Anda di halaman 1dari 7

BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

KELOMPOK:

1.DEVI NIKMATUL U. (05)


2.LUKSI BRATA A. (15)
3. SABRINA PUTRI L. (25)
4.SHELLY HANIFAH S. (26)
5.SINTYA PUTRI N. (28)
6.ULYA PUTRI DLIYA J. (32)
PENGERTIAN BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

 Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya. Setiap manusia, telah
diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur nasibnya sejak zaman azali. Meski
ada takdir Allah SWT, bukan berarti kita sebagai manusia bermalas-malasan menunggu
nasib tanpa berusaha atau berikhtiar. Karena sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa
adanya usaha.Sebagaimana Firman Allah Q.s Al-Ahzab/33:38:

Artinya: "…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku."
[Al-Ahzab/33:38]
KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

 Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah saw. didatangi oleh seorang laki-laki yang
berpakaian serba putih, dan rambutnya sangat hitam.Lelaki itu bertanya tentang Islam, Iman
dan Ihsan.Tentang keimanan, Rasulullah menjawab yang artinya: “Hendaklah engkau
beriman kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan
beriman pula kepada Qadar (takdir) yang baik ataupun yang buruk”.Lelaki itu adalah Malaikat
Jibril yang sengaja datang untuk memberikan pelajaran agama kepada umat Nabi
Muhammad saw.Jawaban Rasulullah yang dibenarkan oleh Malaikat Jibril itu berisi rukun
iman. Salah satu dari rukun iman yang ke-6 itu adalah iman kepada Qada' dan
Qadar.Dengan demikian, mempercayai Qada' dan Qadar merupakan kewajiban. Kita
harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang
menyenangkan maupun yang tidak adalah atas kehendak atau takdir Allah Swt.
MAKNA BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

• Makna beriman kepada Qada dan Qadar adalah meyakini, mempercayai, dan
memiliki ketetapan hati bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini baik hal yang
buruk maupun hal yang baik telah ditentukan dan ditetapkan oleh Allah SWT. Setiap
manusia, telah diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur nasibnya
sejak zaman azali. Meski ada takdir Allah SWT, bukan berarti kita sebagai manusia
bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar. Karena sebuah
keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha.Jadi, usaha tetap harus
dilakukan. Tetapi, bagaimanapun hasilnya, harus dapat diterima dengan lapang
dada, Karena itu merupakan takdir Allah SWT.
MACAM –MACAM BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

• Macam - Macam Qada & Qadar


A.Takdir MubramTakdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk
mewujudkannya. Contoh jenis takdir ini adalah :
1. Soal kelahiran dan kematian manusia
2. Bencana alam
3. Hari kiamat.
B.Takdir MuallaqTakdir muallaq yaitu ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.
Contoh jenis takdir ini adalah :
1. Kesuksesan.
2. Kepandaian.
3. Kesehatan.
TANDA-TANDA QADA DAN QADAR

 Tanda - tanda qada dan qadar:


1. Yakin pada Sunatullah
2. Senantiasa berikhtiar yang terbaik
3. Menyempurnakan ikhtiar dengan tawakkal
4. Senantiasa menerima dan sadar dengan kenyataan.
5. Selalu memiliki kesabaran.
6. Tidak menyerah dengan mudah, semangat dan giat dalam berusaha.
7. Menjauhi larangan-Nya dan patuh kepada perintah Allah SWT.
8. Kehidupannya selalu diisi dengan hal positif dan berbuat baik sehingga kelak di akhirat dapat
menggapai kebahagiaan.
HIKMAH BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

HIKMAH BERIMAN KEPADA OADA DAN QADAR

Beriman kepada qada dan qadar merupakan kewajiban atas setiap muslim. Dengan beriman kepada qada dan qadar, maka
banyak hikmah yang akan kita peroleh. Di antara hikmah kepada qada dan qadar sebagai berikut.

1.Bersikap Tawaduk dan Tidak Mudah Putus Asa. Seorang muslim yang beriman kepada qada danqadar akan bersikap
tawaduk, ia tidak sombong ketika memperolah kebahagiaan atau keberhasilan cita-citanya. Kebahagiaan dan keberhasilan
cita-cita itu sudah ditentukan oleh qada dan qadar Allah, tidak hanya hasil ikhtiar dan usaha sendiri.

2. Banyak Bersyukur dan Bersabar. Seorang muslim yang beriman kepada qada dan qadar apabila memperoleh
keberhasilan, ia akan bersyukur. Dan jika ia mengalami kegagalan, ia akan bersabar karena hal tersebut merupakan ujian
dari Allah.

3. Bersikap Optimis dan Giat Bekerja. Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu
menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu Sete tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. kapi
Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qada pen dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk dac meraih
kebahagiaan dan keberhasilan.

Anda mungkin juga menyukai