
Maksudnya adalah bahwa kehidupan manusia di
dunia di batasi oleh ketentuan-ketentuan Allah SWT.
2. Mendidik Diri Bersikap Optimis
 Pengetahuan yang dimiliki oleh umat manusia sangat
terbatas. Sesuai dengan keterbatasan dan
kekurangannya, manusia tidak dapat mengetahui apa
yang akan terjadi pada dirinya. Apakah akan bahagia
atau menderita hanya Allah yang mengetahuinya.
Kita hanya dianjurkan untuk berpikir positif
(husnuzan) kepada Allah SWT.
3. Mendatangkan Sikap Rendah Hati
 Orang-orang yang beriman kepada Qada dan Qadar
jiwanya menjadi tenang dan rendah hati. Sikap
demikian timbul karena mereka berkeyakinan bahwa
Allah SWT. Mahabesar dan mahakuasa. Manusia
tidak mempunyai apa-apa di bandingkan dengan
kekuasaan-Nya.
BAB III
KESIMPULAN

3.1. KESIMPULAN Beriman kepada qada dan qadar akan


melahirkan sikap optimis,tidak mudah putus asa, sebab
yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah
Allah takdirkan kepadanya dan Allah akan memberikan
yang terbaik kepada seorang muslim,sesuai dengan
sifatnya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

 SARAN Keimanan seseorang akan berpengaruh terhadap


perilakunya sehari-hari.Oleh karena itu,penulis
menyarankan agar kita senantiasa meningkatkan iman
dan takwa kita kepada Allah SWT agar hidup kita
senantiasa berhasil menurut pandangan Allah SWT.Juga
keyakinan kita terhadap takdir Allah senantiasa
ditingkatkan demi meningkatkan amal ibadah kita.Serta
Kita harus senantiasa bersabar,berikhtiar dan bertawakal
dalam menghadapi takdir Allah.
ۗ ‫سولُ ٓۥهُ َأ ْم ًرا َأن يَ ُكونَ لَ ُه ُم ٱ ْل ِخيَ َرةُ ِمنْ َأ ْم ِر ِه ْم‬ َ َ‫ة ِإ َذا ق‬-ٍ َ‫َو َما َكانَ لِ ُمْؤ ِم ٍن َواَل ُمْؤ ِمن‬
ُ ‫ضى ٱهَّلل ُ َو َر‬
‫ض ٰلَاًل ُّمبِينًا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫سولَهۥُ فَقَ ْد‬ ُ ‫ص ٱهَّلل َ َو َر‬
ِ ‫َو َمن يَ ْع‬

Arab-Latin: Wa mā kāna limu`miniw wa lā mu`minatin iżā qaḍallāhu


wa rasụluhū amran ay yakụna lahumul-khiyaratu min amrihim, wa
may ya’ṣillāha wa rasụlahụ fa qad ḍalla ḍalālam mubīnā

Artinya: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak
(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang
nyata surat-al-ahzab-ayat-36.

Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa fungsi iman


kepada Qada dan Qadar dalam perbuatan sehari-hari, antara lain
sebagai berikut.
a. Menyadarkan umat manusia bahwa dalam kehidupan itu
dibatasi oleh peraturan-peraturan yang mahakuasa.
b. Mendorong kita untuk memperhatikan ciptaan Allah SWT.
c. Mendorong kita untuk memiliki sikap tentang dan tabah dalam
menghadapi segala ujian dari Allah SWT.
d. Mendidik untuk bersikap optimis dalam mencapai cita-cita.
e. Memiliki sifat rendah hati dan menghindari sifat sombong.

Anda mungkin juga menyukai