Disusun oleh:
Kelas:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga tugas makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula kami
mengucapkan terimakasih atas segala bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi di
dalam memberikan sumbangan baik materi ataupun pikirannya dalam penyelesaian tugas ini.
Dan kami harap semoga dengan tugas makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kami tentang apa itu qada' dan qadar, macam-macam qada' dan qadar, dan
hikmah bagi yang mempercayainya.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih ada
kekurangan di dalam tugas makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi sebuah kesempurnaan tugas ini.
, 17 Januari 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
PENDAHULUAN......................................................................................................1
1. latar belakang.................................................................................................1
PEMBAHASAN........................................................................................................2
PENUTUP..................................................................................................................5
1. Kesimpulan...................................................................................................5
2. Saran.............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................6
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Allah SWT. menciptakan manusia dengan berbagai macam perbedaan dan berbagai
macam keadaan. Ada yang gemuk, ada yang kurus, ada yang miskin, ada yang kaya, ada
yang terlahir sebagai laki-laki dan ada yang terlahir sebagai perempuan. Semua itu
merupakan kehendak Allah SWT. Kematian, kelahiran, rizki, nasib, jodoh, bahagia, celaka
semua itu telah ditetapkan sesuai ketentuan-ketentuan illahi yang tidak pernah diketahui oleh
manusia.
Begitu pula dengan bencana-bencana yang akhir-akhir ini menimpa bangsa kita.
Seperti letusan Gunung Semeru yang telah merusak rumah banyak orang dan bahkan
merenggut nyawa beberapa orang. Gunung meletus, gempa, tanah longsor, banjir, dan
bencana-bancana lain yang telah melanda bangsa kita ini adalah sebuah takdir yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT. Dalam islam takdir biasa disebut dengan istilah qada' dan qadar.
Kita sebagai manusia hanya bisa mengimani, bersabar, dan bersyukur atas takdir yang
ditetapkan oleh Allah SWT.
PEMBAHASAN
Takdir atau qada' dan qadar dibagi menjadi dua, yaitu takdir muallaq dan takdir
mubram. Berikut penjelasannya.
a. Takdir Muallaq
Muallaq secara bahasa artinya sesuatu yang digantungkan. Takdir
muallaq yaitu takdir yang dapat berubah sesuai usaha dan ikhtiar yang
dilakukan manusia. Manusia diberi peran untuk berusaha dan berdoa, hasil
akhirnya akan ditentukan oleh Allah SWT.
اِ َّن هّٰللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َح ٰتّى يُ َغيِّر ُْوا َما بِا َ ْنفُ ِس ِه ۗ ْم......
Artinya: "...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..."
(Q.S. Ar-Ra'd/13:11)
b. Takdir Mubram
Mubram secara bahasa artinya adalah sesuatu yang tidak dapat
dielakkan atau sudah pasti. Jadi, takdir mubram adalah takdir yang tidak dapat
berubah atau sudah pasti.
Contoh takdir mubram di antaranya adalah jenis kelamin manusia,
terjadinya kiamat, kematian manusia. Kapan ajal menjemput, dan di mana
tempatnya semua sudah ditentukan oleh Allah SWT. Jika sudah waktunya
datang maka ia tidak akan dapat dipercepat atau diperlambat. Bencana seperti
letusan gunung semeru juga termasuk kedalam takdir mubram.
c.
d.
Seseorang yang beriman kepada qada' dan qadar akan mendapat banyak manfaat. Di
antaranya sebagai berikut.
a. Menenangkan Jiwa
Seseorang yang beriman kepada qada' dan qadar akan mendapat
ketenangan jiwa. Hal ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan
ikhlas atas semua ketentuan Allah SWT.
b. Senantiasa Bersikap Sabar dan Bersyukur
Orang yang beriman kepada qada' dan qadar akan sabar ketika
menghadapi masalah dan ujian dan ia akan mudah bersyukur apabila
mendapat nikmat dari Allah SWT.
c. Menumbuhkan Sifat Optimis
Seseorang yang beriman kepada qada' dan qadar akan memiliki sifat
optimis. Ia meyakini bahwa di balik setiap kegagalan pasti ada pelajaran yang
berharga.
1. Kesimpulan
Qada' dan qadar selalu berhubungan erat. Qada' adalah ketentuan, hukum atau rencana
Allah. Sedangkan Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan
antara qada' dan qadar ibarat rencana dan perbuatan. Beriman kepada merupakan rukun iman
ke-6. Beriman kepada qada' dan qadar melahirkan sikap optimis, tidak mudah putus asa,
sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah Allah takdirkan kepadanya
dan Allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim, sesuai dengan sifatnya
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ahsan Muhammad, Sumiyati, 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.