Anda di halaman 1dari 17

Rukun Iman ke 6

Iman Kepada
Qada & Qadar
Kelompok 8

Elania Subhan Gilang Shihab Raya


1 (152310071) 2 (152310077)

Iqbal Maulana Deni Abdul Amin


3 (152310133) 4 (152310153)
A.
The Topic
Pengertian iman
A kepada Qada & Qadar

Macam - Macam
B Takdir

Kaitan Antara Takdir,


C Ikhtiar, Doa, dan Tawakal

Fungsi Beriman
D kepada Qada & Qadar
Hikmah Beriman
E Kepada Qada & Qadar
APA ITU BERIMAN KEPADA
QADA & QADAR?
• Qada secara bahasa berarti ketetapan, ketentuan, ukuran,
takaran, atau sifat. Qada secara istilah, yaitu ketetapan Allah
yang tercatat di Lauh al-Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak
zaman azali berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta.

• Qadar atau takdir secara bahasa berarti ketetapan yang


telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan. Qadar atau
takdir secara istilah adalah ketetapan atau keputusan Allah yang
memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik
berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk.

Beriman kepada Qada & Qadar berarti percaya dan meyakini


dengan sepenuh hati terhadap segala sesuatu yang telah
diputuskan oleh Allah SWT.
Dalil Naqli
Dalil naqli adalah dalil yang diambil dari Al-Qur’an dan
Hadis. Banyak sekali dalil mengenai keimanan terhadap
Qada & Qadar, antara lain, sebagai berikut :

Firman Allah SWT

ٍ‫ِاﻧﱠﺎ ُﻛ ﱠل ﺷَﻲْ ٍء ﺧَ َﻠﻘْﻧٰ ُﮫ ِﺑﻘَدَ ر‬


Artinya : “Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu
menurut ukuran.” (Q.S Al-Qamar/54: 49)
Macam - Macam Takdir
Berdasarkan kehendak Allah SWT dan usaha manusia, takdir
dibedakan menjadi 2 yaitu :

Takdir Mubram Takdir Muallaq


Takdir Mubram yaitu takdir Takdir Muallaq merupakan
yang terjadi pada diri manusia takdir yang dapat berubah
dan tidak dapat dirubah atas karena usaha manusia, yang
kemauan dan usaha manusia. sangat erat kaitannya dengan
ikhtiar manusia.
Contoh: Kematian, Kelahiran,
Jenis Kelamin, Ciri-ciri fisik dll Contoh: Siswa berprestasi,
rezeki, sakit, jodoh dll
Menurut Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd
Dalam Kitabnya Al-Iimaan bil Qadhaa wal Qadar
Ada 5 macam – macam takdir, antara lain :

1) At-Taqdiirul ‘Aam (Takdir yang bersifat umum)


Ialah takdir Allah SWT yang untuk seluruh alam, karena ia adalah yang maha mengetahui, maha
menghendaki dan maha menciptakan. Hal tersebut ditunjukan dalam Al-Qur’an surah Al-Hajj ayat 70 :

‫ﷲ ﯾَﺳِ ﯾ ٌر‬
ِ ‫ب ۚ إِنﱠ ذَٰ ﻟِ َك ﻋَ ﻠَﻰ ﱠ‬
ٍ ‫ض ۗ إِنﱠ ذَٰ ﻟِ َك ﻓِﻲ ِﻛﺗَﺎ‬
ِ ْ‫ﷲ ﯾَﻌْ َﻠ ُم ﻣَﺎ ﻓِﻲ اﻟﺳﱠ ﻣَﺎءِ َو ْاﻷَر‬
َ ‫أَ َﻟ ْم ﺗَﻌْ َﻠ ْم أَنﱠ ﱠ‬
Artinya :
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit
dan di bumi? Bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh)
Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah“.

2) At-Taqdiirul Basyari (Takdir yang berlaku untuk manusia)


Ialah takdir yang di dalamnya Allah mengambil janji atas semua manusia bahwa Dia adalah Rabb
mereka, dan menjadikan mereka sebagai saksi atas diri mereka akan hal itu, serta Allah menentukan di
dalamnya orang-orang yang berbahagia dan orang-orang yang celaka.
3) At-Taqdiirul ‘Umri (Takdir yang berlaku bagi usia)
Dalam takdir ini, apapun ketentuan yang akan terjadi kepada makhluk-Nya, baik itu kehidupan, usia,
kesengsaraan, kebahagiaan, hingga akhir ajal adalah ketetapan Allah SWT.

