Disusun Oleh:
Kind Abdullah Fahmi (200501026)
Ihda Alam N.A (200501033)
Sulistiyawati (200501035)
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat
dan karuniaNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Makna
dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 26-27”. Penyusunan makalah ini dilaksanakan
untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Agama Islam.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini berguna bagi semua pihak.
Terima kasih
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Tafsir Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 26-27.....................................................................2
2.2 Pendapat para mufasir dari Q.S.Al-Isra ayat 26-27.....................................................4
2.3 Pandangan ahli Pendidikan terhadap tabdzir...............................................................4
2.4 Esensi yang terkandung dalam Q.S Al-Isra’ ayat 26-27.............................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tafsir/makna yang terkandung dalam Q.S Al-Isra’ ayat 26-
27
2. Untuk mengetahui pendapat para mufasir mengenai Q.S Al-Isra’ ayat 26-27
3. Untuk mengetahui pandangan ahli Pendidikan terhadap tabdzir
4. Untuk mengetahui esensi yang terkandung dalam Q.S Al-Isra’ ayat 26-27
1
BAB II
PEMBAHASAN
ت َذا ْٱلقُرْ بَ ٰى َحقَّهۥُ َو ْٱل ِم ْس ِكينَ َوٱ ْبنَ ٱل َّسبِي ِل َواَل تُبَ ِّذرْ تَ ْب ِذيرًا
ِ َو َءا
Artinya : Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan
haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Dan berbuat baiklah kepada orang-orang yang masih terkait hubungan
kekerabatan denganmu, dan berilah ia haknya dalam bentuk kebaikan dan bakti dan
berilah orang miskin yang tidak memiliki sesuatu yang mencukupinya dan menutupi
kebutuhannya, musafir yang terasing dari keluarga dan kehabisan bekal harta. Dan
janganlah engkau belanjakan hartamu dalam urusan selain ketaatan kepada Allah atau
secara berlebihan dan boros. (Tafsir al-Muyassar)
Wahai orang yang beriman! Berikanlah hak kerabat dekatmu berupa ikatan
silaturahmi, juga berilah bantuan kepada orang miskin yang membutuhkan, dan orang
yang kehabisan bekal dalam perjalanan, dan janganlah sekali-kali menggunakan
hartamu dalam kemaksiatan, atau menghambur-hamburkannya secara boros. (Tafsir
al-Mukhtashar)
2
wajib (zakat). ( َواَل تُبَ ِّذرْ تَ ْب ِذيرًاdan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)
secara boros) Yakni berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta meski untuk hal
yang halal, dan membelanjakan harta untuk hal yang haram meski hanya sedikit.
(Zubdatut Tafsir)
ِإ َّن ْٱل ُمبَ ِّذ ِرينَ َكانُ ٓو ۟ا ِإ ْخ ٰ َونَ ٱل َّش ٰيَ ِطي ِن ۖ َو َكانَ ٱل َّش ْي ٰطَنُ لِ َربِِّۦه َكفُورًا
3
2.2 Pendapat para mufasir dari Q.S.Al-Isra ayat 26-27
Pandangan ahli pendidikan tentang tabdzir diartikan dengan hal yang berlebih-
lebihan, membuang-buang harta, atau pemborosan. Kata tabdzir/pemborosan
dipahami oleh ulama dalam arti pengeluaran yang bukan hak. Apabila, seseorang
mengeluarkan sesuatu atas bukan haknya atau sesuai dengan keinginannya dengan
meluapkan egonya maka,tergolong seseorang yang mubazir.
4
2.4 Esensi yang terkandung dalam Q.S Al-Isra’ ayat 26-27
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kepada kaum mulismin untuk memberikan hak yang patut kepada orang-
orang yang sedang membutuhkan nutrisi fisiknya agar beraktivitas kembali dengan
keadaan yang prima untuk mencapai tujuannya. Dan berprilaku menghambur-
hamburkan dengan nafsu duniawi akan menimbulkan perkara yang menjerumuskan
kepada jalan kebathilan. Adapun esensi mengenai ayat tersebut diantaranya:
1) Kewajiban bagi setiap muslim adalah berbakti kepada kedua orang tua
2) Setiap muslim harus mencukupi kebutuhan terutama terhadap orang miskin
dan orang yang membutuhkan
3) Seorang muslim harus mengatur harta bendanya secara proporsional
4) Sikap syukur merupakan salah satu upaya dalam membina manusia agar tidak
berlaku boros.
Menurut para ahli pendidikan mengenai mubazir diartikan dengan hal yang
berlebih-lebihan, membuangbuang harta, atau pemborosan. Kata tabdzir/pemborosan
dipahami oleh ulama dalam arti pengeluaran yang bukan hak. Apabila, seseorang
mengeluarkan sesuatu atas bukan haknya atau sesuai dengan keinginannya dengan
meluapkan egonya maka, tergolong seseorang yang mubazir.
6
DAFTAR PUSTAKA
Afdal,Muhammad.(2016).Implikasi Pendidikan dari QS.Al-Isra (17) Ayat 26-29 Tentang
Larangan Berprilaku Boros (UNISBA).
Mustafa, A. (1994). Terjemah Tafsir Al-Maraghi Juz 13,14, dan 15. Semarang: CV Toha
Putra.
Idris. (2012). Makna Tabdzir dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ Ayat 26-27(Institut Agama
Islam Negeri Sunan Ampel).
Manan, F. (2015).Konsep Pendidikan Akhlak Anak Terhadap Orang Tua dalam Al-Qur’an
Surat Al-Isra 23-25 (Agama Islam Negeri).
MUSTAFIDAH. (2015). Pendidikan Birr Al-Walidain dalam Al-Qur’an (Telaah QS. Al-
Isra:23-24, QS. Al-Ankabut:8, dan QS.Luqman:14-15) (Islam Negeri Walisongo).