Pengertian Qada dan

Qadar
Qada dan Qadar adalah dua konsep dalam Islam yang membahas
tentang takdir, nasib, dan kehendak Allah.

Qada merupakan ketetapan atau keputusan Allah yang telah

ditakdirkan sejak semula, sedangkan Qadar meliputi penciptaan,
ketentuan, pembagian, dan pengaturan oleh Allah.
Keyakinan dalam Qada dan Qadar
Tegas dan Mantap Menenangkan Membebaskan dari
Kekhawatiran
Keyakinan dalam qada Keyakinan ini
dan qadar meneguhkan memberikan Keyakinan dalam qada
hati dan pikiran untuk ketenangan dalam dan qadar membantu
menerima segala menghadapi cobaan membebaskan diri dari
ketetapan Allah dengan atau ujian hidup. rasa khawatir atau
tawakal. gelisah akan masa
depan.
Perbedaan antara Qada dan Qadar
Qada Qadar

Qada mengacu pada realisasi dari ketentuan Qadar mengacu pada ketetapan Allah
Allah setelah suatu peristiwa terjadi. sebelum suatu peristiwa terjadi.

Qada bersifat final dan tidak dapat diubah Qadar bersifat terkait dengan kehendak Allah
oleh manusia. dan pengetahuan-Nya.
Konsep takdir dalam Islam
1 Tentang Takdir
Takdir dalam Islam adalah keyakinan bahwa segala sesuatu telah
ditetapkan oleh Allah SWT sejak awal.

2 Keadilan Ilahi
Proses takdir selalu disertai dengan keadilan ilahi yang tidak dapat
disangsikan oleh siapapun.

3 Tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah

Konsep takdir mengaitkan erat dengan tauhid rububiyyah dan tauhid
uluhiyyah dalam kepercayaan Islam.
Hikmah dari Qada dan Qadar
Rahasia yang Tersembunyi
Qada dan Qadar mengajarkan untuk
menerima ketentuan-Nya dengan lapang
dada.
Keikhlasan dan Ketenangan Jiwa
Memperkuat keyakinan bahwa segala
sesuatu telah ditakdirkan-Nya dengan
penuh keikhlasan.
Ujian dan Ketenangan
Menyadari bahwa segala yang terjadi
adalah kehendak-Nya membawa
ketenangan hati.
Ketatnya Keterhubungan dengan Allah
Merupakan sarana untuk meraih
ketakwaan dan keterhubungan yang
mendalam dengan Allah.
Contoh-contoh Qada dan
Qadar dalam kehidupan
sehari-hari
Contoh dari qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika
seseorang mengalami kecelakaan yang tidak terduga, meraih
kesuksesan yang tidak pernah direncanakan, atau mengalami
kegagalan meskipun telah berusaha secara maksimal. Semua hal ini
dianggap sebagai qada dan qadar yang telah ditetapkan oleh Allah.

Hal ini mengajarkan bahwa manusia perlu menerima segala kejadian

dengan ikhlas, sekaligus tetap berusaha sebaik mungkin. Kepercayaan
ini memperkuat keyakinan bahwa setiap peristiwa baik buruk pada
akhirnya adalah bagian dari rencana-Nya.

Peristiwa-peristiwa tersebut menjadi pengingat bagi manusia bahwa

segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Allah, dan sebagai umat-
Nya kita diharapkan tetap bersyukur dalam segala situasi.
Pandangan para ulama tentang Qada dan
Qadar

Pengetahuan Ulama Perdebatan dan Diskusi Kedalaman Analisis

Para ulama memiliki Muncul beragam pandangan Para ulama menganalisis
pengetahuan mendalam dan perdebatan dalam Qada dan Qadar dalam
tentang konsep Qada dan kalangan ulama mengenai konteks kitab suci dan hadis
Qadar. Qada dan Qadar. yang mendalam.
Kesimpulan dan pesan penting tentang
Qada dan Qadar

Qada dan Qadar

1 Menjelaskan ketentuan dan takdir Allah

Ketundukan
2
Memperkuat keyakinan dan rasa tawakal

Kesabaran
3 Menumbuhkan sikap sabar dalam
menghadapi cobaan

Kesimpulan dari pembahasan tentang Qada dan Qadar adalah bahwa manusia perlu memahami
bahwa segala ketetapan dan takdir berasal dari Allah SWT. Hal ini memperkuat ketundukan,
keyakinan, dan rasa tawakal kepada-Nya. Di samping itu, juga menumbuhkan sikap kesabaran
dalam menghadapi cobaan hidup.
Dalil dari Hadits Dalil dari Al-Quran Contoh Contoh Dalil
Dalam hadits, Rasulullah Al-Quran juga menyebutkan Para ulama dan tokoh agama
memberikan penjelasan tentang qada dan qadar sering merujuk pada dalil
tentang qada dan qadar sebagai bagian dari kehendak qada dan qadar dalam
sebagai bagian dari iman Allah yang tidak dapat menerangkan konsep
yang harus diyakini. dielakkan. tersebut.
Ayat Al-Quran tentang Qada dan Qadar
Surah Al Kahf (18:78-82)

Surah Ad-Dhuha (93:11)

Surah At-Tawbah (9:51)

 KELOMPOK 2 (XII IPS 2)
- SITI NURJANAH
- MUDRIKAH
- NAILA APRILLIA
- SALWA NABILA
- NUR ANISAH
- RISKA NURLAELA