4) At-Taqdiirus Sanawi (Takdir yang berlaku tahunan)


Dalam takdir ini berkaitan erat dengan malam Lailatul Qadar yang terjadi setiap tahun, yakni pada bulan
Ramadhan. Tentu saja malam penuh berkah termasuk dalam takdir Allah SWT yang tidak dapat
diganggu gugat oleh siapapun. Hal tersebut di ungkapkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qadr ayat 4-5 :

ِ‫ح ﻓِ ْﯾﮭَﺎ ِﺑﺎِذْ ِن رَ ﱢﺑ ِﮭ ۚ ْم ﻣِنْ ُﻛل ﱢ اَﻣ ۛ ٍْرﺳَ ﻠٰ ٌم ۛھِﻲَ ﺣَ ّٰﺗﻰ ﻣَطْ ﻠَﻊِ ا ْﻟﻔَﺟْ ر‬
ُ ‫َﺗﻧَزﱠ ل ُ ا ْﻟﻣ َٰۤﻠ ِٕﯨ َﻛ ُﺔ َواﻟرﱡ ْو‬
“Pada malam itu turun para Malaikat dan juga Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” [Al-Qadr/97 : 4-5]

5) At-Taqdiirul Yaumi (Takdir yang berlaku harian)


Sepanjang kehidupan manusia masih berjalan. Baik itu kematian, kehidupan, rezeki, bahkan hujan yang
akan turun juga telah ditentukan oleh takdir. Dalilnya ialah firman Allah SWT surah Ar-Rahmaan ayat 29 :

‫ﺷﺄْ ٍن‬
َ ‫ُﻛل ﱠ ﯾ َْو ٍم ھ َُو ﻓِﻲ‬
“Setiap waktu Dia dalam kesibukan.” [Ar-Rahmaan/55 : 29]
KAITAN ANTARA TAKDIR,
IKHTIAR, DOA, DAN TAWAKAL
Takdir Ikhtiar Doa Tawakal
Takaran,ukuran,kete Berusaha Doa adalah bentuk Tawakal diartikan
tapan, peraturan melakukan segala permohonan yang dengan sikap
yang diciptakan daya dan upaya dilakukan oleh pasrah dan
Allah SWT tertulis di untuk mencapai seorang hamba menyerahkan
Lauh Mahfuz sejak sesuatu sesuai kepada Allah agar segala urusannya
zaman azali dan dengan yang dapat memperoleh kepada Allah.
berlaku bagi semua dikehendaki. kebahagiaan dan
makhluk-Nya. kesuksesan.
Dalam keseluruhan hubungan ini, takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal
saling melengkapi. Manusia diberikan kebebasan dan tanggung
jawab untuk berikhtiar sebaik mungkin, tapi harus menyadari
bahwa takdir akhirnya berada di tangan Allah SWT. Doa menjadi
wadah untuk berkomunikasi dengan-Nya, mengungkapkan
harapan, dan memohon petunjuk-Nya.

Sementara itu, tawakal menjadi sikap yang memungkinkan


manusia untuk menerima apa pun yang Allah SWT takdirkan
dengan penuh kepasrahan dan kesabaran. Setelah berikhtiar
dan berdoa dalam menjalani takdir Allah SWT, tawakal menjadi
jalan terakhir yang harus dilakukan manusia.
Apa fungsi/hikmah
beriman kepada Qada &
Qadar?
Memperkuat Iman &
A C Menghindari Takdir Buruk
Taqwa
Meskipun segala sesuatu telah
karena mereka meyakini
ditakdirkan, Islam juga
bahwa segala sesuatu yang
mengajarkan pentingnya usaha
terjadi di alam semesta
dan doa untuk menghindari takdir
adalah hasil dari kehendak
buruk. Muslim dianjurkan untuk
Allah, dan itu memperkuat
berdoa dan berusaha sebaik
keyakinan bahwa Allah
mungkin dalam hidup mereka.
Maha Kuasa.

B Sabar & Ridho D Rasa Aman


Muslim diajarkan untuk menerima Konsep qada dan qodar juga
ketetapan Allah dengan hati yang memberikan rasa aman kepada
lapang dalam menghadapi cobaan individu. Mereka tahu bahwa
dan ujian hidup dan meresapi ketetapan Allah adalah yang terbaik,
kenyataan bahwa hanya Allah dan ini dapat memberikan rasa
yang tahu apa yang terbaik. kedamaian dalam menghadapi
ketidakpastian hidup.
KESIMPULAN
Qada & Qadar adalah konsep fundamental dalam islam yang
berkaitan dengan keputusan dan ketetapan Allah SWT
mengenai segala sesuatu yang terjadi didunia. Konsep ini
menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, serta
mengajarkan manusia untuk menerima takdir yang telah
ditetapkan oleh-Nya dan tetap berusah melakukan yang
terbaik dalam setiap tindakan yang dilakukan.

Dalam memahami Qada & Qadr, manusia harus memiliki


keyakinan bahwa Allah SWT-lah yang menentukan segala
sesuatu, tetapi manusia masih memiliki kebebasan dalam
memilih tindakan yang akan dilakukan dan harus berusaha
untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai