Kelompok 3 :
Almunadiya
Cut Fathma Sabila
Natassya
Qadruddani
Yuli Monita
PENGERTIAN
Menurut bahasa
Qadha memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan,
perintah, dan kehendak sedangkan Qadar berarti
kepastian, kuasa, nasib dan ukuran.
Menurut istilah
Golongan ulama dari kalangan mazhab al-Asy’ari
memaknai bahwa qadha adalah iradah Allah SWT tentang
segala sesuatu dengan segala keadaan-keadaannya.
Sedangkan qadar adalah penciptaan sesuatu oleh Allah
sesuai dengan ukuran dan keadaan tertentu yang menjadi
iradah Allah SWT.
Dengan demikian Qadha adalah penciptaan
sesuatu oleh Allah dengan pasti sedangkan
Qadar adalah penentuan segala makhluq oleh
Allah pada azali dengan ketentuan-ketentuan
yang ada pada makhluq berupa baik dan buruk,
manfaat dan mudharat dan lainnya.
Hubungan Antara Qadha dan Qadar
dengan Ikhtiar
Hubungan antara qadha dan qadar ibarat rencana dan
perbuatan.Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai
dengan ketentuan-Nya. Berkaitan dengan qadha dan qadar,
Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut
ٍ َوإِ َذا أَ َرا َد هَّللا ُ بِقَ ْو ٍم سُوءًا فَال َم َر َّد لَهُ َو َما لَهُ ْم ِم ْن ُدونِ ِه ِم ْن َو
ال
Artinya : Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak
ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali
tak ada pelindung bagi mereka selain-Nya.
( Q.S Al-Ra’d : 11)
B. Q.S. al-A’laa : 3, berbunyi :