KELOMPOK 2

 Chairil Anam
 Alif ardra Nurrifqi
 Nabila Alya Seftiani
 Pahmianur
BAB II BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR
 A. Meningkatkan keimanan pada Qada dan Qadar

1. Makna iman pada Qada dan Qadar

Qada Qadar
Bahasa: Hukum, ketetapan, Bahasa: Kepastian, peraturan,
perintah, dan kehendak. dan ukuran.

Istilah: Ketentuan akan Istilah: Perwujudan ketetapan

kepastian yang datangnya dari terhadap seagal sesuatu yang
Allah SWT. terhadap sesuatu berkenaan dengan makhluk nya
sejak zaman azali, yaitu sejak yang telah ditetapkan sejak
zaman sebelum segala sesuatu zaman azali sesuai kehendak
itu terjadi. Allah SWT.
Qada dan Qadar merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya memiliki hubungan erat. Syaikh
Nawawi menjelaskan bahwa Qada merupakan ketentuan, sedangkan Qadar adalah wujud dari Qada atau ketetapan
tersebut. Allah SWT. Menjelaskan Qada dan Qadar dalam ayat Alquran berikut.

Iman artinya percaya atau yakin. Iman kepada Qada dan Qadar berarti menyakini bahwa Allah SWT. Adalah satu-
satunya zat yang memiliki kehendak dan ketetapan atas semua makhluknya. Seluruh alam semesta merupakan ciptaan
Allah SWT. Semua ketetapan tersebut tertulis di lauhul Mahfudz.
2. Dalil tentang Qada dan Qadar
 Ada banyak ayat Al-Qur'an
ataupun hadis yang menjelaskan
tentang Qada dan Qadar. Ayat Al-
Qur'an yang berkaitan dengan
Qada dan Qadar antara lain surah
al-qamar (54) ayat 49, surah al-
hadid (57) ayat 22, surah Al-isra
(17) ayat 13, surah at-tagabun (64)
ayat 11, dan surah al-an'am (6)
ayat 59.
3. Macam-macam Takdir
 Takdir merupakan istilah Qada dan
Qadar dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan ketentuannya, takdir
terbagi menjadi dua yaitu takdir
muallaq dan takdir mubram. Takdir
muallaq merupakan takdir yang
dapat diubah dengan ikhtiar
manusia atas izin Allah SWT.
Sedangkan takdir mubram adalah
ketetapan Allah SWT. Atas semua
makhluk yang tidak dapat diubah.
B. Perilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar

1. Perilaku beriman pada Qada dan Qadar

Orang yang beriman pada Qada dan Qadar akan
selalu optimis menjalani kehidupan, berikhtiar
dengan optimal, bertawakal kepada Allah SWT. Selain
itu, orang yang beriman pada Qada dan Qadar
senantiasa mengiringi usaha dan doa, tidak mudah
putus asa meraih Rahmat Allah SWT, bersyukur atas
karunia-Nya, dan bersabar dalam menghadapi
cobaan.
 2. Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar
a. Menumbuhkan Rasa Syukur dalam Setiap Keadaan
Menciptakan pohon, hewan, dan air agar manusia dapat memanfaatkannya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seorang yang beriman pada Qada dan
Qadar mensyukuri segala yang ia dapatkan karena ia mengetahui bahwa segala
sesuatu yang ia dapat berasal dari Allah SWT. Seorang muslim dapat berbagi
kepada sesama sebagai salah satu wujud syukur kepada Allah SWT.
b. Menjadi Hamba Rida dan Ikhlas
Beriman pada Qada dan Qadar artinya memercayai segala ketentuan dan
ketetapan Allah SWT. Muslim yang beriman pada Qada dan Qadar berusaha
mencari hikmah dari takdir yang ditentukan Allah SWT. Ia rida dengan
ketetapan Allah SWT. untuk hidupnya.
c. Memiliki Sikap Tawaduk
Orang yang beriman pada Qada dan Qadar akan menyadari betapa besar
kekuasaan Allah SWT. Manusia menyadari bahwa ia merupakan salah satu
makhluk ciptaan Allah SWT. Manusia hendaknya bersikap Tawaduk.
Tawaduk artinya rendah hati..
d. Menciptakan Kehidupan yang Damai dan Tenang
Ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT. akan memunculkan rasa tenang
dalam diri seseorang. Dengan demikian, keimanan dalam dalam hati yang
ditunjukkan dalam perbuatan membuat seseorang menjadi tenang dan
terhindar dari rasa gelisah.
e. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Seseorang yang percaya bahwa Qada dan Qadar merupakan ketentuan
Allah SWT. maka ia akan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. Takwa
dapat dilakukan dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi
semua larangan-Nya.
f. Menjauhkan Diri dari Sifat Putus asa
Putus asa merupakan sifat yang mudah menyerah. Islam tidak mengajarkan
umatnya mudah putus asa dan tetap berusaha walaupun sering menuai
kegagalan. Oleh karena itu, Allah SWT. dan Rasullullah Saw. mengajarkan
kepada umatnya untuk bersungguh-sungguh dalam belajar dan bekerja.
TERIMA KASIH