Anda di halaman 1dari 10

Peta Konsep

Materi
IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar

Hal yang memiliki


Pengertian Qada Dalil Naqli Qada
Hubungan Qada dan Qadar kaitannya
dan Qadar dan Qadar
dengan Qada dan Qadar

Fungsi iman kepada Tanda Penghayatan Iman Hikmah Penghayatan Iman


Qada dan Qadar kepada Qada dan Qadar kepada Qada dan Qadar
Pengertian

Menurut bahasa, Qada artinya ketentuan, pelaksanaan, hukum atau


keputusan, sedangkan Qadar artinya jangka atau ukuran, . Adapun menurut
istilah, Qada adalah ketentuan suatu rencana dari Allah untuk dilaksanakan,
sedangkan Qadar adalah rencana yang telah diberlakukan oleh Allah sejak
zaman azaly terhadap makhluknya baik yang sudah, sedang maupun yang akan
terjadi.
Jadi Qada merupakan ketentuan Allah yang didalamnya terdapat iradahNya
untuk segala makhluk, sedangkan Qadar merupakan perwujudan dari
ketentuan yang ada yang tak berubah sedikitpun.
Karena Qada maka kehidupan manusia pada dasarnya adalah realisasi dari apa
yang telah digariskan Tuhan pada zaman azaly (sejak permulaan zaman).
Ujud Qada / ketentuan-ketentuan tersebut dalam bentuk sesuai dengan iradah
(kehendak) Tuhan, disebut Qadar.
Gabungan antara qada dan qadar itu disebut Taqdir.
Iman kepada Taqdir yaitu percaya bahwa segala ketentuan (baik dan buruk)
datangnya dari Allah
Taqdir Allah tidak terbatas pada manusia saja tetapi berlaku atas makhluknya.

1
Dalil Naqli Qada dan Qadar

Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran/


ketentuan”. (QS. Al Qomar : 49)

Artinya : “Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa dibumi dan (tidak pula) pada
dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. Al
Hadid : 22)

ُ ‫ض ٰى أ َ ْم ًرا فَإِنَّ َما َيقُو ُل لَهُ ُك ْن فَ َي ُك‬


‫ون‬ َ َ‫ ِإ َذا ق‬...
Artinya : “..Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya,
‘Jadilah!’ Maka jadilah sesuati itu.” (QS. Al-Imran : 47)

2
Hubungan Qada Dan Qadar

Qada dan Qadar mempunyai hubungan yang sangat erat, ibarat hubungan
antara rencana dan pelaksanaan rencana tersebut. Qada adalah rencana dan
ketetapan Allah swt. Sedangkan qadar Allah akan selalu sesuai dengan Qada-Nya,
artinya perbuatan Allah akan selalu sama dengan apa yang direncanakan dan
ditetapkan-Nya.
Mengenai qada dan qadar ini, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Oleh
karena itu, setiap makhluk harus selalu berusaha dengan sebaik mungkin dan
memohon kepada Allah swt. Agar diberi nikmat kebaikan dalam kehidupan dunia dan
akhirat.

