Anda di halaman 1dari 11

Meyakini

Qada’ Dan
Qadar
Kelompok 2
Nama Anggota :

1 2 3
Muammar Syaddad S.
Jibril Royhan (16) (21)
M. Farid (22)

4 5 6
Nur Imanillah (25) Satrio Dwi R. (32) Umi Nabila (34)
Pengertian Qada' dan Qadar
Qada’' menurut bahasa berarti “menentukan atau memutuskan”,
sedangkan menurut istilah artinya “segala ketentuan Allah Swt sejak
zaman azali”. Adapun pengertian Qadar menurut bahasa adalah
“memberi kadar, aturan, atau ketentuan”. Menurut istilah berarti
”ketetapan Allah Swt terhadap seluruh makhluk-Nya tentang segala
sesuatu”.

Iman kepada Qada' dan Qadar artinya percaya dan yakin dengan
sepenuh hati bahwa Allah Swt telah menentukan segala sesuatu bagi
makhluk-Nya.
Kewajiban Beriman kepada Qada' dan Qadar

Salah satu dari rukun iman itu adalah iman kepada Qada’ dan Qadar.
Dengan demikian, mempercayai Qada' dan Qadar merupakan
kewajiban. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu
yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang
tidak adalah atas
kehendak atau takdir Allah Swt.
Iman kepada Qada' dan Qadar meliputi empat prinsip :

Iman bahwa semua


Iman kepada ilmu Allah
Qadar Allah Swt Telah
1 Swt Yang Qadīm (tidak
berpermulaan)
2 tertulis di Lauh
Mahfuzh

Iman kepada adanya Iman bahwa Allah Swt


kehendak Allah Swt adalah Zat yang
3 yang berlaku dan 4 mewujudkan makhluk.
Allah Swt adalah Sang
kekuasaan-
Nya yang bersifat Pencipta dan yang lain
menyeluruh adalah makhluk.
Dalil-Dalil tentang Qada' dan Qada
A. Dalil al-Qur‘an
• (Q.S. al-Qamar/54:49)
‫َد‬‫َق‬ ‫ُه‬ ‫َّنا ُك َش ٍء َخ َلْقَٰن‬
‫ِب ٍر‬ ‫ِإ َّل ْى‬
Artinya: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala
”sesuatu menurut ukuran (takdir)
B. Dalil As-Sunah (Hadis Rasulullah)

”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40


hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari
menjadi segumpal daging, kemudian Allah Swt. mengutus malaikat
untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan,
yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan
hidupnya) sengsara atau bahagia.” (H.R.al-Bukhari dan Muslim)

Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa nasib manusia telah


ditentukan Qada' dan Qadarnya oleh Allah Swt. sejak sebelum ia
.dilahirkan
Macam-Macam Takdir
a. Takdir Mua’llaq
Takdir Mua’llaq adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar
manusia. Misalnya, seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur
pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia belajar dengan tekun.
Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan

b. Takdir Mubram
Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak
dapat diusahakan atau tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia.
Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit, atau dilahirkan
dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan
sebagainya.
Perbedaan Qada’ Dan Qadar
Qadar merupakan takdir yang tidak dapat diubah-ubah lagi,
sedangkan qada merupakan kehendak Allah dalam memenuhi takdir
yang di tengah jalan masih bisa diubah. Dalam firman Allah Q.S As-
Shaffat ayat 96 yang berbunyi :

‫َوُهّٰللا َخ َلَقُك ْم َو َم ا َتْع َم ُلْو َن‬


Artinya : Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang
kamu perbuat itu.”
Hikmah Beriman Kepada Qada’ Dan
Qadar

1 2
Semakin meyakini bahwa Semakin termotivasi untuk
segala sesuatu yang terjadi senan-tiasa berikhtiar atau
di alam ini tidak lepas dari berusaha lebih giat lagi dalam
sunnatullah. mengejar cita citanya.

3 4
Meningkatkan keyakinan Meningkatkan optimisme
akan dalam menatap masa depan
pentingnya peran doa bagi dengan ikhtiar yang sungguh-
keberhasilan sebuah usaha sungguh
‫🙏 ‪Sekian Dan Terima Kasih‬‬

‫َو الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬

Anda mungkin juga menyukai