Anda di halaman 1dari 11

QADHA DAN QADAR

Daffa Andhika W – XII MIPA 4 (9)


Pengertian Qadha dan Qadar
◦ Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak ◦ Iman kepada qadha dan qadar yaitu percaya
zaman azali (zaman dahulu sebelum dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
diciptakan alam semesta) sesuai dengan menentukan segala sesuatu yang akan terjadi
kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang pada mahluknya. Setiap manusia, telah
berhubungan dengan mahluknya. diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan
◦ Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau telah di atur nasibnya sejak zaman azali.
ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu Meski ada takdir Allah SWT, bukan berarti
sesuai dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah kita sebagai manusia bermalas-malasan
menunggu nasib tanpa berusaha atau
ini juga biasa disebut dengan istilah takdir.
berikhtiar. Karena sebuah keberhasilan tidak
akan tercapai tanpa adanya usaha.
Prinsip – Prinsip Kepada Qadha Dan Qadar
Iman kepada qada dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah
menentukan segala sesuatu terhadap mahluk-Nya. Iman kepada qada dan qadar meliputi empat prinsip.
Berikut adalah empat (4) prinsip yang diliputi oleh qada dan qadar.
1.Iman kepada ilmu Allah Swt. yang kadim (tidak berpemulaan).
2.Iman bahwa semua qada Allah Swt. telah tertulis di Lauhul Mahfudz.
3.Iman kepada adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku, dan kekuasan-Nya bersifat menyeluruh.
4.Iman bahwa Allah Swt. adalah zat yang mewujudkan mahluk. Allah Swt. adalah Sang Pencipta dan yang
lain adalah mahluk.
Dalil Qadha Dan Qadar

◦ Artinya: "…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." [Al-Ahzab/33:38]

◦ Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." [Al-Qamar/54:49]


Hadist Qadha Dan Qadar
◦ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “…Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah mengatakan,
‘Se-andainya aku melakukannya, niscaya akan demikian dan demikian.’ Tetapi ucapkanlah, ‘Sudah
menjadi ketentuan Allah, dan apa yang dikehendakinya pasti terjadi'… .” (HR. Muslim, no. 2664).
◦ Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu
tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim).
Takdir Mubram Dan Muallaq
Takdir Mubram Takdir Muallaq

◦ Takdir Mubram ketentuan mutlak dari Allah ◦ Takdir Muallaq adalah ketentuan Allah SWT
SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak yang mengikuti sertakan peran manusia
diberi peran untuk mewujudkannya. melalui usaha atau ikhitiar.
◦ Contoh takdir mubram adalah kelahiran, ◦ Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan
kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat. anak sekolah meraih prestasi dengan giat
belajar.
Mengapa Manusia Harus Ikhtiar Dan
Bertawakal?
◦ Karena takdir allah bersifat ghaib,tak ada yang mengetahui kepastian takdir tersebut kecuali allah
SWT.sendiri oleh sebab itu manusia dituntut untuk senantiasa berprasangka baik pada ketentuan allah
SWT.dengan jalan ikhtiar,sungguh - sungguh dan kemudian tawakal. Alasan mengapa kita
harus beriman kepada Qada dan Qadar, disebabkan karena apabila seorang muslim tidak
mempercayai satu hal saja yang terdapat dalam Rukun Iman, maka seorang muslim itu tidak
dapat dikatakan sebagai orang yang beriman.
Manfaat Qadha Dan Qadar
Manfaat Berdoa Hikmah Beriman Pada Qadha Dan Qadar

◦ Manfaat yang didapatkan dengan doa yaitu ◦ Dengan memahami konsep qada dan qadar
mengutarakan isi hati, menyampaikan rasa yang benar, seorang muslim senantiasa
syukur, dan mengingat kuasa Allah SWT yang optimis, berikhtiar, serta bertawakal kepada
begitu luar biasa, adalah cara terbaik untuk Allah SWT.
mendapatkan kedamaian. Tak hanya itu ◦ Seseorang yang memahami qada dan qadar
saja, berdoa juga memberikan tidak akan berprasangka buruk, baik kepada
banyak manfaat untuk lahir ataupun batin.
Allah maupun kepada makhluk-Nya.
Dengan memanjatkan doa, sekaligus
memperkuat kepercayaan manusia dengan ◦ Allah SWT akan memberikan berkah dan
Allah SWT. hasil yang maksimal sesuai usaha hambanya,
jika ia mau berusaha.
Perilaku Yang Mencerminkan Beriman Kepada
Qadha Dan Qadar
◦ Jika seseorang memahami konsep qada dan qadar, maka ia tidak akan pasrah pada takdir, namun terus
berikhtiar jika ingin meraih tujuan dan keinginannya.
◦ Allah tidak akan menyalahi hukum-Nya, Dia berlaku dengan adil dan sesuai dengan ketetapan yang
maha bijaksana. Karena itulah, seorang muslim tidak mengeluh dan menyalahkan keadaan yang
menimpanya, sesulit apa pun itu
◦ .Tidak boleh sombong jika sudah mencapai suatu prestasi atau pencapaian. Segala hal yang terjadi karena
campur tangan dan izin Allah SWT.
◦ Tidak boleh putus asa, serta senantiasa berprasangka baik pada Allah SWT.
◦ Berusaha menyusun usaha dan strategi, khususnya, dalam hal pekerjaan sehingga hasilnya efektif dan
efisien. Jika memperoleh rezeki, seorang muslim patut bersyukur.
Apakah Manusia Harus Tetap Berusaha?
Padahal Sudah Di Tentukan Oleh Allah
◦ Menurut saya harus tetap berusaha karena walaupun sudah ditulis oleh Allah Swt jika kita tidak usaha
maka tidak akan terwujud apa yang ditentukan Allah Swt. Jika kita menginginkan sesuatu tidak mungkin
kita akan diam saja, sehingga kita harus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita mau, walaupun kita
sebelum hidup sudah ditakdirkan akan meninggal, maka setidaknya kita berusaha agar kembali ke dalam
surga. Oleh karena itu kita harus tetap berusaha, karena dengan berusaha Allah akan memberi apa yang
kita mau dan usaha tidak akan mengkhianati hasil.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Daffa Andhika W – XII MIPA 4 (9)

Anda mungkin juga menyukai