3
Hal Yang Memiliki Kaitan dengan Qada
Dan Qadar
Keberadaan Qada dan Qadar tentu saja tidak dimaksudkan untuk membuat manusia menjadi pasif dan
selalu bergantung pada sesuatu. Hal-hal yang memiliki kaitan dengan ini antara lain sebagai berikut :
1. Ikhtiar adalah berusaha melakukan segala daya dan upaya untuk mencapai sesuatu sesuai dengan
yang dikehendaki. Menurut bahasa Arab, ikhtiar berarti 'memilih'. Dua pengertian yang berbeda itu
tetap mempunyai hubungan yang erat dan merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisahkan.
Sebagai contoh, setiap orang mempunyai kebebasan memilih untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ada yang mencari nafkah dengan berdagang, bertani, menjadi karyawan, wirausaha, dan
lain sebagainya.
“Dan bahwasanya seorang manusia tidak akan memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya." (QS An Najm: 39)
2. Tawakal diartikan dengan sikap pasrah dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah. Dalam
bahasa Arab, tawakal berarti `mewakilkan', yaitu mewakilkan kepada Allah untuk menentukan
berhasil atau tidaknya suatu urusan. Ajaran tawakal ini menanamkan kesan bahwa manusia hanya
memiliki hak dan berusaha, sedangkan ketentuan terakhir tetap di tangan Allah swt. sehingga
apabila usahanya berhasil, ia tidak bersikap lupa diri dan apabila mengalami kegagalan, is tidak
akan merasa putus asa. Pengertian seperti ini merupakan ajaran tawakal yang paling tepat.
“Maka apa bila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS Ali Imran: 159)
Takdir, ikhtiar, dan tawakal adalah tiga hal yang sulit untuk dipisah-pisahkan. Dengan
kemahakuasaan-Nya, Allah menciptakan takdir yang tidak dapat diubah oleh siapa pun. Sementara
itu, manusia diberi kebebasan untuk untuk bekerja dan berusaha demi mewujudkan pilihannya.
Akan tetapi, setiap manusia tidak dapat memaksakan kehendak kepada Allah untuk mewujudkan
keinginannya.
4
Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar

1. Membangkitkan rasa perlunya berusaha dan perlunya bertawakkal


2. Sabar menghadapi cobaan dan tdak putus asa karena sadar bahwa segala-galanya
dari Allah.

Artinya : “…… (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka


mengucapkan “Inna lillahi wainna ilaihi raaji’uun.” (QS. Al Baqarah : 156)
• Ucapan tersebut dinamakan tarji’ / istirja’

Artinya : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mereka
dibiarkan (saja) mengatakan “Kami telah beriman “ sedang mereka tidak di uji lagi ?”
(QS. Al Ankabut : 2)
3. Tidak sombong dikala berhasil dan tidak kecil hati dikala gagal
4. Sabar menerima kenyataan sehingga terhindar dari sifat iri dan dengki.
5. Meningkatkan kesabaran, ketaqwaan dan hidup istikhomah

5
Tanda-Tanda Penghayatan Iman Kepada Qada Dan Qadar

1. Orang yang beriman kepada Qadha dan Qadar akan semakin kuat iman terhadap
Allah SWT
2. Hidupnya akan merasa tenang dan tenteram karena ia yakin bahwa setiap peristiwa
yang dialaminya merupakan ketentuan dari Allah SWT
3. Akan selalu mensyukuri karunia Allah atas segala nikmat dan
karunia yangditerimanya4.
4. Akan sabar dan tawakal kepada Allah terhadap berbagai keadaan yang menimpa
dirinya.
5. Akan selalu optimis dalam menghadapi berbagai cobaan ini dan tidak mudahputus
asa.
6. Tidak sombong apabila berhasil usahanya tetapi justru ia semakin bersykur kepada
Allah dan tidak putus asa apabila gagal karena ia akan bersabar terhadap ketentuan
Allah SWT.
7. Senantiasa berpikir maju dan dinamis dalam mempersiapkan kehidupan baikdi dunia
dan di akhirat.

6
Hikmah Penghayatan Iman Kepada Qada
Dan Qadar

1. Meningkatkan Keimanan kepada Allah SWT.


2. Tidak Bersikap sombong dan takabur ketika mencapai kesuksesan/keberhahsilan.
3. Menumbuhkan Semangat Bekerja Keras
4. Semakin Optimis dalam Menjalani Hidup
5. Tidak mudah putus asa jika menemui kegagalan
6. Merasa yakin bahwa kesuksesan yang didapat semata-mata berkat karunia dan
pertolongan Allaih
7. Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah swt.
8. Tawakkal dan berdo’a kepada Allah swt., atas segala usaha yang telah dilakukannnya.
9. Seimbang Antara Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
10. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah swt.

7
Terima Kasih
BAB 8 QADA DAN QADAR
Arrafi Khoirunnisa
XII.IPA-1

Anda mungkin juga menyukai